Anda di halaman 1dari 10

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN

KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA


DIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH MADANI PALU

Oleh:
AI AFRA MARATILA
PO7120318008
● Skizofrenia adalah kumpulan gejala atau sindrom yang
dapat menyebabkan masalah kejiwaan yang sangat serius,
yang ditandai dengan adanya halusinasi atau gangguan
persepsi sensori, waham atau delusi, gangguan pada
pikiran, pembicaraan dan perilaku serta emosi yang tidak
sesuai.
Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross
sectional. Penelitian dilakukan pada tanggal 26 agustus
sampai dengan 10 september 2022 dengan jumlah sampel
sebanyak 32 responden. Cara pengambilan sampel
menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan kuesioner. Data di olah dengan SPSS dan di
analisis dengan uji statistic chi-square dengan derajat
kepercayaan 95% (α=0,05).
Hasil penelitian menunjukan dari 32 responden dukungan
keluarga yang mendukung sebanyak 9 responden (28%) dan
tidak mendukung sebanyak 23 responden (72%). Hasil uji“chi
square” (p=0.043), kepatuhan minum obat yang patuh sebanyak
12 responden (38%), yang tidak patuh sebanyak 20 responden
63%), hasil uji “chi square” (p=0.004), dukungan lingkungan
sekitar yang mendukung sebanyak 12 responden (38%) yang
tidak mendukung sebanyak 20 responden (63%) hasil uji “chi
square” (p=0.019).
Kesimpulan terdapat hubungan dukungan
keluarga dengan kepatuhan klien berobat dan
dukungan lingkungan sekitar dengan terhadap
kekambuhan passien skizofrenia.
Populasi target pada penelitian
ini adalah keluarga pasien
Jenis penelitian ini dengan riwayat skizofrenia yang
adalah kuantitatif Penelitian ini akan telah 2 kali atau lebih menjalani
dengan metode
direncanakan pada perawatan dengan gejala yang
bulan Agustus 2022. sama.
analitik korelasi Tempat penelitian di
dengan rancangan Pasien yang mengalami
RSUD Madani Palu.
cross sectional. kekambuhan yang dirawat di
Rumah Sakit Umum Daerah
Madani Palu berjumlah 152 jiwa.
Menurut Arikunto (2018) mengatakan
bahwa apabila subjeknya kurang dari Teknik sampling yang digunakan
100, maka seluruh populasi menjadi dalam penelitian ini adalah
sampel penelitian. Tetapi jika accidental sampling yaitu cara
subjeknya lebih dari 100 maka dapat pengambilan sampel dengan
di ambil 10%-15% atau 15%-25%. mengambil responden atau kasus
Berdasarkan definisi di atas maka yang kebetulan atau tersedia
penjumlahan sampel dalam penelitian (Riyanto, 2019).
ini adalah 152 x 25% =38 sampel.

Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga pasien


dengan riwayat skizofrenia yang telah 2 kali atau
lebih menjalani perawatan dengan gejala yang sama.
Definisi Operasional
Dukungan kelurga merupakan dukungan terhadap
penderita yang berupa perhatian, informasi materi
dan penghargaan.
Cara ukur :Pengisian kuesioner
Alat ukur : Kuesioner Kepatuhan minum obat adalah derajat dimana pasien
Skala Ukur : Ordinal mengikuti anjuran klinis dari dokter yang mengobatinya.
Hasil ukur : Baik, Jika skor nilai median ≥ Cara ukur : Pengisiaan kuesioner
Kurang baik, jika skor nilai median ≤ Alat ukur : Kuesioner
Skala ukur : Ordinal
Hasil ukur : Patuh, Jika skor nilai median ≥
Tidak patuh, jika skor nilai median ≤
Next . . .
Kekambuhan merupakan keadaan muncul kembali gejala
yang sebelumnya pada penderita.
Dukungan lingkungan sekitar Cara ukur : Pengisiaan kuesioner
Suatu keadaan yang bermanfaat bagi indvidu yang Alat ukur : Kuesioner
diperoleh dari orang yang memiliki hubungan Skala ukur : Ordinal
sosial akrab maupun orang lain yang dapat Hasil ukur : Kambuh , Jika skor nilai median ≥
dipercaya sehingga seseorang akan tahu bahwa Tidak kambuh , jika skor nilai median ≤
ada orang lain yang perhatian dan menghargainya.
Cara ukur : Pengisiaan kuesioner
Alat ukur : Kuesioner
Skala ukur : Ordinal
Hasil ukur : Ya, Jika skor nilai median ≥
Tidak, jika skor nilai median ≤
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai