Anda di halaman 1dari 19

RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME

Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah


Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME


NOMOR : 59/PER/DIR/RSKC/X//2018

TENTANG

PEDOMAN PENGORGANISASIAN TIM PELAYANAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


INFEKSI RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME

DIREKTUR RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME

Menimbang : a. Bahwa pelayanan kesehatan yang bermutu, profesional dan ditermia pasien
adalah tujuan utama pelayanan rumah sakit;
b. Bahwa pelayanan di rumah sakit semakin kompleks karena semakin kuatnya
tuntutan pasien akan mutu pelayanan kesehatan, perkembangan ilmu dan
teknologi yang pesat serta melibatkan berbagai disiplin ilmu dan institusi;
c. Bahwa untuk menangkal hal-hal yang berpotensi merugikan berbagai pihak
yang terkait dengan pelayanan kesehatan rumah sakit dan untuk meningkatkan
mutu pelayanan kesehatan maka perlu Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi;
d. Bahwa Tim PPI rumah sakit berperan dalam sosialisasi dan implementasi
Pencegahan dan pengendalian infeksi untuk semua pihak di rumah sakit;
e. Bahwa agar Tim PPI dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik
maka perlu pedoman pengorganisasian;
f. Bahwa berdasarkan butir a s/d e diatas, maka Direktur perlu mengeluarkan
Peraturan Direktur tentang Pedoman Pengorganisasian Tim PPI Rumah Sakit
Karisma Cimareme.
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara RI Tahun 2004 Nomor 116, Tambahan
Lembaran Negara RI Nomor 4431).
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5064).
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara RI Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan Lembaran
Negara RI Nomor 5072)..
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5607)
5. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 307, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5612)
6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah
Bahan Berbahaya dan Beracun (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 333)
7. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2015 tentang Pedoman Organisasi
1
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

Rumah Sakit (Lembaran Negara Repu111blik Indonesia Tahun 2015 Nomor


159)
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1438/Menkes/Per/IX/2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor
464)
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2012 tentang Akreditasi Rumah
Sakit (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 413)
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1676)
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 8 Tahun 2015 tentang Program
Pengendalian Resistensi Antimikroba di Rumah Sakit (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 334)
12. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 834/MENKES/PER/X/2010 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan High Care Unit (HCU) di Rumah Sakit
13. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 56 Tahun 2015
tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 598)
14. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi Central Sterile Supply Departement
(CSSD) di Rumah Sakit.

MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
TENTANG PEDOMAN PENGORGANISASIAN TIM
PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RUMAH SAKIT
KARISMA CIMAREME;
KEDUA : Menugaskan kepada semua staf yang terlibat agar melaksanakan
sesuai dengan Keputusan tentang Peraturan Direktur tentang
Pedoman Pengorganisasian Tim Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi Rumah Sakit Karisma Cimareme;
KETIGA : Ketentuan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Apabila di
kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan di dalam Surat
Keputusan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di : Bandung Barat
Pada tanggal : 17 Oktober 2018
RS. KARISMA CIMAREME

dr. Yedi Suyadi, Sp.PD,MM.


