Anda di halaman 1dari 14

BIOSTATISTIK I

PROGRAM S-1 FIKES UNMUH


JEMBER

Hj. SRI UTAMI, SKM. MM.


1. KONSEP DASAR STATISTIK
UMUM DAN KESEHATAN
1.1. Pengertian Statistika
1.2. Ruang Lingkup Statistika
1.3. Landasan Kerja Statistik
1.4. Ciri Pokok Statistik
1.5. Langkah-langkah Dalam Statistik
1.6. Statistik Kesehatan
1.7. Kegunaan Statistik dalam Kesehatan
1.1. PENGERTIAN STATISTIKA :

1). PENELITIAN :
HASIL ANALISIS STATISTIK
NON STATISTIK

Statistika adalah Bidang Studi yang menyangkut :

- Organisasi & peringkasan data (Stat.Deskriptif)


- Inferensi tentang himpunan data(Stat. Inferensial).

Bio = Kehidupan
2). ARTI STATISTIK :

STATISTIK dalam arti sempit :


Untuk menunjukkan suatu kenyataan yang
berwujud
angka-angka tentang suatu kejadian khusus.

Contoh : - Stat. Kecelakaan Lalu Lintas


- Stat. Export - Import
- Stat. NTR (Nikah - Talak - Rujuk)
- Stat. Kelahiran & Kematian
- Stat. Penyakit Menular Langsung
- dll
STATISTIK dalam arti luas :

- Teknik Metodologi
- Cara-cara ilmiah yang disiapkan untuk menyim-
pulkan, menyusun, menyajikan dan menganalisa
data penyelidikan yang berwujud angka-angka

JADI STATISTIK dapat menyediakan :


- Data yg bisa dipertanggung jawabkan untuk
menarik kesimpulan yang benar dan untuk
mengambil keputusan yang baik.
1.2. RUANG LINGKUP STATISTIK :

1). STATISTIK DESKRIPTIF :


Bertujuan menggambarkan suatu ciri penduduk,
masyarakat dan organisasi pada situasi tertentu
berdasarkan data yang diperoleh.

Kegiatannya meliputi :
Pengumpulan data, pengolahan data, penyajian

data & penyimpulan data tanpa disertai tindak


lanjut.

Contoh : Statistik Kunjungan Puskesmas


2). STATISTIK INFERENSIAL :

Bertujuan menaksir secara umum suatu populasi


dengan menggunakan suatu sampel & pengujian
suatu teori.

Kegiatannya meliputi :
Pengumpulan Data sampai dengan penyimpulan
data dan diteruskan dg tindak lanjut, sehingga
kegiatannya lebih dinamis.

Contoh : Pengujian Penggunaan Obat


1.3. LANDASAN KERJA STATISTIK :

a. VARIASI :
Didasarkan atas kenyataan bhw seorang penyelidik
selalu menghadapi fenomena yang ber-macam2.

b. REDUKSI :
Memberi kesempatan pd penyelidik untuk menyeli-
diki hanya sebagian dari seluruh obyek penyelidikan
/fenomena yang hendak diselidiki.

c. GENERALISASI :
Kesimpulan penyelidikan pada sebagian obyek dike-
nakan bagi seluruh obyek dari mana sampel berasal.
1.4. CIRI POKOK STATISTIK :

a. BEKERJA DENGAN ANGKA


- Angka yang menunjukkan jumlah / frekuensi
- Angka yang menunjukkan nilai/harga
(mewakili suatu kualitas)

b. BERSIFAT OBYEKTIF
- Berbicara apa adanya.

c. BERSIFAT UNIVERSAL
- Dapat digunakan dalam semua Bidang Penyeli-

dikan (Eksakta, Biologi, Sosial)


1.5. LANGKAH-2 DALAM STATISTIK :

1. IDENTIFIKASI MASALAH, UNTUK:


- Kuantifikasi masalah (insidensi & prevalensi penyakit)
- Menentukan ruang lingkup masalah (misal ttg Penyakit
yang dikelompokkan dlm Tropik, Kronis dan Akut)
- Mengetahui luasnya masalah, sifat masalah

2. PENGUMPULAN FAKTA :
- Harus teliti, lengkap, cukup waktu, relevan.

3. PENGKLASIFIKASIAN & PERINGKASAN DATA :


- Mengklasifikasikan dan mengorganisir data melalui
coding, ukuran sentral, ukuran sebaran dengan
tujuan pengolahan data.
4. PENYAJIAN DATA :
Menyusun ihtisar informasi data yang telah
diolah dalam bentuk Tekstular, Tabel,
Grafik dan ukuran-ukuran kuantitatif yang
dapat membantu pemahaman masalah.

5. ANALISIS DATA
Dengan Statistik dapat dipakai mencari
alternatif tindakan yang tepat.

6. PENYIMPULAN DATA
Merupakan dasar dalam pengambilan
keputusan.
1.6. STATISTIK KESEHATAN :

Penerapan Metode Statistik untuk Masalah2


Kesehatan dengan harapan :

a. Dapat menetapkan sasaran Pembangunan


Kesehatan.
b. Dapat mengukur keberhasilan Pembangunan
Kesehatan.
c. Dg demikian data Statistik dapat dijadikan
indikator Pembangunan Kesehatan.
1.7. KEGUNAAN STATISTIK UNTUK
KESEHATAN MASYARAKAT :

1. Mengukur secara kuantitatif status kesehatan


masyarakat disuatu tempat dan pada suatu waktu.
2. Merumuskan masalah melalui :
- Analisa Perbandingan
- Analisa Hubungan
- Analisa Kecenderungan
3. Menjelaskan adanya perbedaan atau sebab akibat
4. Mengukur kegagalan & keberhasilan usaha-usaha
kesehatan dan menentukan langkah-langkah
intervensi serta perencanaan.
5. Sebagai dasar Studi Epidemiologi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai