Tabel 1
Capaian Urusan Kesehatan Tahun 2016-2019
NO. INDIKATOR SASARAN 2016 2017 2018 2019
Indikator Sasaran Renstra 2016-2021
1. Program Pengawasan Obat dan Makanan
Persentase beredarnya makanan yang sehat di
30 0 50 50
lingkungan masyarakat
Program Pengadaan, Peningkatan dan
Perbaikan Sarana dan Prasarana Bkjm,
2.
Puskesmas/Puskesmas Pembantu dan
Jaringannya
Cakupan Puskesmas yang memberikan
80 81 82 84
pelayanan sesuai standar
Program Kemitraan Peningkatan Pelayanan
3.
Kesehatan
Cakupan Kepesertaan Jaminan Kesehatan
60 70 80 85
Nasional
4 Program upaya kesehatan masyarakat
Persentase masyarakat memperoleh pelayanan
80 80 82 85
kesehatan dasar
5 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan
Persentase tersedianya obat dan vaksin di
68 70 72 75
puskesmas
6 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan
TABEL 3
Target Sasaran Urusan Kesehatan Tahun 2021-2026
11) Program Pengadaan, Peningkatan dan Perbaikan Sarana Prasarana BKJM, Puskesmas,
Puskesmas Pembantu dan Jaringannya, dengan kegiatan:
a. Pengadaan Alat-alat Kesehatan
b. Pengadaan sarana/prasarana BKJM, Puskesmas/Puskesmas pembantu dan
jaringannya
c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat-Alat Kesehatan
12) Program Obat dan Perbekalan Kesehatan, dengan kegiatan:
a. Pengadaan Obat dan Perbekalan Kesehatan
13) Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan, dengan kegiatan:
a. Akreditasi Puskesmas
14) Program Pelayanan Kesehatan Anak dan Remaja dengan kegiatan:
a. Peningkatan Kesehatan Anak dan Remaja
Tabel 4.
Target dan Realisasi Program dan Kegiatan Urusan Kesehatan Tahun 2020
Output / Outcome Rp
No Sasaran / Program / Indikator Program
. Kegiatan / Kegiatan Targe Realisas Capaia Capaia
Target Realisasi
t i n (%) n (%)
Meningkatnya Indeks
Reformasi Birokrasi
1 Program Pengawasan Persentase 52 33.33 64.10
Obat dan Makanan Beredarnya Makanan
yang sehat
dilingkungan
masyarakat
- Peningkatan Jumlah sampel 300 100 33.33
Keamanan dan Bahan makanan yang
Berbahaya diperiksa (sampel)
2 Pengadaan, Peningkatan Cakupan Puskesmas 85 100 100 4,674,334,800 2,104,523,67 45.02
dan Perbaikan Sarana dan yang memberikan 9
Prasarana Puskesmas dan pelayanan sesuai
Jaringannya standar
- Pengadaan Jumlah 5 5 100 3,787,224,200 1,323,038,899 34.93
Sarana/Prasarana Puskesmas/Puskesm
BKJM, as Pembantu dan
Puskesmas/Puskesma jaringannya yang
s Pembantu dan dilengkapi Sarana
Jaringannya dan Prasarana
(Puskesmas)
- Pengadaan Alat-Alat Jumlah Puskesmas 7 7 100 757,110,600 680,896,78 89.93
Kesehatan yang dilengkapi 0
peralatan kesehatan
(Puskesmas)
- Pemeliharaan Jumlah Puskesmas 1 1 100 130,000,000 100,588,00 77.38
Rutin/berkala Alat- yang melaksanakan 0
Alat Kesehatan pemeliharaan alat
Output / Outcome Rp
No Sasaran / Program / Indikator Program
. Kegiatan / Kegiatan Targe Realisas Capaia Capaia
Target Realisasi
t i n (%) n (%)
kesehatan (tahun)
3 Program Kemitraan Cakupan 90 95.77 100 22,495,284,000 21,393,390,00 95.10
Peningkatan Pelayanan Kepesertaan Jaminan 0
Kesehatan Kesehatan nasional
- Kemitraan Asuransi Persentase Penerima 95 98.19 100 22,495,284,000 21,393,390,00 95.10
Kesehatan Bantuan Iuran (PBI) 0
Masyarakat (%)
4 Program Upaya Persentase 87 84.78 97 6,128,568,00 4,816,423,50 78.59
Kesehatan Masyarakat masyarakat 0 0
memperoleh
pelayanan kesehatan
dasar
- Pemeliharaan dan Jumlah Puskesmas 7 7 100 5,976,741,0 4,672,985,00 78.19
Pemulihan Kesehatan yang menerima 00 0
Bantuan Operasional
Kesehatan (BOK)
