NIM:2018030107
PRODI:S1 KEPERAWATAN
Kecelakaan kerja : adalah suatu kejadian yang tidak direncanakan dan tidak diinginkan,
gangguan dari pekerjaan yang berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang dan
pencemaran lingkungan
Pengawasan instalasi penyalur petir diatur dalam Permenaker No 2 tahun 1989. Instalasi
penyalur petir berdasarkan pasal 2, harus direncanakan, dibuat, dipasang dan dipelihara
sesuai dengan ketentuan dalam Permen dan/atau standar. Persyaratan yang harus diikuti
antara lain:
d.kekuatan,kesehatan,kesejahteraan
e.kehidupan,keselamatan,kesehatan
2.Keadaan sejahtera dari badan,jiwa,sosial dan mental yang memungkinkan setiap orang
hidup produktif secara sosial dan ekonomis merupakan pengertian dari…..
a.Kecelakaan
b.Kesehatan
c.Keselamatan
d.Kesehatan kerja
e.Kesejahteraan
a.Bagian keamanan
b.Pimpinan
c.Orang Tua
d.Instruktur
e.Pekerja/Karyawan
4.alat yang di gunakan untuk melindungi telinga dari kebisingan yang berlebihan
merupakan fungsi penggunaan dari…..
a.Ear plug
b.Safety shoes
c.Body protector
d.Respirator
e.Dust masker
e. Pekerjaan yang di lakukan dengan Otot lengan lebih banyak digunakan dari
pada otot punggung
3.Yang bukan merupakan jenis ergonomi di bawah ini adalah sebagai berikut…
a. Fisik
b. Organisasi
c. Kognitif
d. Pengendalian
e. Lingkungan
4.di bawah ini yang merupakan pengertian dari ergonomi kognitif adalah…
e. pengambilan keputusan
Ergonomi adalah sebuah ilmu terapan yang mempelajari hubungan antara masyarakat
dan lingkungan kerja. Dengan menyesuaikan tempat kerja dengan dimensi tubuh agar
tidak melelahkan, pegaturan suhu, cahaya dan kelembaban agar sesuai dengan kondisi
tubuh manusia.
A. Beban Kerja
Beban kerja harus dianalisa agar sesuai dengan kemampuan dari pekerja itu sendiri.
Workload atau beban kerja merupakan usaha yang harus dikeluarkan oleh seseorang
untuk memenuhi “permintaan” dari pekerjaan tersebut. Sedangkan Kapasitas adalah
kemampuan/kapasitas manusia. Kapasitas ini dapat diukur dari kondisi fisik maupun
mental seseorang
B. Pengambilan Keputusan
Merupakan suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa
pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap
proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keluarannya bisa
berupa suatu tindakan (aksi) atau suatu opini terhadap pilihan
1.di bawah ini yang termasuk dalam Bahaya Keselamatan Kerja adalah kecuali…
a. Bahaya Psikologi
b. Bahaya Mekanik
c. Bahaya elektrik
d. Bahaya kebakaran
e. Bahaya peledakan
2.di bawah ini yang tidak termasuk dalam Bahaya Kesehatan Kerja adalah…
a. Bahaya elektrik
b. Bahaya Biologi
c. Bahaya Psikologi
d. Bahaya Kimia
e. Bahaya Ergonomi
a. ergores
b. kebakaran
c. jatuh
d. Kelelahan
e. stress
b. Risiko Kesehatan
5.di bawah ini yang merupakan Tahap Implentasi adalah sebagai berikut…
a. Persiapan
b. Intervensi
c. Evaluasi
e. lingkungan
• Risiko ini secara umum memiliki ciri-ciri antara lain probabilitas rendah (low
probability), tingkat pemaparan yang tinggi (high-level exposure), tingkat
konsekuensi kecelakaan yang tinggi (high consequence accident), bersifat akut,
dan menimbulkan efek secara langsung.
• Contoh:
1.Kesetrum
2.Matamerah
3. Gangguan tulang punggung
5.SEBUTKAN DAN JELASKAN JENIS-JENIS EVALUASI?
