Anda di halaman 1dari 13

Pendekatan dalam Penilaian

Monika Lintang, Nur Fitakurahmah, Octaviana Ika, Pujiastuti


Pendekatan 01 Penilaian Acuan Norma
(PAN) – Norm-Referenced-
Penilaian Evaluation

02 Penilaian Acuan Patokan


(PAP) – Criterion-
Referenced-Evaluation
Penilaian Acuan
Norma (PAN) –
Norm-Referenced-
Evaluation
Pengertian
Penilain Acuan Norma disebut juga penulaian relative atau norma empiris. Acuan
penilaian dibuat secara relative berdasarkan skor yang dicapai seseorang pada
saat mengerjakan tes. Skor yang dicapai oleh seseorang tersebut
menggambarkan status individu di dalam suatu kelompok
Secara singkat dapat dikatakan bahwa PAN ialah penilaian yang
membandingkan hasil belajar siswa terhadap hasil siswa lain dalam
kekompoknya.
Pendekatan penilaian ini dapat dikatakan sebagai pendekatan “apa adanya”,
dalam arti, bahwa patokan pembanding semata-mata diambil dari kenyataan-
kenyataan yang diperoleh pada saat pengukuran/penilaian itu berlangsung, yaitu
hasil belajar siswa yang diukur itu beserta pengolahannya.
Penilaian ini sama sekali tidak dikaitkan dengan ukuran-ukuran ataupun patokan
yang terletak luar hasil-hasil pengukuran sekelompok siswa
Ciri PAN
Berikut ini beberapa ciri dari Penilaian Acuan Normatif:
• Penilaian Acuan Normatif digunakan untuk menentukan status setiap peserta
didik terhadap kemampuan peserta didik lainnya.
• Penilaian Acuan Normatif menggunakan kriteria yang bersifat “relative”.
• Nilai hasil dari Penilaian Acuan Normatif tidak mencerminkan tingkat
kemampuan dan penguasaan siswa tentang materi pengajaran yang diteskan,
tetapi hanya menunjuk kedudukan peserta didik (peringkatnya) dalam
komunitasnya (kelompoknya).
• Penilaian Acuan Normatif memiliki kecendrungan untuk menggunakan
rentangan tingkat penguasaan seseorang terhadap kelompoknya
IMPLIKASI PAN
• Guru mengajarkan suatu materi kemudian membuat
assessmen, siswa mengerjakan dan memperoleh
skor kemudian dibandingkan dengan skor siswa lain
dalam satu kelas, maka akan diperoleh kelompok
istimewa (mendapatkan nilai >85, kelompok sedang
(60-84) dan kelompok rendah (0-59))
• Digunakan sebagai pre test, sehingga nilai yang
didapatkan siswa dapat digunakan untuk membuat
kelompok pada metode pembelajaran tertentu (jigsaw,
kelompok ahli), siswa yang mendapatkan nilai tinggi
bisa dikelompokkan pada kelompok ahli dengan
materi yang lebih sukar.
Penilaian Acuan
Patokan (PAP) –
Criterion-Referenced-
Evaluation
Pengertian
PAP pada dasarnya berarti penilaian yang membandingkan hasil
belajar siswa terhadap suatu patokan yang telah ditetapkan
sebelumnya. Pengertian ini menunjukkan bahwa sebelum usaha
penilaian dilakukan terlebih dahulu harus ditetapkan patokan yang
akan dipakai untuk membandingkan angka-angka hasil pengukuran
agar hasil itu mempunyai arti tertentu. Dengan demikian, patokan ini
tidak dicari-cari di tempat lain dan pula tidak dicari di dalam
sekelompok hasil pengukuran sebagaimana dilakukan pada PAN.
Ciri PAP
Berikut ini beberapa ciri dari Penilaian Acuan Patokan:
• kriteria atau patokan yang digunakan dalam PAP bersifat mutlak. Artinya
kriteria itu bersifat tetap, setidaknya untuk jangka waktut ertentu dan berlaku
bagi semua siswa yang mengikuti tes
IMPLIKASI PAP

• Menetapkan nilai KKM untuk menentukan siswa


yang perlu mengulang pembelajaran.
• Seleksi olimpiade biologi dan lainnya, siswa yang
mencapai passing grade sekian akan lolos ke
tahap seleksi provinsi.
• Seleksi masuk PT, siswa yg mencapai passing
grade PT tersebut yg akan lolos, tetapi tetap
diurutkan skornya dan dipilih urutan skor paling
tinggi sesuai kuota.

Anda mungkin juga menyukai