Anda di halaman 1dari 22

Low Back Pain pada Pekerja

“How to Manage With It”


APA
• Nyeri Punggung Bawah, atau yang lebih dikenal dengan “Low Back
Pain” merupakan keluhan kesehatan yang banyak dirasakan oleh

LATAR
masyarakat, tidak terkecuali Pekerja. Termasuk dalam gangguan
otot rangka yang sering ditemukan di tempat kerja.
• Jenis pekerjaan, proses kerja dan durasi pekerjaan yang
berlangsung lama, rutin dilakukan dapat membebani tubuh pekerja

BELAKANG sampai menimbulkan keluhan pegal, nyeri hingga kelelahan, pada


suatu waktu dapat menimbulkan Gangguan Otot Rangka akibat
kerja (GOTRAK) atau Work Related Musculoskeletal Disorders
(E.Tresnaningsih, pelatihan gotrak).
• Ketidak-sesuaian antara ukuran tubuh manusia dengan tempat
kerja akan memengaruhi sikap tubuh saat bekerja juga dapat
menimbulkan keluhan nyeri sampai cedera , serta dapat
memperbesar risiko terjadinya kecelakaan
(A.Sulistomo, antropometry).
Mengapa menjadi Masalah?
• Hampir selalu ada pada setiap tempat kerja
• Penyebab tersering hilangnya waktu kerja →
sakit/cedera (loss time injury-ilness) → rasa ≠
nyaman, nyeri bahkan penderitaan)
• Keterbatasan waktu istirahat (cuti sakit)
• Membutuhkan biaya pengobatan yang relatif
≠ murah
• Menurunkan produktifitas, kualitas produksi
& mengganggu pelayanan.

SIAPA? (Tanggung Jawab Siapa?)


• Instansi
• Manajemen
• Klinisi
• Pekerja

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


FAKTOR RISIKO

Postur
Posisi Statis Repetitif
Janggal

Force Getaran Psikososial


Proses kerja: penyerahan linen dan pencucian
Proses kerja: pencucian dan pelipatan
Bagaimana?
(Penegakan Diagnosis Gotrak)
01
Identifikasi keluhan pada pekerja yg mengalami ggg.
pada proses kerja (menyebabkan ketidakhadiran kerja)
à Survey keluhan (symptom survey), Walk trough
survey, pemeriksaan kesehatan pra-kerja & berkala

02
Pemeriksaan spesialisasi terkait
-> diagnosis klinis

03
Tools : Symptom survey, Brief survey, Body discomfort,
Ergonomic tools (E.Tresnaningsih : Postural assesment
: RULA, REBA), manual handling, Job Analysis)
.

Penilaian Diagnosis Okupasi (7


Langkah) 04

COMPUTER REPAIR & SUPPORT


Body Discomfort
Map
Symptom Survey
(Kesjaor)
Brief Survey
REBA
Pelayanan Kesehatan Kerja
KOMUNITAS INDIVIDU MASYARAKAT
PEKERJA

• Pemeriksaan Pra-kerja • Promosi kesehatan Pencegahan dampak


• Risk Assessment • Fit to work industri terhadap
• Upaya promosi • Diagnosis & kesehatan
Kesehatan Penanganan PAK
• Upaya pencegahan PAK • Job Analysis
• Pemeriksaan berkala • Penanganan Kecelakaan
• Surveilans medis Kerja
• Penanganan masalah • Return to work
PAK evaluation
• Penanganan Industrial di
saster
KELAIKAN KERJA

1. Uraian pekerjaan

2. Tuntutan pekerjaan
TUJUAN
Memastikan bahwa seorang
individu dapat melakukan 3. Kondisi medis 4. Penilaian kecacatan
tugas dalam pekerjaannya
secara efektif tanpa
menimbulkan risiko bagi
dirinya sendiri maupun 5. Risiko bagi diri sendiri/orang
lain/lingkungan 6. Toleransi
pekerja lainnya

1. Laik kerja
2. Laik kerja dengan catatan
3. Tidak laik kerja untuk sementara
4. Tidak laik kerja
Prinsip Asesmen Kembali Bekerja

Penanganan tergantung kasus

Bila dibutuhkan penyesuaian -> program RTW

Penilaian dilakukan bukan saat akut/dirawat → setelah


usaha medis terbaik/maksimal
Data yang dibutuhkan u/ pelaporan PAK
Data pemeriksaan
Identitas pekerja
kesehatan pra-kerja

Data pemeriksaan
Riwayat pekerjaan
kesehatan berkala

Daftar pajanan di
Riwayat medis
tempat kerja
HIRARKI
PENGENDALIAN
1. Pengendalian Teknik

mengganti alat atau perbaikan lingkungan kerja


(desain)
modifikasi alat: menyesuaikan tinggi meja & trolly
dengan tubuh (tinggi) pekerja/trolly dengan per,
alat bantu mekanik, tempat duduk adjustable
mengubah proses kerja: cara mengambil/
mengangkat/memindahkan bahan atau peralatan
2. Pengendalian Administratif
Kebijakan instansi
Persyaratan kebutuhan tenaga Rotasi kerja dengan pelatihan
sesuai alokasi penempatan (dalam periode tertentu)
(skrining kesehatan - MCU Pra
kerja)
Apresiasi kinerja yg baik, sistem
Pelatihan untuk manajerial punishment dengan konsep
(baik coorporate & unit kerja), pembelajaran
petugas HSE, pekerja itu sendiri

Sosialisasi & edukasi cara kerja


ergonomis
REKOMENDASI
FITTING THE PERSON TO THE FITTING THE JOB TO THE
JOB PERSON
(pekerja yg menyesuaikan (tempat kerja disesuaikan
dengan kebutuhan di tempat dengan kebutuhan
kerja) pekerja)

• Seleksi & kkrining


• Latihan ketrampilan
• Ergonomic–Work Design
• Pelatihan keselamatan
• Safety Engineering
• Latihan kebugaran
• Environmental Control
• Edukasi kesehatan
• Organizational Change
• Back care education
• Manajemen stres

Sumber: A.Sulistomo, Antropomethry


Contoh Intervensi

Sumber: E.Tresnaningsih. Draft Buku Panduna Ergonomo


Fasyankes

Sumber: HRA UPLRSCM. Stase Magang Kedokteran Okupasi, P DJayadi


Kriteria Keberhasilan Suatu Rancangan
Hasil akhir:
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS

Meningkatkan kinerja

Sehat dan aman

Nyaman
LBP merupakan keluhan
kesehatan yg sering ditemukan
di tempat kerja → GOTRAK Kelaikan kerja utk kasus LBP
Sehingga merupakan masalah pada pekerja di tatalaksana
yg harus di tatalaksanan & sesuai kasus demi kasus,
merupakan tanggungjawab dilakukan setelah upaya medis
bukan hanya 1 pihak namun (maksimal) yang telah
semua pihak dilakukan

Rekomendasi perbaikan Perlunya manajemen/sistem


terletak pada 2 area, pengaturan kesehatan sejak
yaitu perbaikan menjadi calon pekerja,
lingkungan kerja & sampai upaya atau
pekerjanya itu sendiri tatalaksana untuk
memperkecil risiko gangguan
kesehatan (khususnya
gangguan otot rangka) pada
pekerja

Anda mungkin juga menyukai