SATUAN ACARA PENYULUHAN

KB SUNTIK 3 BULAN

Disusun Oleh:

Siti Nurhaliza (1903407141018)

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS ISLAM JEMBER
2022
 SATUAN ACARA PENYULUHAN

Topik : KB Suntik 3 Bulan

Sasaran : Wanita Usia Subur (WUS) dan Busui
Hari/Tanggal : Sabtu/ 16 Juli 2022
Waktu : 25 Menit
Tempat : Pustu Patempuran

1. Karakteristik Peserta
a. Jumlah Peserta : 12 orang
b. Pendidikan : SD – SMA
2. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Umum ➔ Setelah mendapat penyuluhan diharapkan ibu-ibu dapat
mengetahui tentang KB suntik 3 bulan.
b. Tujuan Khusus ➔ Setelah selesai mengikuti penyuluhan, diharapkan:
1) Peserta dapat memahami apa yang dimaksud dengan suntik 3 bulan.
2) Peserta dapat memahami efektivitas KB suntik 3 bulan.
3) Peserta dapat memahami cara kerja KB suntik 3 bulan.
4) Peserta dapat memahami keuntungan dan kerugian KB suntik 3 bulan.
5) Peserta dapat memahami indikasi dan kontraindikasi KB suntik 3 bulan.
6) Peserta dapat memahami waktu pemberian KB suntik 3 bulan.
7) Peserta dapat memahami efek samping dari KB suntik 3 bulan.
8) Peserta dapat memahami spotting setelah pemakaian KB suntik 3 bulan.
3. Materi Penyuluhan
Terlampir
4. Metode Penyuluhan
a. Presentasi/Diskusi
b. Tanya jawab
5. Media Penyuluhan
Leaflet
6. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Kegiatan Waktu
• Mengucap salam
• Perkenalan
1. Pembukaan • Pendekatan dengan pesarta 3 Menit
• Menggali pengetahuan tentang KB
suntik 3 bulan..
Membagikan leaflet dan menjelaskan:
• Pengertian KB suntik 3 bulan
• Efektivitas KB suntik 3 bulan
• Cara kerja KB suntik 3 bulan
• Keuntungan dan kerugian KB suntik 3
bulan
2. Pembahasan 15 Menit
• Indikasi dan kontraindikasi KB suntik 3
bulan
• Waktu pemberian KB suntik 3 bulan.
• Efek samping dari KB suntik 3 bulan.
• Spotting setelah pemakaian KB suntik 3
bulan
• Mengadakan tanya jawab untuk
mengetahui seberapa jauh peserta
paham tentang materi yang
3. Penutup disampaikan. 7 Menit
• Menyimpulkan hasil penyuluhan.
• Ucapan terima kasih dan salam
Penutup.
7. Evaluasi
a. Pelaksanaan
1) Tanggal : 16 Juli 2022
2) Waktu : 11.00 WIB - selesai
3) Tempat : Pustu Patempuran
4) Jumlah Peserta : 12 orang
b. Respon terhadap penyuluhan
1) Jumlah peserta yang aktif : 10 orang
2) Jumlah pertanyaan yang diajukan : -
3) Macam pertanyaan yang diajukan :-
 MATERI PENYULUHAN
KB SUNTIK 3 BULAN

