Anda di halaman 1dari 16

TEKNIK ANALISIS DAN

INTERPRETASI HASIL TES SERTA


STANDAR PENILAIAN DENGAN PAP
DAN PAN

DOSEN PENGAMPU :
DR. HJ. HAMDANAH, M.SI

Kelompok 5
FITRIANI 19.0211.014
IRSAN HARLIN 19.0211.030
PENGERTIAN

Analisis soal adalah pengujian


terhadap mutu soal agar diperoleh
informasi tentang karakteristik
soal.

 Interpretasi soal artinya


pemberian kesan, pendapat,
atau pandangan teoretis
terhadap sesuatu tafsiran.
Analisis soal dapat memberikan
informasi tentang keefektifan fungsi
masing-masing soal.

Prosedur analisis soal untuk tes yang


beracuan norma dapat memberikan
informasi tentang
1. Tingkat kesukaran soal
2. Daya diskriminasi soal
3. Keefektifan setiap alternatif jawaban
Hasil analisis soal juga dapat digunakan untuk
memperbaiki proses belajar mengajar.
Hasil analisis dapat memberikan gambaran
tentang keterampilan guru merumuskan soal dan
dapat digunakan sebagai pegangan untuk dapat
merumuskan soal secara lebih baik.
PENGERTIAN PENILAIAN

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,


menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
KONSTRUKSI TES

 Menetapkan  Telaah soal


tujuan

 Analisis Kurikulum  Produksi tes


terbatas

Analisis buku pelajaran


Uji coba tes


dan sumber belajar lain

 Analisis hasil uji


 Membuat kisi kisi
coba

Penulisan TIK  Revisi soal

Penulisan soal  Merakit tes


PENILAIAN ACUAN NORMA
(PAN)

PAN adalah membandingkan skor yang diperoleh peserta didik dengan standar atau norma
relatif. Karena apabila seorang siswa yang terjun ke kelompok A termasuk “Hebat”,
mungkin jika pindah ke kelompok lainnya hanya menduduki kualitas “Sedang saja” PAN
digunakan untuk menafsirkan hasil tes sumatif.
Dalam PAN, makna angka (skor) seorang peserta didik ditemukan dengan
cara membandingkan hasil belajarnya dengan hasil belajar peserta didik
lainnya dalam satu kelompok/kelas. Peserta didik dikelompokkan berdasarkan
jenjang hasil belajar sehingga dapat diketahui kedudukan relatif seorang
peserta didik dibandingkan dengan teman sekelasnya. Tujuan PAN adalah
untuk membedakan peserta didik atas kelompok-kelompok tingkat
kemampuan, mulai dari yang terendah sampai yang tertinggi.
PENILAIAN ACUAN NORMA (PAN)

 Pendekatan ini membandingkan skor individu dengan


individu lain dalam kelompoknya. Makna nilai dalam
bentuk angka maupun kualifikasi memiliki sifat relatif.
Artinya, jika guru sudah menyusun pedoman konversi
skor untuk suatu kelompok, maka pedoman ini hanya
berlaku untuk kelompok itu saja.

Pendekatan ini dapat digunakan


untuk mengukur atribut-atribut
kognitif.
PENILAIAN ACUAN NORMA

 PAN dipergunakan untuk seleksi. Soal tes dalam


pendekatan ini dikembangkan dari bagian bahan yang
dianggap oleh guru urgen sebagai sampel dari bahan
yang telah disampaikan. Guru berwenang untuk
menentukan bagian mana yang lebih urgen. Untuk itu,
guru harus dapat membatasi jumlah soal yang
diperlukan, karena tidak semua materi yang
disampaikan kepada peserta didik dapat dimunculkan
soal-soalnya secara lengkap.
PENILAIAN ACUAN PATOKAN

PAP adalah membandingkan skor yang diperoleh peserta didik dengan suatu
standar atau norma absolut. PAP pada umumnya digunakan untuk
menafsirkan hasil tes formatif. Pendekatan ini lebih menitikberatkan pada
apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik. Dengan kata lain, kemampuan-
kemampuan apa yang telah dicapai oleh peserta didik sesudah menyelesaikan
satu bagian kecil dari suatu keseluruhan program. Jadi, PAP meneliti apa
yang dapat dikerjakan oleh peserta didik dan bukan membandingkan seorang
peserta didik dengan teman sekelasnya, melainkan dengan suatu kriteria atau
patokan yang spesifik. Kriteria yang dimaksud adalah suatu tingkat
pengalaman belajar atau sejumlah kompetensi dasar yang telah ditetapkan
terlebih dahulu sebelum kegiatan belajar berlangsung. Misalnya, kriteria yang
digunakan 75% atau 80%. Bagi peserta didik yang kemampuannya dibawah
kriteria yang telah ditetapkan dinyatakan tidak berhasil dan harus
mendapatkan remedial.
TUJUAN PAP
untuk mengukur secara pasti tujuan atau kompetensi yang ditetapkan
sebagai kriteria keberhasilannya.

PAP sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan kualitas hasil


belajar sebab peserta didik diusahakan untuk mencapai standar yang
telah ditentukan, dan hasil belajar peserta didik dapat diketahui
derajat pencapaiannya.

Untuk menentukan batas lulus (passing grade) dengan pendekatan ini,


setiap skor peserta didik dibandingkan dengan skor ideal yang
mungkin dicapai oleh peserta didik.
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan melaksanakan tes awal (pre test) dan tes akhir (post test). Perbedaan hasil tes akhir dengan test awal merupakan petunjuk tenta

 Melalui PAP berkembang upaya untuk meningkatkan kualitas


pembelajaran dengan melaksanakan tes awal (pre test) dan tes
akhir (post test). Perbedaan hasil tes akhir dengan test awal
merupakan petunjuk tentang kualitas proses pembelajaran.
WASSALAM

Anda mungkin juga menyukai