PENYIMPANAN MAKANAN DAN BAHAN

MAKANAN MENCERMINKAN UPAYA

MENGURANGI RISIKO TERHADAP
KONTAMINASI DAN PEMBUSUKAN
440/3942/SOP/PKM-SBLS/VIII/
No. Dokumen :
2023
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal
: 31 Agustus 2023
Terbit
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.Hj.Masayu Meidiawani,MKM
SEBELAS ILIR NIP.198005202007012019
1. Pengertian Suatu tata cara menata, menyimpan, memelihara jumlah, kualitas, dan keamanan bahan
makanan kering dan segar ditempat penyimpanan yangaman dan memiliki lingkungan
yang sehat.

2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penyimpanan makanan dan bahan
makanan mencerminkan upaya mengurangi resiko terhadap kontaminasi dan
pembusukan.

3.Kebijakan Surat Keputusan Nomor : 440/0060/KP/PKM-SBLS/I/2023 tentang Pelayanan Gizi

Puskesmas Sebelas Ilir

4. Referensi 1. Almatsier, Sunita. 2004. Penuntun Diet. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
2. Pedoman Pelayanan Gizi Rumah Sakit. Kementrian Kesehatan RI. 2013 Buku
3. Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas Kementrian Kesehatan RI Ditjen Bina Gizi Dan
Kia Direktorat Bina Gizi Tahun 2015
4. Buku Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas Kementerian Kesehatan RI Tahun
2018
5.Prosedur Alat :
a. Timbangan makanan
b. Kulkas 2 pintu
c. Wraping wrape
d. Alumunium foil
e. Baskom

Bahan :
a. Karbohidrat
b. Protein hewani
c. Protein nabati
d. Sayur dan Buah

Langkah-langkah :
1. Petugas Gizi mengarahkan juru masak untuk mencuci, menyiangi lalu menyimpan
bahan makanan dikulkas dan disimpan sesuai dengan jenis bahan makanan (bahan
makanan kering dan basah)
2. Petugas Gizi mengarahkan juru masak untuk melakukan pemisahan tempat bahan
makanan dan melakukan metode FIFO (First In First Out)
3. Petugas Gizi mengarahkan juru masak untuk menyimpan bahan makanan sesuai
dengan suhu bahan makanan

6. Diagram Alir Mengarahkan juru masak untuk

mencuci, menyiangi lalu menyimpan
bahan makanan dikulkas dan
disimpan sesuai dengan jenis bahan
makanan

Mengarahkan juru masak untuk

melakukan pemisahan tempat bahan
makanan dan melakukan metode FIFO
SELESAI