• Evaluasi jenis ini dikerjakan dengan cara membandingkan antara tujuan yang
akan dicapai. Bila terdapat kesenjangan diantara keduanya, mungkin semua
tahap dalam proses keperawatan perlu ditinjau kembali, agar didapat data-data,
masalah atau rencana yang perlu dimodifikasi.
MANAJEMEN RISIKO
organisasi
2.di bawah ini yang merupakan Fungsi dari manajemen risiko adalah sebagai berikut
b. Pengelolaan akan dapat berjalan dengan baik apabila diketahui apakah itu
risiko
3.d bawah ini yang termasuk dalam Metode Identifikasi Resiko adalah kecuali…
c Pengacuan (benchmarking)
d. Pendapat ahli
e. Analisis kerugian
a. Certainty
b. Risk
c. Uncertainty
d. Risk Avoider
e. Conflict
a. Menghindari resiko
c. Analisis kerugian
d. Evaluasi kelayakan ekonomis
1. Identifikasi Resiko
Identifikasi risiko merupakan tahap awal dari manajemen risiko. Tahap ini
berkenaan dengan penemuan risiko yang mungkin terjadi pada suatu proyek.
2. Pengukuran Resiko
3. Pengendalian Resiko
Menghindari resiko
Mengurangi keparahan resiko
Analisis kerugian
Evaluasi kelayakan ekonomis
Pemindahan resiko ke pihak lain yg lebih aman
Pembiayaan resiko ke perusahaan lain
Misal :
Usaha produksi keripik apel dan nangka dg luas lahan 1 ha, akan lebih
menguntungkan yg mana…? Cukup dibandingkan hasil produktivitasnya
PENYAKIT AKIBAT KERJA
1.di bawah ini yang merupakan Ciri dari penyakit akibat kerja adalah…
c. tidak terdiagnosa
e. Lama kerja
a. Environment
b. Kesehatan kerja
e. keselamatan kerja
• Lama kerja
• Tidak menular
• Tidak menurun
• Timbulnya lama
- Jaringan parut
1.upaya supaya pekerja terhindar dari kecelakaan ,peralatan produksi tidak rusak dan
hasil produksinya aman di sebut…
a.dunia kerja
b.usaha kerja
c.keamanan kerja
d.kesehatan kerja
e.keselamatan kerja
2.yang merupakan persyaratan keselamatan kerja di bawah ini adalah kecuali…
b. Memberikan APD
3.ada 2 faktor yang menimbulkan kecelakaan kerja,salah satunya faktor manusia yang
meliputi…
a.kemampuan pekerja
b.letak mesin
c.sembrono
e.salah semua
4.kemampuan yang kurang dan konsentrasi yang kurang termasuk penyebab kecelakaan
karena unsur…
a.lingkungan
b.manusia
c.mesin
d.teman kerja
e.tempat kerja
a. Manusia
b. Manajemen
c. Sistem
d. Perilaku
e.agama
Memberikan APD
Menurut Frank Bird : Kecelakaan terjadi karena adanya kontak dengan suatu
sumber energi seperti mekanis, kimia, kinetis, fisis yang dapat mengakibatkan
cedera pada manusia, alat, atau lingkungan.
1.Yang merupakan tingkat pencegahan gangguan kesehatan dan kecelakaan akibat kerja
adalah…
a.Peningkatan Kesehatan
c.Pencegahan Kecacatan
a.faktor fisik
c.faktor fisik,kimia,biologis
a.fisik
b.kimia
c.biologis
d.psikologis
e.fisiologis
a. Hygiene Perusahaan
b. Kesehatan kerja
c. hazard
d. keselamatan kerja
e. kecelakaan kerja
5.di bawah ini yang merupakan penyakit yang bukan di sebabkan oleh pekerjaan
adalah…
a. saluran pernafasan
b. Cardiovaskular
c. penyakit endokrin
Umum : Meningkatkan derajat kes pekerja agar diperoleh tenaga kerja yg sehat &
produktif
Khusus :