Anda di halaman 1dari 18

ANTISIPASI, REKOGNISI, EVALUASI, DAN PENGENDALIAN

getaran
Mata Kuliah : Hygiene Industri
Dosen Pengampu : Iting Shofwati, M.K.K.K

Disusun Oleh :
Kelompok 3

• Farah Multi Amalia (11161010000039)


• Hasna Karima (11161010000059)
• Fakhriyah Azhar (11161010000076)
• Abdul Aziz Maulana (11161010000101)
OUTLINE
ANTISIPASI REKOGNISI
Kegiatan mencari informasi mengenai mengetahui bahaya, proses, atau
potensi bahaya dengan lembar data
keamanan bahan(MSDSs) atau dalam
literatur, berbagai database dan situs
A R mengidentifikasi efek kesehatan yang
merugikan

elektronik

PENGENDALIAN EVALUASI
tingkat perlindungan didasarkanpada
P E mengukur eksposur,
pengetahuan tentang toksikologi atau efek
membandingkan dengan standar,
samping yang dihasilkan oleh kuantitatif
mengevaluasi risiko
yang diketahuieksposur terhadap bahaya.
ANTI S I PAS I
ANTISIPASI

 Getaran yang ditransmisikan secara bersamaan ke seluruh permukaan tubuh atau

bagian substansial dari ituKedua jenis tuli ini diklasifikasikan sebagai tuli konduktif

dan sensorineural tuli.

 Getaran yang ditransmisikan ke tubuh secara keseluruhan melalui permukaan

pendukung

 Getaran yang diterapkan pada bagian-bagian tertentu dari tubuh seperti kepala

atau anggota badan,


ANTISIPASI

Hand Arm Vibration


Whole Body Vibration (berdampak
(pengoperasian peralatan
pada seluruh tubuh)
tangan bertenaga)
Sindrom Raynaud atau vibration white finger (VWF) atau
masalah dalam sistem pencernaan
sindrom jari mati

hilangnya indra peraba dan panas dan hilangnya


gangguan penglihatan
kekuatan cengkeraman

peningkatan denyut jantung janin Nyeri dan sensasi dingin di antara serangan jari-jari putih

kelelahan, kehilangan nafsu makan, iritabilitas, sakit


atrofi otot, tenosynovitis
kepala

kerusakan pada sendi dan otot di pergelangan tangan


variasi tekanan darah
dan / atau siku

efisiensi yang dikurangi kista tulang di jari dan pergelangan tangan.


REKOGNISI
13 METODE REKOGNISI

1. Accident or Injury Report 8. Preliminary Hazard Analysis


Physical Examination (Pemeriksaan
2. 9. Review of Process Flows
Fisik/Kesehatan)
Employee Notification (Keluhan Tenaga 10. Fault Tree Analysis
3.
Kerja)
4. Required Inspection (Pemeriksaan Rutin) 11. Critical Incident Technique

Literature and Discussion with Other


5. 12. Failure Mode and Effect
Professional
6. Walk Through Inspection 13. Job Safety Analysis

7. Sampling and Spot Inspection


METODE REKOGNISI
GETARAN

Accident or Injury Physical Examination Required Inspection Literature and


Report (Pemeriksaan (Pemeriksaan Rutin) Discussion with Other
Fisik/Kesehatan) Professional
Angka-angka statistik Beberapa peralatan atau Diskusi yang berhubungan
Pemeriksaaan kesehatan perkakas kerja dan alat
kecelakaan kerja dapat dengan getaran di tempat
sebelum bekerja di pelindung diri harus
menggambarkan secara kerja serta pengendaliannya
tambah dengan diperiksa atau di
deskriptif maupun dapat dijadikan masukan
pemeriksaan kesehatan kalibrasi secara rutin.
analitik kecelakaan kerja yang sangat berharga
secara periodik dapat Hasil pemeriksaan ini
dan penyakit akibat dalam pengelolaan higene
membantu dapat mengindikasikan
kerja yang telah terjadi industri. Perusahaan juga
mengidentifikasi kondisi ada tidaknya potensi
yang dapat membantu dapat mengundang para
gangguan tubuh yang bahaya yang mungkin
proses atau metode yang professional bidang K3
mungkin disebabkan dihadapi tenaga kerja.
tepat untuk mengurangi untuk mendiskusikan
karena tenaga kerja Hasil dari inspeksi dapat
terkena getaran. kondisi kesehatan dan
mengalami kontak memberikan informasi
Dilakukan setelah keselamatan kerja di
dengan getaran di yang berharga untuk
banyak terjadi perusahaan yang
lingkungan kerja. mengeliminasi potensi
kecelakaan. bersangkutan.
bahaya di tempat kerja.

01 02 04
03
METODE REKOGNISI
GETARAN

Review of Process
Walk Through
Sampling and Spot Flows
Inspection
Inspection
Metode ini digunakan
Tim ahli K3 melakukan untuk mengidentifikasi
Penggunaan metode ini berbagai potensi bahaya
pengukuran di tiap titik
dianggap paling efektif salah satunya adalah
untuk mengetahui
namun dibutuhkan getaran dari mulai awal
adanya bahaya apa saja
tenaga higene industri proses produksi (bahan
yang terjadi termasuk
yang berpengalaman mentah), proses tengah
bahaya kebisingan lalu
untuk melakukannya. produksi, sampai akhir
dibandingkan dan
Dalam pelaksanaannya proses produksi (bahan
dievaluasi serta
menggunakan form jadi), serta produk
mengetahui pekerja
rekognisi atau check list. sampingan yang
yang terkena paparan
getaran. Metode ini dikeluarkan dari proses
cukup efisien dari segi produksi tersebut.
waktu dan biaya.