(Puskesmas)
- Revitalisasi Sistem Jumlah tenaga 80 80 100 38,750,00 38,750,00 100.00
Kesehatan kesehatan yang 0 0
terlatih (orang)
- Peningkatan Persentase Orang 100 100 100 113,077,00 104,688,50 92.58
Pelayanan Kesehatan Dengan Gangguan 0 0
Jiwa Masyarakat Jiwa (ODGJ) berat
yang mendapatkan
pelayanan kesehatan
jiwa sesuai standar
(%)
5 Program Obat dan Persentase 90 95.93 100 3,309,356,00 2,859,749,86 86.41
Perbekalan Kesehatan tersedianya obat dan 0 8
vaksin di puskesmas
- Pengadaan Obat dan Persentase obat dan 90 95.93 100 3,309,356,00 2,859,749,86 86.41
Perbekalan Kesehatan vaksin di Puskesmas 0 8
(%)
6 Program Standarisasi Persentase 85 100 100 309,578,00 170,767,70 55.16
Pelayanan Kesehatan Puskesmas yang 0 0
Terakreditasi
- Akreditasi Puskesmas Jumlah Puskesmas 1 1 100 309,578,0 170,767,70 55.16
Terakreditasi 00 0
Utama/Paripurna
(Puskesmas)
Meningkatnya Angka Usia
Harapan Hidup
1 Program Kesehatan Anak Persentase 72.22 100 100 38,042,00 37,500,00 98.58
dan Remaja Puskesmas yang 0 0
melakukan
pelayanan kesehatan
remaja
- Peningkatan Persentase siswa 100 100 100 38,042,00 37,500,00 98.58
Kesehatan Anak dan kelas 1,7,dan 10 yang 0 0
Remaja mendapatkan
skrining kesehatan
(pelayanan
kesehatan anak usia
sekolah sesuai
standar) (%)
2 Program Pengembangan Persentase Desa ODF 69 61.54 89 126,770,00 70,676,20 55.75
Lingkungan Sehat 0 0
- Pengawasan dan Persentase Tempat 40 60.26 100 39,170,00 34,101,20 87.06
Pembinaan TTU/TPM Pengolah Makanan 0 0
(TPM) yang
diinspeksi sanitasi
(%)
Persentase Tempat 70 77.41 100
Output / Outcome Rp
No Sasaran / Program / Indikator Program
. Kegiatan / Kegiatan Targe Realisas Capaia Capaia
Target Realisasi
t i n (%) n (%)
Tempat Umum (TTU)
yang dilakukan
inspeksi sanitasi (%)
- Pengawasan dan Persentase air 70 78 100 5,600,00 5,600,00 100.00
Pemeriksaan minum yang 0 0
Kesehatan Air diperiksa kualitas
airnya (%)
- Pengembangan Persentase 75 75 100 82,000,00 30,975,00 37.77
Sarana Prasarana terpenuhinya sarana 0 0
Sanitasi Lingkungan prasarana
laboratorium
kesehatan
lingkungan (%)
3 Program Peningkatan Persentase warga 80 71.3 89
Pelayanan Kesehatan negara usia 60 tahun
Lansia keatas mendapatkan
skrining kesehatan
sesuai standar (SPM)
- Pelayanan Persentase Lansia 80 71.3 89
Pemeliharaan usia > 60 tahun yang
Kesehatan mendapat skrining
sesuai standar (%)
4 Program Peningkatan Persentase ibu hamil 96 89.03 93 74,875,000 74,796,000 99.89
Keselamatan ibu mendapatkan
melahirkan dan anak pelayanan ibu hamil
sesuai standar (SPM)
- Peningkatan Persentase bayi baru 98 102 100 74,875,000 74,796,000 99.89
Kompetensi Nakes lahir mendapat
dalam pelayanan kesehatan
penanggulangan sesuai standar (%)
keselamatan ibu
melahirkan dan anak
Persentase ibu 93 98.6 100
bersalin
mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar (%)
Persentase ibu 93 93 100
mendapatkan
pelayanan kesehatan
sesuai standar (%)
5 Program Perbaikan Gizi Persentase Balita Gizi 0.08 0.03 100 36,500,00 24,921,40 68.28
Masyarakat Buruk 0 0
- Pemberian Tambahan Persentase balita 100 100 100 36,500,00 24,921,40 68.28
Makanan dan Vitamin kurus yang 0 0
mendapatkan
makanan tambahan
(%)
- Pemberdayaan Jumlah Puskesmas 3 7 100
Masyarakat untuk yang
Pencapaian Keluarga menyelenggarakan
Sadar Gizi CFC (Puskesmas)
6 Program Pencegahan dan Persentase 15.5 2.9 100 1,520,988,97 1,453,410,728.0 95.56
Penanggulangan Penyakit Penurunan Penyakit 6 0
Menular/Tidak Menular Menular
- Penyemprotan/ Jumlah Desa Endemis 8 8 100 200,840,000 199,426,60 99.30
