TB DOTS
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM .................18
BAB I ......................................................................................................................................20
PENDAHULUAN...................................................................................................................20
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................................20
1.2 TUJUAN UMUM....................................................................................................22
1.3 TUJUAN KHUSUS ................................................................................................22
1.4 BATASAN OPERASIONAL.................................................................................22
1.5 LANDASAN HUKUM ...........................................................................................23
BAB II .....................................................................................................................................24
STANDAR KETENAGAAN.................................................................................................24
2.1 KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA ....................................................24
2.2 DISTRIBUSI KETENAGAAN .............................................................................25
2.3 PENGATURAN JAGA ..........................................................................................25
BAB III....................................................................................................................................25
STANDAR FASILITAS ........................................................................................................25
3.1 DENAH RUANGAN ..............................................................................................25
3.2 STANDAR FASILITAS.........................................................................................26
3.2.1 Fasilitas dan Sarana ...............................................................................................26
3.2.1 Peralatan..................................................................................................................26
BAB IV ....................................................................................................................................27
TATA LAKSANA PELAYANAN ........................................................................................27
4.1 ALUR PELAYANAN PASIEN TUBERKULOSIS ............................................27
4.1.1 Jejaring Internal....................................................................................................27
4.2.2 Jejaring eksternal..................................................................................................28
4.2 TATALAKSANA PASIEN TUBERKULOSIS RAWAT JALAN DAN RAWAT
INAP 28
4.2.1 Identifikasi Suspek TB Pada Pasien Dewasa .......................................................28
4.2.2 Penemuan Dan Diagnosis TB ................................................................................29
4.2.3 Indikasi Pemeriksaan Foto Thoraks.....................................................................32
4.2.4 Indikasi pemeriksaan biakan dan uji kepekaan..................................................32
4.2.5 Klasifikasi dan definisi kasus ................................................................................33
4.2.6 Diagnosis TB pada anak..........................................................................................37
2
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
3
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
TENTANG
4
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS
MATARAM TENTANG PEMBERLAKUAN PEDOMAN PELAYANAN
TB DOTS RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM.
Kedua : Pedoman Pelayanann TB DOTS Rumah Sakit Universitas Mataram
sebagaimana dimaksud tercantum dalam lampiran ini.
Ketiga : Pedoman ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan
pembetulan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Mataram
Pada tanggal : Februari 2019
Direktur RS Universitas Mataram
5
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
6
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
Pada tahun 2005 International Standard for Tuberculosis Care (ISTC) dikembangkan
oleh semua organisasi profesi international, dan standar tersebut juga didukung oleh
organisasi profesi di Indonesia untuk dilaksanakan. ISTC merupakan standar yang harus
dipenuhi dalam menangani pasien tuberkulosis, yang terdiri dari 6 standar untuk penegakkan
diagnosis, 9 standar untuk pengobatan dan 2 standar untuk fungsi tanggungjawab kesehatan
masyarakat.Beberapa hal yang perlu diketahui dalam ISTC tersebut adalah :
Standar tersebut dibuat dan akan digunakan oleh semua profesi yang terkait dalam
penanggulangan tuberkulosis di semua tempat
Standar digunakan untuk menangani semua pasien tuberkulosis, baik tuberkulosis anak,
tuberkulosis paru BTA positif dan BTA negatif, extra paru, MDR TB dan juga TB/HIV.
Semua profesi yang menangani tuberkulosis harus memahami fungsi kesehatan
masyarakat dengan tingkat tanggung jawab yang tinggi terhadap masyarakat dan pasien
Konsisten dengan pedoman international yang sudah ada
8
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
9
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
Anggota Tim TB DOTS di Rumah Sakit Universitas Mataram terdiri dari 1 orang
dokter spesialis paru, 1 orang perawat/petugas poli DOTS, 2 orang tenaga laboratorium dan 1
orang tenaga farmasi, 1 orang petugas radiologi, 1 orang perawat rawat inap, 1 orang perawat
IGD Di Rumah Sakit Universitas Mataram, petugas kesehatan yang sudah memiliki sertifikat
Satu orang dokter Spesialis Paru ditempatkan di Poli DOTS, 1 orang perawat di Poli
Poliklinik DOTS buka setiap hari kerja dari jam 08.00 sampai dengan jam 14.00.
Untuk petugas laboratorium dan rawat inap disesuaikan dengan jadwal ruangan.
10
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
BAB III
STANDAR FASILITAS
3.2.1 Peralatan
No Nama Barang Jumlah
1 Bed Pasien 1
2 Meja Tulis 1
3 Kursi 1
4 Stetoskop 1
5 Timbangan berat badan 1
6 Almari / rak 1
11
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
Keterangan:
Suspek tuberkulosis atau pasien tuberkulosis dapat datang ke IGD atau langsung ke poli
spesialis (Penyakit Dalam, Paru, Anak, Syaraf, Kulit, Bedah, Obsgyn, THT, Mata, Bedah
Saraf, Urologi).
Suspek tuberkulosis dikirim untuk dilakukan pemeriksaan penunjang (Laboratorium
Mikrobiologi, PK, PA dan Radiologi).
Hasil pemeriksaan penunjang dikirim ke Dokter yang bersangkutan. Diagnosis dan
klasifikasi dilakukan oleh dokter poliklinik masing-masing atau Unit DOTS.
Untuk pasien rawat jalan, setetelah diagnosis TB ditegakan pasien dikirim ke unit
DOTS untuk diregistrasi (bila meneruskan pengobatan di RS), kesepakatan
penunjukan PMO, diberi penyuluhan dan tata cara pengambilan obat dan mengisi
kartu TB 01. Pencatatan dan pelaporan penatalaksanaan pasien TB dilakukan oleh
unit DOTS.
Untuk pasien rawat inap, petugas rawat inap menghubungi unit DOTS untuk registrasi
pasien. Pengobatan TB selanjutnya stelah rawat inap dapat dilakukan melalui unit
DOTS, apabila pasien memutuskan melanjutkan pengobatannya di rumah sakit
12
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
tersebut.
Bagi pasien TB rawat inap yang memutuskan untuk melanjutkan pengobatan TB di
fasyankes lain, diberikan surat rujukan pindah pengobatan melalui unit DOTS.
Jejaring eksternal adalah jejaring yang dibangun antara Dinas Kesehatan, Rumah Sakit
Universitas Mataram, puskesmas dan unit pelayanan TB lainnya dalam penanggulangan
tuberkulosis dengan strategi DOTS.
Tujuan jejaring eksternal :
1) Semua pasien tuberkulosis mendapatkan akses pelayanan DOTS yang berkualitas,
mulai dari diagnosis, follow up sampai akhir pengobatan
2) Menjamin kelangsungan dan keteraturan pengobatan pasien sehingga mengurangi
jumlah pasien yang putus berobat .
Dinas Kesehatan berfungsi :
1) Koordinasi antara rumah sakit dan UPK lain
2) Menyusun protap jejaring penanganan pasien tuberkulosis.
3) Koordinasi sistem surveilens
4) Menyusun perencanaan, memantau, melakukan supervisi dan mengevaluasi penerapan
strategi DOTS di rumah sakit.
5) Menyediakan tenaga/ petugas untuk mengumpulkan laporan
13
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
14
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
15
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
16
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
17
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
18
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
19
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
b. Demam ≥ 2 minggu
20
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
Keterangan:
*) Dapat dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan sputum
**) Kontak TB Paru Dewasa dan Kontak TB Paru Anak terkonfirmasi bakteriologis
21
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
***) Evaluasi respon pengobatan. Jika tidak merespon baik dengan pengobatan adekuat,
evaluasi ulang diagnosis TB dan adanya komorbiditas atau rujuk.
22
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
23
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
Penjelasan:
Pemeriksaan bakteriologis (mikroskopis atau tes cepat TB) tetap merupakan
pemeriksaan utama untuk konfirmasi diagnosis TB pada anak. Berbagai upaya dapat
dilakukan untuk memperoleh contoh uji dahak, di antaranya induksi sputum.
Pemeriksaan mikroskopis dilakukan 2 kali, dan dinyatakan positif jika satu contoh uji
diperiksa memberikan hasil positif.
Observasi persistensi gejala selama 2 minggu dilakukan jika anak bergejala namun
tidak ditemukan cukup bukti adanya penyakit TB. Jika gejala menetap, maka anak
dirujuk untuk pemeriksaan lebih lengkap. Pada kondisi tertentu di mana rujukan tidak
memungkinkan, dapat dilakukan penilaian klinis untuk menentukan diagnosis TB anak.
Berkontak dengan pasien TB paru dewasa adalah kontak serumah ataupun kontak erat,
misalnya di sekolah, pengasuh, tempat bermain, dan sebagainya.
Pada anak yang pada evaluasi bulan ke-2 tidak menunjukkan perbaikan klinis
sebaiknya diperiksa lebih lanjut adanya kemungkinan faktor penyebab lain misalnya
kesalahan diagnosis, adanya penyakit penyerta, gizi buruk, TB resistan obat maupun
masalah dengan kepatuhan berobat dari pasien. Apabila fasilitas tidak memungkinkan,
pasien dirujuk ke RS. Yang dimaksud dengan perbaikan klinis adalah perbaikan gejala
awal yang ditemukan pada anak tersebut pada saat diagnosis.
24
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
4.2.8 Tatalaksana
Paduan yang digunakan adalah ;
1) Kategori 1 : 2(HRZE)/4(HR)3 atau 2(HRZE)/4(HR).
4) Paduan OAT untuk pasien TB Resistan Obat: terdiri dari OAT lini ke-2 yaitu Kanamisin,
Kapreomisin, Levofloksasin, Etionamide, Sikloserin, Moksifloksasin, PAS, Bedaquilin,
Clofazimin, Linezolid, Delamanid dan obat TB baru lainnya serta OAT lini-1, yaitu
pirazinamid and etambutol.
Catatan:
Pengobatan TB dengan paduan OAT Lini Pertama yang digunakan di Indonesia dapat
diberikan dengan dosis harian maupun dosis intermiten (diberikan 3 kali perminggu) dengan
mengacu pada dosis terapi yang telah direkomendasikan (Tabel 3 Dosis rekomendasi OAT
Lini Pertama untuk pasien Dewasa). Penyediaan OAT dengan dosis harian saat ini sedang
dalam proses pengadaan oleh Program TB Nasional.
Kategori-1:
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien baru:
a) Pasien TB paru terkonfirmasi bakteriologis.
Kategori II:
Paduan OAT ini diberikan untuk pasien BTA positif yang pernah diobati sebelumnya
(pengobatan ulang) yaitu:
a) Pasien kambuh.
25
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
26
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
Paduan OAT Kategori Anak diberikan dalam bentuk paket berupa obat Kombinasi Dosis
Tetap (OAT-KDT). Tablet OAT KDT ini terdiri dari kombinasi 3 dan 2 jenis obat dalam satu
tablet (2HRZ/4HR 3). Dosisnya disesuaikan dengan berat badan pasien. Paduan ini dikemas
dalam satu paket untuk satu pasien.
27
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
28
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
BAB V
LOGISTIK
29
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
b) OAT dalam bentuk Kombipak yang dikemas dalam blister untuk satu dosis,
kombipak ini disediakan khusus untuk pengatasi efek samping KDT. Khusus
untuk dewasa terdiri dari kategori 1, kategori 2 dan sisipan. 40
b. Logistik non OAT
a) Alat Laboratorium terdiri dari :
Mikroskop, slide box, pot sputum, kaca sediaan, rak pewarna dan pengering,
lampu spiritus, ose, botol plastik bercorong pipet, kertas pembersih lensa
mikroskop, kertas saring, dan lain lain.
b) Bahan diagnostik terdiri dari :
Reagensia Ziehl Neelsen, eter alkohol, minyak imersi, lysol, tuberkulin PPD RT
23 dan lain lain.
c) Barang cetakan seperti buku pedoman, formulir pencatatan dan pelaporan serta
bahan KIE.
