Anda di halaman 1dari 6

UJIAN MATA KULIAH TUMBUH KEMBANG

Dyah Ayu Septika Wijaya (226070401111009)


Pembimbing : dr. Ariani M.Kes, Sp.A (K)
Mahasiswa Program Magister Kebidanan
Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia

DIAGNOSTIC ACCURACY
STUDIES
Are the results of the study valid?

Was the diagnostic test evaluated in a Representative spectrum of


patients (like those in whom it would be used in practice)?

What is best? Where do I find the information?

Tes diagnostik dilakukan pada pasien secara informasi didapatkan pada bagian pembahasan metode
langsung sesuai dengan kriteria pasien dengan yang disebutkan bahwa studi dilakukan pada 13.532
ADHD dan dilakukan uji pada anak kembar pasang pada data anak kembar usia 9-12 tahun di
apakah resiko genetik dan lingkungan Swedia yang berpartisipasi berdasarkan persetujuan
mempengaruhi pada gejala hipomanik. Semua orang tua dengan identifikasi awal menggunakan
data yang didapatkan juga diidentifikasi survey melalui orang tua dan dilakukan studi
langsung oleh peneliti selanjutnya pada anak saat berusia 15 dan 18 selama
1 tahun. Yang disetujui juga oleh dewan peninjau
etis institusi Karolinska.

In this paper
Yes No Unclear

Comment: sumber data sudah disebutkan dengan jelas dalam artikel jurnal.

What is best? Where do I find the information?


Was the reference standard applied regardless of the index test
Dinyatakan
result? bahwa pada pasien yang sudah pengukuran dan disebutkan dengan CMRS dapat
membedakan anak dengan BD dari yang ADHD,
menyetujui dilakukannya penelitian ini dilakukan
penilaian dengan menggunakan CMRS (Child kemudian pemeriksaan A-TAC untuk menemukan
Mania Rating Scale). Dan anak dengan ADHD gejala ADHD yaitu hipomanic individu kontrol sehat
apakah juga mengalami Bipolar Disorder karena dengan sensitivitas tinggi. Pada kelompok sensitivitas
untuk anak-anak dengan ADHD, 0,84; sensitivitas
anak dengan BD disebutkan biasanya juga
untuk kontrol, 0,90. Dan spesifisitas untuk anak-anak
mengalami ADHD. Selain itu orang tua juga dengan ADHD, 0,92; spesifisitas untuk kontrol, 0,96.
mengisi kuesioner gangguan mood anak. Kuesioner yang diisi oleh orang tua digunakan untuk
menilai gejala hipomaniknya
Informasi didapatkan pada bagian metode

In this paper
Yes No Unclear

Comment : disebutkan informasi cara menemukan kriteria yang peneliti butuhkan


What is best? Where do I find the information?
Was there an independent, blind comparison between the index
Penelitian
test and ini an
sesuai dengan indikator
appropriate reference informasi
(‘gold’) ditemukan pada bagian metode karena menguji
skrinning yang dilakukan untuk pemeriksaan sensitifitas danstandard of pada
spesifisitasnya. Dan diagnosis?
bagian hasil didapatkan
kesesuaian dengan subjek yang diharapkan oleh peneliti.
ADHD dan BD .
In this paper
Yes No Unclear

Comment: peneliti menyebutkan standart dan juga hasilnya

Are test characteristics presented?


DiWhat
antara were the results?
3784 pasangan kembar berusia 15 tahun dan 3013 pasangan kembar berusia 18 tahun, gejala
ADHD dan hipomanik berhubungan secara signifikan (usia 15 tahun: β = 0,30; 95% CI, 0,24-0,34;P< .001;
usia 18 tahun: = 0,19; 95% CI, 0,16-0,22;P< .001), terutama untuk domain gejala ADHD hiperaktif-
impulsif (usia 15 tahun: = 0,53; 95% CI, 0,46-0,60; P< .001; usia 18 tahun: β = 0,36; CI 95%, 0,30-
0,42;P< .001) dibandingkan dengan domain inattention (usia 15 tahun: = 0,40; 95% CI, 0,34-0,47;P< .001;
usia 18 tahun: β = 0,24; CI 95%, 0,19-0,29;P< .001). Antara 13% dan 29% faktor risiko genetik untuk
hipomania juga dikaitkan dengan ADHD, dengan perkiraan yang lebih tinggi terdeteksi untuk gejala
hiperaktif-impulsif (10%-25%) dibandingkan dengan kurangnya perhatian (6%-16%). Faktor lingkungan
memainkan peran yang dapat diabaikan dalam asosiasi. Faktor genetik unik untuk hipomania remaja
dikaitkan dengan 25% sampai 42% dari variansnya, menunjukkan beberapa perbedaan etiologi antara
bentuk-bentuk psikopatologi.

SensitivityWhat is the
(Sn) = the measure?
proportion of people with What
The sensitivity tells usdoes it the
how well mean?
test identifies
the condition who have a positive test result. people with the condition. A highly sensitive test
will not miss many people.

Sn = 0,75

Specificity (Sp) = the proportion of people with-


out the condition who have a negative test result.

Sp = 0,81

Positive Predictive Value (PPV) = the proportion This measure tells us how well the test performs in
of people with a positive test who have the condi- this population. It is dependent on the accuracy of
tion. the test (primarily specificity) and the prevalence
of the condition.

PPV = Of the 390 people who had a positive test result,


62% will actually have dementia.
Negative Predictive Value (NPV) = the propor- This measure tells us how well the test performs in
tion of people with a negative test who do not have this population. It is dependent on the accuracy of
the condition. the test and the prevalence of the condition.

In our example the NPV = 600/610 = 0.98 Of the 610 people with a -ve test , 98% will not
have dementia.

Applicability of the results

Were the methods for performing the test described in sufficient


detail to permit replication?
What is best? Where do I find the information?

Penelitian ini dilakukan dengan sangat baik dan


memiliki populasi yang banyak untuk Informasi didapatkan pada bagian pembahasan
mengurangi bias. Namun didapatkan mengenai kelebihan dan keterbatasan penelitian.
kekurangan bahwa penelitian ini berdasarkan
ingatan dari orang tua sehingga bisa terjadi bias
karena orang tua bisa saja lupa dengan data.
Serta ada perdebatan mengenai ADHD dan
hipomania.Metode dan penjelasan dituliskan
dengan baik.

In this paper
Yes No Unclear

Comment: peneliti menyebutkan kelebihan dan kekurangan dari penelitiannya.


DIAGNOSTIC ACCURACY
STUDIES

Anda mungkin juga menyukai