Fogging Sarang (desa) 0
Nyamuk/Pengendalia
n Penyakit Bersumber
Binatang
- Pelayanan Vaksinasi Cakupan desa UCI 100 100 100 95,000,000 93,852,66 98.79
Bagi Balita dan Anak (%) 8
Sekolah
- Pelayanan Persentase kasus 100 100 100 1,063,532,97 1,002,698,46 94.28
Output / Outcome Rp
No Sasaran / Program / Indikator Program
. Kegiatan / Kegiatan Targe Realisas Capaia Capaia
Target Realisasi
t i n (%) n (%)
Pencegahan dan kusta, Filaria 6 0
Penanggulangan mendapatkan
Penyakit Menular pelayanan sesuai
standar (%)
Persentase Orang 100 67.85 68
yang berisiko HIV
mendapatkan
pemeriksaan HIV
sesuai standar (%)
Persentase Orang 100 85.96 86
dengan TB
mendapatkan
pelayanan TB sesuai
standar (%)
- Pencegahan Persentase 100 100 100 61,116,000 59,558,000.00 97.45
Penularan Penyakit pemenuhan alat
Endemik/Epidemik penunjang diagnosis
(%)
- Kesehatan Matra Jumlah pemenuhan 4 4 100 100,500,000 97,875,000.00 97.39
peralatan matra
(paket)
7 Program Peningkatan Angka Kematian 15 12.33 100
Pelayanan Kesehatan Balita
Anak dan Balita
- Pembinaan Kesehatan Persentase anak usia 92 92.93 100
Anak Balita 0-59 bulan yang
mendapatkan
pelayanan kesehatan
balita sesuai standar
(SPM)
8 Program Promosi Cakupan desa siaga 70 87.17 100 184,725,000 165,720,100 89.71
Kesehatan dan aktif dengan strata
Pemberdayaan madya dan purnama
masyarakat
- Peningkatan Jumlah frekuensi 1 1 100 46,490,000 43,713,100 94.03
Pendidikan Tenaga pembekalan
Penyuluh Kesehatan peningkatan
pengetahuan atau
kompetensi tenaga
penyuluh kesehatan
masyarakat (kali
pertemuan)
- Pengembangan Desa Persentase kader 45 35.43 78.73 13,235,000 11,355,000 85.80
Siaga/Posyandu yang mendapatkan
refreshing (%)
- Peningkatan Jumlah jenis 2 2 100 101,200,000 89,256,000 88.20
Pengetahuan/informa penyebaran
si Kesehatan informasi melalui
media (jenis)
- Pengukuran Jumlah 1 1 100 23,800,000 21,396,000 89.90
Kebugaran Jasmani kerjasama/kemitraan
lintas sektor
(Organisasi)
85.28
JUMLAH 38,899,021,776 33,171,879,175
Grafik 1.
Anggaran dan Realisasi Pelaksanaan Program pada Urusan Kesehatan
25,000,000,000.00
20,000,000,000.00
15,000,000,000.00
10,000,000,000.00
5,000,000,000.00
0.00
anggaran realisasi
Dari grafik diatas terlihat bahwa ada 5 program yang memiliki anggaran dan realisasi
paling tinggi yaitu program kemitraan peningkatan pelayanan kesehatan, program upaya
kesehatan masyarakat dan program pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan
prasarana puskesmas dan jaringannya, program obat dan perbekalan kesehatan dan
program pencegahan dan penanggulangan penyakit menular/tidak menular.
Grafik 2
Berdasarkan grafik 2 diatas Capaian kinerja program urusan kesehatan tahun 2020
sebanyak 78.57% atau sebanyak 11 program termasuk dalam kategori sangat tinggi, 14.29%
atau sebanyak 2 program masuk kategori tinggi dan 7.14% atau sebanyak 1 program yang
termasuk kategori rendah. Program yang termasuk dalam kategori dengan capaian kinerja
rendah adalah program pengawasan obat dan makanan dari target 52% yang terealisasi
hanya sebesar 33,3% sehingga capaian kinerja hanya sebesar 64,10%.
Grafik 3
27.27
36.36
9.09
9.09
18.18
Grafik 4
CAPAIAN KINERJA KEGIATAN
7.14285
7142857 3.5714285714
14 2857
Sangat Tinggi
Tinggi
Sedang
89.28571
4285714 Rendah
3
Sangat Rendah
Berdasarkan grafik 4 diatas terdapat 3 (tiga) capaian kinerja kegiatan yaitu dengan
kategori sangat tinggi (89.29%), kategori tinggi (7.14%) dan kategori sangat rendah (3.57%).
