Anda di halaman 1dari 10

TELAAH KRITIS JURNAL

Oleh:
Nama : Aries Abiyoga
NIM : 215112014

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN (S2)


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI
2013
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Dalam era globalisasi yang sangat pesat ini, kita sebagai
seorang profesional kesehatan harus mampu mengikuti
perkembangan tersebut dengan terus memperkaya pengetahuan
dari pelbagai sumber ilmiah, baik berupa buku ajar, mengikuti
pelatihan, seminar nasional/Internasional, atau membaca laporan
ilmiah. Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa sumber ilmiah
yang paling up date yang dapat memperkaya pengetahuan kita
sebagai profesi keperawatan adalah berasal dari jurnal ilmiah, baik
jurnal yang berasal dari dalam negeri/nasional maupun internasional.
Dalam dunia kesehatan, membaca jurnal ilmiah merupakan suatu
metode yang efektif guna memperoleh pengetahuan baru. Sebagai
pelayan kesehatan, tujuan akhir membaca jurnal ilmiah adalah untuk
menerapkan hasil yang dilaporkan oleh peneliti kepada pasien-
pasiennya.
Agar dapat memperoleh manfaat yang maksimal dalam
membaca jurnal ilmiah, maka kita harus membekali diri dengan
pemahaman yang memadai tentang metodologi penelitian. Bila
seseorang membaca jurnal ilmiah tanpa melakukan telaah kritis,
maka ia tidak akan mengetahui kelemahan dalam jurnal tersebut.
Bila di ibaratkan seperti makan tanpa mengunyah atau langsung
menelan. Apabila kita membaca jurnal ilmiah/karya penelitian orang
lain tanpa menelaah secara kritis dan kemudian kita langsung
menerapkannya kepada pasien, maka bila hasil penelitian tersebut
tidak benar akan sangat merugikan pasien.
Oleh karena itulah, kita saat ini perlu membahas tentang cara-
cara menelaah jurnal ilmiah secara kritis, dengan harapan dapat
menelaah hasil penelitian orang lain secara baik dan benar.

B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah mahasiswa
mampu mengkritisi jurnal sehingga mampu membuat jurnal yang
baik.

BAB II
ANALISIS JURNAL HASIL KEPERAWATAN

JUDUL : PEMBERIAN KOLOSTRUM TERHADAP KEJADIAN DIARE


PADA BAYI USIA 0 6 BULAN

Elemen Kritik Jurnal Ulasan Kritik Jurnal


Dimensi substansi dan teori
Judul Judul sudah menyiratkan adanya masalah
penelitian namun belum jelas mengenai
populasi penelitian apakah pada bayi yang
pertama dilahirkan atau yang berulang.

Abstrak Abstrak merupakan gambaran menyeluruh


mengenai kegiatan penelitian yang dibuat
secara ringkas. Abstrak dalam penelitian ini
telah memenuhi kriteria tersebut. Dalam
abstrak sudah beberapa komponen yang
diuraikan, namun abstrak dengan bahasa
Indonesia tidak dimuat.

Pernyataan masalah Pernyataan masalah menurut saya masih


ambigu karena penyebab diare ada beberapa
faktor salah satunya infeksi misalnya bakteri,
virus jamur, parasit dan protozoa. Di sini
belum dijelaskan penyebab infeksi diare
dengan jelas padahal etiologi dapat
memperlihatkan dampak yang berbeda.
Tidak jelasnya etiologi menyebabkan konsep
dari penyakit diare tersebut tidak jelas, gejala
yang ditimbulkan setiap etiologi berbeda
dapat menjadi bahan acuan untuk
menemukan populasi. Apakah populasi
tersebut murni baru mengidap diare atau
sudah berulang
Masalah pada penelitian ini berhubungan
dengan keperawatan dimana faktor faktor
perilaku dan lingkungan yang akan diteliti.
Antara masalah penelitian dengan paradigma
dan metode sudah sesuai, dan menggunakan
pendekatan kuantitatif yang sesuai

Review Literatur Menggunakan daftar pustaka, penggunaan dan


penulisan kepustakaan tidak sesuai dengan
kaidah penulisan kepustakaan yang benar, dan
sumber yang digunakan kurang up to date.
Tinjuan pustaka sudah menjelaskan tentang
variabel bebas dan terikat dan hubungan
diantara keduanya.

Kerangka Sudah tergambarkan konsep kunci secara


Konseptual/ teori adekuat dijabarkan secara konseptual.
Kerangka konsep/teori sudah sesuai
Hipotesis/ Pertanyaan penelitian/ hipotesis dinyatakan
pertanyaan sudah secara tersurat dan terdapat premis-
penelitian premis dari penelitian sebelumnya

Dimensi metodologi
Desain penelitian Desain yang mungkin paling tepat untuk
digunakan sesuai dengan tujuan penelitian
adalah analitik korelasional dengan
mengungkapkan hubungan korelatif antar
variabel dan melibatkan minimal dua variabel.
Pada penelitian ini belum dibuat perbandingan
yang sesuai untuk mempertinggi kemampuan
menafsirkan temuan karena konsep yang
kurang jelas
Jumlah data yang dikumpulkan belum jelas
karena tidak ada jumlah penduduk di wilayah
penelitian dan populasi yang diteliti apakah
hanya yang berkunjung atau datang ke
puskesmas atau berdasarkan data yang
tertulis di puskesmas.