1. Pengertian KB Suntik 3 Bulan

Depo Medroksi Progesteron merupakan salah satu alat kontrasepsi suntikan
yang hanya mengandung progestin yaitu 150 mg Depo Medroksi Progesteron
Asetat (DMPA) yang diberikan tiap 3 bulan dengan cara di suntik IM (didaerah
bokong) (Syaifudin, 2013).
2. Efektivitas KB suntik 3 bulan
DMPA atau suntik 3 bulan mempunyai efektifitas tinggi dengan 0,3 kehamilan
per 100 perempuan dalam 1 tahun, asal penyuntikan dilakukan secara teratur sesuai
jadwal yang ditentukan (Syaifuddin, 2013).
3. Cara kerja KB suntik 3 bulan
a. Mencegah ovulasi (masa subur)
b. Lendir cerviks yang kental
c. Mengurangi kecepatan ovum melalui tuba fallopi
4. Keuntungan dan kerugian KB suntik 3 bulan
a. Keuntungan
1) Mudah digunakan
2) Aman, tidak mempunyai efek yang serius terhadap kesehatan
3) Sangat efektif
4) Tidak mengganggu produksi ASI
b. Kerugian
1) Pola perdarahan tidak teratur
2) Bertambahnya jerawat dan perubahan mood
3) Suntikan tidak dapat ditarik lagi
4) Diperlukan penyuntikan yang teratur
5) Tidak ada perlindungan terhadap penyakit menular seksual (PMS) / HIV
5. Indikasi dan kontraindikasi KB suntik 3 bulan
a. Indikasi
1) Usia reproduksi (remaja sampai wanita usia 40 tahun)
2) Nulipara dan yang telah mempunyai anak
 3) Menghendaki kontrasepsi jangka panjang dan yang memiliki efektifitas
tinggi.
4) Menyusui dan membutuhkan kontrasepsi yang sesuai
5) Telah banyak anak namun belum menghendaki tubektomi
6) Perokok
7) Tekanan darah < 180/110 mmHg, dengan masalah gangguan pembekuan
darah.
8) Menggunakan obat epilepsy (fenitoin dan barbiturat) atau obat TBC
(rifampisin).
9) Mendekati usia menopause yang tidak mau atau tidak boleh menggunakan
pil kontrasepsi kombinasi.
b. Kontraindikasi
1) Hamil atau dicurigai Hamill
2) Perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya
3) Tidak dapat menerima terjadinya gangguan haid
4) Menderita kanker payudara atau riwayat kanker payudara
5) Perdarahan pervaginam yang tidak diketahui penyebabnya
6. Waktu pemberian KB suntik 3 bulan
a. Mulai hari pertama sampai hari ketujuh siklus haid
b. Pada ibu yang tidak haid injeksi pertama dapat diberikan setiap saat asalkan saja
ibu tersebut tidak hamil, dalam 7 hari setelah suntikan tidak boleh melakukan
hubungan seksual.
c. Ibu yang menggunakan kontrasepsi hormonal lain dan ingin mengganti dengan
kontrasepsi suntikan. Bila ibu telah menggunakan kontrasepsi hormonal
sebelumnya secara benar, dan ibu tersebut tidak hamil, suntikan pertama dapat
segera diberikan. Tidak perlu menunggu sampai haid berikutnya datang.
d. Bila ibu sedang menggunakan jenis kontrasepsi jenis lain dan ingin
menggantinya dengan jenis kontrasepsi suntikan yang lain lagi kontrasepsi
suntikan yang akan diberikan dimulai pada saat jadwal kontrasepsi suntikan
yang sebelumnya.
e. Ibu yang menggunakan kontrasepsi nonhormonal dan ingin menggantinya
dengan kontrasepsi hormonal, suntikan pertama kontrasepsi hormonal yang
 akan diberikan dapat segera diberikan, asal saja ibu tersebut tidak hamil dan
pemberiannya tidak perlu menunggu haid berikutnya datang. Bila ibu di suntik
setelah hari ke 7 haid, ibu tersebut selama 7 hari setelah suntikan tidak boleh
melakukan hubungan seksual.
f. Ibu tidak haid atau ibu dengan perdarahan tidak teratur suntikan pertama dapat
diberikan setiap saat asal saja ibu tersebut tidak hamil, dan selama 7 hari setelah
suntikan tidak boleh melakukan hubungan seksual.
7. Efek samping dari KB suntik 3 bulan
a. Keluhan subyektif (mual, pusing, sakit kepala, muntah)
b. Perubahan berat badan
c. Amenorhea
d. Perdarahan bercak (Spotting)
8. Spotting setelah pemakaian KB suntik 3 bulan
Spotting adalah bercak-bercak perdarahan di luar haid yang terjadi selama
akseptor mengikuti KB suntik dan berlangsung lebih dari 8 hari. Hal ini biasa
terjadi pada awal-awal penggunaan KB suntik 3 bulan.
a. Gejalanya ➔ perdarahan berupa bercak-bercak ringan.
b. Penyebab ➔ hal ini disebabkan karena ketidak seimbangan dan peningkatan
hormon progesteron dalam tubuh sehingga pembuluh vena kecil dalam
endometrium melebar dan rapuh yang mengakibatkan terjadinya perdarahan
bercak.
c. Penanganannya
1) Informasikan bahwa perdarahan ringan sering dijumpai, tetapi hal ini
bukanlah masalah serius dan biasanya tidak memerlukan pengobatan.
2) Bila klien tidak dapat menerima perdarahan tersebut dan ingin melanjutkan
suntikan, maka dapat disarankan 2 pilihan pengobatan :
a) 1 siklus pil kontrasepsi kombinasi (30-35 µg etinilestradiol), ibuprofen
(sampai 800 mg, 3x/hari untuk 5 hari) jelaskan bahwa setelah pemberian
pil kontrasepsi kombinasi dapat terjadi perdarahan.
b) Bila terjadi perdarahan banyak selama pemberian suntikan ditangani
dengan pemberian 2 tablet pil kontrasepsi kombinasi/hari selama 3-7
hari dilanjutkan dengan 1 siklus pil kontrasepsi hormonal, atau diberi 50
µg etinilestradiol atau 1,25 mg estrogen equin konjugasi untuk 14-21
hari.
 DAFTAR PUSTAKA

Baziad, Ali. 2012. Kontrasepsi Hormonal. Jakarta: PT. Yayasan Sarwono

Prawirohardjo.
BKKBN. 2013. Materi Konseling. Jakarta: BKKBN.
_______. 2017. Buletin Program KB Nasional No.2 Tahun 2017. Jakarta: BKKBN.
Depkes RI. 2019. Pedoman Penanggulangan Efek Samping/ Komplikasi Kontrasepsi.
Jakarta: Depkes RI.
Hartanto, Hanafi. 2014. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka Sinar
Harapan.
Mochtar, Rustam.2018. Sinopsis Obstetri Jilid 2 edisi 2. Jakarta: EGC
Saifuddin, Abdul Bari. 2013. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:
PT. Yayasan Sarwono Prawirohardjo.
Siswosudarmo, Moch. Anwar, Ova Emilia. 2015. Teknologi Kontrasepsi. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
 DAFTAR HADIR PESERTA

Hari/Tanggal : Sabtu, 16 Juli 2022

Pukul : 11.00 WIB - selesai
Tempat : Pustu Patempuran
Acara : Penyuluhan KB Suntik 3 Bulan
DOKUMENTASI