30
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
31
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
32
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
Uji sterilitas
Laporan hasil pemeriksaan dan pengujian disampaikan kepada :
Tim Pemantauan Laporan hasil pengujian BPOM;
Direktur Jenderal PP dan PL, cq Direktur P2ML;
Direktur Jenderal Binfar dan Alkes, cq Direktorat Bina Obat Publik dan Perbekalan
Kesehatan;
Kepala Badan POM cq Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Produk Terapeutik;
Khusus untuk OAT yang tidak memenuhi syarat, harus segera dilaporkan kepada
Direktur Inspeksi dan Sertifikasi Produk Terapeutik untuk kemudian ditindak lanjuti; dan
Pihak lain yang terkait.
33
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
BAB VI
KESELAMATAN PASIEN
34
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
35
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
36
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
37
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
lahir, dan alamat. Jika data ini tidak ada, prosedur / terapi tidak dapat dilaksanakan.
d. Jika pasien rawat jalan tidak dapat mengidentifikasi dirinya sendiri, verifikasi data
dengan menanyakan keluarga / pengantar pasien.
38
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
terhadap identitasnya dengan gelang pengenal dan rekam medis (sebagai bagian
dari proses verifikasi kematian).
b. Semua pasien yang telah meninggal harus diberi identifikasi dengan menggunakan
2 gelang pengenal, satu di pergelangan tangan dan satu lagi di pergelangan kaki.
c. Satu salinan surat kematian harus ditempelkan di kain kafan. Salinan kedua harus
ditempelkan di kantong jenazah (body bag). Salinan ketiga disimpan di rekam
medis pasien.
a. Setiap petugas yang menemukan adanya kesalahan dalam identifikasi pasien harus
segera melapor kepada petugas yang berwenang di ruang rawat / departemen
tersebut, kemudian melengkapi laporan insidens.6
b. Petugas harus berdiskusi dengan Kepala Instalasi atau Manajer mengenai
pemilihan cara terbaik dan siapa yang memberitahukan kepada pasien / keluarga
mengenai kesalahan yang terjadi akibat kesalahan identifikasi.8
c.Contoh kesalahan yang dapat terjadi adalah:
1) Kesalahan penulisan alamat di rekam medis
2) Kesalahan informasi / data di gelang pengenal
3) Tidak adanya gelang pengenal di pasien
39
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
3) Kesulitan komunikasi
a) Hambatan akibat penyakit pasien, kondisi kejiwaan pasien, atau
keterbatasan bahasa.
b) Kegalan untuk pembacaan kembali o Kurangnya kultur / budaya
organisasi.
e.Jika terjadi insidens akibat kesalahan identifikasi pasien, lakukan hal berikut ini:
1) Pastikan keamanan dan keselamatan pasien.
2) Pastikan bahwa tindakan pencegahan cedera telah dilakukan.
3) Jika suatu prosedur telah dilakukan pada pasien yang salah atau dilakukan di
tempat yang salah, para klnisi harus memastikan bahwa langkah-langkah yang
penting telah diambil untuk melakukan prosedur yang tepat pada pasien yang
tepat.
40
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
41
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
2. PENGERTIAN
a. Persetujuan Tindakan Kedokteran (Informed Consent), adalah persetujuan
yang diberikan oleh pasien dan atau keluarganya, atas dasar informasi dan
penjelasan mengenai tindakan kedokteran yang akan dilakukan terhadap
pasien tersebut.
b. Tindakan Kedokteran, adalah tindakan yang bersifat diagnostik terapeutik
yang dilakukan terhadap pasien.
c. Tindakan Invasif, adalah tindakan medik langsung yang dapat mempengaruhi
keutuhan jaringan tubuh.
d. Pasien, adalah penerima jasa pelayanan kesehatan di Rumah Sakit baik dalam
keadaan sehat maupun sakit.
e. Dokter, adalah dokter umum / dokter spesialis dan dokter gigi / dokter gigi
spesialis yang bekerja di Rumah Sakit.
f. Orang tua, adalah ayah dan ibu.
42
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
k. Wali, adalah orang yang menurut hukum menggantikan orang lain yang belum
dewasa untuk mewakilinya dalam melakukan perbuatan hukum, atau orang
yang menurut hukum menggantikan kedudukan orang tua.
l. Induk semang, adalah orang yang berkewajiban untuk mangawasi serta ikut
bertangung jawab terhadap pribadi orang lain, seperti pemimpin asrama dari
anak perantauan atau kepala rumah tangga dari seorang pembantu rumah
tangga yang belum dewasa.
m. Gangguan Mental, adalah sekelompok gejala psikologis atau perilaku yang
secara klinis menimbulkan penderitaan dan gangguan dalam fungsi kehidupan
seseorang, mencakup Gangguan Mental Berat, Retardasi Mental Sedang,
Retardasi Mental Berat, Dementia Senilis.
43
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
n. Pasien Gawat Darurat, adalah pasien yang tiba-tiba berada dalam keadaan
gawat atau akan menjadi gawat dan terancam nyawanya atau anggota
badannya (akan menjadi cacat) bila tidak mendapat pertolongan secepatnya.
3. RUANG LINGKUP
a. DASAR
Sebagai dasar ditetapkannya Panduan Pelaksanaan Informed Consent ini adalah
ketentuan dalam bidang kesehatan yang menyangkut Informed Consent yaitu :
1) Undang – Undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan;
2) Peraturan pemerintah nomor 32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
3) Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 159b/Menkes/SK/PER/II/1998 tentang
Rumah Sakit;
4) Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 749/a/Menkes/Per/IX/1989 tentang
Rekam Medis / Medical Record;
5) Peraturan Menteri Kesehatan RI nomor 585/Menkes/SK/VI/1993 tentang
berlakunya Standar Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis di
Rumah Sakit.
6) Keputusan Direktorat Jendral Pelayanan Medik nomor : HK.00.06.3.5.1866
tentang Pedoman Pelaksanaan Persetujuan Tindakan Medik.
b. TUJUAN
Panduan ini bertujuan agar dijadikan acuan bagi seluruh Dokter dan petugas di
Rumah Sakit Universitas Mataram dalam melaksanakan ketentuan tentang
Informed Consent.
44
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
45
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
46
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
47
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
o. Dalam hal persetujuan tindakan medik diberikan keluarga maka yang berhak
menarik kembali (mencabut) adalah anggota keluarga tersebut atau anggota
keluarga lainnya yang kedudukan hukumnya lebih berhak sebagai wali.
p. Demi kepentingan pasien, Informed Consent tidak diperlukan bagi pasien gawat
darurat dalam keadaan sadar dan tidak, didampingi oleh keluarga pasien yang
berhak memberikan persetujuan atau penolakan tindakan medis.
f. Pasien Jatuh
Pasien jatuh adalah peristiwa jatuhnya pasien dari tempat tidur ke lantai atau
tempat lainnya yang lebih rendah pada saat istirahat maupan saat pasien
terjaga yang tidak disebabkan oleh penyakit stroke, epilepsy, bahaya karena
terlalu banyak aktivitas. Peristiwa jatuh tersebut dapat menyebabkan cidera
fisik dan psikologis dan bahkan kematian.
48
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
2. RUANG LINGKUP
a. Kategori pasien resiko jatuh di RS Universitas Mataram
1) Patien care related risks
2) Medical staff related risks
3) Employee related risks
4) Property related risks
5) Other risks
b. Tipe Jatuh
1) Tersandung
2) Slip
3) Kolaps
4) Hilang keseimbangan
c. Keterlibatan saat jatuh
1) Velbed
2) Tempat tidur
3) Kursi
4) Stretcher
5) Toilet
6) Peralatan terapi
7) Tangga
8) Dibawa/dibantu oleh orang lain
d. Klasifikasi pasien beresiko jatuh
1) Pasien balita anak-anak
2) Pasien lansia
3) Pasien kesadaran menurun
4) Pasien keterbatasan aktifitas
5) Pasien pasca operasi
6) Pasien dengan ketergantungan perlatan medis
7) Pasien dengan gangguan jiwa
49
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
5. TATA LAKSANA
a. Hal-hal penting yang harus diperhatikan perawat dalam melakukan tindakan
untuk menghindari pasien jatuh :
1) Indentifikasi riwayat jatuh
2) Perhatikan adanya defisit sensorik dan motorik
3) Perhatikan gaya berjalan pasien stabil atau tidak
4) Alas kaki yang digunakan apakah berbahan yang licin terhadap lantai
ruangan
5) Apakah adanya hipotensi postural
6) Konfusi menetap/akut
7) Urgensi urine
8) Penyakit neurologis yang mempengaruhi gerak atau penilaian
50
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
51
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
Pengaman tempat tidur untuk perawatan pasien yang beresiko jatuh dapat
berupa terali yang terpasang sisi kiri dan kanan sedangkan untuk pasien
anak-anak dengan menggunakan box bayi yang jarak jeruji pengaman 10
Cm
7) Anjurkan pasien menggunakan bel bila membutukan bantuan
Berikan penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang tata cara
penggunaan bel pasien jika pada saat tertentu membutuhkan bantuan
perawat
8) Pemasangan pegangan dinding
Untuk menghindari resiko jatuh saat mobilitas pasien dari tempat tidur ke
kamar mandi maupun ke tempat lain perlu dipasang pegangan dinding
agar dapat menopang saat pasien mengalami kondisi hilang
keseimbangan
9) Pemakaikan gelang pasien resiko jatuh
Penggunaan gelang tangan terhadap pasien yang beresiko jatuh dengan
warna kuning dapat menjadi perhatian bagi seluruh petugas di ruangan
untuk lebih mengawasi
10) Pemasangan segitiga pengaman
Segita pengaman diletakkan di samping tempat tidur pasien yang mudah
di lihat oleh petugas sehingga dapat membantu mengawasi pasien yang
resiko jatuh
11) Jaga lantai ruangan perawatan dan kamar mandi tidak lincin
Penggunaan lantai ruang perawatan dan kamar mandi harus memenuhi
standar (tidak licin) dan anjurkan pasien menggunakan kaus kaki atau
sepatu yang tidak licin.
12) Desain toilet pasien
Penggunaan jenis toilet sebaiknya jangan menggunakan toilet jongkok
karena aktifitas BAB/BAK dengan toilet jongkok saat berdiri dan
jongkok berpotensi terjadi jatuh oleh karena hilang keseimbangan dan
kelelahan fisik.
52
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
53
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
a. Mencegah penularan TB
o Bagi pasien TB, menelan OAT secara lengkap dan teratur sampai sembuh.
o Menutup mulut saat batuk atau bersin.
o Membuang dahak atau ludah di tempat tertutup.
o Menjemur alat tidur.
o Membuka jendela setiap pagi.
o Makan makanan bergizi.
o Tidak merokok dan minum minuman keras.
o Olahraga teratur.
o Mencuci pakaian hingga bersih.
o Buang air besar di jamban/WC
o Mencuci tangan hingga bersih setelah buang air besar serta sebelum dan
sesudah makan.
o Istirahat yang cukup.
o Jangan tukar menukar peralatan mandi.
b. Dosis dan cara meminum obat, serta efek samping obat.
o Jenis obat anti tuberculosis (OAT) yang tersedia dari OAT lini pertama
Kategori 1 dan kategori 2.
o Pengobatan TB Dewasa Kategori 1 berlangsung selama 6 bulan , terbagi
dalam 2 tahap :
Tahap Intensif : obat diminum setiap hari selama 2 bulan.
