Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY.

Y DENGAN LUKA DIABETUS


MILITUS

DISUSUN OLEH :

Desita Ardiyanti (2018.0300.70)

DOSEN PEMBIMBING :

Rohmatul Faizah,S.Kep.,Ns.M.Kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

TAHUN 2020/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat
menyelesaikan penyusunan “ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA NY. Y DENGAN
LUKA DIABETUS MILITUS” Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan
Keluarga. Dalam kesempatan ini saya menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan semua pihak
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan baik, karena itu penulis mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Dra.Hj. Soelijah Hadi, M.Kes, M.M., selaku Ketua STIKes Husada


Jombang.
2. Dr. Najah Soraya N. M_M_. Selaku Wakil Ketua II di STIkes
Husada Jombang.
3. Rohmatul Faizah,S.Kep.,Ns.M.Kep selaku dosen pengajar Nursing
Wound Care di STIKes Husada Jombang.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan
kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Akhirnya semoga laporan ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Ngawi, 28 Mei 2021

:
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN

No. Register               :      TIDAK TERKAJI


Ruang                         :     TIDAK TERKAJI
Tanggal/Jam MRS      :      TIDAK TERKAJI
Tanggal Pengkajian    :      TIDAK TERKAJI
Diagnosa Medis          :      TIDAK TERKAJI

1.      IDENTITAS
a.      Biodata Pasien
Nama                            :    Ny. Y
Jenis Kelamin               :    Perempuan                
Umur                            :    56 tahun
Agama                          :    TIDAK TERKAJI
Suku/bangsa                 :    TIDAK TERKAJI
Pendidikan                        :TIDAK TERKAJI
Pekerjaan                      :    TIDAK TERKAJI
Alamat                          :    TIDAK TERKAJI
b.      Penanggung Jawab
Nama                            :    TIDAK TERKAJI
Umur                            :    TIDAK TERKAJI
Jenis Kelamin               :    TIDAK TERKAJI
Agama                          :    TIDAK TERKAJI
Pekerjaan                      :    TIDAK TERKAJI
Hubungan dengan px   :    TIDAK TERKAJI
Alamat                          :    TIDAK TERKAJI

2.      RIWAYAT KESEHATAN


a.      Keluhan Utama
Pasien mengeluh gatal pada area sekitaar luka.
Pasien mengatakan mudah lapar dan haus.
Pasien juga mengatakan sering merasa ingi buang air kecil.

b.      Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien mengatakan memiliki riwayat DM,GDA : 315mg/dl.

c.       Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien mengatakan mengalami luka tersebut sejak 2 bulan yang lalu.
Pasien mengatakan datang ke pukesmas bila ada keluhan.

d.      Riwayat Penyakit Keluarga


TIDAK TERKAJI
3.      POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI
a.      Nutrisi :
                    TIDAK TERKAJI
b.      Eliminasi :
                        Klien BAK ± 15x sehari.
c.       Istirahat dan Tidur
TIDAK TERKAJI
d.      Aktifitas Fisik
TIDAK TERKAJI

e.       Personal Hygiene


Di TIDAK TERKAJI

4.      DATA PSIKOSOSIAL


a.      Status Emosi
TIDAK TERKAJI

b.      Konsep Diri


TIDAK TERKAJI

c.       Interaksi Sosial


TIDAK TERKAJI

d.      Spiritual
TIDAK TERKAJI

5.      PEMERIKSAAN FISIK


a.      Keadaan Umum
TIDAK TERKAJI

b.      Kesadaran
CM (Composmentis)    4-5-6

c.       Tanda-Tanda Vital


TD    : 140/90 mmHg             S     : 37,3°C
N      : 83 x/menit                   RR  : 22 x/menit
BB : 57 Kg TB : 161 Cm
d.      Kepala
TIDAK ADA MASALAH

e.       Leher
TIDAK ADA MASALAH

f.       Dada dan Thorak


TIDAK ADA MASALAH

g.      Abdomen
TIDAK ADA MASALAH

h.      Ekstremitas
TIDAK TERKAJI

i.        Genetalia
TIDAK TERKAJI

6.      PEMERIKSAAN PENUNJANG


TIDAK TERKAJI

7.      TERAPI DAN PENATALAKSANAAN


TIDAK TERKAJI
ANALISA DATA

Nama          :    Ny “Y”                                                                    jenis kelamin : perempuan

Umur          :    56 tahun                                                                  Ruang        :    Tidak Terkaji

NO. Data (DO dan DS) MASALAH


1 DS: Nyeri akut
1. Pasien mengeluh gatal pada area
sekitaar luka.
2. Pasien mengatakan mudah lapar
dan haus.
3. Pasien juga mengatakan sering
merasa ingi buang air kecil.
DO:
1.    Diagnosa medis dari Ny.“Y” adalah
Gangrene.
2
2 DS : Risiko ketidakstabilan
1. Pasien mengatakan mudah lapar kadar glukosa darah.
dan haus.
DO :
1
3.    Kesadaran Ny.“Y” Composmentis

3 DS: Gangguan eliminasi


1.    Pasien mengatakan sering merasa urin.
ingin buang air kecil.
DO:
1.    Palpasi abdomen : tidak ada masalah.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama          :    Ny “Y”                                                                    Jenis Kelamin : Perempuan

Umur          :    56 tahun                                                                  Ruang        :    Tidak Terkaji

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencederaan fisik {mis : prosedur operasi} dibuktikan
dengan frekuensi nadi meningkat.
2. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah dibuktikan dengan kurang patuh pada rencana
manajemen diabetes.
3. Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan kelemahan otot pelvis dibuktikan dengan
sering buang air kecil.
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

Nama          :    Ny “Y”                                                                Jenis Kelamin : Perempuan

Umur          :    56 tahun                                                                  Ruang        :    Tidak Terkaji

NO. TGL/JAM DIAGNOSA TUJUAN/ INTERVENSI


KEPERAWATAN KRITERIA
HASIL
1. 28 mei 2021 Nyeri akut Setelah dilakukan 1. identifikasi
berhubungan dengan pemeriksaan 2x24 skala nyeri.
agen pencederaan jam nyeri akut 2. identifikasi
fisik {mis : prosedur menurun pengaruh nyeri
operasi} dibuktikan pada kualitas
dengan frekuensi hidup.
nadi meningkat. Kriteria Hasil : 3. monitor efek
1. keluhan samping
nyeri penggunaan
menurun. analgetik.
2. Rasa 4.berikan teknik
gelisah non farmakologi
menurun. untuk mengurangi
3. Perasaan rasa nyeri.
depresi 5. kolabirasi
menurun. pemberian
analgetik,jika
[L.08066] perlu.
2. Risiko Setelah dilakukan 1. monitor berat
ketidakstabilan kadar pemeriksaan badan sebelum
glukosa darah 2x24jam Risiko dan sesudah
dibuktikan dengan ketidakstabilan dialisis.
kurang patuh pada kadar glukosa 2. catat intek
rencana manajemen darah meningkat. output dan hitung
diabetes. balans cairan 24
jam.
Kriteria hasil : 3. berikan cairan
1. rasa haus intravena,jika
menurun. perlu.
2. Pusing Kolaborasi
menurun. pemberi
3. Tingkat diuretik,jika
kesadaran perlu.
meningkat

[L.03022]
3. Gangguan eliminasi Setelah dilakukan 1. Monitor
urin berhubungan pemeriksaan 2x24 eliminasi
dengan kelemahan jam Gangguan urine.
otot pelvis dibuktikan eliminasi urin 2. Identifika
dengan sering buang membaik. si faktor
air kecil. penyebab
retensi
Kriteria hasil : urine.
1. desakan 3. Batasi
berkemih asupan
menurun. cairan.
2. Frekuensi 4. Ajarkan
BAK menguuk
membaik. ur asupan
3. Berkemih cairan dan
tidak tuntas haluran
menurun. urine.
5. Anjurkan
[ L.04034] menguran
gi minum
menjelan
g tidur.
Kolaborasi
pemberian obat
supositoria.
TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama          :    Ny “Y”                                                                    Jenis Kelamin : Perempuan


Umur          :    56 tahun                                                                  Ruang        :    Tidak Terkaji

Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Respon pasien Ttd


28 mei 2021 Nyeri akut berhubungan 1. Melakukan 1. TD    : 140/90
dengan agen pencederaan pemeriksaan TTV mmHg            
fisik {mis : prosedur 2. Mengobservasi S     : 37,3°C
operasi} dibuktikan pasien dalam N : 83 x/menit                   RR 
dengan frekuensi nadi melakukan : 22 x/menit
meningkat. personal hygien.
2. Pasien mengatakan
3. Mengkaji nyeri
mandi 2x sehari.
secara
3. Ny. Y mengatakan
komprehensif.
timbulnya keluhan
karena luka yang tak
kunjung sembuh.

28 mei 2021 1. Risiko ketidakstabilan 1. Mengkaji asupan 1. Ny. Y menyebutkan


kadar glukosa darah makanan yang diet makanan yang
dibuktikan dengan dikonsumsi oleh baik untuk DM.
kurang patuh pada klien. 2. Klien makan roti
rencana manajemen 2. Menganjurkan apabila tidak nafsu
diabetes. klien untuk makan makan nasi.
dengan rendah 3. Klien memahami dan
gula. kooperatif.
3. Mendemontrasikan
pada klien tentang
makanan yang
bergizi.

28 mei 2021 Gangguan eliminasi urine 1. Mengkaji 1. Pasien mengatakan


berhubungan dengan kemandirian pasien dapat melakukan
kelemahan otot pelvis dalam melakukan personal hygien
dibuktikan dengan sering eliminasi urine. dengan mendiri.
buang air kecil. 2. Memberikan teknik 2. Pasien mengikuti
non farmakologi anjuran dokter.
untuk mengurangi 3. Pasien menerima
gangguan perawatan yang
eliminasi. diberikan.
3. Melakukan
pemberian
analgetik.

EVALUASI

Nama          :    Ny “Y”                                                                    Jenis Kelamin : Perempuan


Umur          :    56 tahun                                                                  Ruang        :    Tidak Terkaji
NO Tanggal EVALUASI (SOAP)

DX

1 28 MEI 2021 S : Ny. Y Mengatakan nyeri masih dirasakan namun sudah sedikit
berkurang (skala nyeri 4)

O : klien mampu mendemontrasikan teknik relaksasi.

TD : 140/90 mmhg

S : 37 celcius

N: 83x/mnt

RR : 22x/mnt

A : Masalah sebagian teratasi.

P : kaji skala nyeri.

S : Ny. Y mengatakan paham tentang asupan makanan yang dibutuhkan.


2 28 MEI 2021
O : klien mampu melaksanakan prosedur yang dijelaskan dengan benar.

A : masalah teratasi sebagian.

P :Kaji makanan klien.

Diskusikan tentang gizi yag dibutuhkan.

S : klien mengatakan Keinginan berkemih.


3 28 MEI 2021
O : klien mengatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang.

A : masalah teratasi

P : intervensi dipertahankan klien dan keluarga.


S : klien mengatakan nyeri sudah tidak dirasakan.

1 28 mei 2021 O : klien mengatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang.

TD : 130/80 mmhg

S : 37 celcius

N: 75x/mnt

RR : 22x/mnt

A : masalah teratasi

P : intervensi dipertahankan klien dan keluarga.

S : klien mengatakan keinginan untuk makan terus sudah menurun

2 28 mei 2021 O : makanan yang dikonsumsi klien selalu habis.

A : masalah teratasi.

P : intervensi dipertahankan keluarga.

S : klien mengatakan keinginan berkemih sudah membaik.

3 28 mei 2021 O : frekuensi BAK membaik.

A : masalah teratasi

P : intervensi dipertahankan keluarga.

Anda mungkin juga menyukai