Anda di halaman 1dari 13

Biofarmasetika dan

Farmokokinetika
“Bioavailabilitas”

Dosen Pembimbing: Dr. Muslim Suardi,M.Si.,Apt


Kelompok 3:
Khosiatul Fatimah
Meilin Nofita Sari
Nuzul Safitri
Putri Agiel Ramadhani
Rahmadaniah
Pengertian
 Bioavailabilatas atau Ketersediaan hayati
adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
kandungan obat dimana obat dapat mencapai tempat aksinya.

Bioavailabilitas
adalah persentase dan kecepatan zat aktif dalam suatu produk
obat yang mencapai atau tersedia dalam sirkulasi sistemik
dalam bentuk utuh atau aktif setelah pemberian produk obat
tersebut, diukur dari kadarnya dalam darah terhadap waktu
atau dari ekskresinya dalam urin
Tujuan Bioavailabilitas
 Pengembangan senyawa baru
 Eksplorasi / pengembangan ilmu
 Pengembangan produk atau formulasi jaminan mutu produk
( quality control)

 Uji Bioavailabilitas dapat digunakan untuk menentukan bahwa


produk obat bahwa produk obatnya dengan formulasi dan
proses produksi yang spesifik akan memberikan efek klinik
yang sebanding dengan produk obat sejenis yang diproduksi
industri obat lain (produk origanator atau produk
inovator),yang pada uji kliniknya memberikan hasil yang baik
Jenis Penelitian Bioavailabilitas Obat
 Penelitian bioavailabilitas obat dapat merupakan:

1. Penelitian bioavailabilitas absolut,yaitu membandingkan


bioavailabilitas suatu bentuk sediaan obat peroral dengan
pemberian secara intravena

2.Penelitian bioavailabilitas relatif ,yaitu membandingkan


secara relatif bioavailabilitas suatu bentuk sediaan obat peroral
dengan bentuk sediaan obat sejenis lainya
Tipe Bioavailabilitas
 Terbagi menjadi 2:
a. Bioavailabilitas absolut
b. Bioavailabilitas Relatif
Faktor-Faktor yang mempengaruhi Bioavailabilitas
 Secara umum bioavailabilitas dipengaruhi oleh beberapa
faktor:
a) Obat: sifat fisiko- kimia zat aktif,formulasi,dan teknik
pembuatan
b) Subjek : karakteristik subjek( umur,bobot badan),kondisi
patologis,posisis dan aktivitas tubuh(pada subjek yang sama)
c) Rute Pemberian
d) Antar Aksi obat / makanan
Secara Farmasetik ,bioavailabilitas obat aktif dalam suatu bentuk
sediaan padat tergantung pada beberapa faktor:

 Disintegrafi produk obat dan pelepasan


partikel obat aktif
 Pelarut Obat
 Absorpsi atau permeasi obat melintasi
membran sel
Metode dan Kriteria uji bioavailabilitas
 Hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam uji Bioavailabilitas:
1. Adanya pemahan terhadap farmakokinetik obat( absorpsi,
distribusi,metabolisme,eliminasi)
2. Pemilihan metode analisis yang tepat:hal ini diperlukan untuk
mengetahui efek samping,efek toksik,dan penanganan terhadap efek-efek
tersebut
3. Stabilitas obat terhadap sampel
4. Penyusunan percobaan protokol yang tepat
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam rancangan percobaan nya

1. Sediaan Pembanding
2. Subjek percobaan dan kriteria
3. Jumlah subjek
4. Desain percobaan
5. Interval waktu pemberian
6. Modalitas pengambilan sampel
7. Senyawa yang akan dianalisis dan metodenya
8. Frekuensi dan waktu pengambilan sampel
9. Jenis sampel yang akan dikumpulkan : darah,urin
Uji bioavailabilitas terbagi atas dua yaitu in vivo dan uji disolusi
in vitro

1. In Vivo
• Penggunaan in vivo menjadi sangat terbatas,karena lamanya
waktu yang diperlukan untuk merencanakan,melakukan,dan
menginterpretasi
• Tingginya keterampilan yang diperlukan bagi pengkajian
pada manusia
• Ketepatan yang rendah serta besarnya penyimpangan
pengukuran
• Besarnya biaya yang diperlukan
• Keharusan menganggap adanya hubungan yang sempurna
antara manusia yang sehat dan tidak sehat yang digunakan
dalam uji
2.Uji Disolusi In Vitro
Akibatnya uji disolusi secara in vitro dipakai
dan dikembangkan secara luas,dan secara
tidak langsung dipakai sebagai pengukuran
availabilitas obat,terutama pada penentuan
pendahuluan dari faktor- faktor formulasi dari
berbagai metode pembuatan yang tampaknya
akan mempengaruhi bioavailabilitas
Daftar Pustaka
 DAFTAR PUSTAKA
 Aiache, J.M. 1993. Farmasetika 2 Biofarmasi edisi 2. Airlangga
University Press : Surabaya.
  
 Hakim, Lukman. 2002. Farmakokinetika. Bursa Buku :
Yogyakarta.
 Husniah, R. 2007. Obat-Obat Penting. Elex Media Komputindo
: Jakarta.
 Shargel, L. dan Yu. 2005. Biofarmasetika dan Farmakokinetika
Terapan. edisi 2. Airlangga University Press : Surabaya
  
 Thanks

Anda mungkin juga menyukai