Populasi dan sampel Populasi diidentifikasi dan digambarkan tapi


tidak cukup jelas. Sampel digambarkan belum
cukup detil belum memperlihatkan, usia dari
sampel.
Desain sampling yang digunakan sudah cukup
baik untuk meningkatkan keterwakilan sampel,
jika ada kategori usia
Ukuran sampel kurang adekuat belum
menggunakan power analysis untuk
meghitung besar sampel yang diperlukan.
Hanya mengukur bayi yang berkunjung atau
datang ke Puskesmas.

Pengumpulan data Pada jurnal definisi operasional dan konseptual


dan perhitungan belum dijelaskan dengan detil, karena
mengumpulkan data dari bayi yang
berkunjung atau datang ke Puskesmas saja
dan kriterianya hanya diberi kolostrum atau
tidak diberi kolostrum. Faktor penyakit infeksi
dan bukan faktor infeksi, apakah diare
berulang atau pertama kali tidak dijelaskan.
Variabel kunci dioperasionalisasikan dengan
menggunakan metode sudah baik
menggunakan wawancara tapi akan lebih baik
ditambah observasi.
Instrumen yang spesifik secara adekuat belum
digambarkan misalnya pemberian makanan
pengganti seperti air gula dan madu.
Laporan menyajikan fakta/temuan yang
diperoleh dengan metode pengumpulan data
lapangan yang mempunyai validitas dan
reliabilitas yang tinggi

Prosedur Perlakuan hanya menggunakan alat bantu


kuesioner, dan wawancara tapi tidak
dijelaskan manfaat pemberian kolostrum dan
kejadian diare.
Data yang dikumpulkan masih mungkin
mengalami bias sehubungan dengan
pemberian kolostrum dan kejadian diare
Analisis Data Analisis data telah dilakukan untuk tiap
pertanyaan penelitian atau tiap hipotesis.
Metode statistik yang digunakan sudah sesuai,
dengan tingkat perhitungan variabel dan
jumlah kelompok yang diperbandingkan
Dimensi Etik
Subjek penelitian Orang tua dan bayi

Dilema etik Prosedur yang tepat digunakan untuk menjamin


hak-hak dari responden penelitian adalah
setiap responden harus bersedia menjadi
responden dalam penelitian.

Pencegahan Inform concent


pelanggaran etik
Dimensi Interpretasi
Temuan Temuan secara adekuat sudah diringkas,
dengan menggunakan tabel
Temuan menghasilkan fakta yang kuat dalam
menjawab pertanyaan penelitian

Interpretasi dari Apakah semua temuan mayor diinterpretasi dan


temuan didiskusikan dalam konteks penelitian
sebelumnya dan atau kerangka konseptual
penelitian?
Apakah interpretasi konsisten dengan hasil dan
dengan keterbatasan penelitian?
Apakah laporan menunjukkan isu kemampuan
generalisasi dari temuan?

Implikasi/rekomenda Peneliti telah membahas tentang implikasi dari


si penelitian untuk praktik klinik yang masuk akal
dan bisa operasional. Namun belum
membahas untuk penelitian mendatang

Presentation Laporan tertulis dengan baik, terorganisir


dengan baik dan cukup detail untuk dianalisis
secara kritis
penelitian dapat dimengerti walau belum
begitu spsifik. Laporan dapat ditulis dengan
cara yang membuat temuan dan dapat
dipraktekkan dalam keperawatan

Ringkasan Meskipun teridentifikasi keterbatasan peneliti ,


pengkajian penelitian terlihat valid
Walau belum spesifik penelitian
menyumbangkan fakta yang berarti yang
dapat diterapkan dalam praktik keperawatan
dan yang berguna bagi disiplin ilmu
keperawatan
Sumber Jurnal (terlampir)
Judul Efektifitas Kompres Hangat Dalam
Menurunkan Demam
Pada Pasien Thypoid Abdominalis Di Ruang
G1 Lt.2
RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe Kota
Gorontalo,
Penelitian Fatmawati Mohamad
Sumber Vol. 5, No. 1, tahun 2012
Hal-hal yang dikritisi Kritisi Jurnal
Judul Sebaiknya Judul yang ideal mengandung 5 W 1 H.
Aspek yang tidak When, Kapan peneliatan
dilakukan? How, Pada siapa penelitian tidak
spesifik, karena setiap respon anak pada tindakan
invasif sangat berbeda
Abstrak 1. Sudah terlihat Fenomena yang di teliti.
2. Tujuan penelitan sudah tercantum sesuai
dengan tujuan yang akan dicapai
3. Desain dan Metodologi Dalam Penelitian ini,
sudah menggambarkan metode penelitian yang
digunakan, yaitu dengan quasi experimen serta
analisis data yang digunakan yaitu uji statistik
Sign test.sudah tergambar. Tehnik
pengambilan sampel yaitu purposive sampling,
didalam pengambilan sampel penelitian sudah
konsisiten dalam pengambilan sampel.
4. Hasil sudah menjawab tujuan penelitian
5. Peneliti telah menyampaikan impilkasi klinis
secara operasional.
Latar Belakang Latar Belakang masalah sudah cukup
menggambarkan fenomena yang akan diteliti.
Penjelasan fenomena melalui literatur global dan
nasional, sudah terlihat, tentang efektifitas
kompres hangat dalam menurunkan demam.
penjelasan fenomena ditempat yang akan diteliti
sudah tergambar jelas.