Direktur
2
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

LAMPIRAN
PERATURAN DIREKTUR RS KARISMA CIMAREME
NOMOR : 59/PER/DIR/RSKC/X//2018
TANGGAL : 17 Oktober 2018

BAB I
PENDAHULUAN

Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dituntut untuk dapat
memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan.
Masyarakat yang menerima pelayanan kesehatan, tenaga kesehatan dan
pengunjung di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya dihadapkan pada
risiko terjadinya infeksi baik karena perawatan atau datang berkunjung ke rumah sakit.
Angka infeksi nosokomial terus meningkat (Al Varado, 2000) mencapai sekitar 9%
(variasi 3-21%) atau lebih dari 1,4 juta pasien rawat inap di rumah sakit seluruh dunia.
Hasil survey point prevalensi dari 11 Rumah Sakit di DKI Jakarta yang dilakukan oleh
Perdalin Jaya dan Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr. Sulianti Saroso Jakarta pada
tahun 2003 didapatkan angka infeksi nosokomial untuk ILO (Infeksi Luka Operasi) 18,9%,
ISK (Infeksi Saluran Kemih) 15,1%, IADP (Infeksi Aliran Darah Primer) 26,4%,
Pneumonia 24,5% dan Infeksi Saluran Napas lain 15,1%, serta Infeksi lain 32,1%.Untuk
meminimalkan risiko terjadinya infeksi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya perlu diterapkan pencegahandan pengendalian infeksi (PPI), yaitu kegiatan yang
meliputi perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, pendidikan dan pelatihan, serta
monitoring dan evaluasi.
Pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit (PPIRS) sangat penting karena
menggambarkan mutu pelayanan rumah sakit. Apalagi akhir-akhir ini muncul berbagai
penyakit infeksi baru (new emerging, emerging diseases dan re-emerging diseases).
Wabah atau Kejadian Luar Biasa (KLB) dari penyakit infeksi sulit diperkirakan
datangnya, sehingga kewaspadaan melalui surveilans dan tindakan pencegahan serta
pengendaliannya perlu terus ditingkatkan. Selain itu infeksi yang terjadi di rumah sakit
tidak saja dapat dikendalikan tetapi juga dapat dicegah dengan melakukan langkah-
langkah yang sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI bersama
World Health Organization (WHO) ke rumah sakit - rumah sakit di Propinsi / Kabupaten /
Kota disimpulkan bahwa Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
(KPPIRS) selama ini belum berfungsi optimal sebagaimana yang diharapkan. Penelitian
juga menunjukkan bahwa anggota Komite belum memahami dengan baik tugas,
kewenangan, serta tanggung jawab yang harus dilaksanakan dalam lingkup pencegahan
dan pengendalian infeksi di rumah sakit.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka diperlukan Pedoman Manajerial
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit Karisma Cimareme.

3
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB II
GAMBARAN UMUM

Rumah sakit Karisma Cimareme adalah Rumah Sakit Swasta Mandiri yang
memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan serta merupakan
salah satu rumah sakit swasta di Kabupaten Bandung Barat yang memiliki komitmen
terhadap mutu, kemudahan akses, kualitas pelayanan, dokter spesialis berbagai disiplin ilmu
dan dengan alat penunjang medis cukup.
Cakupan layanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Karisma Cimareme
meliputi Instalasi Gawat Darurat, Rawat Jalan, Rawat Inap, Kamar Bedah, Laboratorium,
Radiologi dan Instalasi Farmasi yang dapat dijangkau oleh berbagai lapisan masyarakat.
Rumah Sakit Karisma Cimareme terletak di Jl. Raya Cimareme No. 235, Desa
Cimareme, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, dengan bangunan bertingkat
5.

4
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB III
VISI, MISI, FALSAFAH, NILAI DAN TUJUAN

Visi :
Visi kami adalah menjadi sebuah rumah sakit yang dapat memberikan pelayanan
kesehatan profesional berkualitas yang terjangkau dan dapat diakses semua kalangan.

Misi :
- Memberikan layanan kesehatan profesional yang berkualitas tinggi berbasis bukti
dan dengan berorientasi pada kepuasan pelanggan.
- Memberikan pelayanan kesehatan terjangkau dan dapat diakses oleh semua orang.
- Terus mengembangkan pelayanan kesehatan dan fasilitas rumah sakit melalui
kolaborasi dengan semua pihak dan investasi yang terencana.

Motto :
Melayani dengan hati, mengobati dengan ilmu

Rumah Sakit Karisma Cimareme didirikan dengan berlandaskan pada 7 nilai luhur yang
menjadi budaya kerja kami. Nilai tersebut adalah :
1. Keselamatan pasien adalah yang utama. Kami akan terus berupaya meningkatkan
kualitas pelayanan dengan mengedepankan keselamatan pasien sebagai hal yang
utama.
2. Amanah menjaga kepercayaan yang diberikan. Kami memegang teguh prinsip moral
yang luhur dan integritas profesi melalui komitmen kami untuk selalu jujur serta
amanah dengan menjaga kehormatan dan kerahasiaan pasien beserta keluarganya.
3. Ramah terhadap sesama. Setiap pelayanan yang kami berikan dilandasi niat baik
dan rasa hormat yang mendalam untuk setiap individu tanpa melihat latar belakang
ekonomi, ras atau agamanya. Senyum, salam, sapa, sopan dan santun menjadi
keseharian kami dalam bekerja.
4. Inovasi tiada henti. Kami berpandangan bahwa hidup adalah sesuatu yang dinamis
dan penuh tantangan. Untuk terus maju dan berkembang, RSKC harus bisa terus
berinovasi dan mendorong setiap upaya untuk mencapai tujuan secara lebih baik
dan lebih efektif.
5. Sabar melayani. RSKC berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan
berstandar tinggi dengan berorientasi pada pelanggan. Seluruh staf RSKC tidak
hanya akan memperlakukan pasien sebagaimana kami ingin diperlakukan. Lebih dari
itu, kami akan memperlakukan pasien sebagaimana mereka ingin diperlakukan.
Untuk melakukan hal tersebut, kesabaran menjadi sebuah kualitas penting yang
perlu dimiliki. Kami berharap, setiap pelayanan yang kami berikan, dapat melebihi
pengharapan yang diinginkan pasien dan keluarganya.
6. Mandiri memberikan pelayanan. RSKC berniat untuk terus berkembang memperbaiki
diri untuk menjadi rumah sakit mandiri yang mampu mengelola beragam pasien
secara mandiri. Seluruh staf RSKC diharapkan dapat bekerja profesional dan terus
mengembangkan keahlian yang dimilikinya.

5
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

7. Antusias dalam bekerja. Salah satu kunci kesuksesan dalam hidup adalah antusias
bekerja melakukan hal yang disukai. Prinsip inilah yang kami tekankan untuk setiap
staf RSKC. Setiap staf harus mensyukuri dan menyukai pekerjaannya sehingga
pelayanan yang kami berikan bisa maksimal

6
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT

7
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB V
STRUKTUR ORGANISASI

dr Amalia Putri
Ketua/IPCD

Fitria Afriyanti, S.Kep, Ners


Sekretaris/IPCN

Febri Tri Nuraeni Panca


Ela Mulyanti,Amd.Kep Angraeni,Amd.Kep Putri,Amd.Kep
Anggota/IPCLN Anggota/IPCLN
Anggota/IPCLN

Selastri, AMKL Eva Olyvianti Fitriana Hana, Amd.


Anggota/IPCL Kesling Sulistyaningum, Gz
Amd.Ak Anggota/IPCL Gizi
Anggota/IPCL Lab
Retno Mianur Mulfi,
Dea Nurdaima,
Amd.Kep
Desti Apsani, Amd.Kep
IPCLN
Amd.Kep IPCLN
IPCLN

Eca Citaniati IPCLN


Amd.Kep
Bunga Syifa
IPCLN
Rahayu Amd.Kep
IPCLN

Organisasi Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) disusun agar dapat mencapai visi,
misi dan tujuan dari penyelenggaraan PPI. PPI dibentuk berdasarkan kaidah organisasi
yang miskin struktur dan kaya fungsi dan dapat menyelenggarakan tugas, wewenang dan
tanggung jawab secara efektif dan efisien. Efektif dimaksud agar sumber daya yang ada di
rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya dapat dimanfaatkan secara optimal.

8
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

A. Pimpinan dan Staf


Pimpinan dan petugas kesehatan dalam Tim PPI diberi kewenangan dalam menjalankan
program dan menentukan sikap pencegahan dan pengendalian infeksi.
Kriteria :
1. Tim PPI disusun minimal terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota.
Ketua sebaiknya dokter yang mempunyai minat, kepedulian dan pengetahuan, peng
mikrobiologi klinik, atau epidemiologi klinik.
Sekretaris sebaiknya perawat senior (IPCN / Infection Prevention and Control Nurse),
yang disegani, berminat, mampu memimpin, dan aktif.
Anggota yang dapat terdiri dari:
o Dokter wakil dari tiap SMF (Staf Medis Fungsional).
● Dokter ahli epidemiologi.
o Dokter Mikrobiologi / Patologi Klinik.
o Petugas Laboratorium.
o Petugas Farmasi.
o Perawat PPI / IPCN (Infection Prevention and Control Nurse)
o Petugas CSSD
o Petugas Laundry
o Petugas Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPS-RS).
o Petugas Sanitasi.
o Petugas House keeping.
o Petugas K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
o Petugas kamar jenazah.
1. Tim PPI terdiri dari Perawat PPI / IPCN dan 1 (satu) dokter PPI setiap 5 (lima)
Perawat PPI.
2. Rumah sakit harus memiliki IPCN yang bekerja purna waktu, dengan ratio 1 (satu)
IPCN untuk tiap 100 - 150 tempat tidur di rumah sakit.
3. Setiap 1000 tempat tidur sebaiknya memiliki 1 (satu) ahli Epidemiologi Klinik
4. Dalam bekerja IPCN dapat dibantu beberapa IPCLN (Infection Prevention and Control
Link Nurse) dari tiap unit, terutama yang berisiko terjadinya infeksi.

9
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB VI

URAIAN JABATAN

. A.1. Direktur

Tugas Direktur
1. Membentuk Tim PPIRS dengan Surat Keputusan.
2. Bertanggung jawab dan memiliki komitmen yang tinggi terhadap penyelenggaraan
upaya pencegahan dan pengendalian infeksi.
3. Bertanggung jawab terhadap tersedianya fasilitas sarana dan prasarana termasuk
anggaran yang dibutuhkan.
4. Menentukan kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi.
5. Mengadakan evaluasi kebijakan pencegahan dan pengendalian infeksi
berdasarkan saran dari Tim PPIRS.
6. Mengadakan evaluasi kebijakan pemakaian antibiotika yang rasional dan
disinfektan di rumah sakit berdasarkan saran dari Tim PPIRS.
7. Dapat menutup suatu unit perawatan atau instalasi yang dianggap potensial
menularkan penyakit untuk beberapa waktu sesuai kebutuhan berdasarkan saran
dari Tim PPIRS.
8. Mengesahkan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk PPIRS.

A.2. Tim PPI

Kriteria Anggota Tim PPI :

1. Mempunyai minat dalam PPI.


2. Pernah mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.

Tugas dan Tanggung Jawab Tim PPI :

1. Menyusun dan menetapkan serta mengevaluasi kebijakan PPI.


2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan PPIRS, agar kebijakan dapat dipahami dan
dilaksanakan oleh petugas kesehatan rumah sakit.
3. Membuat SPO PPI.
4. Menyusun program PPI dan mengevaluasi pelaksanaan program tersebut.
5. Bekerjasama dengan Tim PPI dalam melakukan investigasi masalah atau KLB
Healthcare Associated Infection (HAIs).

10
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahan


dan pengendalian infeksi
7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas
pelayanan kesehatan lainnya dalam PPI.
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan
aman bagi yang menggunakan.
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk
meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM) rumah sakit dalam
PPI.
10. Melakukan pertemuan berkala, termasuk evaluasi kebijakan.
11. Menerima laporan dari Tim PPI dan membuat laporan kepada Direktur.
12. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
13. Memberikan usulan kepada Direktur untuk pemakaian antibiotika yang rasional
di rumah sakit berdasarkan hasil pantauan kuman dan resistensinya terhadap
antibiotika dan menyebar-luaskan data resistensi antibiotika.
14. Menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).
15. Turut menyusun kebijakan clinical governance dan patient safety.
16. Mengembangkan, mengimplementasikan dan secara periodik mengkaji
kembali rencana manajemen PPI apakah telah sesuai kebijakan manajemen
rumah sakit.
17. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan
alat dan bahan kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat,
penyimpanan alat dan linen sesuai dengan prinsip PPI.
18. Menentukan sikap penutupan ruangan rawat bila diperlukan karena potensial
menyebarkan infeksi.
19. Melakukan pengawasan terhadap tindakan-tindakan yang menyimpang dari
standar prosedur / monitoring surveilans proses.
20. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan
infeksi bila ada KLB di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
A.3 IPCD/ Infecion Prevention and Control Doctor
Kriteria IPCD:
1. Dokter yang mempunyai minat dalam PPI.
2. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.
3. Memiliki kemampuan leadership.

11
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

Tugas IPCD:
1. Berkontribusi dalam pencegahan, diagnosis dan terapi infeksi yang tepat.
2. Turut menyusun pedoman penulisan resep antibiotika dan surveilans.
3. Turut menyusun pedoman penggunaan antibiotika dan surveilans
4. Mengidentifikasi dan melaporkan pola kuman dan pola resistensi antibiotika.
5. Bekerjasama dengan IPCN / Perawat PPI melakukan monitoring kegiatan surveilans
infeksi dan mendeteksi serta investigasi KLB. Bersama komite PPI memperbaiki
kesalahan yang terjadi, membuat laporan tertulis hasil investigasi dan melaporkan
kepada pimpinan rumah sakit.
6. Membimbing dan mengadakan pelatihan PPI bekerja sama dengan bagian
pendidikan dan pelatihan (Diklat) di rumah sakit.
7. Turut memonitor cara kerja tenaga kesehatan dalam merawat pasien.
8. Turut membantu semua petugas kesehatan untuk memahami PPI.

A.4 IPCN (Infection Prevention and Control Nurse)

Tugas dan Tanggung Jawab IPCN :


1. Mengunjungi ruangan setiap hari untuk memonitor kejadian infeksi yang terjadi di
lingkungan kerjanya, baik rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
2. Memonitor pelaksanaaan PPI, penerapan SPO, kepatuhan petugas dalam
menjalankan kewaspadaan isolasi.
3. Melaksanakan surveilans infeksi dan melaporkan kepada Tim PPI.
4. Bersama Tim PPI melakukan pelatihan petugas kesehatan tentang PPI di rumah
sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
5. Melakukan investigasi terhadap KLB dan bersama-sama Tim PPI memperbaiki
kesalahan yang terjadi.
6. Memonitor kesehatan petugas kesehatan untuk mencegah penularan infeksi dari
petugas kesehatan ke pasien atau sebaliknya.
7. Bersama Tim menganjurkan prosedur isolasi dan memberi konsultasi tentang
pencegahan dan pengendalian infeksi yang diperlukan pada kasus yang terjadi di
rumah sakit.
8. Audit Pencegahan dan Pengendalian Infeksi termasuk terhadap penatalaksanaan
limbah, laundry, gizi, dan lain-lain dengan menguna-kan daftar tilik.
9. Memonitor kesehatan lingkungan.
10. Memonitor terhadap pengendalian penggunaan antibiotika yang rasional.

12
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

11. Mendesain, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi surveilans infeksi yang


terjadi di rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya.
12. Membuat laporan surveilans dan melaporkan kepada Tim PPI.
13. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan PPI.
14. Memberikan saran desain ruangan rumah sakit agar sesuai dengan prinsip PPI.
15. Meningkatkan kesadaran pasien dan pengunjung rumah sakit tentang PPIRS.
16. Memprakarsai penyuluhan bagi petugas kesehatan, pengunjung dan keluarga
tentang topik infeksi yang sedang berkembang di masyarakat, infeksi dengan insiden
tinggi.
17. Sebagai koordinator antara departemen / unit dalam mendeteksi, mencegah dan
mengendalikan infeksi di rumah sakit.

