Anda di halaman 1dari 8

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Kerangka Konsep

Variabel pengaruh Variabel terpengaruh

1. Pemakai kontrasepsi
hormonal pil pH Saliva
2. Pemakai kontrasepsi
hormonal suntik

Variabel terkendali Variabel tak terkendali

Lama pemakaian Seksual


Mikrobiologi
kontrasepsi : > 3 bulan
Obat-obatan

Keterangan :
: variabel yang diteliti
: variabel yang tidak teliti

B. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu rancangan

penelitian dengan melakukan pengamatan terhadap objek alamiah, tanpa melakukan

intervensi apapun terhadap objek tersebut yang ada hubungannya dengan masalah

37
38

yang diteliti yaitu membandingkan pH saliva pada aseptor kontrasepsi hormonal pil

dan pH saliva pada pemakai kontrasepsi hormonal suntik. Peneliti melakukan

penelitian dengan menggunakan rancangan cross-sectional yaitu suatu penelitian

untuk mempelajari dinamika kolerasi antara faktor-faktor dengan efek, dengan cara

pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat (Point time

approach), artinya setiap subjek penelitian hanya diobservasi sekali saja dan

pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau variabel subjek pada saat

pemeriksaan. (Notoatmodjo, 2010)

C. Subjek Penelitian

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

(Notoatmojo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah pada pemakai

kontrasepsi hormonal pil dan suntik di Kelurahan Gedawang Semarang Tahun

2017.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Notoatmojo,

2010). Pengambilan sampel yang akan dilakukan menggunakan puposive

sampling yaitu pengambilan sampel secara purposive didasarkan berdasarkan

suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh penelliti sendiri, berdasarkan ciri

atau sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya(Notoatmodjo, 2010)

Sampel yang akan diteliti diseleksi dengan menggunakan kriteria inklusi dan

eksklusi.

Seleksi dengan kriteria inklusi yaitu pada pada wanita usia 20-40 tahun,

menggunakan salah satu kontrasepsi hormonal pil atau suntik lebih dari tiga bulan,

sampel pengguna kontrasepsi hormonal pil atau suntik aktif menggunakan KB,
39

dan bersedia menjadi responden dengan bukti informs concent. Sedangkan kriteria

eksklusi yaitu pada wanita yang sedang perawatan ortodonsi, menggunakan gigi

tiruan, tidak bersedia mengikuti atau berpartisipasi dalam penelitian.

D. Identifikasi Variabel

1. Variabel Pengaruh

Variabel pengaruh yaitu variabel yang memberikan pengaruh pada variabel lain.

Pada penelitian ini variabel pengaruhnya adalah Pemakai kontrasepsi hormonal

pil dan pemakai kontrasepsi hormonal suntik.

2. Variabel Terpengaruh

Variabel terpengaruh yaitu variabel yang timbul karena adanya pengaruh dari

variabel pengaruh. Pada penelitian ini variabel terpengaruhnya adalah pH saliva.

3. Variabel Terkendali

Variabel terkendali yaitu variabel yang dikendalikan oleh peneliti. Pada penelitian

ini variabel terkendalinya adalah wanita usia 20-40 tahun yang menggunakan

kontrasepsi hormonal pil dan suntik serta lamanya pemakaian kontrasepsi

hormonal tersebut >3 bulan.

4. Variabel Tak Terkendali

Variabel tak terkendali yaitu variabel yang tidak dikendalikan oleh peneliti. Pada

penelitian ini variabel tak terkendalinya adalah makan dan minuman, sosial

ekonomi serta pendidikan.


40

E. Defenisi operasional

Tabel 3.1 Defenisi Operasional


Variabel Defenisi Cara Skala Ukur Hasil Ukur
Operasional Ukur
Pemakai Pemakai kontrasepsi observasi Nominal 1=kontrasepsi
kontrasepsi hormonal pil adalah hormonal pil
hormonal sampel yang 2=kontrasepsi
pil menggunakan hormonal suntik
kontrasepsi KB
dalam bentuk pil
yang diminum 1
tablet sehari.
Pemakai
kontrasepsi Pemakai kontrasepsi
hormonalsu hormonal suntik
ntik adalah sampel yang
menggunakan
kontrasepsi KB cara
suntik secara
periodik setiap 3
bulan untuk
mencegah terjadinya
kehamilan

pH saliva Derajat keasaman Pemeriksa Ordinal Asam = <6,8


terhadap cairan yang an Normal= 6,9-7,2
disekresikan Basa= > 7,2
kedalam mulut oleh (Amalia, 2013)
kelenjar saliva yang
diukur dengan
menggunakan pH
indikator.

F. Sumber Data Penelitian

Sumber data penelitian yang dilakukan menggunakan data primer yaitu data

yang diperoleh langsung dari responden dengan melakukan pemeriksaan langsung

kepada sampel. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan melakukan

pemeriksaan pada responden, dimana responden tersebut berada dengan melakukan

kunjungan rumah kerumah. Sebelum dilakukan pemeriksaan, responden diberikan

informed concent dan memberikan penjelasan prosedur pemeriksaan.


41

Data sekunder dalam penelitian meliputi data ibu yang menggunakan KB

suntik dan pil di Kelurahan Gedawang dari dokumentasi di wilayah kerja Puskesmas

Pudak Payung.

