PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan Penulisan
1. Mengetahui program KIA dan KB di Puskesmas Ambacang
2. Mengetahui pelaksanaan program KIA dan KB di Puskesmas Ambacang.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, yaitu 1 kali
pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua, dan 2 kali pada triwulan ketiga.
3
2.2.2 Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang kompeten. Hal ini diutamakan untuk :
4
2.2.4 Penanganan Komplikasi Kebidanan
Penanganan komplikasi kebidanan adalah pelayanan kepada ibu dengan komplikasi
kebidanan untuk mendapat penanganan definitif sesuai standar oleh tenaga kesehatan yang
kompeten pada tingkat pelayanan dasar dan rujukan.
Pelayanan obstetri :
- Penanganan pendarahan pada kehamilan, persalinan dan nifas
- Pencegahan dan penanganan hipertensi dalam kehamilan
- Pencegahan dan penanganan infeksi
- Penanganan partus lama / macet
- Penanganan abortus
- Stabilisasi komplikasi obstetrik untuk dirujuk dan transportasi rujukan
Pelayanan neonatus :
- Pencegahan dan penanganan asfiksia
- Pencegahan dan penanganan hipotermi
- Penanganan BBLR
- Pencegahan dan penanganan infeksi neonatus, kejang neonatus, ikterus ringan – sedang
8
Keterangan :
K1 : Cakupan ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan antenatal oleh tenaga
kesehatan pada trimester pertama
K4 : Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar
(paling sedikit 4 kali selama kehamilan)
Pn : Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
KF 1 : Kunjungan nifas 6 jam –3 hari setelah persalinan
KF 3 : Kunjungan nifas dari hari ke 29 –42 hari pasca persalinan
KN 1 : Cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar setelah 6 –48 jam
pasca persalinan
KN 3 : Cakupan neonatus yang mendapatkan pelayanan sesuai standar setelah 8 –28 hari
pasca persalinan
9
BAB III
ANALISIS SITUASI
3.2 Geografi
Puskesmas Ambacang terletak pada 0° 55' 25.15", Lintang Selatan dan +100°
2
23' 50.14" Lintang Utara. Luas wilayah kerja Puskesmas Ambacang sekitar 12 km ,
mewilayahi 4 kelurahan yaitu : Kelurahan Pasar Ambacang, Kelurahan Anduring,
Kelurahan Ampang dan Kelurahan Lubuk Lintah. Umumnya masyarakat pengguna
jasa pelayanan kesehatan mempunyai aksesibilitas yang mudah dari dan ke
puskesmas.
10
Secara sketsa, wilayah kerja Puskesmas dapat digambarkan sebagai berikut:
3.3 Demografi
Jumlah penduduk yang menjadi tanggung jawab wilayah Puskesmas
Ambacang selama tahun 2011 adalah : 46900 jiwa dengan distribusi kependudukan
menurut kelurahan sebagai berikut:
Kelurahan Pasar ambacang : 16818
Kelurahan Anduring : 13412
Kelurahan Lubuk Lintah : 9737
Kelurahan Ampang : 6933
11
BAB IV
PEMBAHASAN
12
- Petugas mendeteksi risiko tinggi kehamilan bila ada dan rujuk ke RSU,
dokter spesialis serta melakukan kunjungan rumah pasien
- Petugas merujuk ke ruang pengobatan pada pemeriksaan pertama (K1)
atau bila ada indikasi
Berikut adalah hasil pencapaian K1 di puskesmas Ambacang hingga bulan
September pada tahun 2012 :
97.2
89.1
81
72.9
:
64.8
56.7
Axis Title
48.6
40.5
32.4
24.3
16.2
8.1
0
Anduring Lb Lintah Ps Ambacang Ampang Puskesmas
Komulatif 72.96 71.3 65.97 62.26 68.83
Bulan Lalu 30 27 52 11 120
Bulan ini 28 17 32 7 84
Trend
Grafik 4.1 Kunjungan Ibu Hamil KI Triwulan III Puskesmas Ambacang Tahun 2012
Sumber: laporan Program KIA KB Puskesmas Ambacang triwulan III tahun 2012
13
b. Pendataan dan pencatatan K4
Adalah cakupan ibu hamil yang memperoleh pelayanan antental sesuai standar, 2
kali pada trimester III disuatu wilayah dalam kurun waktu tertentu.
Berikut adalah hasil pencapaian K1 di puskesmas Ambacang hingga bulan
September pada tahun 2012 :
92.4
84.7
77
Target : 69,3 %
69.3
61.6
53.9
46.2
38.5
30.8
23.1
15.4
7.7
0
Ps
Lb Lintah Ampang Anduring Puskemas
Ambacang
Komulatif 93.7 63.9 56.6 49.5 64.9
Bulan Lalu 21 38 15 25 99
Bulan ini 14 32 3 22 71
Trend
Grafik 4.2 Kunjungan Ibu Hamil K4 Triwulan III Puskesmas Ambacang Tahun 2012
Sumber: laporan Program KIA KB Puskesmas Ambacang triwulan III tahun 2012
Dari grafik tersebut, puskesmas Ambacang sudah hampir mencapai target K4 bulan
September. Yang menjadi perhatian mencolok adalah pencapaian dari kelurahan Lubuk
Lintah yang sangat jauh melampaui target. Kekurangan yang terjadi masih merupakan
masalah yang sama dengan program K1, yaitu masalah pendataan. Selain PWS yang
belum optimal, khusus untuk kelurahan Lubuk Lintah, petugas khawatir terjadi double
entry data. Sehingga evaluasi cermat juga dibutuhkan. Secara umum, karena pencapaian
dengan selisih yang tidak jauh, petugas KIA KB optimis bisa mencukupkan hingga
target pada akhir 2012.
14
darah. P4K bertujuan untuk menuju persalinan yang aman dan selamat. Stiker P4K
ditempel di pintu rumah masing-masing bumil. Berikut ini adalah contoh stiker P4K :
Dari diskusi dengan pemegang program KIA KB, diakui data untuk tahun
2012 belum ada. Dalam pelaksanaannya tahun ini, stiker P4K tetap selalu diberikan
kepada ibu hamil yang baru memeriksakan kehamilannya ke puskesmas. Untuk
pemantauan penempelan stiker, tidak pernah dilakukan petugas. Namun, dalam hal
ini, petugas KIA KB selalu berkordinasi dengan kader di lapangan.
15
Kelas ibu hamil
Program kelas bumil di Puskesmas Ambacang sudah memiliki 4 kelas, 1 kelas
di masing-masing kelurahan. Kelas bumil diadakan pada hari Rabu minggu ke 3.
Meteri yang diberikan ada 3, yaitu kehamilan, persalinan, dan nifas-bayi baru lahir.
Permasalahan dalam pelaksanaan kelas ibu hamil ini adalah masih kurangnya
antusias ibu hamil untuk ikut. Seharusnya, 1 kelas diikuti oleh 10 ibu hamil, tapi pada
kenyataannya, kadang hanya diikuti oleh 5 –6 orang. Hal ini perlu menjadi perhatian
bagi petugas puskesmas dan kader untuk lebih aktif lagi mengajak bumil mengikuti
kelas. Selain itu, materi yang diberikan sebaiknya dipersiapkan semaksimal mungkin,
sehingga tampilannya menjadi lebih menarik.
16
92.4
84.7
77 Target : 69,3%
61.6
53.9
46.2
38.5
30.8
23.1
15.4
7.7
0
Ps
Anduring Lb Lintah Ampang Puskesms
Ambacang
Komulatif 72.6 68.8 67.03 56.3 67.4
Bulan Lalu 24 17 37 19 97
Bulan Ini 19 18 32 12 81
Trend
Grafik 4.3 Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Triwulan III Puskesmas Ambacang
Tahun 2012
Sumber: laporan Program KIA KB Puskesmas Ambacang triwulan III tahun 2012
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat bahwa dari target 69% untuk bulan
September, puskesmas sudah mencapai 67%nya. karena tidak semua ibu hamil
melahirkan di puskesmas, maka PWS yang optimal sangat dibutuhkan sehingga
data bumil yang melahirkan dengan tenaga kesehatan bisa direkap dengan baik.
Selain itu, dari diskusi dengan pemegang program, diketahui bahwa di wilayah
kerja puskesmas Ambacang tidak ada lagi praktek dukun beranak, sehingga sudah
seluruh bumil yang ada di wilayah kerja puskesmas melahirkan dengan tenaga
kesehatan yang kompeten.