a. Rumusan Masalah Pada rumusan masalah ini seharusnya dapat


menggambarkan ringkasan seluruh fenomena
variabel yang akan diteliti, serta sejauh mana
keterkaitan dari masalah yang akan diteliti.
Sedangkan pada pernyataan penelitian harus
dapat menggambarkan sejauh mana metoda
penelitian yang akan dipakai ( kompres
hangat ) dapat menurunkan demam.
b. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian tidak tergambar seharusnya
Tujuan penelitian dibagi menjadi 2 yaitu tujuan
umum dan khusus.
Tujuan umum adalah pernyataan yang dapat
menjawab keseluruhan penelitian
Tujuan khusus adalah penjabaran dari tujuan
khusus yang lebih spesifik yang akan diteliti
c. Manfaat Penelitian Manfaat penelitian tidak tergambar seharusnya
Manfaat penelitian harus mencakup 3 hal yaitu
Aplikatif bagaimana penelitian ini dapat
diaplikasikan dan apa manfaatnya.
Keilmuan bagaimana dapat dikaitkan dengan
pohon ilmu.
Metodologis bagaimana tindak lanjut metoda
dari penelitian setelah hasil penelitian
ditemukan.
d. Kerangka Konsep Kerangka Konsep Pada laporan penelitian tidak
tercantum
Kerangka konsep penelitian penting karena
merupakan uraian dan visualisasi hubungan atau
kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang
lainnya, atau antara variabel yang satu dengan
variabel yang lain dari masalah yang ingin diteliti.
Metodelogi

a. Desain Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti


Penelitian sudah tepat yaitu dengan menggunakan metode
quasi eksperimen dengan desain Sign test.
dimana peneliti ingin melihat sejauh mana
efektifitas kompres hangat dalam menurunkan
demam pada pasien thypoid abdominalis
b. Populasi dan Populasi pada penelitian ini belum tergambar
Sampel dengan jelas seharusnya peneliti
mencantumkan semua populasi yang ada
diruang yang akan diteliti (ruang G1 anak)
Sampel penelitian ini sudah tepat yaitu
sebanyak 19 orang dengan teknik pengambilan
sampel menggunakan metode purposive
sampling dengan mempertimbangkan kriteria
inklusi dan kriteria eksklusi.
c. Tehnik Tehnik pengumpulan data yang digunnakan tidak
Pengumpulan tercantum dengan jelas, seharusnya peneliti
Data mencantumkan seperti apa prosedur kerja yang
akan dilakukan pada penelitian ini.

Demensi Etik
Pada penelitian ini masih tidak terlihat tentang dimensi etik seharusnya
peneliti sebelum melakukan penelitian. Harus menjelaskan tujuan dan
metode yang akan digunakan pada komisi etis pada pihak RSUD Prof. Dr. H.
Aloei Saboe Kota Gorontalo .
Akan tetapi pihak peneliti sudah memperhatikan prinsip-prinsip etis dalam
penelitian dimana jika responden tidak ingin dilakukan atau menarik diri
maka responden tersebut tidak dijadikan sampel dan si peneliti juga memberi
ijin anak untuk didampingi orang tuanya.

Hasil
Hasil penelitian sudah baik, sudah menjawab tujuan dan hipotesa penelitian,
dan peneliti sudah membahas hasil penelitian berdasarkan teori-teori yang
mendukung dan hasil penelitian orang lain yang mendukung maupun tidak
mendukung sehingga hasil penelitian ini justifikasinya jelas.
Kesimpulan
Kesimpulan sudah dituangkan sesuai dengan tujuan penelitian, bahwa
tindakan kompres hangat
efektif dalam menurunkan demam pada pasien thypoid abdominalis
Rekomendasi
Pada rekomendasi tidak ada seharusnya peneliti merekomendasikan bahwa Metode
penelitan ini cukup efektif untuk menurunkan demam pada anak dengan thypoid
abdominalis.
Dimensi penyajian dan penulisan hasil riset

Anda mungkin juga menyukai