PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Program Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA ) merupakan salah satu prioritas
utama pembangunan kesehatan di Indonesia. Program ini bertanggung jawab
terhadap pelayanan kesehatan bagi ibu hamil, ibu melahirkan dan bayi
neonatal. Salah satu tujuan program ini adalah menurunkan kematian dan
kejadian sakit di kalangan ibu dan bayi.
Upaya Kesehatan Ibu dan Anak adalah upaya bidang kesehatan yang
menyangkut pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, bu bersalin, ibu menyusui,
bayi dan anak balita serta prasekolah. Pemberdayaan masyarakat di bidang KIA
merupakan upaya memfasilitasi masyarakat untuk membangun sistem
kesiagaan masyarakat dalam upaya mengatasi situasi gawat darurat dari aspek
non klinis terkait kehamilan dan persalinan.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pedoman ini meliputi :
a. Pemantauan Kesehatan Ibu diantaranya :
- Akses Pelayanan Antenatal (Cakupan K1 dan K4)
- Deteksi Faktor Resiko dan Komplikasi oleh Masyarakat dan tenaga
kesehatan
- Komplikasi kebidanan/Obstetri yang di tangani
- Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan
- Ibu Nifas
- Cakupan Peserta KB Aktif
b. Pemantauan Kesehatan Bayi
- Cakupan Pelayanan Neonatus (KN 1 dan KN Lengkap)
1
- Cakupan Penanganan Neonatus Komplikasi yang di tangani
- Cakupan Pelayanan Kesehatan Bayi 29 hari – 12 bulan ( Kunjungan Bayi)
c. Pemantauan Kesehatan Balita dan anak prasekolah
- Cakupan Pelayanan anak Balita (12 - 59 bulan)
- Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Sakit yang diayani ( MTBS)
Sasaran dari pedoman ini adalah ibu hamil, ibu melahirkan, ibu nifas, bayi,
balita , apras di wilayah kerja UPT. Puskesmas Kacang Pedang.
D. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Tujuan program kesehatan ibu dan anak adalah tercapainya kemampuan
hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang optimal bagi ibu dan
keluarganya untuk atau mempercepat pencapaian target pembengunan
Kesehatan Indonesia , serta meningkatnya derajat kesehatan anak untuk
menjamin proses tumbuh kembang optimal yang merupakan landasan bagi
peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
b. Tujuan Khusus
- Meningkatakan kemampuan ibu ( pengetahuan, sikap dan perilaku ) dalam
mengatasi kesehatan diri dan keluarganya
- Meningkatkan upaya pembinaan kesehatan balita dan anak prasekolah
secara mandiri di lingkungan keluarga , Dasa Wisma, Posyandu
- Meningkatkan jangkauan pelayanan kesehatan bayi , anak balita , ibu
hamil, ibu bersalin, ibu nifas dan ibu menyusui
- Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan bayi , anak balita , ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas dan ibu menyusui
2
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Pengaturan dan penjadwalan kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak
dikoordinir penanggung jawab program UKM dan Pengelola Program KIA di
sesuaikan dengan tugas dan penanggung jawab desa.
3
BAB III
PRINSIP PENGELOLAAN PROGRAM KIA
B. Pertolongan Persalinan
Dengan prinsip harus memperhatikan hal sbb:
1. Mencegah infeksi
2. Metode persalinan sesuai standar
3. Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani
4. Melaksanakan IMD
5. Memberikan injeksi vit K dan salep mata pada bayi baru lahir
Tetapi untuk UPT. Puskesmas Kacang Pedang saat ini belum memberikan
pelayanan persalinan, tetapi ini dapat sebagai dasar jika terjadi kasus persalinan
mendadak atau darurat.
4
3. KF 3 : hari ke-29 sd hari ke-42 setelah persalinan
Pelayanan yang diberikan :
1. Pemeriksaan TD, nadi, respirasi dan suhu
2. Pemeriksaan TFU ( involusi uterus)
3. Pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervaginam lainnya
4. Pemeriksaan payudara dan anjuran ASI eksklusif 6 bulan
5. Pemberian kapsul Vit A sebanyak 2 kli pertama segera setelah melahirkan,
kedua setelah 24 jam pemberian kapsul vitamin A pertama.
6. Pelayanan KB pasca salin
E. Deteksi dini faktor resiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh tenaga
kesehatan maupun masyarakat.
a. Faktor Resiko pada ibu hamil al :
1. Primigravida <20 thn atau >35 thn
2. Anak lebih dari 4
3. Jarak persalinan kurang dari 2 tahun
4. KEK ( lila < 23,5)
5. Anemia ( HB <11gr/dl)
5
6. TB < 145 cm
7. Riwayat hipertensi pada kehamilan sebelumnya
8. Sedang/pernah menderita penyakit kronis (TB, jantung, ginjal, hati, DM dll)
9. Riwayat kehamilan buruk ( Abortus, KET, mola hidatidosa, KPD dll)
10. Riwayat persalinan Komplikasi ( SC, forsep)
11. Riwayat nifas komplikasi ( perdarahan, infeksi masa nifas psikosis post
partum)
12. Riwayat keluarga DM, hipertensi, cacat konginetal
13. Kelainan jumlah janin ( kembar, dampit, monster)
14. Kelainan besar janin ( janin besar, pertumbuhan janin terhambat)
15. Kelainan letak posisi janin ( lintang, sungsang pada usia kehamilan lebih
dari 32 minggu)
b. Komplikasi ibu hamil, bersalin dan nifas
1. KPD
2. Perdarahan pervaginam
3. Hipertensi
4. Ancaman persalinan premature
5. Infeksi berat dalam kehamilan
6. Distocia ( persalinan macet atau tak maju)
7. Infeksi masa nifas
c. Komplikasi neonatus
Deteksi dini komplikasi neonatus
1. Tidak mau minum susu/ memuntahkan semua
2. Riwayat kejang
3. Letargis
4. Frekwensi nafas <= 30x/menit dan >=60x/menit
5. Suhu tubuh <=35,5C dan>=37,5C
6. Tarikan dinding dada yang kuat
7. Merintih
8. Ada pustul kulit
9. Nanah dimata
10. Pusar kemerahan meluas ke dinding perut
11. Mata cekung dan cubitan kulit perut kembali sangat lambat
12. Timbul kuning atau tinja berwarna pucat
13. BB menurut umur rendah atau ada masalah pemberian ASI
14. BBLR
15. Kelainan kongenital
6
Komplikasi Neonatus al :
1. Prematuritas dan BBLR
2. Asfiksia
3. Infeksi bkteri
4. Kejang
5. Ikterus
6. Diare
7. Hipotermia
8. Tetanus neonatorum
9. Masalah pemberian ASI
10. Trauma lahir
7
I. Pelayanan Kesehatan Anak Balita
Menggunakan metode MTBS ( Manajemen Terpadu Balita Sakit)
Pelayanan yang diberikan sesuai standar antara lain :
1. Pelayanan pemantauan pertumbuhan minimal 8 kali setahun
2. SDIDTK ( Stimulasi Deteksi dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang) minimal 2
kali setahun
3. Pemberian Vit A
4. Kepemilikan dan pemanfaatan Buku KIA
5. Pelayanan anak balita sakit menggunakan pendekatan MTBS
J. Pelayanan KB berkualitas
Pelayanan KB sesuai standar dengan menghormati hak individu dalam
merencanakan kehamilannya, dengan metode kontrasepsi :
1. KB alamiah
2. KB hormonal ( implant, suntik, pil )
3. KB non Hormonal ( kondom, IUD, vasektomi dan tubektomi)
Disamping itu program KB juga memfokuskan pada sasaran katagori PUS
dengan 4 terlalu :
1. Terlalu muda
2. Terlalu Tua
3. Terlalu sering melahirkan
4. Terlalu banyak anak
8
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN PROGRAM KIA
A. Lingkup Kegiatan
Lingkup kegiatan program KIA meliputi
1. Pemantauan Kesehatan Ibu diantaranya :
- Ibu hamil K1 dan K4
Kunjungan ibu hamil K1 dilakukan sejak tahu kehamilan atau kurang
lebih usia kehamilan 6 minggu – sampai 12 minggu kehamilan (1-3 bulan
kehamilan), sudah harus memeriksakan kehamilannya.
