Oleh :
Novita Wahyuni
NIM : 1611015111
UNIVERSITAS MULAWARMAN
SAMARINDA
2020
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya,
penulis dapat menyelesaikan proposal skripsi dengan judul “Pengaruh
Pemberian dan Perilaku Makan Anak dengan Kejadian Stunting pada Balita
Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Mekarsari Kota
Balikpapan Tahun 2020”.
Penulisan proposal skrispi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat. Penulis
menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak pasti akan
sulit untuk dapat menyelesaikan proposal skripsi ini. Oleh karena itu, saya
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Masjaya, M.Si., selaku Rektor Universitas
Mulawarman.
5. Bapak Dr. Ismail Kamba, SKM., M.Kes selaku Penguji 1 yang telah
6. Ibu Nurul Afiah, S.Gz., M.Kes selaku Penguji 2 yang telah memberikan
7. Kedua orang tua dan teman-teman saya yang telah memotivasi dan
memberikan dukungan.
i
akan datang. Demikian yang dapat penulis sampaikan, semoga proposal ini
dapat memberikan manfaat dan memberikan edukasi yang baik untuk penulis
maupun pembaca.
Samarinda, Juni 2020
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR TABEL..................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................vi
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................vii
DAFTAR SINGKATAN......................................................................................viii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
2.2.1 Stunting..............................................................................................11
iii
3.6 Hipotesis Penelitian............................................................................35
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................44
LAMPIRAN.........................................................................................................47
iv
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
2.1 Penelitian Terdahulu 9
2.2 Indeks PB/U atau TB/U 16
3.1 Definisi Operasional 36
v
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
2.1 Kerangka Teori 29
3.1 Kerangka Konsep 34
3.2 Alur Penelitian 41
vi
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul
Lampiran 1 Informed Consent
Lampiran 2 Kuesioner Penelitian
vii
DAFTAR SINGKATAN
BB : Berat Badan
PB : Panjang Badan
TB : Tinggi Badan
viii
DAFTAR ISTILAH
Agriculture : Pertanian
Stunting : Pendek
ix
BAB I
PENDAHULUAN
kematian. Data dari Joint Child Malnutrition Eltimates (2018), kejadian balita
pendek atau biasa disebut dengan stunting pada tahun 2017 terdapat
persentase sebesar 22,2% atau sekitar 150,8 juta balita di dunia mengalami
stunting, lebih dari setengah balita stunting di dunia berasal dari Asia (55%)
tahun 2013 yaitu 37,2%. Pada tahun 2016 prevalensi menurun menjadi
sebesar 33,6% dan kembali menurun pada tahun 2018 yaitu sebesar
1
2
menjadi 27,67%. WHO menetapkan batasan masalah gizi tidak lebih dari
peningkatan, dari 26,7% pada tahun 2015, menjadi 27,1% pada tahun
2016, dan kembali meningkat menjadi 30,6% pada tahun 2017. Pada
dalam daerah tinggi angka stunting salah satunya adalah kota Balikpapan,
dengan jumlah kasus stunting sebanyak 30,3%, dimana hal ini dikatakan
penyakit dan disabilitas pada usia tua, serta kualitas kerja yang tidak
3
dipengaruhi oleh kurangnya asupan gizi masa lalu serta penyakit terutama
sama lain. Penyebab tidak langsung yaitu ketahanan pangan keluarga, pola
dipengaruhi oleh faktor penyebab tidak langsung yaitu pola asuh dan pola
keluarga, keluarga dalam hal ini orang tua memiliki peranan penting dalam
hal pola asuh anak. Pola asuh yang diterapkan oleh orangtua dapat
Pemberian makan pada anak erat kaitannya dengan asupan nutrisi, asupan
pada masa balita merupakan masa sulit dalam pemberian makan anak,
karena anak sudah mulai aktif dan pemantauan orang tua juga sudah mulai
berkurang. Keadaan gizi balita dipengaruhi oleh pola asuh keluarga yaitu
orang tua karena pada balita masih tergantung dalam memenuhi asupan
pemberian makan yang baik pada balita akan mengurangi risiko stunting.
Seperti yang telah dijelaskan bahwa salah satu peran orang tua
pemberian makan yang kurang tepat antara lain selalu memenuhi kemauan
kelainan gizi), sedangkan pada saat itu mereka sedang mengalami proses
pertumbuhan yang relatif pesat (Azriful et al., 2018). Pada usia 24 bulan
beberapa anak mulai menjadi picky eater atau kesulitan makan sehingga
hal tersebut dapat mempengaruhi asupan nutrisi anak. Saat usia 24 bulan
anak tidak mudah dibujuk untuk mencoba makanan baru (Perlas, 2017).
pendek, dan memiliki IMT rendah (kurang dari persentil 15) dibandingkan
anak yang tidak mengalami kesulitan makan. Hal ini sejalan dengan
yang masih terdapat kejadian stunting tertinggi pada balita. Sebesar 30.3%
2019), menyatakan terdapat 1.889 anak yang tumbuh tidak sesuai dengan
umurnya yang didominasi anak usia 24-59 bulan yaitu dengan jumlah 1.175
anak pada tahun 2019, dan tersebar di berbagai wilayah kerja puskesmas
di Kota Balikpapan.
kesehatan didapat kasus stunting lebih sedikit terjadi. Namun, pada tahun
Puskesmas Perawatan Mekarsari pada tahun 2019 tidak ada spesifik program
demo pemberian makan bayi dan balita dimana program ini juga dilaksanakan
6
bukan hanya untuk stunting saja namun dilakukan untuk gizi kurang. Pada
tahun 2020 ini tercatat ada sebanyak 74 kasus balita stunting. Berdasarkan
paparan faktor risiko diatas, maka perlu diteliti pengaruh pemberian dan
perilaku makan anak dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan
dan perilaku makan anak dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59
Tahun 2020?”.
2020.
Balikpapan.
7
penelitian ini dapat dilanjutkan oleh peneliti lain dalam bentuk kajian
9
10
Metode
Penelitian
Judul dan Variabel (Jenis, Desain,
No. Peneliti Hasil
Tahun Penelitian Populasi dan
Sampel, Analisis
Data)
Pemberian (pola dengan hubungan pola
Makan pemberian pendekatan cross pemberian makan
makan) sectional. Sampel dengan stunting pada
dengan Variabel terdiri dari 30 balita usia 36-59 bulan
Stunting Dependen responden ibu di Desa Mulo dan
pada Balita (Kejadian dan balita Wunung di Wilayah
Usia 36-59 Stunting) stunting usia 36- Kerja Puskesmas
bulan di 59 bulan dengan Wonosari I dengan nilai
teknik purposive p-value (0,001 < 0.05).
Desa Mulo sampling. Analisis
dan Wunung data
di Wilayah menggunakan
Kerja Kendall tau.
Puskesmas
Wonosari I
4. Chikita Perbedaan Variabel di Hasil penelitian
Sarifah Perilaku Makan Independen menunjukkan
Rahmaniar pada Anak (Perilaku
T. Balita Status Makan) bahwa berdasarkan
Gizi Normal Variabel uji yang telah
dan Kurang di Dependen dilakukan
Kelurahan (Status Gizi menunjukkan tidak
Joho, Kec. Normal dan ada perbedaan
Mojolaban, Kurang)
Kab. Sukoharjo. perilaku makan
Tahun 2018 anak status gizi
normal dan kurang
(p=0,670). Tidak
terdapat perbedaan
perilaku makan
anak status gizi
normal dan status
gizi kurang di
Kelurahan Joho
Kecamatan
Mojolaban
Kabupaten
Sukoharjo.
peneliti ingin mengetahui pengaruh pemberian makan anak oleh orang tua
11
menurut praktik kontrol orang tua dan sikap mengenai pemberian makan
kepada anaknya hal ini tidak terdapat pada penelitian terdahulu. Kemudian
perilaku makan balita dengan status gizi balita sebagai variabel terikatnya.
Oleh karena itu pada penelitian ini ditambahkan pula variabel bebas
mengenai perilaku makan anak. Sehingga pada penelitian ini peneliti ingin
makan anak dengan kejadian stunting pada balita. Hal lain yang
2.2.1 Stunting
2.2.1.1 Definisi Stunting
RI, 2016).
pada bayi.
d. Infeksi
inflamasi.
e. Kelainan endokrin
terlihat dari ibu bisa memilih makanan yang bergizi bagi keluarganya
terutama balita, serta ibu dapat pula memilih bahan makanan yang
(Notoatmodjo, 2002).
a. Faktor Ekonomi
c. Pendidikan
d. Lingkungan
19
e. Usia Ibu
Makan
2017).
c. Pemantauan (Monitoring)
2.2.3.1. Definisi
(Suwiji, 2006).
yaitu :
(food fussiness).
sebagai berikut:
2008).
karena itu, pada tahap ini item pertanyaan batasan orang tua
al., 2008).
5. Respon kenyang
6. Lambatnya makan
control. Pada studi kasus kontrol (case control) penelitian dilakukan dengan
Subjek dalam penelitian ini adalah balita stunting usia 24-59 bulan
Mekarsari Kota Balikpapan pada bulan Juli hingga bulan Agustus tahun
2020.
31
31
1. Populasi
Balikpapan pada tahun 2020 yang akan dibagi menjadi dua populasi
Balikpapan.
2. Sampel
2017). Sampel dalam penelitian ini adalah balita stunting yang berada
1) Ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan dan bersedia menjadi
responden.
puskesmas/posyandu.
1) Ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan dan bersedia menjadi
responden.
puskesmas/posyandu.
kronis.
sampel.
n1 =n2=¿ ¿
Catatan:
Q1 = (1-P1)
Q2 = (1-P2)
33
P = ½ (P1 + P2)
Q = ½ (Q1 + Q2)
Keterangan:
kontrol.
1,28).
P : Perkiraan Proporsi.
n1 =n2=¿ ¿
¿¿¿
n1 =n2=¿ ¿
4,85871749
n1 =n2=
0,178929
n1 =n2=27,15
n1 =n2 ≈ 27
34
semua sampel memiliki kriteria inklusi dan eksklusi sesuai dengan yang
telah penulis tentukan. Oleh karena itu, sampel yang dipilih sengaja
2017).
pemberian dan perilaku makan anak dengan kejadian stunting. Dari hasil
1. Jenis Data
Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung
2. Sumber Data
data yaitu:
a. Wawancara
38
penelitian.
b. Kuesioner
2013).
Form yang berisi tentang data diri responden seperti nama Ibu,
nama balita, tanggal lahir balita, jenis kelamin balita, riwayat ASI
menilai tiga faktor untuk mengukur praktik kontrol orang tua dan
1) Pembatasan makan
3) Pemantauan
3.10.3. Bahan
adalah :
data.
Identifikasi permasalahan
Studi Pustaka
Perencanaan Menentukan Metode penelitian
Menentukan populasi & sampel
Menentukan Hipotesis & Instrumen
Observasi Lapangan
Studi Dokumen
Pengumpulan Data Kuesioner online (Kuesioner CFQ dan CEBQ)
adalah:
42
1. Editing
konsistensi dari data yang diperoleh atau dikumpulkan, hal ini juga
terkumpul.
2. Coding
3. Cleaning
pengkodeannya.
4. Scoring
5. Tabulating
Data yang diperoleh diolah oleh software uji statistik. Analisis data
1. Analisis Univariat
43
2. Analisis Bivariat
masing variable bebas terhadap variabel terikat. Data yang telah ada
lunak statistik.
44
DAFTAR PUSTAKA
Trisnawati, M., Pontang, G. S., & Mulyasari, I. (2016). JGK-vol.8, no.19 Juli
2016. 8(19), 113–124.
http://ejournalnwu.ac.id/unggahartikel/0cb0e2f5d22634d68262a2829ed9f0
65.pdf
Unicef, F. (2013). IMPROVING CHILD NUTRITION The achievable imperative
for global progress.
Viana, V., Sinde, S., & Saxton, J. C. (2008). Children ’ s Eating Behaviour
Questionnaire : associations with BMI in Portuguese children. 445–450.
https://doi.org/10.1017/S0007114508894391
Wardle, J., Guthrie, C. A., Sanderson, S., & Rapoport, L. (2001). Development
of the Children ’ s Eating Behaviour Questionnaire. 42(7), 963–970.
Wong, D. . (2014). Buku Ajar Pediatrik (2nd ed.). EGC.
Wudy, S. A., Hagemann, S., Dempfle, A., Ringler, G., Blum, W. F., Berthold, L.
D., Alzen, G., Gortner, L., Hebebrand, J., & Objective, A. (2005). Children
With Idiopathic Short Stature Are Poor Eaters and Have Decreased Body
Mass Index. 116(1). https://doi.org/10.1542/peds.2004-1684
47
LAMPIRAN
Lampiran 1
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : Novita Wahyuni
NIM : 1611015111
Hormat Saya,
Novita Wahyuni
1611015111
48
Setelah ibu membaca maksud dari kegiatan diatas, maka saya mohon
untuk mengisi identitas dibawah ini
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ………………………………..
Usia : ………………………………..
Orang Tua dari : ………………………………..
Alamat : ……………………..…………
Menyatakan bersedia/tidak bersedia*) secara sukarela untuk menjadi
subyek dalam penelitian ini.
*
) Coret salah satu
Balikpapan, Juli 2020
Responden,
(……………………….)
49
Lampiran 2
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PEMBERIAN DAN PERILAKU MAKAN ANAK DENGAN
KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 24-59 BULAN DI WILAYAH
KERJA PUSKESMAS PERAWATAN MEKARSARI KOTA BALIKPAPAN
A. DATA UMUM
Tanggal pengisian :
1. Nama :
2. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
3. Tempat/Tanggal Lahir :
4. Berat/Tinggi Badan :
5. Anak ke :
6. Nama Ibu :
7. Pendidikan Terakhir Ibu :
a. Tidak tamat SD
b. Tamat SD
c. SLTP
d. SLTA
e. Perguruan Tinggi
8. Riwayat ASI Eksklusif :
a. Tidak ASI Eksklusif
b. ASI Eksklusif
*Jika pilihan A sebutkan berapa bulan Ibu
memberikan ASI kepada anaknya.
9. Riwayat IMD :
a. Tidak IMD
b. IMD
10. Penghasilan Orang Tua :
a. < UMK (Rp. 3.069.315 )
b. ≥ UMK (Rp. 3.069.315 )
11. Alamat :
50
Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang menurut anda paling tepat.
Mohon jawaban yang anda pilih mengenai anak anda.
Sedikit
Tidak Sedikit
No Pembatasan Makan tidak Netral Setuju
setuju setuju
setuju
1 Saya harus memastikan anak
saya tidak makan terlalu
banyak makanan manis
(permen, es krim, kue).
2 Saya harus memastikan anak
saya tidak terlalu banyak
makan makanan yang tinggi
lemak (makanan berminyak
seperti gorengan, kue kering,
keripik, biskuit kaleng)
3 Saya harus memastikan anak
saya tidak makan makanan
kesukaannya terlalu banyak.
4 Saya sengaja menyimpan
beberapa jenis makanan
tertentu jauh dari jangkauan
anak.
5 Saya menawarkan makanan
manis (permen, es krim, kue)
kepada anak saya sebagai
imbalan bila mereka
berkelakuan baik.
6 Saya menawarkan makanan
kesukaan anak saya jika dia
berkelakuan baik.
7 Jika saya tidak memandu atau
mengatur makan anak saya,
dia akan makan terlalu banyak
junk food (ayam goreng pada
restoran cepat saji, kentang
goreng, makanan manis
seperti ice cream).
8 Jika saya tidak memandu atau
mengatur makan anak saya,
dia akan makan makanan
51
Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang menurut anda paling tepat.
Mohon jawaban yang anda pilih mengenai anak anda.
Sedikit
Tidak Sedikit
No Tekanan untuk Makan tidak Netral Setuju
setuju setuju
setuju
9 Anak saya harus selalu
menghabiskan semua
makanan di piringnya.
10 Saya harus memperhatikan
dan memastikan anak saya
makan yang cukup.
11 Jika anak saya mengatakan
dia tidak lapar, bagaimanapun
juga saya tetap mencoba
membuatnya makan.
12 Jika saya tidak memandu atau
mengatur makan anak saya,
dia akan makan lebih sedikit
dari yang seharusnya.
Berilah tanda checklist (√) pada jawaban yang menurut anda paling tepat.
Mohon jawaban yang anda pilih mengenai anak anda.
Tidak Sebagia
Kadang-
No Pemantauan perna Jarang n besar Selalu
kadang
h waktu
13 Seberapa sering anda
memperbolehkan anak anda
makan makanan manis
(permen, es krim, kue)?
14 Seberapa sering anda
memperbolehkan anak anda
makan makanan ringan
(cemilan keripik kentang,
keripik jagung, serbuk keju)?
15 Seberapa sering anda
memperbolehkan anak anda
makan makanan yang
berlemak (makanan
berminyak seperti gorengan,
kue kering, keripik, biskuit
kaleng)?
52
Sumber : Birch LL, Fisher JO, Grimm-thomas K, Markey CN, Sawyer R, Johnson SL.
Confirmatory factor analysis of the Child Feeding Questionnaire: a measure of parental
attitudes, beliefs and practices about child feeding and obesity proneness. Appetite.
2001:201---10, http://dx.doi.org/10.1006/appe.2001.0398.
Mohon jawab pertanyaan di bawah ini sesuai dengan seberapa sering anak
anda melakukan aktivitas yang tertera dalam kuesioner ini dengan cara
memberikan tanda checklist (√) pada kotak yang tersedia.
Kadang- Tidak
No Pertanyaan Selalu Sering Jarang
kadang pernah
1 Anak saya menyukai
makanan
2 Porsi makan anak saya
bertambah saat merasa
khawatir
3 Anak saya mempunyai
nafsu makan tinggi
4 Anak saya
menghabiskan
makanannya dengan
cepat
5 Anak saya tertarik
dengan makanan
6 Anak saya selalu
meminta minum
7 Anak saya menolak
makanan baru pada
awalnya
8 Anak saya makan
dengan lambat
9 Porsi makan anak saya
53
Kadang- Tidak
No Pertanyaan Selalu Sering Jarang
kadang pernah
berkurang saat marah
(anak akan
mengeluarkan tantrum,
ngambek, berteriak)
10 Anak saya suka
mencoba makanan baru
11 Porsi makan anak saya
berkurang saat lelah
12 Anak saya selalu
meminta makanan
13 Porsi makan anak saya
bertambah saat kesal
(anak menangis,
ngambek)
14 Jika diperbolehkan,
anak saya akan makan
banyak sekali
15 Porsi makan anak saya
bertambah saat cemas
(saat anak cemas
menjadi agresif)
16 Anak saya
suka/menikmati
berbagai jenis makanan
17 Anak saya menyisakan
makanan dipiring
sehabis makan
18 Anak saya
menghabiskan waktu
lebih dari 30 menit untuk
menghabiskan
makanannya
19 Jika diberi pilihan anak
saya akan makan pada
sebagian besar
waktunya
20 Anak saya menantikan
waktu makan
21 Anak saya merasa
kenyang sebelum dia
selesai makan
22 Anak saya menikmati
makan
54
Kadang- Tidak
No Pertanyaan Selalu Sering Jarang
kadang pernah
23 Porsi makan anak saya
bertambah saat bahagia
24 Anak saya sulit untuk
menyenangi makanan
tertentu
25 Porsi makan anak saya
berkurang saat kecewa
26 Anak saya cepat
merasa kenyang
27 Porsi makan anak saya
bertambah saat tidak
ada kegiatan yang
dilakukan
28 Walaupun sudah
kenyang, anak saya
akan menemukan lokasi
(tempat) untuk makan
makanan kesukaannya
29 Jika diberi kesempatan,
anak saya akan minum
terus menerus
sepanjang hari
30 Anak saya tidak mau
makan jika sebelumnya
sudah mendapatkan
makanan kecil
31 Jika diberi kesempatan,
anak saya akan selalu
minum
32 Anak saya tertarik untuk
mencicipi makanan
yang belum pernah
dimakan sebelumnya
33 Anak saya memutuskan
tidak menyukai
makanan tertentu
walaupun belum pernah
mencobanya
34 Jika diberi kesempatan,
anak saya akan terus
mengunyah makanan di
mulutnya
35 Ketika makan, anak
55
Kadang- Tidak
No Pertanyaan Selalu Sering Jarang
kadang pernah
saya semakin lama
semakin lambat
suapannya