KOMPLEMENTER
INDONESIA
KELOMPOK 1
2
c. Fitofarmaka
Fitofarmaka adalah sediaan obat bahan alam yang dapat
disejajarkan dengan obat modern karena telah dibuktikan
keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji
praklinik pada hewan dan uji klinik pada manusia, bahan
baku dan produk jadinya telah di standarisasi. Fitofarmaka
harus memenuhi kriteria aman sesuai dengan persyaratan
yang ditetapkan, klaim khasiat dibuktikan dengan uji klinis,
telah dilakukan standarisasi terhadap bahan baku yang
digunakan dalam produk jadi. Contoh: Stimuno, Tensigard,
Rheumaneer, X-gra dan Nodiar
5
Kesimpulan
Dari penelitian diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa
pemberian Artemisinin dikombinasi fraksi metanol ekstrak
Bangle dapat menghambat ekspresi gen ICAM-1 dan
meningkatkan IL-10 pada mencit Balb/C yang diinfeksi
Plasmodium berghei ANKA secara signifikan dan
memberikan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan
diberikan Artemisinin atau fraksi metanol ekstrak Bangle
secara tunggal. Hal ini membuktikan bahwa fraksi
metanol ekstrak Bangle dapat menjadi pilihan yang tepat
sebagai terapi komplementer pada malaria.
16
Pembuatan ekstrak
simplisia buah kenitu diekstraksi dengan
menggunakan pelarut etanol 70 % dengan metode
ekstraksi ultrasonikasi. Berat simplisia yang telah
dikeringkan dengan menggunakan freeze dryer
sebanyak 40 g . Volume pelarut untuk ekstraksi
sebanyak 280 ml.
23