Anda di halaman 1dari 5

PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN

BERUPA BISKUIT PADA IBU HAMIL KEK


No.Dokumen : SOP/ /PKM-Bt/UKM/01/2022

SOP No.Revisi :

Tanggal Terbit :

PEMERINTAH Halaman : 1/3


KOTA BATAM

UPT PUSKESMAS Dr.Harri Fajri Zisoni


BOTANIA NIP. 197711142006041005

1 Pengertian 1. Makanan Tambahan (MT) adalah makanan yang


dikonsumsi untuk pemenuhan kebutuhan zat gizi diluar
makanan utama. Makanan tambahan dapat berupa
makanan berbasis pangan lokal maupun pabrikan.
Jenis MT pabrikan yang tersedia saat ini adalah biskuit.
2. Makanan tambahan berupa biskuit ibu hamil
merupakan makanan tambahan yang diformulasi
khusus dan difortifikasi dengan vitamin dan mineral
yang diberikan kepada ibu hamil dengan kategori
Kurang Energi Kronis (KEK) untuk mencukupi
kebutuhan gizi, dengan kandungan nilai gizi sesuai
dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 tahun
2016
3. Ibu hamil KEK adalah ibu hamil dengan kondisi
pengukuran Lingkar Lengan Atas (LILA) kurang dari
23,5 cm.

2 Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam menarapkan langkah-


langkah atau prosedur pelaksanaan pemberian makanan
tambahan berupa biskuit pada ibu hamil KEK.
3 Kebijakan SK Kepala Puskesmas Botania No Tahun…..
tentang…..
4 Referensi 1. Petunjuk teknis pemberian makanan tambahan berupa
biskuit bagi balita kurus (gizi kurang) dan ibu hamil
KEK, Kemenkes. 2020
2. Buku saku pemberian makanan tambahan berupa
biskuit bagi balita kurus (gizi kurang) dan ibu hamil
KEK, Kemenkes. 2020
5 Alat dan Bahan 1. Alat:ATK
2. Bahan:
a. Makanan Tambahan Pabriakn (Biskuit)
b. Form bukti tanda terima
c. Daftar penerima bahan makanan
6 Petugas 1. Tenaga Pelaksana Gizi (TPG) Puskesmas
2. Kader Posyandu
7 Prosedur / Langkah- Tahap perencanaan kebutuhan
Langkah 1. Petugas mengidentifikasi jumlah sasaran ibu hamil KEK
yang mendapatkan makanan tambahan berdasarkan
laporan bidan atau laporan bulanan.
2. Petugas menghitung jumlah kebutuhan makanan
tambahan bagi ibu hamil berdasarkan sasaran rill.
Perhitungan kebutuhan dapat berupa jumlah ibu hamil
KEK x (minimal 10%) x 60 gr x/ minimal 30 hari.

Tahap Pendistribuan
1. Petugas didampingi kader mendistribukan makanan
tambahan kepada sasaran ibu hamil KEK di posyandu/
puskesmas/ polindes/ posko bencana maupun melalui
kunjungan rumah dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pada kehamilan trimester I diberikan 2 keping
biskuit lapis per hari.
b. Pada kehamilan trimester II dan III diberikan 3
keping biscuit lapis per hari.
c. Setiap bungkus MT ibu hamil berisi 3 keping biscuit
lapis (60 gram).
d. Pemberian MT ini sebagai MT penyuluhan yang
diberikan dengan waktu maksimal 1 bulan disertai
edukasi.
2. Petugas melakukan pencatatan pemberian makanan
tambahan pada sasaran.
3. Petugas dan kader memantau kenaikan berat badan
dan LILA sasaran secara berkala setiap bulannya.
4. Petugas melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan. Monitoring dapat berupa tingkat
kepatuhan sasaran mengkomsumsi PMT.
8 Bagan Alir
Melaksanakan pendaftaran

Melaksanakan pengukuran
TB,BB,LILA,LK

Pelaporan kepada
Mencatat hasil penimbangan
Dinasdi kesehatan
Melakukan Konseling
KMS/Buku KIA dan Buku register
kepada Sasaran
posyandu

Melakukan rujukan bagi


sasaran yang
bermasalah gizi

Memberikan PMT Memberikan Layanan


Penyuluhan/Pemulihan Imunisasi

Validasi dan Sinkronisasi Menyusun Rencana


Hasil Kegiatan Tindak Lanjut

9 Hal-hal yang perlu 1. Ambang batas kadaluarsa makanan tambahan yang


diberikan sasaran Penyampaian yang sopan dan
diperhatikan
murah dimengerti oleh sasaran Daya terima konsumsi
makanan tambahan
10 Unit terkait 1. Unit kesehatan ibu dan anak
2. Posyandu
3. PKK
11 Dokumen terkait 1. Stock opname PMT
2. Kohort ibu
12 Rekam Historis
No Yang Isi Tanggal Mulai
Diubah Perubahan Diberlakukan
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN
BERUPA BISKUIT PADA IBU HAMIL KEK
No.Dokumen : SOP/ /PKM-Bt/UKM/01/2022
DAFTAR
No.Revisi :
TILIK
Tanggal Terbit :

PEMERINTAH Halaman : 1/1


KOTA BATAM

UPT PUSKESMAS Dr.Harri Fajri Zisoni


BOTANIA NIP. 197711142006041005

NO LANGKAH KEGIATAN YA TDK TDK


BERLAKU

1 Apakah petugas mengidentifikasi jumlah sasaran ibu hamil


KEK yang mendapatkan makanan tambahan berdasarkan
laporan bidan atau laporan bulanan?
2 Apakah petugas menghitung jumlah kebutuhan makanan
tambahan bagi ibu hamil berdasarkan sasaran rill. Perhitungan
kebutuhan dapat berupa jumlah ibu hamil KEK x (minimal
10%) x 60 gr x/ minimal 30 hari?
3 Apakah petugas didampingi kader mendistribusikan makanan
tambahan kepada sasaran ibu hamil KEK di posyandu/
puskesmas/ polindes/ posko bencana maupun melalui
kunjungan rumah?
4 Apakah petugas melakukan pencatatan pemberian makanan
tambahan pada sasaran?
5 Apakah ptugas dan kader memantau daya terima dan
konsumsi pemberian makanan tambahan?
6 Apakah petugas dan kader memantau kenaikan berat badan
dan LILA sasaran secara berkala setiap bulannya?
7 Apakah petugas melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan?

Anda mungkin juga menyukai