PROGRAM STUDI KEDOKTERAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS WARMADEWA

Nama Block : BLOCK 2.7 Academic Writing and Research 1 (Research Methods and Statistics)
Semester :4
SGD :6
Kegiatan : SP 1
Topik SP : Metodologi penelitian observasional
Hari/Tanggal : Selasa, 28 April 2020
Nama Tutor : Ni Made Hegard Sukmawati, S.Si, MPH, Apt
Moderator : Kadek Yoga Wiratama

Langkah 1: Presensi kehadiran mahasiswa

(Tuliskan nama mahasiswa dan nim yang hadir)
1. Komang Putri Indrasuari (1870121001)
2. Ni Ketut Santhiyogi Visnu Wardani (1870121002)
3. I Gusti Ngurah Agung Cahyadi Putra (1870121004)
4. Angel Lim (1870121016)
5. I Putu Dicky Adi Pratama (1870121017)
6. Putu Ayu Adissa Novita Bestari (1870121018)
7. Anak Agung Ngurah Arya Yugadhyaksa (1870121033)
8. Putu Niara Vinayah (1870121059)
9. Kadek Yoga Wiratama (1870121069)

Langkah 2: Presentasi Mahasiswa 1

(Tuliskan poin dari isi presentasi sesuai petunjuk SP)
 alasan pemilihan type of study
 pertanyaan penelitian
 sampling (cara penentuan, pemilihan, validitas eksternal)
 kelebihan dan kekurangan.

Ganjil :
a. Variable dependen dan variable independent pada subyek penelitian diukur pada saat
yang sama dan tidak menggunakan eksperimen.
 b. Apakah seorang remaja putri non overweight memiliki citra tubuh yang lebih baik dari
remaja putri dengan overweight?

c. pemilihan kelompok dibagi menjadi dua kelompok yaitu populasi remaja putri dengan
overweight dan remaja putri non overweight. Didapatkan sample sebesar 36 remaja
puti, dan dipilih secara acak sejumlah 18 overweight dan non overweight. Variabel
penelitian bersifat dependen (terikat), dan variable independen

d. Kelebihan populasi yang mudah dicari, memiliki kesan yang murah, mudah, tidak
memerlukan follow up.

e. Kekurangan tidak dapat memantau perubahan yang terjadi, tidak relefan untuk meneliti
kasus langka, tidak dapat menunjukan kejadia.n

Genap :
a. Penelitian yang dilakukan dengan cara membandingkan, Penelitian ini merupakan
penelitian epidemiologi analitik observasional dengan pendekatan retrospektif atau case
control berpasangan dengan matching dengan umur. Tempat tinggal
b. Pertanyaan penelitian. Apakah status obesitas berpengaruh tehadap kejadian hipertensi
di wilayah kerja puskesmas payangan?
c. Sample yang digunakan berdasarkan sample kasus dan sample control. Sampel kasus
terdiri dari kasus baru dan lama responden, sample control adalah renposnden yang
tidak memiliki penyakit. Pemilihan sample Kriteria inklusi dan Kriteria eksklusi. Metode
pengambilan sample dengan cara consecutive sampling.
d. Kelebihan meneliti kasus yang Panjang , hasil diperoleh dengan cepat, dapat sekaligus
mengidentifikasi beberapa factor resiko, biaya yang dikeluarkan relative lebih sedikit.
e. Kekurangan validasi dari informasi sulit didapat, tidak dapat digunakan untuk
menentukan, terdapat recall bias dalam menentukan ada atau tidaknya factor resiko.

Langkah 2: Sharing oleh mahasiswa lainnya

Ganjil :
1. Yoga Wiratama

Genap :
1. Angel Lim
(tulislah nama mahasiswa yang menjelaskan hasil pencarian artikelnya)
Langkah 3: Diskusi/Tanya Jawab
(tulislah nama mahasiswa yang bertanya dan menjawab serta konten pertanyaan dan jawaban)

Ganjil :
1. Rancangan cross sectional kan dapat untuk mengetahui rasio prevalens, jadi apakah
maksud dari rasio prevalens? (Egi 002)
- Suatu perbandingan pada efek yang memiliki suatu resiko dan tidak memiliki factor
resiko Dicky 017
 - Bila pada rasio prevalent sama dengan 1, maka subyek dengan factor sama dengan
subyek tanpa factor, apabila lebih dari satu maka factor dan subyek tersebut akan
berbeda(yoga)
- Ratio prevalens memberikan suatu gambaran peran factor resiko terhadap terjadinya
efek atau pada suatu penyakit. (iin 001)

2. Penelitian cross sectional analitik dan deskriptif jadi saat melakukan penelitian bisa
dilakukan dengan analitik dan deskriptif atau salah satu saja? (Vina)
- Salah satu karrena penelitian secara cross sectional brbeda dengan case control karena
memiliki tujuan serta kelebihan sert kekurangan yang berbeda pula (iin 001)
- Case control menelusuri kebelakang mengenai suatu paparan, seingga tidak dapat
disatukan (Egi 002)
3. Apa kelemahan dan kesalahan dari penelitian yang telah dipresentasikan diatas?
- Karena penelitian tersebut tidak cukup banyak menggunakan responden, yang dimana
konsep ini sangat tidak sejalan dengan pengertia dari cross sectional (yoga 069)
Genap :
1. Bagaimana kita dapat menetahui jika pada penelitian tidak terdapat bias control? (putri
indrasuari 001)
- Vina : Dengan mengaitkan antara penyakit dan kejadiannya, dapat dikatakan bias
apabila penelitian yang dilakukan menggunakan rekam medis atau data medis yang
tidak akurat

2. Apa saja yang dapat menyebabkan terjadinya bias pada study control? (dicky 017)
- Penelitin ini terjadi pada kasus yang sulit dan lama sehingga ini bisasa saja terjadi apabila
respondennya lupa karena waktu yang digunakan pada penelitian ini berlangsung sangat
lama. (Egi 002)
- Kelemahan dari study ini adalah ketika responden penelitian sulit untuk mengingat
Kembali Riwayat paparan yang dialami twrutama apabila apaparan telah dilewati selama
bertahun-tahun, sehingga dalam penelitian case control sangat rawan untuk terjadinya
bias (Cahyadi 004)
- Pada penelitian yang bersifat case control biasanya terdapat kesalahan apabila
penggunaan rekam medis pasien yang digunakan sudah lama atau pun dapat
menyebabkan pasien tersebut lupa maka hal ini dapat menybabkan terjadinya bias pada
study control, maka dari itu penelitian yang dilakukan harus dengan menggunakan data
rekam medis yang bagus. (Angel 018)
3. Apa saja yang menjadi kriteria dari desain penelitian case control dan apa saja Langkah
Langkah dari penelitian case control? (Vina 059)
- Pada kasus yang jarang dan lama, apakah pada grup khasusnya terpapar atau tidak dan
kita bisa, wawan cara saat rensponden masih hidup jika responden (Egi 002)