100%(1)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (1 suara)
128 tayangan2 halaman
Dokumen ini memberikan pedoman pelaksanaan pemberian makanan tambahan pemulihan untuk balita gizi buruk dan balita dengan gangguan gizi mikro. Terdiri dari persiapan, pelaksanaan pemberian makanan tambahan selama 90 hari dalam 6 tahap, serta pemantauan berat badan dan tinggi badan setiap 30 hari. Tujuannya untuk memulihkan status gizi balita sasaran.
Dokumen ini memberikan pedoman pelaksanaan pemberian makanan tambahan pemulihan untuk balita gizi buruk dan balita dengan gangguan gizi mikro. Terdiri dari persiapan, pelaksanaan pemberian makanan tambahan selama 90 hari dalam 6 tahap, serta pemantauan berat badan dan tinggi badan setiap 30 hari. Tujuannya untuk memulihkan status gizi balita sasaran.
Dokumen ini memberikan pedoman pelaksanaan pemberian makanan tambahan pemulihan untuk balita gizi buruk dan balita dengan gangguan gizi mikro. Terdiri dari persiapan, pelaksanaan pemberian makanan tambahan selama 90 hari dalam 6 tahap, serta pemantauan berat badan dan tinggi badan setiap 30 hari. Tujuannya untuk memulihkan status gizi balita sasaran.
No. : Dokumen No. Revisi : SOP Tanggal : Terbit Halaman : UPTD Wahyudi Puskesmas NIP. 19731215 2000121 Kedondong 001 1. Pengertian PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Pemulihan adalah makanan tambahan yang diberikan kepada bayi/balita gizi kurang dan gizi buruk yang penatalaksanaannya dilakukan di tingkat Puskesmas dan Posyandu Gizi buruk adalah balita yang dalam pemeriksaan antropometri BB/TB < -3 SD dan atau didukung tanda-tanda klinis penyerta (terlihat sangat kurus, odema dll) BGM adalah balita yang dalam pemeriksaan antropometri BB/U berada dibawah garis merah. 2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melaksanakan kegiatan PMT pemulihan bagi bayi dan balita gizi buruk dan BGM 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Kedondong Nomor: tahun 2017 tentang penyelenggaraan program gizi
4. Referensi Pedoman Penyelenggaraan PMT Penyuluhan bagi Balita Gizi
Kurang dan Ibu Hamil KEK. Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu Anak Kementrian Kesehatan RI 2012
5. Prosedur/ 1. Tahap persiapan :
langkah- a. Melaksanakan sosialisasi PMT pemulihan kepada tenaga langkah Puskesmas dan kader Posyandu b. Petugas gizi bersama dengan Kepala Puskesmas, bendahara, bidan dan petugas terkait melakukan koordinasi pelaksanaan PMT untuk menentukan waktu, jenis PMT pemulihan dan teknis pelaksanaan PMT pemulihan c. Menentukan data sasaran berdasarkan rekapitulasi laporan bulanan posyandu d. Melakukan koordinasi dan validasi status gizi calon penerima PMT e. Merencanakan menu PMT untuk balita 2 sd 5 tahun ( MP- ASI lokal). f. Mempersiapkan bahan PMT bersama dengan kader posyandu 2. Tahap pelaksanaan : a. PMT diberikan dalam waktu 90 hari dan diditribusikan kepada sasaran dalam 6 tahap yang dilakukan setiap 15 hari sekali b. Balita yang hadir pada hari pertama distribusi PMT, 1/2 diberikan perlakuan sebagai berikut : - Bayi/ balita diukur berat badan dan tinggi badan - Bayi/ balita diberikan penyuluhan kesehatan - Bayi/ balita mendapatkan PMT yang telah diolah oleh kader untuk dimakan bersama- sama - Bayi/ balita mendapat PMT untuk dibawa pulang dan diolah ibu bayi/ balita dirumah masing- masing. c. Petugas dan kader melakukan pemantauan /pengukuran berat badan dan tinggi badan setelah 30 hari, 60 hari dan 90 hari setelah dilakukan pemberian PMT 6. Hal yang perlu Observasi daya terima bayi/ balita terhadap PMT pada saat diperhatikan pelaksanaan 7. Unit Terkait Kader posyandu