PERCOBAAN II
DI SUSUN OLEH :
STAMBUK : 1719035
KELOMPOK : 1 (SATU)
PALU
2020
BAB I
PENDAHULUAN
antara kadar obat disemua jaringan tubuh, dan kadar darah praktis
ini, dosis obat yang cukup harus disampaikan kepada jaringan target
keinginan akan suatu awitan kerja obat yang cepat atau kebutuhan
TINJAUAN PUSTAKA
darah terhadap waktu atau dari ekskresinya dalam urin. Dua produk
Namun, jika obat diberikan melalui rute pemberian lain (seperti melalui
1. Bioavailabilitas absolut
produk standar.
Sebagai produk standar dapat digunakan:
terhadap bioavailabilitas.
a) Ukuran partikel
c) Kelarutan obat
e) Lipofilisitas
f) Stabilitas obat
2. Faktor Formulasi
bahan tambahan dalam produk obat; (3) sifat fisikokimia obat itu
3) Laju absorpsi
2. Data urin
4. Pengamatan klinik
distribusi adalah volume distribusi (Vd dan Vd) Dan untuk kinetika
bersa.
2. Fenobarbital
RM/BM : C12H12N2O3/232,24
lender
tragakan
Bobot jenis : 1,250-1,385
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Subphylum : Vertebrata
Class : Mammalia
Ordo : Rodentia
Family : Muridae
Genus : Rattus
singkat.
BAB III
METODE KERJA
3.1.1 Alat
3.1.2 Bahan
Hewan uji yang digunakan pada percobaan ini yaitu tikus putih
ml aquadest
3. Memanaskan aquadest.
dan melarut.
homogen
0,05 g 50 mg
1. Na.CMC 0,05% = =
100 ml 100 ml
2. Suspensi Fenolbarbital
Phenolbarbital X 0,018
a. Dosis =
Berat Tikus
30 mg X 0,018
=
180 g
0,54 mg
=
0,18 Kg/BB
= 3 mg/KgBB
Dosis X BB
b. Larutan stok = 1
X Volume Tikus
2
3 mg X 0,18 Kg/ BB
= 1
X 5 ml
2
0,54 mg
=
2,5 ml
=0,216 mg/ml
c. Volume pemberian
Dosis x BBTikus
VP =
Larutan Stok
3 mg x 0,18 Kg /BB
=
0,216 mg/ml
=2,5 ml
(jam/menit) t)
1 11:15 11:17 12:31
2 11:17 11:19 12:32
Na.CMC 3 11:18 11:20 12:32
0,05%
1 11:19 11:21 12:37
2 11:21 11:22 12:30
Tragakan 3 11:27 11:30 12:31
0,05%
Diketahui:
Fk = Frekuensi kumulatif
t = tritmen/perlakuan
r = replikasi/pengulangan
(Ʃy)
1 2 3
Na.CMC 2 2 2 6
Tragakan 2 1 3 6
Jumlah 4 3 5 12
(Ʃx)
1. Fk = ¿¿
= ¿¿
= ¿¿
144
=
6
= 24
2. Fk perlakuan =¿ ¿ - Fk
= ¿ ¿ - 24
36+36
= - 24
3
72
= - 24
3
= 24 -24
=0
3. Fk kelompok = ¿ ¿ - Fk
= ¿ ¿ – 24
16+9+25
= – 24
2
50
= – 24
2
= 25-24
=1
4. Fk total =[(a 12) +(b 12) + (c 12)+ (a 22) +(b 22) + (c 22)] – fk
=[4 +4 + 4+ 4+1+ 9] – 24
= 26 – 24
=2
=2–1–0
=1
6. Uji Anova
ANOVA
hewan uji
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups .167 1 .167 1.000 .374
Within Groups .667 4 .167
Total .833 5
Berdasarka uji anova maka dapat disimpilkan bahwa 0,374 ≥ 0,05 maka
(menit)
1 2 3
Na.CMC 76 75 74 225
Tragakan 78 69 64 211
Jumlah (Ʃx) 154 144 138 436
1. Fk = ¿¿
= ¿¿
= ¿¿
190.096
=
6
= 31,628
2. Fk perlakuan =¿ ¿ - Fk
= ¿ ¿ - 31,628
95.146
= - 31,628
3
= 31.715 - 31,628
= 87
3. Fk kelompok = ¿ ¿ - Fk
= ¿ ¿ – 31,628
23.716+20.726+19.044
= – 31,628
2
63.486
= – 31,628
2
=155
4. Fk total =[(a 12) +(b 12) + (c 12)+ (a 22) +(b 22) + (c 22)] – fk
31,628
4.096] – 31,628
= 31.773 - 31,628
= 145
= 145 – 155 – 87
= -97
6. Uji Anova
ANOVA
hewan uji
Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Between Groups 32.667 1 32.667 1.273 .322
Within Groups 102.667 4 25.667
Total 135.333 5
Berdasarka uji anova maka dapat disimpilkan bahwa 0,322 ≥ 0,05 maka
4.2 Pembahasan
tragakan.
Na cmc adalah turunan dari selulosa dan sering dipakai dalam
sirkulasi sistemik. Pada proses ini akan terjadi dua keadaan, yaitu
klinik.
11.21, 11.22, 11.30. Catat waktu saat hilangnya efek, pada Na cmc
11.13, 11.20, 11.26 dan pada Tragakan yaitu 12.27, 12.30, 12. 31.
bahwa hasil perlakuan pada tikus 1,2 dan 3 berbeda tidak signifikan
durasi didapatkan hasil 0,332 > 0,05 maka Ho diterima dan H1 ditolak
sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil perlakuan pada tikus 1,2 dan
3 berbeda tidak signifikan atau tidak ada pengaruh signifikan terhadap
2. Berdasarkan uji anova untuk onset didapatkan hasil 0,374 > 0,05
3. Berdasarkan uji anova untuk durasi didapatkan hasil 0,332 > 0,05
5.2 Saran
1. Saran Asisten
kepada praktikan
2. Saran Praktikan
Diharapkan kepada praktikan agar memperhatikan dan menyimak
Komputindo, Gramedia
Tjay, Tan Hoan dan Kirana Rahardja. 2014. Obat – Obat Penting Edisi ke-