17
Kegiatannya antara lain : Pemeriksaan Vital Sign ,TFU (Involusi Uterus),
Lockea dan keluaran pervaginam,Periksa payudaradan ASI Eksklusif, Vit A
200.000 IU dua kali, Pertama segera setelah lahir, kedua setelah 24 jam pemberian
yg pertama,Pelayanan KB Pasca salin
Berikut adalah cakupan pelayanan kesehatan nifas lengkap (KF3) di
puskesmas Ambacang hingga bulan September pada tahun 2012 :
87.6
80.3
73
65.7 Target : 65,7%
58.4
51.1
43.8
36.5
29.2
21.9
14.6
7.3
0
Ps
Lb Lintah Anduring Ambacang Ampang Puskesmas
Komulatif 68.8 62.7 58.5 52.7 61.03
Bulan Lalu 18 21 31 5 75
Bulan Ini 17 9 24 11 61
Trend
Grafik 4.4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas Lengkap Triwulan III Puskesmas Ambacang
Tahun 2012
Sumber: laporan Program KIA KB Puskesmas Ambacang triwulan III tahun 2012
Berdasarkan grafik di atas, angka cakupan pelayanan ibu nifas lengkap di puskesmas
Ambacang, hingga bulan September 2012 sudah hampir mencapai target, yaitu hanya selisih
4 %. Diharapkan petugas lebih aktif dan cermat lagi dalam pendataan sehingga cakupan
pelayanan ibu nifas bisa optimal.
18
Berikut adalah data komplikasi obstetric yang ditangani pusekesmas Ambacang hingga
bulan September tahun 2012 :
67.2
61.6
56
50.4 Target : 50,4 %
44.8
39.2
33.6
28
22.4
16.8
11.2
5.6
0
Ps
Lb Lintah Ampang Anduring Puskesmas
Ambacang
Komulatif 40 29.9 25 21.3 28.8
Bulan Lalu 1 2 0 0 3
Bulan Ini 0 0 0 4 4
Trend
Grafik 4.5 Cakupan Bumil, Bulin, dan Bufas dengan Komplikasi yang ditangani
Puskesmas Ambacang Triwulan III Tahun 2012
Sumber: laporan Program KIA KB Puskesmas Ambacang triwulan III tahun 2012
Dari grafik diatas, hingga September 2012, cakupan penanganan komplikasi obstetric
di puskesmas Ambacang masih jau dari target. Hal ini bisa dikarenakan kasus komplikasi
obstetric di wilayah kerja puskesmas Ambacang memang sedikit, atau karena PWS yang
kurang optimal sehingga capaian masih kurang. Sehingga diperlukan evaluasi program
dan kerjasama dengan bidan pembina wilayah setempat.
19
Berikut adalah cakupan pelayanan neonatal lengkap (KN3) di puskesmas Ambacang
hingga bulan September pada tahun 2012 :
87.6
80.3
73 Target : 65,7%
58.4
51.1
43.8
36.5
29.2
21.9
14.6
7.3
0
Ps
Lb Lintah Ambacang Anduring Ampang Puskesmas
Komulatif 73.4 64 62.01 50.69 63.42
Bulan Lalu 18 31 21 15 85
Bulan Ini 17 24 9 11 61
Trend
Grafik 4.6 Cakupan Pelayanan Neonatal Lengkap Triwulan III Puskesmas Ambacang
Tahun 2012
Sumber: laporan Program KIA KB Puskesmas Ambacang triwulan III tahun 2012
20
Jumlah : 15 Orang
7%
20% 40% Ps Ambacang : 6 Orang
Lb Lintah : 5 Orang
Grafik 4.7 Cakupan Neonatus Resti Triwulan III Puskesmas Ambacang Tahun 2012
Sumber: laporan Program KIA KB Puskesmas Ambacang triwulan III tahun 2012
Berdasarkan grafik di atas, terlihat bahwa neonatus resiko tinggi paling banyak
ditemukan di kelurahan Pasar Ambacang. Hal ini harus menjadi perhatian petugas KIA
KB bersama dengan bidan pembina wilayah setempat. Penjaringan yang cermat dimulai
sejak ibu hamil pertama kali memeriksakan kehamilannya.
Dari diskusi dengan pemegang program, diketahui bahwa seluruh neonatus resiko
tinggi di wilayah kerja Puskesmas Ambacang sudah ditangani oleh tenaga kesehatan yang
kompeten, baik dari puskesmas, maupun melalui rujukan.
21
87.6
80.3
73 Target : 65,7 %
65.7
58.4
51.1
43.8
36.5
29.2
21.9
14.6
7.3
0
Lb Lintah Anduring Ps Ambacang Ampang Puskesmas
Komulatif 67 64.5 63.3 63.2 64.5
Sasaran 203 279 350 144 976
Pencapaian 136 180 223 91 630
Grafik 4.8 Kunjungan Bayi Triwulan III Puskesmas Ambacang Tahun 2012
Sumber: laporan Program KIA KB Puskesmas Ambacang triwulan III tahun 2012
22
80.4
73.7
67 Target : 60,3 %
60.3
53.6
46.9
40.2
33.5
26.8
20.1
13.4
6.7
0 Ps Ambacang Anduring Lb Lintah Ampang Puskesmas
Komulatif 63.6 61.8 58.7 56.7 61.1
Sasaran 1372 1095 794 566 3827
Pencapaian 873 677 466 321 2337
Grafik 4.9 Kunjungan Balita Triwulan III Puskesmas Ambacang Tahun 2012
Sumber: laporan Program KIA KB Puskesmas Ambacang triwulan III tahun 2012
Berdasarkan grafik, dari target 60% pada bulan September, puskesmas Ambacang
sudah melebihi yaitu 61%. Seperti halnya kunjungan bayi, angka kunjungan balita juga
didapatkan dari luar puskesmas, yakni dari posyandu dan juga bidan swasta wilayah
setempat.
23
7000 Target : 4611
6000
5000
Axi Titl
4000
s e
3000
2000
1000
0
Ps AmbacangLb Lintah Anduring Ampang Puskesmas
PUS 2394 1629 1634 1124 6781
KB Aktif 1908 1273 1255 766 5202
Target pencapaian akseptor KB aktif untuk tahun 2012 adalah 68% dari jumlah pasangan
usia subur di wilayah kerja puskesmas, yang berarti adalah sebanyak 4.611 PUS untuk puskesmas
Ambcang. Dari grafik, pencapaian puskesmas Ambacang sudah jauh melebihi target. Yang perlu
diwaspadai adalah kesalahan dalam perekapan data seperti double entry.
Adapun jenis-jenis kontrasepsi yang digunakan oleh PUS di wilayah kerja puskesmas
Ambacang hingga September 2012 adalah sebagai berikut :
24
Jumlah : 5202 Peserta
5%
IUD
20% :
628
Imp
lant
55:
% 222
MO
W:
185
MO
P:
9
Sun
tik :
288
8
Pil :
103
2
Kon
do
m:
238
M
e
t
o
d
e
O
p
e
r
a
s
i
W
a
n
i
t
a
M
O
P
M
e
t
o
d
e
O
p
e
r
a
s
i
P
r
i
a
Sumber: laporan
Program KIA KB
Puskesmas Ambacang
triwulan III tahun
2012
Berdasarkan
grafik, kontrasepsi
yang paling banyak
digunakan adalah
suntik, yaitu
sebanyak 2.888
peserta. Sedangkan
kontrasepsi yang
paling sedikit
digunakan adalah
MOP.
25
BAB V
Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
1. Program KIA KB yang ada di Puskesmas Ambacang sudah sesuai dengan pelayanan
kesehatan dasar dalam standar pelayanan minimal bidang kesehatan di kabupaten/kota
dari kementrian kesehatan, yaitu :
a. Pelayanan KIA ibu
b. Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan
c. Pelayanan Kesehatan Nifas
d. Penanganan komplikasi obstetric
e. Pelayanan KN 1, KN2, dan KN3
f. Penanganan komplikasi neonatus
g. Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari-12 bulan (Kunjungan Bayi)
h. Cakupan Pelayanan Kesehatan Balita
i. Program keluarga berencana
2. Dari semua program, hingga bulan September tahun2012, program yang capaiannya
masih sangat jauh dari target yaitu penanganan komplikasi obstetric. Program yang sudah
melampaui target yaitu program keluarga berencana. Sedangkan program lainnya rata-
rata sudah hampir mencapai target.
3. Permasalahan utama yang dihadapi program KIA KB adalah mengenai pendataan PWS
(Pemantauan Wilayah Setempat) yang belum optimal.
5.2 Saran
1. Meningkatkan koordinasi petugas KIA KB dengan bidan pembina wilayah setempat dan
kader
2. Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) dilaksanakan optimal setiap bulan
3. Perekapan data dilakukan dengan lebih cermat
4. Evaluasi pelaksanaan program dilakukan rutin dalam LOKMIN
26
DAFTAR PUSTAKA
27