Anda di halaman 1dari 2

Pemberian makanan tambahan

pemulihan untuk BGM dan gizi buruk


No.
:
Dokumen
No. Revisi :
SOP
Tanggal
:
Terbit
Halaman :
UPTD Wahyudi
Puskesmas NIP. 19731215 2000121
Kedondong 001
1. Pengertian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Pemulihan adalah
makanan tambahan yang diberikan kepada bayi/balita gizi
kurang dan gizi buruk yang penatalaksanaannya dilakukan di
tingkat Puskesmas dan Posyandu
Gizi buruk adalah balita yang dalam pemeriksaan antropometri
BB/TB < -3 SD dan atau didukung tanda-tanda klinis penyerta
(terlihat sangat kurus, odema dll)
BGM adalah balita yang dalam pemeriksaan antropometri BB/U
berada dibawah garis merah.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melaksanakan kegiatan PMT
pemulihan bagi bayi dan balita gizi buruk dan BGM
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kedondong Nomor:
tahun 2017 tentang penyelenggaraan program gizi

4. Referensi Pedoman Penyelenggaraan PMT Penyuluhan bagi Balita Gizi


Kurang dan Ibu Hamil KEK. Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu
Anak Kementrian Kesehatan RI 2012

5. Prosedur/ 1. Tahap persiapan :


langkah- a. Melaksanakan sosialisasi PMT pemulihan kepada tenaga
langkah Puskesmas dan kader Posyandu
b. Petugas gizi bersama dengan Kepala Puskesmas,
bendahara, bidan dan petugas terkait melakukan
koordinasi pelaksanaan PMT untuk menentukan waktu,
jenis PMT pemulihan dan teknis pelaksanaan PMT
pemulihan
c. Menentukan data sasaran berdasarkan rekapitulasi
laporan bulanan posyandu
d. Melakukan koordinasi dan validasi status gizi calon
penerima PMT
e. Merencanakan menu PMT untuk balita 2 sd 5 tahun ( MP-
ASI lokal).
f. Mempersiapkan bahan PMT bersama dengan kader
posyandu
2. Tahap pelaksanaan :
a. PMT diberikan dalam waktu 90 hari dan diditribusikan
kepada sasaran dalam 6 tahap yang dilakukan setiap 15
hari sekali
b. Balita yang hadir pada hari pertama distribusi PMT,
1/2
diberikan perlakuan sebagai berikut :
- Bayi/ balita diukur berat badan dan tinggi badan
- Bayi/ balita diberikan penyuluhan kesehatan
- Bayi/ balita mendapatkan PMT yang telah diolah oleh
kader untuk dimakan bersama- sama
- Bayi/ balita mendapat PMT untuk dibawa pulang dan
diolah ibu bayi/ balita dirumah masing- masing.
c. Petugas dan kader melakukan pemantauan /pengukuran
berat badan dan tinggi badan setelah 30 hari, 60 hari dan
90 hari setelah dilakukan pemberian PMT
6. Hal yang
perlu Observasi daya terima bayi/ balita terhadap PMT pada saat
diperhatikan pelaksanaan
7. Unit Terkait Kader posyandu

8. Dokumen
terkait

9. Rekaman No Yang diubah Isi Tgl mulai


historis perubahan diberlakukan
perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai