Tanggal MRS (isi tgl/bln/thn) Lama Operasi Operasi Krn Trauma Prosedur Operasi Multiprosedur dgn insisi yg sama
Jam/Mnt : Ya Tidak LSCS Appendic tomy Ya Tidak
......../........../........ Jam insisi : ............/.......... ORIF Explorasi CBD
Tanggal Operasi Jenis Operasi Ruang Operasi ASA Score
Elektif Darurat 1 2 3 4 Diagnosa : 1 2 3 4
........./......../......... Kualifikasi Dokter Bedah
Berat Badan Spesialis Associate Specialist Dr. Oprator : Klasifikasi Luka
Konsultan Bersih Terkontaminasi
.............kg Bersih Terkontaminasi Kotor
Suhu Pasien Albumin Gula Darah Steroid Jangka Panjang Penyakit Infeksi Lain
≥ 38˚C < 38˚C .................. g/dl ≥ 200 ≤ 200 Ya Tidak Infeksi Kulit Infeksi Mulut/gigi
Merokok Penyakit Saat ini Radi
oterapi Sebelum ya
n Infeksi Mata Infeksi THT
PRE OPS
Identifikasi ILO
Nyeri/nyeri tekan
Demam
Kemerahan
Drainase purulen / pus
Bengkak terlokalisir
Kuman pada kultur pus
Ada abses saat re-operasi /
pemakaian radiologi/PA
Diagnosa Dokter : SSI
BILA TERJADI INFEKSI, Beri Tanda "√" pada kotak yang sesuai
Jenis Lokasi Infeksi Lokasi Spesifik Untuk Organ / Rongga
Superfisial Organ/Rongga Sal. Gastrointestinal Intra-Abdominal Sendi / Bursa Vaginal Cuff
Dalam (Fascial / Otot) Sal.Genital perempuan Endokardium Peri / miokardium .........................
Definisi Tingkat Kontaminasi Daerah Operasi
1. Bersih : Luka operasi tidak infeksi, tidak ada inflamasi dan tidak membuka traktus 3. Terkontaminasi : Luka operasi yang membuka semua sistem traktus kecuali
respiratorius/orofaring, traktus gastrointestinal/biliar, traktus genitourinarius ovarium dan nyata terjadi pencemaran (perforasi) baru dan luka trauma dan
dimana kasus luka operasi ini ditutup secara primer serta sistem drainase tertutup. insisi yang akut < 6 jam - inflamasi non purulen.
2. Bersih Terkontaminasi : Luka operasi yang memasuki / membuka traktus respiratorius, 4. Luka Kotor : Luka traumatik > 6 jam dengan hilangnya jaringan dan tampak
pencernaan/biliar, appendiks, vagina dan orofaring. infeksi atau perforasi viseral
Formula penghitungan angka kejadian Ssi
Jumlah psn dgn SSI x 100
Jumlah total operasi dengan luka insisi kategori bersih dan bersih terkontaminasi
Mengetahui,
KPPI RS Karu/ Katim
Form PPI 004
tidak dilakukan
Cuci tangan sesuai 5 moment
Oral hygiene 2-3 x/day
Posisi kepala 30˚ - 45˚
Ganti/bersihkan peralatan bila dipakai bersama
Kaji kemampuan Px bernafas sendiri
VENTILATOR ASSOCIATED EVENT
PEEPmin (cmH2O) & FiO2min (%) Kriteria Beri tanda √ p
Nilai PEEP min (tulis angka terendah haian)
Nilai FiO2min (tulis angka terendah harian
VAC
Ada, purulent D
Hasil Pemeriksaan Kultur Sputum
Tidak ada pertumbuhan kuman (tumbuh yeast/candida) E1
Ada pertumbuhan kuman selain yeast/candida E2
Keterangan :
VAC (Ventilator Associated Contion) : Bila memenuhi kriteria A Bila pasien terpasang ventilator, lengkapi form surveilans VAE sesuai kondisi haria n
IVAC (Infection-related Ventilator-Associated Complication : Observasi harian diperlukan untuk mengetahui secara pasti hari ke berapa pasien me
VAC + kriteria B dan C + antibiotik baru dan berapa lama tiap pasien terpasang ventilator. Sebelum diserahkan, harap kolom
Possible VAP (Ventilator Associated Pneumonia) : menjadi denominator penghitungan. Bila diperlukan, tulis data tambahan di bagian k
IVAC + Kriteria D atau E1 sensitifitasnya.
Probable VAP : IVAC + Kriteria E2
Stiker Identitas
al Total
Keterangan
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 (hari)
Head Nurse
Form PPI 002
Mengetahui,
KPPI RS Karu/ Katim
tiker Label Pasien
Total
Keterangan
26 27 28 29 30 31 (hari)
i ext 104
pasang CVC.
ir.
Form PPI 001
No. Cath
Tidak membuka sambungan antara cath
dan selang urin bag
6 Perineal hygiene dg air dan sabun 2x/hari
8 Gelas ukur terpisah antara pasien
10 Ada indikasi pemakaian kateter urin
12 GEJALA ISK
14 Demam ≥ 38°C
16 Nyeri supra-pubic
18 Urgency/anyang2an
a
20 Frequency/sering kencing
22 Dysuria/nyeri saat kencing
....... Nyeri costovertebral angel
b Kuman biakan urine ≥ 10⁵/ml
c Pyuria ( ≥ 10 leukosit urin )
Isi kolom dengan tanda √ bila ditemukan sesuai kriteria dan tanda 0 bila tdk ditemukan gejala pada kolom y
Observasi harian diperlukan untuk mengetahui secara pasti hari keberapa pasien mengalami infeksi akibat pemasangan dan berapa lama tiap pasien terpas
Bila ditemukan kriteria ISK (minimal salah satu gejala di item a dan b) saat memakai kateter dan 2 hari setelah pelepasan kateter, hubungi IPC
Sebelum diserahkan tiap awal bulan, harap kolom total hari pemasangan dihitung / dilengkapi. Total hari pemasangan menjadi denominator penghitungan
Kolom keterangan dapat diisi informasi penting
Formula penghitungan angka kejadian Ca-UTI (Catheter associated Urinary Tract Infections)
Jumlah psn dgn Ca-UTI X 1000
Jumlah hari pemasangan Kateter Urine
Men
KPPI RS Karu
Stiker Label Pasien
Total
25 26 27 28 29 30 31 (hari) Keterangan
ang tersedia
ang.
N.
akhir.
getahui,
/ Katim
Data Survillans Pemakaian Alat Invasive IVL (Diisi oleh PJ Pasien Setiap Shift)
Tanggal Total
Lokasi Item Pencegahan Plebithis Ket
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 (hari)
Metacarpal
Chepalik Pasang
Vena basillc Ruang pasang
Digital Lepas
Median Cubiti Nama pemasang
Medantebrachial Masih ada alasan pemasangan
............... Pemasangan sesuai prosedur : hand hygiene
No. IV Tidak dilakukan re-palpasi setelah desinfeksi
18 20 22 Fiksasi dengan baik, bersih tidak basah
24 26 Menggunakan closed sistem pada saat terapi
Dilakukan desinfeksi sebelum infeksi melalui IVL
Jenis cairan Tidak ada bekuan darah/clothing
Hipotonis < 250 mOs m/L GEJALA PLEBITIS
Isotonis 250 0 Tidak ada nyeri kemerahan atau bengkak
Hipertonis
Tidak ada nyeri, tampak sedikit kemerahan <
1a.
2,5 cm, tidak ada bengkak, tidak ada
pengerasan
Gol Obat yang diberikan 1b. Nyeri, tampak sedikit kemerahan < 2,5 cm,
ada bengkak ≥2,5cm, tidak ada pengerasan
Keterangan
1. Isi kolom dengan tanda centang (√) bila sesuai dengan kriteria dan tanda (0) bila tidak ditemukan gejala pada kolom yang tersedia
2. Sebelum diserahkan tiap awal bulan, harap kolom total hari pemasangan dihitung/dilengkapi. Total hari pemasangan menjadi denominator penghitungan akhir.
3. Ganti IV kateter jika skala penilaian 2 atau lebih, kecuali pada kasus nyeri.
Mengetahui,
KPPI RS Karu/ Katim