BIOSTATISTIK

BY : DELINA HASAN

PROGRAM APOTEKER
UHAMKA
2015

1
 DEFINISI
 •Biostatistik = Statistik Kesehatan
 •Statistik Asal kata:

 * Status (bahasa Latin) : Negara

 * State (Bahasa Inggris) : Negara
 Kenapa negara?

2
DEFINISI BIOSTATISTIK

 ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI METODE DAN

PROSEDUR PENGUMPULAN, PENYAJIAN, ANALISIS
DAN INTERPRETASI DATA TENTANG BIDANG
TERTENTU AGAR DAPAT MENGHASILKAN
INFORMASI YANG LEBIH JELAS UNTUK KEPERLUAN
SUATU PENDEKATAN ILMIAH (KENDAL AND STUART,
1963 DAN FISHER AND VAN BELLE 1993)

 ADALAH ILMU YANG BERURUSAN DENGAN DATA

(KRUSKAL, 1968, DAN REES 1995).

3
 Statistik = negara•

Dulu sering digunakan untuk menyajikan

data-data yang berhubungan dengan
negara seperti:statistik tenaga kerja,
statistik produksi pertanian, statistik
pendidikan,dsb.
Sekarangberkembang ke seluruh aspek
kehidupan al, kedokteran, bisnis,
hukum,dll. Jadi……………..

4
 STATISTIK Adalah:

Sekumpulan konsep dan metode yang

digunakan untuk mengumpulkan dan
menginterpretasi data tentang bidang
kegiatan tertentu dan mengambil
situasi dimana ada ketidakpastian dan
variasi

5
 Contoh STATISTIK1.

Suatu studi dilakukan untuk melihat efek

dari dua macam bentuk makanan (cair &
padat) yang mempunyai kadar protein
tinggi apakah menghasilkan penyerapan
yang sama pada anak-anak.

6
 Contoh STATISTIK2.

Bagian pendidikan suatu Akademi

Kebidanan ingin mempelajari hubungan
indeks prestasi pada semester pertama
dengan nilai yang didapat pada waktu masuk
Akbid tersebut.

7
 TUJUAN BIOSTATISTIK 1.

Memberikan gambaran/ukuran
mengenai status/derajat kesehatan.
Contoh:Angka Kematian Bayi Angka
Kematian Ibu

8
 TUJUAN STATISTIK 2.
Untuk evaluasi program
kesehatan.Contoh: Status Kesehatan*
10 th yll AKB = 100/1000*
Sekarang AKB = 50/1000

 TUJUAN STATISTIK 3. Untuk

merencanakan program kesehatan
Contoh: ada penyebaran penyakit di
suatu daerah bagaimana agar tidak
menyebar di kemudian hari
9
 STATISTIKA BIOSTATISTIK
TEORI STATISTIKA METODE BIOSTATISTIK
(Dasar Keilmuan) (Penerapan Ilmu)
Dasar: Batasan sederhana:
Ketidak-pastian kejadian masya- Pengumpulan data, pengolahan data,
rakat dan alam penyajian data dan analisis data.
Pengertian lain juga sering disebut:
- Pengukuran Kesehatan Masyarakat
- Transformasi data menjd informasi
- Manajemen data

 MATEMATIKA, KALKULUS * STATISTIK DESKRIPTIF

 PROBABILITAS * STATISTIK INFERENS

10
 BIOSTATISTIKA
ADA 2 METODE
1. DESKRIPTIF
2. INFERENS
1. DESKRIPTIF
METODE INI TERBATAS PADA PENGUMPULAN, PENYAJIAN,
ANALISA DALAM BENTUK NARASI, TABULASI, DIAGRAM DARI
NILAI RATA-RATA, STANDAR DEVIASI, PERSENTASE, DLL
DATA SAMPEL, TANPA PERLU ADANYA PERAMALAN DAN
PEMBUKTIAN STATISTIK TERHADAP GROUP DATA YANG
LEBIH LUAS ATAU POPULASI.

2. INFERENS
METODE INI SAMA DENGAN DI ATAS DAN DISERTAI
PEMBUKTIAN SECARA STATISTIK, DENGAN DEMIKIAN HASIL
PENELITIAN SUDAH MEWAKILI CIRI-CIRI GROUP DATA YANG
LEBIH LUAS ATAU POPULASI, DENGAN CARA MELAKUKAN
ESTIMASI, UJI HIPOTESIS DAN PREDIKSI TERHADAP
PARAMETER POPULASI.
11
 BIOSTATISTIK MERUPAKAN APLIKASI
METODE STATISTIK TERHADAP MASALAH-
MASALAH DI BIDANG KESEHATAN DAN
BUKAN MERUPAKAN ILMU DASAR (BASIC
SCIENCES), TETAPI LEBIH TEPAT DISEBUT
SEBAGAI ILMU TERAPAN (APPLIED
SCIENCES).