A.5. IPCLN /Infection Prevention and Control Link Nurse


Tugas IPCLN :
IPCLN sebagai perawat pelaksana harian / penghubung bertugas :
1. Mengisi dan mengumpulkan formulir surveilans setiap pasien di unit rawat inap
masing-masing, kemudian menyerahkan-nya kepada IPCN ketika pasien pulang.
2. Memberikan motivasi dan teguran tentang pelaksanaan kepatuhan pencegahan dan
pengendalian infeksi pada setiap personil ruangan di unit rawatnya masing-masing.
3. Memberitahukan kepada IPCN apabila ada kecurigaan adanya HAIs pada pasien.
4. Berkoordinasi dengan IPCN saat terjadi infeksi potensial KLB, penyuluhan bagi
pengunjung di ruang rawat masing-masing, konsultasi prosedur yang harus
dijalankan bila belum faham.
5. Memonitor kepatuhan petugas kesehatan yang lain dalam menjalankan Standar
Isolasi.

A.6 Anggota Lainnya

Tugas:
1. Bertanggung jawab kepada ketua Tim PPI dan berkoordinasi dengan unit terkait
lainnya dalam penerapan PPI
2. Memberikan masukan pada pedoman maupun kebijakan terkait PPI

13
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

DIREKTUR

KOMITE KEPERAWATAN Tim PPI KOMITE MEDIK

KOMITE TENAGA STAF NON MEDIS


KESEHATAN

MANAGEMEN

1. Tata hubungan kerja Tim PPI dengan Direktur, meliputi untuk memperoleh arahan
pelaksanaan program kerja dan pelaporan hasil kegiatan.

2. Tata hubungan kerja Tim PPI dengan Logistik, meliputi:


a. Sosialisasi pencegahan dan pengendalian infeksi ke personil logistic
b. Membuat permintaan barang/fasilitas rumah sakit yangsesuai standar

3. Tata hubungan kerja Tim PPI dengan driver, meliputi:


a. Sosialisasi pencegahan dan pengendalian infeksi ke personil supir
b. Melaksanakan transportasi untuk fasilitas dan kebutuhan pasien
c. Motivasi personil supir untuk bekerja dan mentransformasi pasien sesuai
standar

4. Tata hubungan kerja Tim PPI dengan Fisioterapi (Rehab Medik),meliputi:


a. Sosialisasi pencegahan dan pengendalian infeksi ke personil fisioterapi

5. Tata hubungan kerja Tim PPI dengan Recepsionist, meliputi


a. Sosialisasi pencegahan dan pengendalian infeksi ke personil recepsionist
b. Mengobservasi kerja recepsionist untuk pemilahan pasien rawat jalan dengan
pasien yang terinfeksi

6. Tata hubungan kerja Tim PPI dengan Farmasi, meliputi:


a. Sosialisasi pencegahan dan pengendalian infeksi ke personil farmasi
b. Mengobservasi tentang pemakaian obat yang rasional dan pengantaran obat
sesuai instruksi dokter

14
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

c. Melakukan follow up pengadaan bahan desinfektan serta fasilitas yang


diperlukan di ruangan nurse station

7. Tata hubungan kerja Tim PPI dengan Radiologi, meliputi:


a. Sosialisasi pencegahan dan pengendalian infeksi ke personil radiologi
b. Mencuci pembuangan bahan anti radiasi ke pembuangan yang standar
c. Meningkatkan kedisiplinan penggunaan APD

8. Tata hubungan kerja Tim PPI dengan Laundry, meliputi:


a. Sosialisasi pencegahan dan pengendalian infeksi ke personil laundry
b. Meningkatkan kedisiplinan penggunaan APD
c. Mengontrol pemilahan sampah dan alat tenun yang terinfeksi

9. Tata hubungan kerja Tim PPI dengan Laboratorium, meliputi:


a. Sosialisasi pencegahan dan pengendalian infeksi ke personil laboratorium
b. Mengobservasi kebersihan kerja laboratorium dan pembuangan sampah
c. Meningkatkan kedisiplinan penggunaan APD

10. Tata hubungan kerja Tim PPI dengan Gizi, meliputi:


a. Sosialisasi pencegahan dan pengendalian infeksi ke personil gizi
b. Melakukan observasi kebersihan di lingkungan gizi dan penyajian makanan
yang terhindar dari kontaminasi
c. Melakukan penyuluhan terhadap penjamah makanan tentang penyajian
makanan yang sesuai standar kebersihan

15
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

Pola Ketenagaan

Untuk terlaksananya tugas pokok dan fungsi Tim PPIRS diperlukan ketenagaan
sebagai berikut:
1. Ketua Tim PPI 1 orang
2. Sekretaris/IPCN 1 orang
3. Anggota Tim PPI 4 orang

Kualifikasi
1. Ketua Tim PPI
a. Ahli atau dokter yang mempunyai minat dalam PPI.
b. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.
c. Memiliki kemampuan leadership.
2. Sekretaris Tim PPI
a. Dokter / IPCN / tenaga kesehatan lain yang mempunyai minat dalam PPI.
b. Pernah mengikuti pelatihan dasar PPI.
c. Purna waktu.
3. IPCN
a. Perawat dengan pendidikan min D3 dan memiliki sertifikasi pelatihan PPI
b. Memiliki komitmen di bidang pencegahan dan pengendalian infeksi.
c. Memiliki pengalaman sebagai Kepala Ruangan atau setara.
d. Memiliki kemampuan leadership, inovatif dan confident.
e. Bekerja purna waktu
4. IPCLN
a. Perawat min D3 dan memiliki sertifikasi PPI
b. Memiliki komitmen di bidang pencegahan dan pengendalian infeksi.
c. Memiliki kemampuan leadership.
5. Anggota Tim PPI
a. Tenaga diluar dokter dan perawat yang mempunyai minat dalam PPI.
b. Mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar PPI.

16
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

Program orientasi dilaksanakan untuk memberikan pengenalan kepada anggota baru


Tim PPI Rumah Sakit sehingga anggota tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara
efektif dan efisien.
Materi yang disampaikan pada saat orientasi adalah:
1. Struktur Organisasi Rumah Sakit
2. Pengorganisasian Tim PPI Rumah Sakit
3. Program Tim PPI Rumah Sakit
4. Dan lain-lain sesuai kebutuhan

17
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB X
PERTEMUAN/ RAPAT

Pertemuan/ Rapat Tim PPI Rumah Sakit terdiri dari:


1. Rapat bulanan
2. Rapat laporan Triwulan:
3. Rapat Laporan Tahunan
4. Rapat insidentil: tergantung dari kebutuhan
Notulasi rapat dibuat oleh Sekretaris Tim PPI Rumah Sakit dan didistribusikan kepada
seluruh anggota tim.

18
RUMAH SAKIT KARISMA CIMAREME
Jl. Raya Cimareme No 235Kec.Ngamprah
Telp. (022) 6866221, 082281813333, Fax. (022) 6867821
Kab.Bandung Barat 40552

BAB XI
PELAPORAN

1. Monitoring
a. Monitoring dilakukan oleh IPCN dan IPCLN.
b. Dilakukan setiap hari dalam hal pengumpulan data untuk surveilans
mempergunakan check list atau input data tindakan dalam komputer.
c. Ada formulir bantu surveilans.

2. Evaluasi
a. Dilakukan oleh Tim PPIRS dengan frekuensi minimal setiap bulan.
b. Evaluasi oleh Tim PPI minimal setiap 3 bulan.

3. Laporan
a. Membuat laporan tertulis kepada Direktur setiap bulan.
b. Membuat Laporan rutin : harian, mingguan, bulanan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun,
maupun insidentil atau KLB

19

Anda mungkin juga menyukai