05 07
06
METODE REKOGNISI
GETARAN

Fault Tree Analysis Job Safety Analysis


Failure Mode and
Metode ini menawarkan Effect Dengan menggunakan teknik ini,
masing-masing pekerjaan secara
analisis sebab akibat, yang
Metode ini mencoba individual, jenis pekerjaan apa
dijelaskan dalan urutan
menganalisis kesalahan- yang harus dilakukan dan
terjadinya suatu peristiwa.
kesalahan yang terjadi elemen-elemen apa saja yang
Walaupun alanisis model
dalam sebuah sistem dibutuhkan untuk penyelesaian
ini sering digunakan dalam
kerja dan dampaknya tugasnya. Setiap tugas dan
analisis kecelakaan kerja,
terhadap potensi bahaya elemen kerja ditinjau untuk
namun metode ini dapat
yang mungkin muncul. menentukan apakah ada
digunakan oleh ahli higene
Teknik ini dapat kemungkinan tenaga kerja
industri untuk mengenali
membantu dalam terpapar potensi bahaya. Jika
potensi bahaya kesehatan.
menentukan memang ada paparan bahaya,
Prosedur yang digunakan
kemungkinan kesalahan maka akan diambil tindakan
dalam pendekatan ini
minor yang akan berupa modifiksi prosedur kerja,
didokumentasikan dengan
berpotensi menimbulkan perbaikan alat atau penggunaan
baik dalam literature.
bencana besar. berbagai alat pelindung diri
untuk meminimalisir paparan.

08 09
10
EVALUASI
Nilai Ambang Batas
Evaluasi

• Getaran adalah gerakan yang


teratur dari benda atau media
dengan arah bolak-balik dari
kedudukan keseimbangannya.
• Nilai Ambang Batas Getaran
yaitu nilai yang mengatur
tentang level getaran
berdasarkan durasi pajanan
getar yang mewakili kondisi
dimana hampir semua pekerja
terpajan getar berulang-ulang
tanpa menimbulkan gangguan
Enviromental Monitoring
Evaluasi

Vibration Meter

Alat pengukur getaran digunakan


dalam pembuatan untuk
pemantauan kondisi mesin,
pengujian produk dan jaminan
kualitas. Setiap meter getaran
akan mengukur satu atau lebih
dari parameter berikut:
percepatan getaran, kecepatan
getaran (kecepatan) dan / atau
perpindahan getaran.
PENGENDALIAN
No. Jenis Pengendalian Ref. 1 Ref. 2 Ref. 3 Ref. 4

1. Eliminasi

2. Substitusi Mengganti beberapa


perangkat lain (yang
tidak menyebabkan
getaran) untuk
perangkat mekanis
yang menyebabkan
getaran.
3. Engineering Control Memodifikasi mesin Melapisi alat-alat -Pemasangan anti -Isolasi getaran kursi
dengan dengan bahan-bahan getar dan kepala istirahat
menambahkan yang memperlemah -Blok inersia - seperti -Pemasangan kursi
peredam getaran atau getaran, aplikasi beton berat atau baja peredam getaran
mengisolasi getaran penyeimbang, -Memasang kursi (kursi suspensi)
isolator, dan peredam pengemudi - Pemasangan mesin
perangkat / bahan kendaraan berat pada dan tanam pada
yang membantu sistem suspensi bantalan pemasangan
mengurangi getaran. -Melapisi pipa dan isolasi getaran.
saluran dengan karet.
-Menggunakan
kombinasi kayu keras
dan papan serat
-Kombinasi pelapisan
baja dan lapisan
peredam tebal
No. Jenis Pengendalian Ref. 1 Ref. 2 Ref. 3 Ref. 4

4. Administrative Control meliputi shift kerja, -Pemeriksaan medis -Menerapkan sistem


pemantauan serta
Pemeliharaa sebelum bekerja perawatan kursi
konsultasi ke n alat yang -Pemeliharaan -Memastikan bahwa
pekerja, dan peralatan tata letak kabin
pelatihan terhadap tepat, atau -Mengadakan shift sedemikian rupa
pekerja kerja -Memastikan bahwa
mekanisme -Mengurangi waktu semua permukaan
dukungan pencahayaan yang
terkait dengan
jalan dan area kerja di
lokasi dipelihara
untuk alat- sumber getaran dengan baik
-Memegang alat yang - Memastikan bahwa
alat cukup ringan tetapi pengemudi
tidak terlalu ringan kendaraan terbiasa
untuk dengan kondisi jalan
mempertahankan di lokasi
kontrol Memastikan bahwa
-Mendapatkan mini-break reguler
tindakan lanjutan dimasukkan dalam
medis (kesemutan) shift

5. APD/EPP Menggunakan Menggunakan Peyediaan sepatu


sarung tangan anti perlengkapan dengan sol khusus
getar disetiap pelindung diri seperti pelindung getaran,
mengoperasikan sarung tangan anti- sarung tangan
mesin yang bergetar getaran dengan jari-
jari penuh
Ref. 1
REFERENSI Physical and Biological Hazardz of the
Workplace

Ref 2
Industrial Hygiene Simplified: A Guide to
Anticipation, Recognition, Evaluation,
and Control of Workplace Hazards

Ref 3
Occupational Hygiene and Risk
Management

Ref 4
Principle of Occupational Health and
Hygiene
Thank you
Insert your subtitle here

Anda mungkin juga menyukai