Fitofarmaka
Atina Hussaana
Bagian Farmakologi
FK Unissula
A prospective study comparing the effect &
value of intervention(s) against control in
human beings (Friedman, Furberg & DeMets,
1996).
1. Judul
2. Latar Belakang, meliputi:
a. - Alasan utama perlunya dilakukan uji klinik OT
- Indikasi yang akan dibuktikan dengan uji klinik
OT
b. Deskripsi cirri-ciri obat tradisional uji, pemanfaatan
empiric.
c. Deskripsi pengolahan, peracikan dan formulasi.
d. Manfaat yang akan diperoleh dari uji klinik.
Lanjutan Protokol Uji Klinik
3. Tujuan
4. Tempat Penelitian
5. Disain
- Disain yang digunakan adalah double-blind
randomized controlled clinical trial
- Bila tidak memungkinkan dapat single-blind.
- Bila diperlukan pengacakan bisa dilakukan
dengan stratifikasi
- Pembandingan harus dengan obat standar atau
plasebo.
Lanjutan Protokol Uji Klinik
Tetapi jika rate efek samping itu sekitar 1 per 1000, maka uji
klinik yang biasa tidak akan dapat mendeteksinya (karena akan
memerlukan ribuan orang percobaan), apalagi membuktikan
apakah suatu obat profilaktik dapat mengurangi rate kejadian
efek samping tersebut
Observasi Klinik Jamu
(Dasar ilmiah Terapi Jamu di pelayanan
kedokteran) :
Paradigma sehat
Paradigma sehat Paradigma sakit dan Paradigma
sakit
33
PerMenkes No. 003 tahun 2010:
Saintifikasi Jamu
• Pembuktian ilmiah jamu melalui penelitian
berbasis pelayanan kesehatan (dual system)
1. Aman
Yankes-
tradkom
TANAMAN Formula Jamu SaintIfikasi Jamu
OBAT terpilih Jamu Saintifik
Binwas
Jamu Yankestradkom Yankes
(tradisional) tradisional
regulasi
Penyediaan •Bekerjasama dg Kemtan & Kemhut untuk standarisasi
bahan baku yg penyediaan bahan baku (penanaman, panen, pengolahan
berkualitas paska panen)
Keamanan, •Litbang terkait penyediaan bahan baku (standarisasi
mutu, dan penanaman, panen, dan pengolahan)
manfaat •Litbang terkait keamanan, mutu, dan efikasi (manfaat) jamu
(efikasi) dalam upaya promotif, preventif, kuratif, dan paliatif
(etnomedicine, uji preklinik dan uji klinik jamu)
Akses •Menjamin ketersediaan tanaman obat dan jamu, khususnya
obat herbal (jamu) esensial
•Memasukkan jamu dalam formularium RS (obat Jamkesmas??)
Penggunaan •Mengembangkan pedoman pengobatan jamu (Formularium
rasional Jamu)
•Pendidikan dan pelatihan bagi tenaga kesehatan tentang
pengobatan jamu
44
R&D
Menjamin keamanan, mutu, dan manfaat
(efikasi)
“Saintifikasi Jamu”
Pemetaan etnobotani-medis
Litbang budidaya, panen, paska panen
standarisasi mulai hulu s/d hilir
Kajian tentang kebijakan dan regulasi obat
tradisional (jamu)
Litbang tentang keamanan, mutu, dan manfaat
(efikasi jamu melalui uji klinik)
Litbang aspek sosiobudaya jamu body of
knowledge Jamu
45
Menjamin Kesinambungan Penyediaan
bahan baku jamu yg berkualitas
47
Mendorong penggunaan obat tradisional
(Jamu) yang rasional
• SIMPLISIA
Tumbuhan : kumis kucing, jahe, camomile, ky manis
Hewan : kuda laut, tangkur buaya, empedu ular
Mineral : belerang, kapur sirih, emas
• EKSTRAK (Sari tanaman yang masih kasar)
• EKSTRAK TERPURIFIKASI (fraksi flavonoid, kurkuminoid,
minyak atsiri, VCO)
• ISOLAT AKTIF (kafein, piperin, kurkumin, rutin, eugenol)
Kriteria Bahan Jamu
1. Ramuan :
• Ramuan Simplisia ? ------- umum
• Ramuan serbuk ------------- seduhan
• Ramuan Ekstrak ? ---------- industri
2. Promotif dan Preventif Wellness ? Stamina ?
• Immunostimulan ?
• Anti-Oksidan ?
• Hepatoprotektor ?
• Sehat / Bugar / Awet Muda / Awet Ayu ??
• Anti masuk angin, kembung, antiflatulent....
• stamina
Kriteria Bahan Jamu
3. Ramuan sederhana vs kompleks ?
Sederhana (maks. 5):
Kunir-Asem (Kunyit-Asam)
Beras-Kencur
Babakan-Pule
Cabe – Puyang
Sinom
Paitan , dll
Kompleks (> 5):
Tolak Angin (Sidomuncul), Singkir Angin (Nyonya Meneer) dkk
Pria Sehat (Nyonya Meneer)
Sehat Pria (Sidomuncul)
Galian Singset
dll
Tolak Angin :
• Amomi fructus ( kapulaga )
• Foeniculli fructus ( adas ) Anti-inflamasi,
• Isorae fructus ( kayu ulet ) penghangat
• Myristicae semen ( pala ) Anti-inflamasi, anti-
• Burmanni cortex ( manis jangan ) mikroba
• Centellae herba ( pegagan )
Anti-inflamasi, nafsu
• Caryophilli folium (daun cengkeh) makan
• Parkiae semen ( kedawung )
Anti-tumor, tonik
• Oryza sativa ( beras )
• Menthae arvensitis herba ( daun poko )
Tonik, obat luka
• Zingiberis rhizoma ( jahe ) Anti-bakteri, anti-virus
• Usnae thallus ( kayu angin ) Meningkatkan imunitas
Anti-virus, penghangat
Ramuan Jamu
Ramuan Dasar
R/Temu lawak 5 gr
Kunyit 3 gr
Meniran 4 gr
Ramuan dasar sebagai pendukung bahan formula
utama, yang bersifat analgetik, antiinflamasi dan
imunomodulator.
Anti asam urat
R/Kayu secang 5 gr
Daun tempuyung 3 gr
Daun kepel 3 gr
Secang : flavonoid kuat --- oksidator kuat –
menghambat batu urat – hmbt xantin oksidase
Tempuyung : Flavonoid dan coumarin – hmbt xantin
oksidase
Ion2 Na dan K ... Ikatan dg batu uric – seny garam ---
mudah larut --- keluarkan ( ion kalium --- diuretik
kuat)
Kepel – uji pre --- turunkan kdr as urat
Anti kolesterol
R/Daun jati londo 5 gr
Daun kemuning 5 gr
Kelembak 3 gr
Jati londo :
muscilago --- mengembang di perut – hambat absorsi
Alkaloid --- enzim lipase--- molekul besar
Kemuning : efek menurunkan berat badan --- ekskresi
kolesterol
Kelembak : antrakinon rhein --- laksan – efek defekasi -
-- BAB lancar
Hipertensi
R/ Seledri 5 g
Kumis kucing 3 g
pegagan 3 g
Sambiloto : andrografolid