CTH :
BILA KITA INGIN MEMBUKTIKAN
KEAMPUHAN DARI 2 MACAM OBAT, OBAT
MANA YANG LEBIH AMPUH DIANTARA 2
OBAT TERSEBUT, KITA DAPAT
MENGGUNAKAN METODE BIOSTATISTIK.

12
 KEMAJUAN IPTEK, MENDORONG APLIKASI
STATISTIK DALAM BIDANG KESEHATAN MEMPUNYAI
RUANG LINGKUP YG SEMAKIN LUAS, TIDAK HANYA
PADA MASALAH MEDIS, TETAPI JUGA MENCAKUP
BIDANG;
- KELUARGA BERENCANA
- KESEHATAN LINGKUNGAN
- KESEHATAN KERJA
- KELAHIRAN
- KEMATIAN
- PERKAWINAN
- KESAKITAN
- UMUR HARAPAN HIDUP
- DLL.

13
 SEBAGAI SUATU DISIPLIN ILMU, STATISTIK YANG
DIPERGUNAKAN SAAT INI MELIPUTI BERBAGAI METODE DAN
KONSEP YANG MELIBATKAN PENGUMPULAN DATA DGN
CARA EKSPERIMENTASI DAN OBSERVASI SERTA
PENGAMBILAN KESIMPULAN DENGAN JALAN MENGANALISIS
DATA.

CTH PENELITIAN:
1. SEORANG AHLI BAKTERIOLOGI INGIN MENDUGA PELUANG
(PROBABLITAS) YANG DISIMBOLKAN DGN P, BAHWA SEEKOR
ANJING YANG TELAH DIBERI VAKSIN PADA DOSIS TERTENTU
AKAN MENDPT KEKEBALAN UNTUK PENYAKIT TERTENTU.

2. SUATU PENELITIAN AKAN MELIHAT EFEK DARI 2 MACAM

BENTUK MAKANAN YAITU CAIR DAN PADAT, SAMA-SAMA
MEMPUNYAI PROTEIN YG TINGGI. APAKAH KEDUA MAKANAN
TERSEBUT MENGHASILKAN PENYERAPAN YG SAMA PADA
ANAK-ANAK.

14
MANFAAT STATISTIK
 Dapat digunakan sebagai alat bantu untuk
menentukan suatu kebijakan/ untuk
mengambil keputusan.

15
SKALA PENGUKURAN
 •Dalam mengumpulkan nilai dari variabel perlu
diketahui skala pengukuran dari variabel
tersebut.
 •Variabel adalah sifat yang akan diukur atau
diamati yang nilainya bervariasi antara satu
objek ke objek lainnya.

16
Contoh “Variabel”•

Untuk mengamati bayi baru lahir variabel

yang akan diamati adalah berat badan, panjang
badan (nilai ini bervariasi antara satu bayi
dengan bayi lainnya)

17
Skala Pengukuran•Ada 4 macam:
 1. Nominal
 2. Ordinal
 3. Interval
 4. Ratio

18
1. NOMINAL•Nilai dapat
dibedakan/klasifikasi pengamatan dapat
dilakukan•Nilainya sederajatContoh:
Jenis Kelamin, Agama

2. ORDINAL
 •Nilai dapat dibedakan
 •Ada tingkatan/ urutan pengamatan
dapat dilakukan tapi belum ada jarak.
Contoh: Pendidikan; SD, SMP, SMU
Status Ekonomi: Baik, Sedang, Kurang

19
3. INTERVAL•Nilai dapat dibedakan•Ada
tingkatan•Ada jarakContoh:
Suhu/temperatur 20’C & 40’C (Panas
40’C bukan berarti 2 x panas 20’C)

4. RASIO•Nilai dapat dibedakan•Ada

tingkatan•Ada Jarak•Sudah ada
kelipatanContoh: Berat badanBerat 60
kg dalah 2 x berat 30 kg

20
 KONSEP DASAR STATISTIK1.Populasi
adalah:Seluruh unit/ subyek yang
ditelitiSubyek/unit berupa individu, keluarga,
puskesmas, RS, buku (cth: populasi buku)

 KONSEP DASAR STATISTIK2.Sampel

adalah:Bagian dari populasi yang
karakteristiknya mewakili populasiPada
populasi dengan jumlah sedikit, sampel di
random.(Random adalah setiap populasi punya
kesempatan yang sama untuk terpilih)

21
 Sampel1.
Homogen(karakter hampir sama)sampel yang
diambil lebih sedikit.cth: air laut, untuk
mengetahui rasa air laut cukup diambil sampel
sedikit.