Tahap Lanjutan : obat diminum 3 x seminggu selama 4 bulan.
o Pengobatan TB Dewasa Kategori 2 berlangsung selama 8 bulan terbagi
dalam 2 tahap :
Tahap Intensif : Obat diminum setiap hari selama 3 bulan,ditambah
suntikan streptomisin setiap hari selama 2 bulan.
Tahap Lanjutan : Obat diminum 3 x seminggu selama 5 bulan
o Selama pengobatan, pasien TB harus didampingi oleh Pengawas Minum
Obat (PMO) untuk menjamin kepatuhan berobat.
o Efek samping Obat Anti Tuberkulosis (OAT) :
Ringan : warna kemerahan pada air seni, nyeri sendi, kesemutan
sampai rasa terbakar di kaki, Nafsu makan berkurang
Berat : gatal dan kemerahan pada kulit, gangguan pendengaran,
gangguan penglihatan, gangguan keseimbangan, kuning pada mata
54
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
atau kulit tanpa penyebab lain, Gelisah dan muntah – muntah, bintik
– bintik kemerahan pada kulit dan renjatan / syok anafilaktik.
Bila timbul gejala tersebut, segera hubungi unit kesehatan terdekat.
c. Tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS):
o Menjemur alat tidur
o Membuka pintu dan jendela setiap pagi agar udara dan sinar matahari
masuk.Sinar matahari langsung dapat membunuh kuman TB.
o Makan makanan bergizi.
o Tidak merokok dan minum minuman keras.
o Olahraga secara teratur.
o Mencuci pakaian hingga bersih.
o Buang air besar di jamban /WC.
o Mencuci tangan hingga bersih di air yang mengalir setelah selesai buang air
besar , sebelum dan sesudah makan.
o Beristirahat cukup.
o Jangan tukar menukar peralatan mandi.
d. Tentang cara batuk dan membuang dahak yang benar
o Palingkan muka dari orang lain dan makanan
o Tutup hidung dan mulut anda dengan tisu atau sapu tangan ketika batuk dan
bersin.
o Hindari batuk di tempat keramaian.
o Pasien memakai penutup mulut dan hidung atau masker jika perlu.
o Jangan bertukar sapu tangan atau masker dengan orang lain.
e. Tips untuk pasien TB :
o Menelan obat secara teratur sampai tuntas sesuai jadwal dan aturan yang
diberikan dokter.
o Tidak membuang dahak di sembarang tempat, tetapi dibuang pada tempat
khusus dan tertutup,misalnya : dengan menggunakan wadah / kaleng
bertutup yang sudah diberi air sabun. Buanglah dahak ke lubang WC atau
timbun ke dalam tanah di tempat yang jauh dari keramaian.
o Selalu menutup mulut dengan tisu / saputangan jika batuk, bersin atau
tertawa. Simpan tisu / sapu tangan dalam tempat tertutup dan buang di
tempat sampah.
55
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
56
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
o Untuk pasien yang dirujuk dari rumah sakit surat pengantar atau formulir
TB.09 dengan menyertakan TB.01 dan OAT (bila telah dimulai dibuat
pengobatan)
o Formulir TB.09 diberikan kepada pasien beserta sisa OAT untuk
diserahkan kepada UPK yang dituju
o Rumah sakit memberikan informasi langsung (telepon atau SMS) ke
Koordinator HDL tentang pasien yang dirujuk
o UPK yang telah menerima pasien rujukan segera mengisi dan mengirimkan
kembali TB.09 (lembar bagian bawah) ke UPK asal.
o Koordinator HDL memastikan semua pasien yang dirujuk melanjutkan
pengobatan di UPK yg dituju (dilakukan konfirmasi melalui telepon atau
SMS)
o Bila pasien tidak ditemukan di UPK yang dituju, petugas tuberkulosis UPK
yang dituju melacak sesuai dengan alamat pasien
o Koordinator HDL memberikan umpan balik kepada UPK asal dan wasor
tentang pasien yang dirujuk.
