Anda di halaman 1dari 25

PRINSIP PENILAIAN

(Retno Wahyuningsih)

1
Prinsip-prinsip Penilaian
1. Valid
Valid berarti menilai apa yang seharusnya
dinilai; dengan menggunakan alat yang sesuai
untuk mengukur kompetensi.
2. Reliabel
Reliabel berkaitan dengan konsistensi
(keajegan) hasil penilaian.
Lanjutan Prinsip-prinsip Penilaian
3. Menyeluruh
Penilaian harus dilakukan secara menyeluruh
mencakup seluruh domain yang tertuang pada
setiap kompetensi .
4. Berkesinambungan
Penilaian dilakukan secara terencana, bertahap
dan terus menerus untuk memperoleh
gambaran pencapaian kompetensi peserta didik
dalam kurun waktu tertentu.
Lanjutan Prinsip-prinsip Penilaian
5.Obyektif
Penilaian harus dilaksanakan secara obyektif
(ada fakta dan ada kriteria yang jelas).
6.Mendidik
Proses dan hasil penilaian dapat dijadikan
dasar untuk memotivasi, memperbaiki proses
pembelajaran.
Lanjutan Prinsip-prinsip Penilaian
7. Terbuka
Dapat diketahui oleh pihak-pihak yang
berkepentingan.
8. Adil
Tidak menguntungkan atau merugikan
sebagian pihak.
JENIS PENILAIAN BERCUAN
• Penilaian Acuan Norma (PAN)
• Penilaian Acuan Kriteria (PAK) disebut juga
Penilaian Acuan Patokan (PAP)
Pengertian Penilaian Acuan Norma (PAN)
• merupakan elemen pilihan yang
mengacu pada standar norma.
• Pengolahan dan pengubahan skor
mentah menjadi nilai dilakukan dengan
mengacu pada norma atau kelompok.
• PAN adalah Nilai sekelompok peserta didik
dalam suatu proses pembelajaran didasarkan
pada tingkat penguasaan di kelompok itu.
Artinya pemberian nilai mengacu pada
perolehan nilai di kelompok itu.
• Penilaian Acuan Norma (PAN) yaitu dengan
cara membandingkan nilai seorang siswa
dengan nilai kelompoknya. Jadi dalam hal ini
prestasi seluruh siswa dalam kelas / kelompok
dipakai sebagai dasar penilaian.
Kesimpulannya

PAN yaitu nilai-nilai yang diperoleh siswa


diperbandingkan dengan nilai-nilai siswa
yang lain yang termasuk di dalam
kelompok itu.
Penilaian Acuan Patokan (PAP)/
Penilaian Acuan Kriteria (PAK)/
criterion evaluation

Dalam pengukuran ini siswa


dikomparasikan dengan kriteria yang telah
ditentukan terlebih dahulu dalam
indikator penilaian
Penilaian Acuan Patokan (PAP)/Penilaian Acuan
Kriteria (PAK)/criterion evaluation

Kriteria yg sesuai dg
indikator penilaian
memenuhi tidak memenuhi

Lulus Tidak lulus


Persamaan Penilaian Acuan Norma (PAN) dan
Penilaian Acuan Patokan (PAP)

• Memerlukan tujuan evaluasi spesifik sebagai


penentuan fokus item yang diperlukan.
• memerlukan sampel yang relevan, digunakan sebagai
subjek yang hendak dijadikan sasaran evaluasi.
• memerlukan item-item yang disusun dalam satu tes
dengan menggunakan aturan dasar penulisan
instrumen.
• Keduanya mempersyaratkan perumusan secara
spesifik perilaku yang akan diukur.
• Keduanya menggunakan macam tes yang
sama seperti tes subjektif, tes karangan, tes
penampilan atau keterampilan.
• Keduanya dinilai kualitasnya dari segi validitas
dan reliabilitasnya.
• Keduanya digunakan dalam pendidikan
walaupun untuk maksud yang berbeda.
Perbedaan PAN dan PAK
Jenis PAN PAK
obyek sedikit butir tes banyak butir tes untuk
Pengukur untuk setiap setiap perilaku.
an perilaku
Stressing perbedaan di antara penjelasan tentang apa
penilaian peserta tes dari segi target yang dapat dan
tingkat pencapaian yang tidak dapat
belajar dalam dicapai oleh setiap
kelompok. peserta tes
Perbedaan PAN dan PAK
Jenis PAN PAK

Tujuan Survey, untuk kelas Penguasaan materi


yang mengandung belajar
beberapa kelompok
Butir tes mempunyai tingkat Item tes yang relevan
kesulitan tinggi dan dengan indikator
biasanya membuang yang akan diukur
item yang terlalu tanpa membuang
mudah item soal mudah
Jenis PAN PAK
Cara Range dihitung dari Range dihitung
penilaian nilai tertinggi dan berdasarkan jumlah
terendah dalam butir dikalikan opsi
kelompok = jawaban untuk tiap
interpretasi butir = interpretasi
kelompok kriteria

Distribusi Tersebar merata Tidak merata


data
REALISASI PENILAIAN PAN & PAK
• Berikut disajikan contoh penilaian PAN dan
PAK dengan asumsi tes yang sama
• Terdapat seratus butir pertanyaan dalam
sebuah tes PAI, diberikan pada lima puluh
siswa
• Bila jawaban benar mendapat skor 1, dan jika
salah skornya 0
• Diperoleh hasil tes sebagai berikut:
Data skor PAI 50 siswa

68 62 54 70 48 45 55 54 47 63

58 79 38 66 73 48 44 64 59 67

35 33 28 64 56 25 33 48 43 70

50 34 54 48 57 54 56 68 40 38

52 46 36 68 75 50 39 44 50 42
18
PAN
• Range = skor tertinggi - skor terendah
79 – 25 = 54
• Kelas = 1+ 3,3. log n
1 + 3,3 (1,698) = 1 + 5,6034 = 6,6034= 7

• Interval = Range = 54/7 = 7,71 = 8


kelas
TABEL PAN
No Interval Frekuensi Kategori

1 25-32 2 Sangat rendah


2 33-40 9 rendah
3 41-48 11 Agak rendah
4 49-56 11 sedang
5 57-64 7 Agak tinggi
6 65-72 7 tinggi
7 73-80 3 Sangat tinggi
50
20
PAK/PAP
• Range = skor tertinggi - skor terendah
100 - 0
• Kelas = 1+ 3,3. log n
1 + 3,3 (1,698) = 1 + 5,6034 = 6,6034= 7

• Interval = Range = 100/7 = 14,28 = 15


kelas
TABEL PAK/PAP
No Interval Frekuensi Kategori

1 0 -14 0 Sangat rendah


2 15-29 2 rendah
3 30-44 13 Agak rendah
4 45-59 21 sedang
5 60-74 12 Agak tinggi
6 75-89 2 tinggi
7 90-104 0 Sangat tinggi
50
22
TUGAS
• Berikut disajikan Hasil penilaian Mapel Fiqh
• Terdapat 100 butir pertanyaan dalam sebuah
tes, diberikan pada empat puluh siswa
• Bila jawaban benar mendapat skor 1, dan jika
salah skornya 0
• Lakukan penilaian PAN dan PAK !
• Diperoleh hasil tes sebagai berikut:
Data skor Fiqh 40 siswa

60 65 50 70 40 75 65 54 47 63

18 89 38 66 74 48 49 84 90 67

35 33 28 64 56 25 43 48 43 70

50 39 54 88 57 74 56 68 79 30

24

Anda mungkin juga menyukai