Anda di halaman 1dari 16

Critical Appraisal

Visuospatial Ability and Memory Are Associated with


Falls Risk in Older People

Disusun Oleh :
Rebecca Nenita Ulina Br Simatupang

42170190
Pembimbing :
dr. The Maria Meiwati Widagdo, Ph.D
Jurnal, Tahun,
Volume, Halaman

JUDUL

PENULIS

KATA KUNCI
Berhubung
m a s alah an dengan
h a d alah p ada kematian, c
Jat u
uta m a edera dan
a t a n kecacatan d
kese h
ra k a t dan an masuk
masya salah yang awal ke per
awatan di
j ad i ma a rena
me n n k rumah.
i g n i f i ka
lebi h s
l a si y ang
opu
usia p ertambah.
in b
semak

Diperk
i
d i menin rakan akan
n a n gkat m
a t uh tahu AUD enjadi
Biaya j lia saat ini pada t
1,3 mi
l i ar
Austra 24 j ut a. ahun 2
051
h A UD
adala
Tujuan dan Manfaat

Tujuan: Menguji apakah risiko jatuh dikaitkan dengan


fungsi kognitif di luar fungsi / perhatian dan proses

Manfaat:
Teoritis : Memberikan manfaat bagi dunia pendidikan
khususnya ilmu kedokteran komunitas dan epidemiologi
tentang risiko jatuh dikaitkan dengan fungsi kognitif di
luar fungsi / perhatian dan proses
Masyarakat : Memberikan informasi masyarakat
mengenai fungsi kognitif terkait risiko jatuh pada lansia
Peneliti : Menambah pengetahuan peneliti mengenai
fungsi kognitif terhadap risiko jatuh pada lansia
METODOLOGI
 Pendekatan : Crossectional, Instrumen : Instrumen yang divalidasi
observasi kondisi  Penilaian profil fisiologis (PPA)
sesungguhnya tanpa  Controlled Word Association Test
memberikan perlakuann khusus
(COWAT)
terhadap subjek penelitian.
 Pencarian Simbol dan Digit Simbol
 Desain : Penelitian
Coding dari Skala Kecerdasan
Crossectional pengambilan
Dewasa Wechsler, Edisi Ketiga.
data variable paparan dan
variabel outcome dalam studi  Rey Complex Figure Copy
ini dilakukan disaat yang sama.  Hopkins Verbal Learning Test
 Sampling : 300 peserta  Mood diukur menggunakan 15-item
pertama di Study of Cognition Geriatric Depression Scale (GDS)
and Gait (TASCOG) yang
diikutsertakan di Hobart,
Tasmania, Australia
 Pelaksanaan : di Tasmania,
Australia
Analisis/uji statistik: Data yang didapatkan diketahui terdapat korelasi
ke dua variabel. Uji korelasi dilakukan dengan Spearman. Data yang
sudah diolah akan disajikan berupa tabel dan deskripsi.

Metode penelitian telah dijelaskan dengan lengkap dan detail. Namun


tidak semua alat ukur dijelaskan mengenai uji validitas dan
reliabilitasnya.

Penelitian ini berkaitan dengan kehidupan sehari-hari namun belum


dapat diterapkan sebagai skrining pada lansia
PELAKSANAAN

Pelaksanaan: Penelitian ini dilakukan di


Tazmania Australia pada Mei 2009

Aspek etis, pada penelitian tidak dijelaskan apakah mendapat informed consent
dan etika penelitian dari institusi kepada responden.
 Peneliti telah menjaga kerahasiaan lokasi dan identitas subyek penelitian. Lokasi
penelitian hanya disebutkan berdasarkan wilayah pengambilan data responden
HASIL
KESIMPULAN
 Perlu dilakukan penelitian tambahan dengan alat
ukur yang validitasnya lebih tinggi untuk
memperkuat hasil penelitian ini
 Akurasi penelitian ini hanya 55%, berarti ada
kemungkinan bias dalam penelitian ini
SARAN

Dilakukan penelitian lebih lanjut


Alat ukur dengan sensitivitas lebih tinggi
Desain penelitian -> Kohort
CHECK-LIST OVERVIEW, REVIEW, ARTIKEL META ANALISIS
Peneliti : : K. Martin , R. Thomson, L. Blizzard, A. Wood, M. Garry, V. Srikantha
Judul Penelitian : Visuospatial Ability and Memory Are Associated with Falls Risk in Older People
Jurnal/Tahun/ volume/halaman : Dement Geriatr Cogn Disord/2009/27/451-457
(DOI : 10.1159/000216840)

A. Apakah studi ini valid?


1. Apakah bahasan overview berfokus pada pertanyaan Ya. Karena hampir setiap bagian dari artikel membahas
klinis? tentang fungsi visuospasial maupun kognitif terkait risiko
jatuh terhadap lansia.

2. Apakah kriteria yang digunakan untuk menyeleksi Kurang memadai. Sebab kriteria yang dipakai untuk
artikel memadai? menyeleksi artikel tidak jelaskan secara rinci.

3. Apakah ada kemungkinan studi yang relevan Ya. Karena tidak semua jenis alat ukur dalam
terlewatkan? penelitian/artikel ini yang digunakan dalam artikel ini
dijelaskan secara rinci

4. Apakah validitas dari studi yang dibahas ditelaah? Ya. Sebab dibagian “Falls Risk Score” telah dijelaskan
bahwa alat ukur

5. Apakah penilaian terhdap studi bisa diterapkan? Belum dapat diterapkan. Karena peneliti tidak menjelaskan
tentang pilihan alat diagnostik terbaik untuk menilai risiko
jatuh.

6. Apakah terdapat persamaan hasil dari satu studi Ya. Hanya saja metode dan alat ukur yang digunakan
dengan studi lainnya? berbeda
B. Apa Hasil Studi ini?

1. Apa hasil secara keseluruhan dari review ini? Perlu dilakukan penelitian tambahan dengan alat ukur yang
validitasnya lebih tinggi untuk memperkuat hasil penelitian
ini.

2. Seberapa akurat hasil ini? 55%, berarti ada kemungkinan bias dalam penelitian ini

C. Apakah hasil studi dapat digunakan di masyarakat?


1. Apakah hasil studi bisa digunakan pada pasien? Belum bisa untuk saat ini, karena peneliti tidak
mencantumkan alat ukur yang menjadi pilihan utama (di
rekomendasi) untuk dipakai sebagai alat ukur ke pasien/
instrumen penelitian

2. Apakah semua luaran klinis dipertimbangkan Tidak dipertimbangkan. Karena peneliti tidak menjelaskan
secara rinci tentang keuntungan dari alat ukur yang dipakai
dalam penelitian ini.
3. Manakah yang lebih banyak pada studi ini? Manfaatnya Manfaatnya. Karena peneliti menjelaskan perlu penelitian
atau risikonya? lebih lanjut sehingga diharapkan penelitian ini menjadi
pelengkap untuk hasil penelitian selanjutnya.
KESIMPULAN

Hasil atau rekomendasi adalah Valid Ya/ Tidak / Tidak dapat dijelaskan

Hasil bermanfaat secara klinis Ya/ Tidak / Tidak dapat dijelaskan

Hasil relevan dengan praktek nyata Ya/ Tidak / Tidak dapat dijelaskan
REFLEKSI

Anda mungkin juga menyukai