57
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
58
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
bawah ini:
a. Menghubungi pasien langsung / PMO
b. Menginformasikan identitas clan alamat lengkap pasien mangkir ke wasor
kabupaten/ Kota atau langsung ke puskesmas agar segera dilakukan pelacakan.
c. Hasil dari pelacakan yang dilakukan oleh petugas puskesmas segera
diinforrnasikan kepada rumah sakit. Bila proses ini di menemui hambatan
harus diberi tahu ke koordinatornya jejaring DOTS rumah sakit.
6. Penganan Pasien TB di RS Dan Puskesmas
Rumah sakit mempunyai beberapa pilihan dalam penanganan pasien tuberkulosis
sesuai dengan kemampuan masing-masing seperti terlihat pada bagan di bawah
59
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
60
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Alat Pelindung Diri (APD) adalah seperangkat alat yang digunakan oleh tenaga kerja
untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuhnya dari adanya kemungkinan potensi
bahaya atau kecelakaan kerja.
Secara teknis APD tidaklah secara sempurna dapat melindungi tubuh tetapi akan dapat
meminimalisasi tingkat keparahan kecelakaan atau keluhan/ penyakit yang terjadi.
Dengan kata lain, meskipun telah menggunakan APD upaya pencegahan kecelakaan kerja
secara teknis teknologis yang paling utama.
APD dipakai apabila usaha rekayasa (engineering) dan cara kerja yang aman (work
praktis) telah maksimum. Dalam penggunaan APD masih memiliki beberapa kelemahan
seperti :
a. Kemampuan perlindungan yang tidak sempurna
b. Tenaga kerja yang tidak sempurna.
c. Komunikasi terganggu.
1. Jenis – jenis Alat Pelindung Diri yang digunakan
a. Alat Pelindung Kepala
1) Topi pengaman (safety helmet)
2) Topi/ tudung.
3) Tutup Kepala.
Fungsinya mencegah jatuhnya microorganisme yang ada di rambut dan kulit
kepala petugas terhadap alat – alat daerah sterildan juga sebaliknya dan untuk
melindungi petugas dari percikan cairan tubuh dari pasien.
b. Alat Pelindung muka dan mata (face shield)
1) Kaca mata biasa
2) Goggles.
3) Masker
Fungsinya mengantisipasi kemungkinan terkena percikan saat kontak dengan
darah dan cairan tubuh, mukosa membran mata, hidung, mulut,dari percikan
selama prosedur tindakan aktivitas perawatan pasien.
Ketentuan penggunaan kaca mata (google) :
1) Selama prosedur operasi bedah-dianjurkan agar semua staf mengenakan
kacamata.
61
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
62
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
3) Sarung tangan baru dalam menangani tiap pasien berbeda, demikian juga jika
bekerja dalam ruang lingkup yang berlainan.
e. Pelindung kaki
Fungsinya untuk melindungi kaki petugas dari tumpahan/ percikan darah atau
cairan tubuh lainnya dan mencegah dari kemungkinan tusukan benda tajam atau
kejatuhan alat kesehatan.
Jenis pelindung kaki :
Sepatu karet atau plastik yang menutupi seluruh ujung dan telapak kaki.
63
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
VIII
PENGENDALIAN MUTU
64
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: rs.unram.ac.id, Email: rsum@unram.ac.id
BAB IX
PENUTUP
Demikian Pedoman Kerja Tim TB DOTS Rumah sakit Universitas Mataram ini
disusun agar semua pihak yang terkait dalam program dan penatalaksanaan pasien
Tuberkulosis dengan strategi DOTS dapat melaksanakan semua ketentuan dan prosedur yang
diatur dalam Pedoman ini. Proses manajemen dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan
pelayanan medis kepada pasien. Apabila di kemudian hari didapatkan kondisi yang tidak lagi
dimungkinkan menggunakan ketentuan dalam Pedoman ini, dapat dilakukan pembicaraan
dengan semua pihak terkait untuk dilakukan perubahan kebijakan dan sistem sesuai dengan
kondisi tersebut.
65