Anda di halaman 1dari 1

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

No. Dokumen : 440/3935/PKM-SBLS/VIII/2023


No. Revisi : 01
SOP Tanggal
: 31 Agustus 2023
Terbit
Halaman : 1/3
PUSKESMAS dr.Hj.Masayu Meidiawani,MKM
SEBELAS ILIR NIP.198005202007012019
1. Pengertian Salah satu upaya dalam penanggulangan gizi kurang, gizi buruk pada balita dan bumil
KEK yang merupakan program makanan tambahan bagi balita dan ibu hamil yang
menderita kurang gizi guna melengkapi makanan yang sudah diberikan sehari-hari, untuk
mencukupi kebutuahan zat gizi balita dan ibu hamil agar meningkat status gizinya
sehingga mencapai status gizi yang baik
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk pemberian makanan tambahan pada
balita dan ibu hamil

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas Sebelas Ilir Palembang Nomor : 440/ /KP/PKM-SBLS/ /2023
tentang

4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Upaya Perbaikan Gizi.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2019 tentang
Penanggulangan Masalah Gizi bagi Anak Akibat Penyakit.
3. Buku Petunjuk Teknis Pemberian Makanan Tambahan (Balita – Ibu Hamil)
Kementerian Kesehatan RI Ditjen Kesehatan Masyarakat Tahun 2020.
5.Prosedur Alat dan Bahan :

1. Alat Tulis
2. Buku Register Pemantauan Perkembangan BB, TB dan Status Gizi balita serta tanda
terima pemberian PMT
3. Buku Register Pemantauan Perkembangan LILA, Hb dan status gizi ibu hamil serta
tanda terima pemberian PMT
4. Aplikasi E-PPGBM di situs sigiziterpadu.kemkes.go.id
5. Kamera digital
6. Biskuit balita
7. Susu balita
8. Biskuit ibu hamil
9. Susu ibu hamil
10. Makanan Tambahan Lokal

Langkah – langkah :
1. Petugas gizi mengusulkan bahan-bahan PMT kepada seksi gizi kesehatan kota
Palembang.
2. Petugas gizi mencatat penerimaan dana PMT ke dalam buku tanda terima uang PMT
dan buku pembelian bahan-bahan PMT setelah dana untuk belanja bahan-bahan PMT
keluar dari Seksi Gizi Dinas Kesehatan.
3. Petugas gizi/kader mempersiapkan bahan-bahan PMT yang sudah ada dan akan
diberikan kepada balita dan ibu hamil KEK sesuai jumlah kasus.
4. Petugas gizi/kader memberikan bantuan bahan-bahan PMT kepada orang tua balita
dan ibu hamil.
Lamanya waktu Hari Makan Anak (HMA) dan Hari Makan Ibu (HMI) selama diberikan
PMT adalah :
- Pada kasus balita gizi buruk (sangat kurus) diberikan bahan PMT satu kali tiap bulan
selama masa intervensi (90 Hari Makan Anak) selama 3 bulan.
- Pada kasus balita gizi kurang (kurus) diberikan bahan PMT selama 1 bulan atau 30
Hari Makan Anak.
- Pada kasus ibu hamil KEK diberikan bahan PMT satu kali tiap bulannya selama 3
bulan ( 90 Hari Makan Ibu).
Memberikan bantuan bahan PMT dilakukan dengan cara kunjungan kerumah orang
tua balita, ibu hamil untuk mengantar PMT atau langsung diberikan di Puskesmas.
5. Petugas gizi/kader menjelaskan cara mengkonsumsi makanan tambahan yang
diberikan sesuai dengan anjuran makanan kepada balita dan ibu hamil.
6. Petugas gizi/kader mencatat data data balita KEP, jenis bahan PMT yang diberikan,
tanggal pemberian PMT dan tanda terima bahan PMT yang diberikan, ditanda tangani
oleh orang tua balita.
7. Petugas gizi/kader mencatat data-data ibu hamil KEK, jenis bahan PMT yang diberikan,
tanggal pemberian PMT dan tanda terima bahan PMT yang diberikan, ditanda tangani

Anda mungkin juga menyukai