Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BALITA DAN ANAK PRASEKOLAH

TERHADAPAP AN.D.R USIA 19 BULAN DENGAN IMUNISASI CAMPAK BOSTER DI


DHARMA AGUNG SEPUTIH MATAM TAHUN 2023

Tanggal pengkajian : Selasa,15 Mei 2023


Jam : 09.00 WIB
Tempat pengkajian : Dharma Agung
Nama mahasiswa : Ni Wayan Richa Desiyanti
Nim : 22390132

BIODATA
a. Nama Anak : An. D.R
Tanggal lahir/jam : 12 September 2022
Jenis kelamin : Perempuan
b. Ibu Ayah
Nama : Ny. ES Nama : Tn. S
Umur : 25 tahun Umur : 26 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga Pekerjaan :Tani
Alamat : dharma agung

I. DATA SUBJEKTIF
1. Keluhan Utama
Ibu mengatakan anaknya dalam keadaan sehat
Ibu mengatakan anaknya usia 19 bulan belum mendapatkan Imunisasi Campak boster
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu mengatakan bahwa anaknya tidak ada alergi obat ataupun makanan dan tidak
menderita penyakit menular ataupun penyakit yang menahun.
3. Respon Keluarga
Keluarga mengatakan senang dengan pertumbuhan dan perkembangan anaknya normal
4. Penyakit Kesehatan Yang Lalu
a. Riwayat prenatal dan perinatal
1. Masa Kehamilan : 40 minggu, tidak ada penyulit
2. Lahir Tanggal : 12 September 2021
3. Jenis Persalinan : Spontan pervaginam
4. Penolong : Bidan, BPM
5. Lama Persalinan
Kala I : 8 Jm
Kala II : 30 menit
b. Riwayat Pola Kebutuhan Dasar
1. Nutrisi : Ibu mengatakan anaknya makan dengan gizi seimbang dan sesuai
kebutuhan 3x sehari dalam porsi sedang makan dengan sayur,lauk
pauk dan tetap minum ASI serta minum air putih
2. Eliminasi : BAB 1 x/hari, BAK ± 8 x/hari
3. Personal hygiene : Ibu mengatakan anaknya mandi 2x/hari (pagi dan sore)
4. Istirahat : Ibu mengatakan anak tidur malam ± 10 jam/hari
5. Aktifitas : Anak aktif bermain didalam rumah
c. Komplikasi
a. Ibu : Tidak ada hypertensi atau penyalit lainnya
b. Janin : Normal
c. Keadaan Bayi Baru Lahir
 Berat Badan : 3200 gram
 Panjang Badan : 49 cm
 Nilai APGAR : 8-10-10
Kriteria 1 menit 5 menit 10 menit
1 Denyut jantung No 2 2 2
2 Usaha nafas 2 2 2
3 Tonus otot 1 2 2
4 Reflek 1 2 2
5 Warna kulit 2 2 2
Total 8 10 10
5. Status Kesehatan Terakhir
a. Riwayat Alergi
 Jenis makanan : Tidak ada
 Debu : Tidak ada
 Obat : Tidak ada
b. Imunisasi Dasar
 Heb B : Umur 0 hari
 BCG,Polio1 : Sudah dilakukan pada usia 1 bulan
 DPT-Hb-Hib1,polio 2 : Sudah dilakukan pada usia 2 bulan
 DPT-Hb-Hib 2, polio3 : Sudah dilakukan pada usia 3 bulan
 DPT-Hb-Hib3,polio 4 : Sudah dilakukan pada usia 4 bulan
 Campak : Sudah dilakukan pada usia 9 bulan
 Imunisasi ulang DPT-Hb-Hib :Sudah dilakukan pada usia 18 bulan
 Campak-rubela lanjutan : Belum mendapatkan
c. Uji skrening pertumbuhan dan perkembangan ( misal SDIDTK)
 Ibu mengatakan rutin membawa anaknya ke posyandu untuk menimbang
dan mengukur tinggi badan.
 Sudah dilakukan skrening pemantauan perkembangan sesuai usia anak
hasilnya sesuai.
d. Riwayat Penyakit yang Lalu
Ibu mengatakan anaknya tidak pernah menderita penyakit yang menular, menurun
dan menahun.

II. DATA OBJEKTIF


1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos mentis
c. Tanda-tanda vital
 Pernafasan : 24 x/menit
 Nadi : 100x/menit
 Suhu : 36,5° C
d. Status Gizi
 Berat Badan : 12,5 kg
 Tinggi Badan : 86 cm
 Lingkar kepala : 49 cm
 Lingkar lengan atas: 16,3 cm
e. Kulit : Kuning bersih
f. Kuku : Bersih, pendek
g. Kelenjar getah bening/limfe : Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening dan limfe
2. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : Bentuk normal, simetris
 Rambut : Hitam,bersih
 Ubun-ubun : Datar tidak teraba
 Wajah : Simetris, tidak pucat, tidak kuning.
 Mata : Simetris, sklera tidak ikterik merah muda , tidak strabismus
 Telinga : Simetris, bersih tidak ada serumen
 Hidung : Bersih, tidak ada sekret
 Mulut : Bersih, lidah bersih, tidak ada stomatitis
 Faring dan laring : Normal, tidak ada pembengkakan atau infeksi
b. Leher : Tidak terlihat adanya pembesaran pada kelenjar limfe,
kelenjar tiroid, maupun vena jugularis.
c. Dada : Simetris, normal
 Bentuk dan besar : Normal, simetris
 Gerakan : Normal, tidak ada retraksi dinding dada
 Payudara : Simetris
 Paru : Normal, tidak terdengar whezing dan ronchi
 Jantung : Normal
d. Abdomen
 Ukuran dan bentuk: Normal
 Gerakan : Normal
 Dinding perut : Normal
 Auskultasi : Normal, bising usus baik
 Perkusi : Nornal, tidak ada bunyi timpani, obstruksi dan
redup
 Palpasi : Hepar,limfa dan ginjal normal, tidak teraba massa
e. Anus/rectum : Normal, tidak ada hemoroid
f. Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
g. Tulang belakang : Normal, simetris, tidak ada benjolan
h. Ekstremitas
 Atas : Simetris, gerak aktif,
 Bawah : Simetris, gerakan aktif tidak ada polidaktil dan sidaktil
 Neurologis : Tidak ada kejang /kaku
3. Pemeriksaan penunjang
 Laboratorium : Tidak dilakukan
 X ray : Tidak dilakukan

III. ANALISA DATA


Diagnosa
An.DR usia 19 bulan belum mendapat Imunisasi Campak boster
Dasar
Data Subyektif :
 Ibu mengatakan anaknya dalam keadaan sehat
 Ibu mengatakan anak nya usia 19 bulan An.DR lahir Tanggal : 15-9- 2022
Data Obyektif :
 Tanda-tanda vital
Pernafasan : 24x/menit ,Nadi : 100x/menit, Suhu : 36,5° C
 Status Gizi
Berat Badan : 12,5 kg ,Tinggi Badan : 86 cm,Lingkar kepala : 49 cm
Lingkar lengan atas: 16,3 cm

Masalah : Tidak ada


Kebutuhan : Pemberian imunisasi Campak boster.

IV. PENATALAKSANAAN
Tanggal : 20 April 2021
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa keadaan umum bayi baik, keadaan
sehat, hasil TTV dalam batas normal, sehingga bayi dapat diimunisasi Campak boster
pada usia 19 bulan 5 hari
Rasionalisasi :
Ibu memperoleh informasi dari hasil anamnese,pemeriksaan fisik,hasil pemeriksaan
kebidanan,dan pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan oleh bidan sehingga ibu
paham keadaanya saat ini,dengan tahu kondisi anaknya saat ini diharapkan ibu menjadi
koorperatif
Evaluasi :
Ibu mengerti tentang kondisi anaknya saat ini

2. Menjelaskan manfaat dari imunisasi Campak boster


Rasionalisasi :
Pemberian imunisasi campak untuk mencegah penyakit Campak dan rubella.
Evaluasi :
Ibu mengerti manfaat imunisasi yang akan diberikan .

3. Menjelaskan kepada ibu mengenai tindakan yang akan dilakukan ,dan meminta
persetujuan (Informed Consent ) pada ibu terkait rencana tindakan pemberian imunisasa
Campak boster pada bayi
Rasionalisasi :
Dengan meminta inform consent akan memberikan perlindungan hukum pada pasien
sebagai pengguna jasa medis dan memberikan perlindungan pada tenaga kesehatan yang
telah memberikan Tindakan medis sesuai standar pelayanan apabila terjadi suatu
kegagalan tindakan
Evaluasi :
Ibu setuju anaknya diberikan imunisasi dan sudah menandatangani lembar informed
consent
4. Memberikan imunisasi Campak dosis 0,5 cc secara subcutan yaitu pada lengan atas dan
membertahu ibu tindakan sudah selesai.
Rasionaliasi :
Imunisasi Campak bertujuan melindungin bayi dari penyakit campak dan rubella
Evaluasi :
Imunisasi campak telah dilakukan .
5. Menjelaskan efek samping imunisasi Campak setelah imunisasi biasanya bayi akan
mengalami demam serta timbul kemerahan pada bagian yang disuntik, memberikan
paracetamol sirup 3x1 sendok takar untuk pereda demam,apabila dalam 3 hari demam
tidak turun ibu dianjurkan untuk memeriksakan bayinya ke tenaga kesehatan.
Rasionalisasi :
Imunisasi merupakan salah satu cara yang digunakan untuk melindungi tubuh dengan
membentuk pertahanan alami dari dalam tubuh,saat diimunsasi vaksin yang telah
dilemahkan disuntikan dalam tubuh anak selanjutnya tubuh akan merespon imun
tersebut munculnya demam menunjukan respon positif tubuh terhadap vaksin yang
disuntikan ketika itu tubuh sedang membentuk sistim imunitas baru bersama vaksin
yang disuntikan yang menyebabkan terjadinya terjadinya peningkatan suhu tubuh atau
demam
Evaluasi :
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan memberikan paracetamol
sesuai yang dianjurkan

6. Menganjurkan kepada ibu untuk melanjutkan pemberian ASI sampai anak berusia 2
tahun dan memberikan makanan sesuai usia anak.
Rasionalisasi :
ASI diberikan sampai 2 tahun agar pertumbuhan dan perkembangan anak bisa
optimal.makanan tambahan untuk bayi penting untuk mencukupi kebutuhan zat gizi
pada anak agar tercapai status gizi dan kondisi gizi yang baik sesuai dengan umur anak
Evaluasi :
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan memberikan ASI sampai 2
tahun serta akan tetap memberikan makanan tambahan sesuai usia anak

7. Menjelaskan pada ibu untuk tetap membawa anaknya ke posyandu setiap bulan sesuai
jadwal agar pemberian imunisasi bisa sesuai jadwal
Rasionalisasi :
Imunisasi sangat penting dilakukan pada bayi karena didalam tubuhnya belum terbentuk
system kekebalan tubuh yang kuat denggan melakukan imunisasi melindungi bayi dari
berbagai macam penyakit yang dapat yang dapat dicegah dengan imunisasi serta dengan
dating ke posyandu pertumbuhan dan perkembangan anaknya tetap terpanatau serta
imunisasi dapat diberikan secara lengkap sesuai usia anak.
Evaluasi :
Ibu mengerti dengan penjelasan yang diberikan dan akan kembali sesuai jadwal.

8. Memberikan edukasi stimulasi tumbuh kembang anak kepada Ibu


Rasionalisasi :
Dapat meningkatkan kemampuan orangtua dalam memberikan stimulasi tumbuh
kembang sejak dini yang akan berdampak positif seperti meningkatkan perkembangan
bahasa dan memori anak, kesiapan anak dalam sekolah dan membantu anak untuk
memaksimalkan potensi dalam hidup mereka.
Evaluasi :
Ibu dan keluarga bersedia memberikan stimulus tumbuh kembang pada anaknya dirumah
9. Melakukan dokumentasi catat hasil atau tanggal pemberian imunisasi pada KMS dan
buku register.
Rasionalisasi :
Catat semua hasil dan tanggal pemberian imunisasi pada KMS serta buku register agar
tidak terjadi penyuntikan ulang vaksin yang sama
Evaluasi :
Pendokumentasian telah dilakukan

Lampung Tengah , 15 Mei 2023


Praktikan

(Ni Wayan Richa Desiyanti)


NIM : 22390132

Mengetahui,

Pembimbing Institusi Pembimbing Klinik

(Nurul Isnaini, S.ST., Bdn.,M. Kes) (Dwi Yuliani, S.ST)


NIDN. 0202028801 NIP. 197206142000122004

Anda mungkin juga menyukai