 Sampel
2. Heterogen(karakter berbeda-beda)
sampel yang diambil lebih banyak
cth: untuk mengetahui berat badan siswa.
Ada rumus mengambil jumlah sampel yang
dapat dipertanggungjawabkan

22
 Sampel
2. Heterogen(karakter berbeda-beda)
sampel yang diambil lebih banyak
cth: untuk mengetahui berat badan siswa.
Ada rumus mengambil jumlah sampel yang
dapat dipertanggungjawabkan

 Contoh Sampel
Kita tidak mungkin mengukur kadar Hb
seluruh Ibu Hamil tsb jadi kita ambil
saja sebagian dari ibu hamil (sampel)
yang mewakili keseluruhan (populasi)
Ibu hamil di Kab. Tangerang

23
 SUMBER DATA STATISTIK KESEHATAN
MENURUT DEPKES RI

1. SENSUS PENDUDUK
2. NATIONAL SOCIO-ECONOMIC SURVEY
3. FOOD BALANCE SHEETS
4. NATIONAL HOUSEHOLD HEALTH SURVEY
5. EPIDEMIC AND COMMUNICABLE DISEASE REPORT
6. HOSPITAL RECORDING SYSTEM
7. HEALTH MANPOWER RECORDING AND
REPORTING SYSTEM

24
1. Sensus Penduduk
Dipergunakan untuk monitoring dan evaluasi terhadap
kemajuan program kesehatan, perumahan, pendidikan,
dll.

2. National Socio-Ekonomic Survey

Dipergunakan untuk melihat data-data kegiatan socio-
ekonomi penduduk seperti status kesehatan, angka
fertilitas, angka kriminalitas, perumahan dan lingkungan
hidup.

3. Food Balance Sheets

Dipergunakan untuk mengetahui pola konsumsi pangan
penduduk, kebutuhan konsumsi pangan per kapita,
distribusi pangan untuk keperluan ekspor, impor, industri
dan domestik.

25
4. National Household Health Survey
Dipergunakan untuk mengetahui data dan
informasi mengenai status kesehatan
masyarakat meliputi angka kematian, kesakitan
fertilitas, kehamilan, status gizi anakserta wanita
hamil, lingkungan hidup, dll.

5. Epidemic and Communicable Disease Report

Dipergunakan untuk mengetahui beberapa
penyakit menular yang bersifat epidemik dan
sewaktu-waktu dapat menimbulkan wabah
penyakit di masyarakat

26
6. Hospital Recording System
Dipergunakan untuk mengetahui data
terakhir serta informasi mengenai kegiatan,
pelayanan dan fasilitas RS pemerintah dan
swasta di Indonesia.

7. Health Manpower Recording

Dipergunakan untuk mengetahui data
mengenai jumlah tenaga kerja, personil
kesehatan jumlah sekolah kesehatan dan
muridnya, serta data mengenai kegiatan
pelatihan/kursus kesehatan.
27
 APLIKASI STATISTIK DALAM BIDANG KESEHATAN

1. MENGUKUR PERISTIWA-PERISTIWA PENTING (VITAL EVEN

YANG TERJADI DALAM MASYARAKAT

2. MENGUKUR STATUS KESEHATAN MASYARAKAT DAN

MENGETAHUI MASALAH KESEHATAN YANG TERDAPAT PADA
BERBAGAI KELOMPOK MASYARAKAT

3. MEMBANDINGKAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT DI

SATU TEMPAT DENGAN TEMPAT LAINNYA ATAU STATUS
MASY. SEKARANG DENGAN STATUS MASYARAKAT LAMPAU

4. MERAMALKAN STATUS KESEHATAN MASYARAKAT DI MASA-

MASA MENDATANG.

28
5. Evaluasi tentang perjalanan, keberhasilan dan kegagalan
suatu program kesehatan atau pelayanan kesehatan yang
sedang dilaksanakan.

6. Keperluan estimasi ttg kebutuhan masyarakat terhadap

pelayanan kesehatan serta menentukan.

7. Keperluan research terhadap masalah kesehatan,

lingkungan hidup, dll.

8. Perencanaan dan sistem administrasi kesehatan

9. Keperluan publikasi ilmiah

29
 KEGIATAN-KEGIATAN DALAM STATISTIK

 1. PENGUMPULAN DATA

 2. PENYAJIAN DATA

 3. PENGOLAHAN DATA

 4. ANALISIS DATA

 5. INTERPRETASI

30
 BAHAN BACAAN

 1. JAN W KUZMA, 1984, BASIC STATISTIK FOR HEALTH SCIENCE,

PALO ALTO, CALIFORNIA
 2. BETTY R KIRKWOOD, 1994, ESSENTIALS OF MEDICAL
STATISTICS, BRITISH LIBRARY
 3. BUDIMAN CHANDRA, 1995, PENGANTAR STATISTIK
KESEHATAN, JAKARTA
 4. PURNAWAN JUNADI, 1994, PENGANTAR ANALISIS DATA, UI,
JAKARTA
 5. M. IQBAL HASAN, 1999, POKOK-POKOK MATERI STATISTIKA 1
(STATISTIK DESKRIPTIF), JAKARTA
 6. SUTANTO PRIYO HASTONO, 2001, ANALISIS DATA, UI,
JAKARTA
 7. MARCELLO PAGANO ET AL, 1992, PRINCIPLES OF
BIOSTATISTICS, BOSTON
 8. STANLEY LEMESHOW ET AL, 1997, BESAR SAMPEL ALAM
PENELITIAN KESEHATAN

31