1. alcohol
2. kapas
Skor rata-rata dihitung dari jawaban responden untuk setiap subskala dan
kemungkinan skor berkisar dari nol hingga tiga. Skor yang lebih tinggi menunjukkan
prevalensi perilaku makan tertentu yang lebih besar. (Wardle et al., 2001)
DEF-T = D + E + F
WHO memberikan kategori DEF-T menurut status karies individu
berdasarkan skor, yaitu (AbantoJ, 2012) :
Bebas karies : skor 0
Rendah : skor 1 – 2
Sedang : skor 3 – 4
Tinggi : skor ≥
Analisis Data
Analisis Univariat
bebas yaitu perilaku makan yang terdiri dari 8 dimensi (Food Responsiveness, Emotional Over-
Emotional Under-Eating, dan Food Fussiness), dan variabel terikat, yaitu karies gigi anak, dalam
Analisis Bivariat
Anallisis bivariat dialkukan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan
vvariabel dependen. Analisis bivariat yang digunakan dalam peneelitian ini adalah uji statistik
Chi-Square. Uji Chisqquare merupakan uji untuk menganalisis hubungan antara variable-
Keterangan:
: Chi-sqquare
Analisis Multivariat
Untuk melihat hubungan antara variabel dependent dengan beberapa variabel independen
dan mencari variabel mana yang paling dominan berhubungan, kemudian dilakukan uji regresi.
Dalam analisis multivariat ini digunakan metode analisis regresi logistik, tujuannya adalah untuk
mendapatkan variabel yang paling dominan, dikarenakan variabel dependen dengan variabel
independen adalah kategorikal yang dikotom. Variabel yang akan diikuti dalam analisis model
multivariat adalah variabel yang dalam uji bivariat mempunyai nilai p < 0,25.