Anda di halaman 1dari 7

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL dan HIPOTESIS PENELITIAN

A. Kerangka Konseptual Penelitian

Kerangka konseptual penelitian dapat dilihat seperti dalam gambar


berikut

Alat kontrasepsi suntik KB Alat kontrasepsi non suntik KB

Pola menstruasi

Pola menstruasi tidak normal Pola menstruasi normal


(Kontrol)

Faktor intrinsik Faktor ekstrinsik


1. Umur 1. Pekerjaan
2. Berat badan 2. Olahraga
3. Stres 3. Diet
4. Fungsi hormon
terganggu

Faktor alat kontrasepsi Faktor alat kontrasepsi


suntik suntik
1. Jenis alat kontrasepsi 1. Jenis alat kontrasepsi
KORELASI suntik KB
suntik KB
2. Lama pemakaian alat 2. Lama pemakaian alat
kontrasepsi suntik KB kontrasepsi suntik KB

Keterangan : Diteliti Tidak Diteliti

Sasaran penelitian ini adalah pengguna alat kontrasepsi suntik. Selanjutnya

penelitian melihat pola menstruasi yang terjadi yaitu dengan cara membagi
kelompok antara pengguna alat kontrasepsi suntik yang mengalami menstruasi

tidak normal dan pola menstruasi normal. Perubahan pola menstruasi dipengaruhi

oleh beberapa faktor yaitu faktor intrinsik, faktor ekstrinsik, dan faktor alat

kontrasepsi suntik. Dari ketiga faktor dalam penelitian yang merupakan faktor

resiko adalah faktor alat kontrasepsi suntik, yang terdiri dari jenis alat kontrasepsi

suntik (alat kontrasepsi suntik dibagi menjadi alat kontrasepsi suntik per 1 bulan

dan alat kontrasepsi per 3 bulan), dan lama pemakaian alat kontrasepsi suntik

(wanita yang memakai kontrasepsi suntik > 1 tahun rentan mengalami perubahan

pola menstruasi).

B. Hipotesis Penelitian

Terdapat beberapa faktor resiko terjadinya perubahan pola menstruasi di

Puskesmas Krembangan Selatan, Kota Surabaya.


BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan tujuan

termasuk jenis penelitian analitik. Desain penelitian yang digunakan adalah

desain Case Control, oleh karena insiden penyakit yang diteliti tidak lebih

dari 20% populasi terpajan (Sastroasmoro dkk, 2011).

B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah 92 wanita pasangan usia subur

akseptor suntik KB di Puskesmas Krembangan Selatan, Kecamatan

Krembangan, Kota Surabaya.

2. Sampel

a) Kasus

Kasus yang diambil adalah semua wanita akseptor suntik KB

yang mengalami pola menstruasi tidak normal pada bulan

September-Desember 2015 sebanyak 35 orang di Puskesmas

Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

b) Kontrol
Kontrol yang diambil menggunakan teori kesepadanan dengan

jumlah kasus yaitu 35 orang yang mengalami pola menstruasi

normal di Puskesmas Krembangan Selatan, Kecamatan

Krembangan, Kota Surabaya.

C. Lokasi dan Waktu Penelitian

Pelaksanaan penelitian ini berada di Puskesmas Krembangan Selatan,

Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya pada bulan Januari-Februari 2017.

D. Variabel Penelitian

1. Variabel terikat

Sebagai variabel terikat di penelitian ini adalah perubahan pola

menstruasi pada akseptor suntik KB di Puskesmas Krembangan Selatan,

Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

2. Variabel bebas

Sebagai variabel bebas di penelitian ini adalah faktor suntik KB yang

mempengaruhi kejadian perubahan pola menstruasi pada akseptor, yaitu :

a) Jenis alat kontrasepsi suntik KB

b) Lama pemakaian alat kontrasepsi suntik KB

E. Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional Kategori Skala


1. Menggunakan Hasil wawancara 1. Ya, bila Nominal
suntik KB terhadap pengguna suntik menggunakan
KB pada akseptor Suntik KB
2. Tidak, bila
tidak
menggunaka
Suntik KB
2. Jenis alat Hasil wawancara 1. Menggunaka Nominal
kontrasepsi terhadap jenis pemakaian Suntik KB 1
suntik KB suntik KB pada akseptor bulan
2. Menggunakan
Suntik KB 3
bulan
3. Lama Hasil wawancara 1. Lama Nominal
pemakaian alat terhadap lama pemakaian pemakaian <
kontrasepsi suntik KB pada akseptor 1 tahun
suntik KB 2. Lama
pemakaian >
1 tahun
4. Perubahan Hasil wawancara 1. Ya, bila Nominal
pola terhadap terjadinya mengalami
menstruasi perubahan pola perubahan
menstruasi pada akseptor pola
menstruasi
2. Tidak, bila
tidak
mengalami
perubahan
pola
menstruasi

F. Prosedur Penelitian/Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Prosedur penelitian

Pewawancara akan melakukan wawancara dengan menggunakan

kuisioner terhadap responden baik yang kasus maupun yang kontrol


dengan memberikan saat akseptor pemeriksaan rutin di Puskesmas

Krembangan Selatan, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

2. Alat ukur penelitian

a) Format kuesioner

Kuesioner ini untuk mendapatkan informasi subyek penelitian melalui

wawancara.

3. Teknik Pengolahan

a) Kuesioner merupakan alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan

informasi tentang subyek penelitian melalui wawancara.

b) Editing data yaitu proses peneliti memeriksa kembali data yang telah

diperoleh untuk mengetahui apakah data yang terkumpul sudah

memenuhi syarat dan dapat diolah dengan baik.

c) Codding yaitu mengklasifikasikan jawaban responden menurut

macamnya.

d) Pengumpulan data yaitu mengumpulkan data yang diperoleh dari

kuesioner maupun sumber data primer.

e) Analisis yaitu menganalisa data yang didapat dengan menggunakan

penentuan rasio odds.

f) Pembahasan yaitu mengkaji hasil analisa data yang telah dilakukan

dengan penentuan rasio odds.

g) Kesimpulan yaitu menyimpulkan hasil dari pembahasan

G. Analisis Data
Data yang ada dilakukan analisis dengan penentuan rasio odds (odds

ratio) case control study. Dengan rumus sebagai berikut :

𝑎⁄
𝑐 𝑎𝑑
Rasio odds = =
𝑏 ⁄𝑑 𝑏𝑐

Keterangan :

𝑎⁄ : rasio penyakit positif


𝑐

𝑏⁄ : rasio penyakit negative


𝑑

Dengan pengambilan kesimpulan rasio odds :

1. Tidak ada hubungan antara sebab dan akibat apabila R=1

2. Ada hubungan antara sebab dan akibat apabila R>1

Anda mungkin juga menyukai