Penghitungan :
Jumlah ibu hamil yang pertama kali mendapat pelayanan
antenatal oleh tenaga kesehatan x 100%
Jumlah sasaran ibu hamil kurun waktu 1 tahun
Kunjungan ibu hamil K-4 adalah Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan
antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali, dengan distribusi
pemberian pelayanan minimal satu kali pada triwulan pertama, satu kali
pada triwulan kedua dan dua kali pada triwulan ketiga umur kehamilan dan
mendapat 90 tablet Fe selama periode kehamilannya di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu.
Penghitungan:
- Drop Out pelayanan ANC (K1-K4) adalah Jumlah ibu hamil di kontak I
pada tenaga kesehatan ( KI ) dikurangi jumlah ibu hamil kunjungan ke 4
( K4 ) diwilayah kerja pada periode Januari s/d Desember tahun berjalan.
Penghitungan:
Jumlah ( KI – K4 ) x 100%
Jumlah Bumil
- Persalinan oleh tenaga kesehatan adalah jumlah pertolongan persalinan
yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten periode januari
s/d Desember tahun berjalan
9
Penghitungan:
Jumlah Pertolongan persalinan oleh nakes x 100%
Jumlah sasaran ibu bersalin kurun waktu 1 tahun
- Pelayanan Ibu Nifas adalah cakupan pelayanan kepada ibu pada masa
6 jam sampai dengan 42 hari pasca bersalin sesuai standar paling sedikit
3 kali dengan distribusi waktu 6 jam sd hari ke-3 (KF1), hari ke-4 sd hari
ke-28 (KF2) dan hari ke-29 sd hari ke-42 (KF3) setelah bersalin
Penghitungan :
Jumlah ibu nifas yang telah memperoleh pelayanan nifas (1,2,3)
Sesuai standar oleh tenaga kesehatan kurun waktu 1 tahun x 100%
Jumlah sasaran ibu nifas suatu wilayah dalam kurun waktu 1 tahun
10
2. Pemantauan Kesehatan Bayi
- Cakupan pelayanan Neonatus Pertama (KN 1) adalah cakupan
neonatus yang mendapat pelayanan sesuai standar pada 6-48 jam setelah
melahirkan
Penghitungan
Jumlah neonatus yang mendapat pelayanan sesuai standar pada 6-
48 jam setelah lahir disuatu wilayah kurun waktu 1 tahun x 100%
Jumlah sasaran bayi disuatu wilayah kurun waktu 1 tahun
11
3. Pemantauan Kesehatan Balita dan anak prasekolah
- Cakupan Pelayanan anak balita (12-59 bulan) adalah cakupan anak
balita 12-59 bulan yang memperoleh pelayanan sesuai standar, meliputi
pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x
setahun , pemberian Vitamin A 2x setahun
Penghitungan :
Jumlah anak Balita yang memperoleh pelayanan sesuai standar
disuatu wilayah kerja kurun waktu 1 tahun x 100%
Jumlah seluruh anak balita disuatu wilayah kerja dalam 1 tahun
2. Pencatatan Data
a. Data Sasaran diperoleh dengan mengumpulkan data yang berasal dari
lintas program dan fasilitas pelayanan lain yang ada diwilayah kerja di
catat dengan membuat peta wilayah kerjanya dan diperbaharui datanya
setiap bulan.
b. Data Pelayanan
Mencatat setiap detail pelayanan KIA didalam kartu ibu, kohort ibu, kohort
bayi, kohort anak balita, kohort KB dan Buku KIA , selain itu bidan desa
juga mengumpulkan data pelayanan yang berasal dari lintas program dan
fasilitas pelayanan lain yang ada diwilayah kerja.
3. Pengolahan Data
Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk
a. Tabulasi (laporan PWS KIA)
b. Grafik
c. Peta
13
b. Hitung cakupan pencapaian kumulatif per kelurahan dimasukan dalam
jalur % kumulatif secara berurutan sesuai peringkat
c. Tulis nama Desa pada lajur sumbu X sesuai urutan peringkat cakupan
d. Hasil perhitungan pencapaian pada bulan ini dan bulan lalu untuk tiap
desa dimasukan kedalam lajur masing masing
e. Gambar anak panah untuk mengisi laur tren ( panah keatas, kebawah
atau sejajar jika sama cakupan nya dengan bulan kemaren)
Analisis sederhana target cakupan pada grafik
14
BAB V
PENUTUP
15
DAFTAR ISI
B. Pengertian ............................................................. 1
D. Tujuan .............................................................. 2