DEFINISI
PRODUKSI
Assauri (1993):
Bahwa produksi merupakan kegiatan untuk menciptakan atau menambah
kegunaan barang atau jasa.
Reksohadiprojo dan Gitosudarmo (2003): Cari Definisi Produksi
Bahwa produksi adalah kegiatan untuk yang lainnya dan apa
menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa sesuai Definisi Produksi menurut
dengan kehendak konsumen dalam hal jumlah, anda!
kualitas, harga serta waktu.
ADD TITLE HERE
2 KEBUTUHAN PROSES PRODUKSI
Di ruangan produksi terdapat beberapa prinsip dasar yang perlu dipertimbangkan oleh perusahaan, yaitu:
1. Prinsip integrasi, dalam artian bahwa penempatan mesin/peralatan produksi dapat mengitegrasikan seluruh
faktor produksi (bahan, tenaga kerja, mesin/peralatan, dansebagainya) sehingga menghasilkan kerjasama
yang harmonis.
2. Prinsip memperpendek gerak, dalam artian bahwa penempatan mesin/peralatan produksi tidak membuat
tenaga kerja lebih banyak bergerak dari satu mesin/peralatan ke mesin/peralatan yang lain.
3. Prinsip memperlancar arus pekerjaan, dalam artian bahwa penempatan mesin/peralatan produksi dapat
menjamin kelancaran arus bahan dalam proses tanpa adanya hambatan.
4. Prinsip penggunaan ruangan produksi yang efisien dan efektif, dalam artian bahwa penempatan
mesin/peralatan produksi ditempatkan sesuai dengan luas ruangan produksi yang dimiliki perusahaan.
5. Prinsip keselamatan dan kepuasan kerja, dalam artian bahwa penempatan mesin/peralatan produksi pada
ruangan produksi dapat menjamin keselamatan dan kenyamanan kerja dari tenaga kerja.
6. Prinsip keluwesan, dalam artian penempatan mesin/peralatan produksi sewaktuwaktu dapat disesuaikan jika
sewaktu-waktu dibutuhkan adanya perubahan.
7. Prinsip proses produksi yang berkesinambungan, dalam artian bahwa penempatan mesin/peralatan produksi
tidak menghambat kesinambungan proses produksi.
ADD TITLE HERE
5 MESIN PERALATAN
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalam upaya
pemeliharaan mesin/peralatan produksi, yaitu:
1. Pemeliharaan breakdown, yakni pemeliharaan yang dilakukan setelah
mesin/peralatan produksi mengalami kerusakan.
2. Pemeliharaan terencana, yakni pemeliharaan yang dilakukan secara
terjadwal.
3. Pemeliharaan pencegahan, yakni pemeliharaan yang dilakukan dengan
mempertimbangkan masa pakai dari komponen pada mesin/peralatan
produksi.
6 BIAYA PRODUKSI
Setelah menentukan spesifikasi produk yang akan dihasilkan, merancang proses dan sistem produksi,
maka perlu mengorganisasikan seluruh sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan untuk pengendalian
produksi. Pengendalian produksi, meliputi:
1) Pengendalian pembelian, agar pembelian yang dilakukan oleh perusahaan terkait dengan proses
produksi lebih efisien (hemat biaya). Dalam pengendalian pembelian ini melibatkan beberapa faktor
yang saling terkait, yaitu kuantitas, kualitas, harga, waktu dan pelayanan.
2) Pengendalian Persediaan, perlu dilakukan agar biaya yang dikeluarkan untuk penyimpanan dapat
dikendalikan.
3) Pengendalian produksi, agar proses produksi dapat berjalan lancar, tepat waktu dan menghasilkan
produk dalam kuantitas dan kualitas yang sesuai dengan yang direncanakan.
4) Pengendalian Kualitas, yang dilakukan pada setiap tahapan proses yang bertujuan untuk mencegah
adanya penyimpangan terhadap standar kualitas produk yang telah ditetapkan (quality control).
2022
THANK YOU
KEWIRAUSAHAAN