G. Instrument / Alat Ukur Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan data yang

diinginkan. Intrument / Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah sebagai

berikut:

Tabel 3.2. Instrumen/ Alat Ukur Penelitian


Variabel Penelitian Metode Penelitian Intrument / Alat Ukur
Variabel pengaruh
- Pemakai Observasi Kartu status pemeriksaan
kontrasepsi pil
- Pemakai Observasi Kartu status pemeriksaan
kontrasepsi suntik
Variabel Terpengaruh Observasi/ Pemeriksaan pH indikator
- pH saliva kartu status pemeriksaan

H. Pengumpulan Data

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam melalukan pengumpulan

data adalah sebagai berikut:

1. Tahap persiapan

a. Perizinan kepada Puskesmas wilayah kerja Kelurahan Gedawang Semarang

untuk melakukan penelitian diwilayah kerja puskesmas tersebut.

b. Perizinan kepada Pak Lurah Kelurahan Gedawang Semarang

c. Membuat jadwal penelitian

d. Menyiapkan ATK dan lembar Pemeriksaan

e. Meyiapkan alat dan bahan pemeriksaan yang berupa mangkok wadah saliva,

indikator pH, Tissue, Handscone dan Masker.


42

2. Tahap pelaksanaan

a. Pengambilan atau pengumpulan data dilakukan dengan cara memeriksa pH

saliva antara:

1) Kelompok 1 : 20 responden aseptor kontrasepsi hormonal pil.

2) Kelompok 2 : 20 responden aseptor kontrasepsi hormonal suntik.

b. Pengambilan data dilakukan 2 kelompok sampel:

1) Kelompok 1 untuk sampel pemakai kontrasepsi hormonal pil dengan 20

responden.

a) Peneliti memberikan penjelasan prosedur penelitian

b) Kemudian Dilakukan pendataan pribadi yaitu nama, jenis kelamin,

umur, pekerjaan, alamat, pekerjaan serta riwayat penggunaan

kontrasepsi hormonal yang digunakan

c) Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu subjek penelitian

dimintai persetujuan untuk dijadikan sampel dan dijamin

kerahasiaannya.

d) Selanjutnya responden melakukan menyikat gigi dengan pasta gigi rasa

original (Homogen)

e) Setelah itu sampel diinstruksikan untuk meludah pada wadah yang

telah disediakan

f) Kemudian saliva diukur menggunakan pH indikator, tunggu kurang

lebih 3-5 menit.

g) Catat hasil pengukuran menggunakan pH indikator tersebut.

2) Kelompok 2 untuk sampel pemakai kontrasepsi hormonal suntik.

a) Peneliti memberikan penjelasan prosedur penelitian


43

b) Kemudian dilakukan pendataan pribadi yaitu nama, jenis kelamin,

umur, pekerjaan, alamat, pekerjaan serta riwayat penggunaan

kontrasepsi hormonal yang digunakan

c) Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu subjek penelitian

dimintai persetujuan untuk dijadikan sampel dan dijamin

kerahasiaannya.

d) Setelah itu sampel diinstruksikan untuk meludah pada wadah yang

telah disediakan

e) Kemudian saliva diukur menggunakan pH indikator, tunggu kurang

lebih 3-5 menit.

f) Catat hasil pengukuran menggunakan pH indikator tersebut.

c. Kriteria penilaian pH saliva

Penilaian perbedaan pH saliva terhadap aseptor kontrasepsi hormonal pil dan

suntik berdasarkan pH indikator yang digunakan oleh peneliti.

d. Pengukuran pH dilakukan dengan cara membasahi indikator pH dengan saliva

yang telah dikumpulkan pada wadah saliva yang telah disediakan. Kemudian

cocokkan deperubahan warna yang terjadi pada indikator pH

3. Pengolahan data dengan menggunakan komputer.

Setelah data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah pengolahan data,

dilakukan melalui tahap yaitu :

a. Editing

Merupakan kegiatan untuk pengecekan dan Melakukan pemeriksaan hasil

yang telah didapatkan.


44

b. Coding

Merupakan pengkodean atau coding, mengubah data berbentuk kalimat atau

huruf menjadi data angka atau bilangan untuk Mempermudah dalam

pengolahan dan proses lanjutan.

c. Data entry

Memasukkan data atau Processing yaitu jawaban-jawaban dari masing-masing

responden yang telah dirubah dalam bentuk kode (angka atau huruf)

dimasukkan dalam aplikasi statistik yang telah disiapkan.

d. Analisa data

Data diinterpretasikan sehingga menjadi suatu data yang teratur, tersusun, dan

lebih bearti.

e. Penyajian data.

I. Analisa Data

Penelitian ini menggunakan data secara kuantitatif, yaitu analisis univariat

untuk menjelaskan atau mendeskripsikan karakteristik setiap variabel penelitian

dengan menggunakan distribusi frekuensi. Analisi bivariat untuk mengidentifikasi

perbedaan variabel bebas (Pemakai kontrasepsi hormonal pil dan pemakai kontrasepsi

hormonal suntik) terhadap variabel terikat (pH saliva) uji statistik yang digunakan

Mann- Whitney, semua analisa tersebut dilakukan dengan menggunakan program

komputer (aplikasi statistik).

J. Jadwal Penelitian

Jadwal pelaksanaan penelitian tentang “Perbedaan pH Saliva Terhadap Pemakai

Kontrasepsi Hormonal Pil dan Suntik di Kelurahan Gedawang Semarang tahun 2018”

matriks terlampir.

Anda mungkin juga menyukai