PROMOSI K3
Classical
Conditioning
DUKUNGAN
PENDIDIKAN
Dukungan
Pendidikan dalam
Promosi
Kesehatan dan
Keselamatan
Kerja
Health Belief
Model
DUKUNGAN
PENDIDIKAN
DALAM PROMOSI
K3
Social Learning
Theory
Social Cognitive
Theory
TEORI PERUBAHAN
PERILAKU
Transtheoritical
Model
Theory of
Planned
Behaviour
Teori PRECEDEPROCEED
Operant Conditioning
Observational
Conditioning / Social
Learning
DUKUNGAN
PENDIDIKAN
Dukungan Pendidikan
Pendidikan
Pendidikan dinyatakan sebagai tuntunan di
dalam hidup tumbuhnya anak-anak.
Pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat
yang ada pada anak-anak itu agar mereka
sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapat mencapai keselamatan dan
kebahagiaan yang setingginya (Ki Hajar
Dewantara dalam Pranasa (2007)).
Pendidikan
Notoatmodjo (2010) ,pendidikan adalah upaya
persuasi atau pembelajaran kepada masyarakat agar
masyarakat mau melakukan tindakan-tindakan
(praktik) untuk memelihara (mengatasi masalahmasalah), dan meningkatkan kesehatannya.
Perubahan atau tindakan pemeliharaan dan
peningkatan kesehatan yang dihasilkan oleh
pendidikan kesehatan ini didasarkan kepada
pengetahuan dan kesadarannya melalui proses
pembelajaran. Sehingga perilaku tersebut diharapkan
akan berlangsung lama (long lasting) dan menetap,
karena didasari oleh kesadaran. Memang kelemahan
dari pendekatan pendidikan ini adalah hasilnya lama,
Classical Conditioning
Operant Conditioning
Observational
Conditioning
Classical Conditioning
Sumber:
Operant
Conditioni
ng
Teori N.E
Miller dan J
Dollard
Dorongan
Isyarat
Respon
Ganjaran/ Reward
Teori A.
Bandura dan
R.H. Walter
Pengaruh tingkah
laku model terhadap
tingkah laku peniru
dibedakan menjadi
tiga macam, yaitu:
Efek modeling
Efek penghambat dan
penghapus hambatan
Efek kemudahan
TEORI PERUBAHAN
PERILAKU
Kelompok A
Kelompok B
Diperlihatkan
perlakuan kasar
orang dewasa
terhadap
boneka bobo
doll
Diperlihatkan
perlakuan
lembut orang
dewasa
terhadap
boneka bobo
doll
Meniru perilaku
orang dewasa
tersebut
(bahkan lebih
agresif)
Tidak
menunjukan
tingkah laku
yang agresif
seperti pada
kelompok A
Prediktor dalam
berperilaku
ditentukan oleh :
Efikasi diri
Komponen
penting dalam
teori sosial
kognitif:
Psychological
Determinants of Behavior
Observational
Learning:Attention
Retention Production
Motivation
Environmental
Determinants of
Behaviour
Pengetahuan
Self Regulation
Moral Disengagement
Moral
Engagemen
t
Psychologic
al
Determinan
ts of
Behavior
Observatio
nal
Learning
Environmen
tal
Determinan
ts of
Behavior
Self
Regulation
Contoh
Transtheoritical Model
Time = Temporal Distanca of
Behavior
Behavior Intention
Prakontemplasi
Kontempl
asi
Persiapan
Aksi
Pemelihar
an
Behavior
Time = Duration of Behavior
Teori PRECEDE-PROCEED
Kesimpulan
Pendidikan sangat diperlukan dalam upaya merubah perilaku
seseorang menjadi lebih baik dan sesuai dengan yang diharapkan.
Selain pendidikan, diperlukan pula dukungan berbagai teori dalam
perubahan perilaku, seperti teori Health Belief Models, Social Learning
and Cognitif Theory, Transtheoritical Model, Theory of Planned
Behaviour, dan Teori PRECEDE-PROCEED.
Pendidikan dan beberapa teori tersebut dapat pula dijadikan
pendukung dalam kegiatan promosi atau pemeliharaan dan
peningkatan keselamatan dan kesehatan para pekerja di tempat
kerja. Pendidikan diperlukan sebagai dasar dari terciptanya suatu
proses perubahan sementara teori yang ada merupakan penguat dari
pendidikan yang telah dimiliki.
Berdasarkan teori tersebut, perubahan perilaku pada setiap individu
(pekerja) dapat didasarkan pada beberapa hal seperti, persepsi dari
individu itu sendiri, adanya contoh dari atasan atau orang lain,
adanya pengaruh lingkungan ataupun karena memang adanya niat
dari individu itu sendiri untuk merubah perilakunya.
Saran
Diperlukan persiapan dan strategi yang matang dalam proses
promosi keselamatan dan kesehatan pekerja di tempat kerja.
Materi-materi yang diberikan dalam promosi sebaiknya
diawali dengan materi yang ringan sehingga dapat diterima
oleh pekerja.
Gunakan bahasa yanag mendasar dan mudah dimengerti.
Selain itu pendekatan yang dilakukan dalam melakukan
promosi haruslah yang bersifat top-down, jadi dimulai dari
atasan nya terlebih dulu seperti direktur, manager kemudian
baru pekerjanya.
Dengan begitu pekerja akan melihat contoh panutan dari
atasannya, sehingga perubahan perilaku K3 akan bertahan
lama dan bersifat sustainable.
Daftar Pustaka
Boston University School of Public Health. 2013. The Transtheoretical Model (Stages of Change),
[online].Available athttp://sph.bu.edu/l ; [Accessed 12 Oktober 2013].
Gaschot, Ines. Stimulating Endorphins While Training Your Dog,[online].Available at
http://www.thecrossovertrainer.com/; [Accessed8 Maret 2014].
Green, Lawrence. W. A Framework for Planning and Evaluation: PRECEDE-PROCEED Evolution and
Application of the Model, [online]. Available at http://jasp.inspq.qc.ca/; [Accessed 10 Maret 2014].
Kaowaki, Laura. The Transtheoretical Model and Stages of Change, [online]. Available at
http://www.sfu.ca/; [ Accessed 10 Maret 2014].
Machfoedz, Ircham dan Suryani, Eko.2007. Pendidikan Kesehatan Bagian dari Promosi Kesehatan
Masyarakat. Yogyakarta: Penerbit Fitramaya.
McLeod, Saul. 2007. Skinner-OperantConditioning, [online].Available athttp://www.simplypsychology.org/;
[Accessed 8 Maret 2014].
Notoatmodjo, Soekidjo. 2013. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta:
Penerbit Andi Offset.
___________. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan: Edisi Revisi 2012. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
___________. 2010. Promosi Kesehatan Teori & Aplikasi : Edisi Revisi 2010. Jakarta: PT Rineka Cipta.
___________. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Nutbeam, Don danHarris, Elizabeth. 2006. Theory in a NUTSHELL. Australia: National Centre for Health
Promotion Departement of Public Health and Community Medicine University of Sydney.
Pranasa, P. Muslim. 2007. Hubungan Pendidikan dan Pelatihan dengan Kinerja Widyaswara pada Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Kesehatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia[Tesis]. Jakarta:
Universitas Indonesia.
Sarintohe, Eveline dan Prawitasari, Johana E. 2006. Social Cognitive Theory in Explaining the Healthy
EatingBehavior in Children with Obesity. Yogyakarta: Penelitian Pascasarjana Ilmu-Ilmu
SosialUniversitas Gadjah Mada.