Kegiatan dengan capaian kinerja sangat tinggi sebanyak 25 kegiatan, capaian kinerja tinggi
sebanyak 2 kegiatan dan kategori sangat rendah sebanyak 1 kegiatan. Kegiatan dengan
capaian kinerja sangat rendah yaitu: Kegiatan Peningkatan Keamanan dan Bahan Berbahaya
dengan capaian kinerja sebesar 33,3% hal ini dikarenakan pada tahun 2020 dengan adanya
kebijakan Belajar dari Rumah (BDR) akibat adanya pandemi Covid-19 sehingga sekolah
banyak yang tutup, sedangkan sampel makanan yang akan diperiksa diprioritaskan untuk
makanan yang ada di kantin sekolah sehingga dari target 300 sampel hanya 100 sampel
makanan yang diperiksa pada tahun 2020. Kegiatan Peningkatan Keamanan dan Bahan
Berbahaya mengalami refocusing anggaran pada tahun 2020.
Grafik 5
12.50
4.17
Sangat Tinggi
8.33 Tinggi
50.00 Sedang
Rendah
25.00 Sangat Rendah
Permasalahan
Permasalahan yang mempengaruhi indikator kinerja di Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk
dan KB Kabupaten Belitung Timur antara lain :
1. Belum optimalnya pemenuhan standar kompetensi tenaga kesehatan (Health provider) dan
kompetensi non kesehatan (kualifikasi keahlian tekhnis, keahlian pengadaan barang dan jasa
terutama di UPT Puskesmas)
2. Secara kuantitas sarana prasarana baik fisik maupun alat kesehatan belum sepenuhnya
terpenuhi, antara lain belum terpenuhinya fasilitas kesehatan yang kompeten dalam
penatalaksanaan kegawatdaruratan ibu, bayi serta gizi masyarakat
3. Belum optimalnya pengawasan dan pemeliharaan terhadap sarana dan prasarana yang telah
ada.
4. Belum optimalnya komunikasi rujukan dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan
terutama ibu dan bayi.
Solusi
Untuk mengatasi permasalahan yang mempengaruhi indikator kinerja di Dinas Kesehatan,
Pengendalian Penduduk dan keluarga Berencana perlu dilakukan upaya–upaya sebagai berikut :
1. Pemenuhan standar kompetensi tenaga kesehatan dan non kesehatan
a. melalui kegiatan pembinaan, pelatihan, orientasi dan penyeliaan lapangan secara
berkelanjutan.
b. bekerjasama dengan badan diklat dalam pemenuhan kompetensi non kesehatan
c. Pemenuhan standar fasilitas kompeten untuk Puskesmas PONED (Pelayanan Obstetri
Neonatus Esensial Dasar) dan RSUD PONEK (Pelayanan Obstetri dan Neonatal Emergensi
Komperhensif) melalui penyediaan tim terlatih PONED-PONEK serta pemenuhan standar
fasilitas Puskesmas PONED-PONEK
d. Mengusulkan tenaga analis penyakit tidak menular, analis imunisasi, analis surveylans
dan penyuluh kesehatan dalam rangka melaksanakan upaya–upaya pencegahan terhadap
penyakit, baik penyakit menular maupun tidak menular seperti: S1 Kesehatan Masyarakat
dan D3 Kesehatan Lingkungan. Mengusulkan untuk melaksanakan Tugas belajar bagi
dokter untuk melanjutkan pendidikan ke Jenjang yang lebih tinggi.
e. Pemenuhan tenaga dan fasilitas yang kompeten dalam pentalaksanaan pemulihan gizi
buruk melalui penyediaan Puskesmas TFC (Therapeutic Feeding Centre)
2. Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pada pelayanan kesehatan berkualitas melalui
penganggaran APBD/APBN terutama dalam penatalaksanaan kegawatdaruratan ibu, bayi
serta gizi masyarakat.
3. Melaksanakan evaluasi secara berkelanjutan terhadap pengawasan dan pemeliharaan
terhadap sarana dan prasarana yang telah ada dengan dukungan anggaran, khususnya
untuk alat kesehatan berupa kerja sama kepada penyedia/distributor untuk jasa
perbaikan/kalibrasi alat kesehatan.
4. Mengkaji dan mengkoordinasikan perumusan sistem informasi komunikasi dan rujukan ibu
dan anak serta pengembangan pelaporan berbasis Teknologi Informasi (IT)
5. Meningkatkan peran kader, keluarga, dan pemerintah desa dalam mendukung
pengembangan pelayanan kesehatan masyarakat melalui advokasi kebijakan, sosialisasi dan
koordinasi program/sektor terpadu
6. Meningkatkan pemahaman masyarakat bahwa kesehatan merupakan hal yang sangat
penting, sehingga harus dijaga sebagai investasi untuk meningkatkan kualitas hidup yang
lebih baik, melalui media penyuluhan tentang bahaya penyakit degenerative/penyakit tidak
menular.