Anda di halaman 1dari 3

Prinsip Pengelolaan Program KIA, Definisi Operasional, Indikator, Sistim Pencatatan dan

Pelaporan PWS KIA

Kematian Ibu dan Kematian Anak (Bayi Baru Lahir, Bayi dan Anak Balita)

Kematian ibu adalah kematian wanita yang terjadi pada saat kehamilan, persalinan dan masa
nifas yang disebabkan oleh kehamilan dan persalinannya, bukan oleh kecelakaan. Dibedakan
langsung dan tidak langsung

Angka Kematian Ibu (Maternal Mortality Ratio) masih tinggi : 228/100.000 kh  1 ibu
meninggal tiap jam
Angka Kematian Neonatal : 20/1000 kh  9 neonatus meninggal tiap jam
Angka kematian Bayi : 34/1.000 kh  17 meninggal tiap jam
Angka kematian Balita : 44/1.000 kh  22 bayi meninggal tiap ja
Indeks Pembangunan Manusia
Dipengaruhi oleh AKI dan AKB

Program Utama adalah:


1. Pelayanan Antenatal dan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
terampil
2. Penanganan komplikasi kebidanan dan bayi baru lahir (PONED dan PONEK)
3. Pelayanan Nifas (KF) dan Neonatal (KN)
4. Pelayanan Keluarga Berencana
5. Pelayanan Kesehatan Bayi
6. Pelayanan Kesehatan Balita

Kunjungan ibu hamil sesuai standar adalah pelayanan yang mencakup minimal :
1. Timbang badan dan ukur tinggi badan
2. Ukur tekanan darah
3. Skrining status imunisasi tetanus (dan pemberian Tetanus Toksoid bila diperlukan)
4. Ukur tinggi fundus uteri
5. Tentukan presentasi dan denyut jantung janin (DJJ)
6. Pencegahan infeksi

7. Metode pertolongan persalinan yang sesuai standar.

8. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani ke tingkat pelayanan yang lebih tinggi.

9. Melaksanakan Inisiasi Menyusu Dini (IMD).

10. Pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu.

11. Pemeriksaan tinggi fundus uteri (involusi uterus).


12. Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran per vaginam lainnya.

Pemeriksaan dan Perawatan BBL :

Perawatan Tali pusat

Inisiasi Menyusu Dini

Pemeriksaan menggunakan pendekatan MTBM


– Pemeriksaan tanda bahaya : infeksi bakteri, ikterus, diare, berat badan rendah
dan Masalah pemberian ASI.
– Imunisasi Hepatitis B0 bila belum diberikan
• Ketuban pecah dini

• Perdarahan pervaginam :

– Ante partum : keguguran, plasenta previa, solusio plasenta

– Intra partum : robekan jalan lahir

– Post partum : atonia uteri, retensio plasenta, plasenta inkarserata, kelainan


pembekuan darah, subinvolusi uteri

Penanganan komplikasi kebidanan di Puskesmas PONED :


Penanganan perdarahan pada kehamilan, persalinan dan nifas.

Penanganan Komplikasi Neonatus di Puskesmas PONED :


Pencegahan dan penanganan asfiksia.
Pencegahan dan penanganan hipotermia.
Pemberian imunisasi dasar lengkap (BCG, Polio 1,2,3,4, DPT/HB 1,2,3, Campak) sebelum
bayi 1 tahun.
SDIDTK

Pemberian vitamin A 100.000 IU (6 - 11 bulan).

Pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun  timbang berat badan anak balita

setiap bulan (berat badan tidak naik 2 bulan berturut-turut atau berat badan di bawah
garis merah  rujuk ke sarana pelayanan kesehatan

Metode Kontrasepsi meliputi :


KB alamiah (sistem kalender, metode amenore laktasi, coitus interuptus).
Metode KB hormonal (pil, suntik, susuk).
Metode KB non-hormonal (kondom, AKDR/IUD, vasektomi dan tubektomi).

Anda mungkin juga menyukai