DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MENSIKU
Jalan Lintas Sintang - Ketungau Kode Pos (78651)
Email : Pkm.Mensiku@gmail.com
HP. 0852 4948 2827
MENSIKU – SINTANG
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UPTD PUSKESMAS MENSIKU
4. Kalibrasi alat Kalibrasi alkes dilakukan sesuai Tidaada jadwal Ada jadwal Ada jadwal kali- Ada jadwal 4
kesehatan dengan daftar peralatan yang kalibrasi dan kalibrasi dan tidak brasi dan dilaku- kalibrasi dan
perlu dikalibrasi, ada jadwal, dan tidak dilakukan dilakukan kalibrasi kan kalibrasi Tidak dilakukan kalibrasi
bukti pelaksanaan kalibrasi. kalibrasi ada bukti Ada bukti
pelaksanaan. pelaksanaan.
5. Perbaikan dan Perbaikan dan pemeliharaan Tidak ada Ada jadwal Ada jadwal Ada jadwal 10
pemeliharaan peralatan medis dan non medis jadwal pemeliharaan dan pemeliharaan dan pemeliharaan dan
peralatan medis terjadwal dan sudah dilakukan pemeliharaan tidak dilakukan dilakukan dilakukan
dan non medis yang dibuktikan dengan adanya peralatan dan pemeliharaan pemeliharaan. pemeliharaan. Ada
jadwal dan bukti pelaksanaan tidak dilakukan Tidak ada bukti bukti pelaksanaan.
pemeliharaan pelaksanaan.
Jumlah Nilai Manajemen Peralatan dan Sarana Prasarana (II)
3. Manajemen Keuangan
1. Data realisasi Realisasi capaian keuangan Tidak ada data Data/laporan tidak Data/laporan Ada data/laporan 10
keuangan yang disertai bukti lengkap, belum di lengkap, ada keuangan,
laku-kan analisa, sebagian analisa, analisa lengkap
rencana tindak belum ada dengan rencana
lanjut, tindak lanjut rencana tindak tindak lanjut,
dan evaluasi lanjut, tindak tindak lanjut dan
lanjut dan evaluasi
evaluasi
2. Data keuangan Data pencatatan pelaporan Tidak ada data Data dan laporan Data/laporan Data /laporan 10
dan laporan pertanggung jawaban tidak lengkap, lengkap,analisa ada, analisa
pertanggung keuangan ke Dinkes belum ada analisa, sebagian ada , lengkap dengan
jawaban Kab/Kota,penerimaan dan rencana tindak rencana tindak rencana tindak
pengeluaran , realisasi capaian lanjut, tindak lanjut lanjut, tindak lanjut, tindak
keuangan yang disertai bukti dan evaluasi lanjut dan lanjut dan
evaluasi belum evaluasi
ada
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Keuangan ( III)
3. Data data kepegawaian meliputi Tidak ada data Data tidak Data Data lengkap, 10
kepegawaian dokumentasi lengkap, tidak ada lengkap,analisa analisa lengkap
STR/SIP/SIPP/SIB/SIK/SIPA analisa , rencana sebagian ada , dengan rencana
dan hasil pengembang-an SDM tindak lanjut, rencana tindak tindak lanjut,
( sertifikat, Pela-tihan, seminar, tindak lanjut dan lanjut, tindak tindak lanjut dan
workshop, dll),a nalisa evaluasi lanjut dan evaluasi
pemenuhan standar jumlah dan evaluasi belum
kompetensi SDM di ada
Puskesmas, rencana tindak
lanjut, tindak lanjut dan
evaluasi nya
4 Kelengkapan Semua Pegawai memiliki tida ada data ada Data, belum ada Data, ada Data, 10
Arsip Pegawai dokumen Arsip per orangan teregistrasi teregistrasi teregistrasi
dengan lengkap ( meliputi data lengkap lengkap, sudah di
riwayat hidup, kepangkatan, pisah by name
dan data lainnya terkait
kepegawaian )
5. SemuaTenaga Semua SDM Puskesmas yang Kurang dari 50 50-75% tenaga 80-100% tenaga Semua SDM 10
Kesehatan diharuskan memiliki SIP, % tenaga Kesehatan Kesehatan Puskesmas yang
Puskesmas yg memiliki SIP yang masih SIP Kesehatan Puskesmas yang Puskesmas yang diharuskan
diharuskan yang masih berlaku dan Puskesmas memiliki SIP, memiliki SIP, memiliki SIP,
memiliki SIP, terinput di SISDMK. yang memiliki terinput di SISDMK terinput di memiliki SIP yang
memiliki SIP SIP SISDMK masih berlaku,
yang masih terinput di
berlaku. SISDMK
6 Kebutuhan Memiliki data kebutuhan Tidak ada data Memiliki data Memiliki data Memiliki data 10
pelatihan dan pelatihan dan kompetensi SDM kebutuhan kebutuhan kebutuhan kebutuhan
peningkatan Puskesmas. pelatihan SDM pelatihan SDM pelatihan SDM pelatihan SDM
kompetensi Puskesmas. puskesmas puskesmas, data puskesmas, ada
SDM hasil pelatihan. perencanaan dan
Puskesmas evaluasi hasil
pelatihan.
7 Tata Naskah memiliki dokumen tata naskah Tidak ada Ada dokumen tata Ada dokumen Ada dokumen 10
Dinas dinas yang disusun oleh dokumen tata naskah, belum Tata Naskah Tata Naskah
Puskesmas berdasarkan naskah. diterapkan di Puskesmas Puskesmas
peraturan bupati / regulasi - puskesmas sudah diterapkan sudah diterapkan
regulasi lainnya dan sudah sebagian di sepenuhnya di
diterapkan di puskesmas puskesmas puskesmas.
8 Daftar atau membuat daftar atau catatan tidak ada ada dokumen, ada dokumen, ada dokumen, 10
catatan kepegawaian meliputi Nama, NIP, dokumen belum update data belum update sudah update
kepegawaian Pangkat / golongan/ masa terbaru. data terbaru. data terbaru,
(DUK) kerja,TMTkepangkatan ,jabatan disertai data
sesuai SK , ijazah, program studi , dinding.
alamat
9 Kompetensi data pengisian jabatan sesuai Tidak ada data Ada data kom- Ada data kom- ada kompetensi 10
Jabatan dengan kompetensi jabatan kompetensi petensi jabatan, petensi jabatan, jabatan,
yang dipersyaratkan jabatan belum sesuai memenuhi kua- memenuhi
berdasarkan SOTK / Peta kualifikasi jabatan, lifikasi jabatan, kualifikasi jabatan
Jabatan Puskesmas belum sesuai peta dan belum sesuai dan sesuai peta
jabatan. peta jabatan. jabatan / SOTK
Jumlah Nilai Kinerja Manajemen Sumber Daya Manusia ( IV)
Target Th
No Indikator UKM Esensial Definisi Operasional Cara Penghitungan Satuan
2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
I UPAYA PROMOSI KESEHATAN
Pelaksanaan Orientasi/ Persentase kader posyandu yang telah Jumlah Kader yang Ada Di
Pelatihan Komunikasi dilatih/diorientasi komunikasi antar pribadi (KAP) Wilayah Kerja Puskesmas x Jumlah
% 100
Antar Pribadi ( Kap ) Bagi minimal 20 % dari jumlah desa yang ada di wilayah Kader yang Sudah di Latih KAP
Kader kerja puskesmas --------------------------------100
Jumlah kegiatan implementasi Komunikasi Antar
Pribadi oleh petugas kesehatan dan kader ( Langkah 4
Implementasi Komunikasi Jumlah Kegiatan Impelementasi
posyandu/penyuluhan, STBM/pemicuan, Kelas Ibu
Antar Pribadi (Kap) Di KAP x Jumlah Desa % 100
Hamil, Kelas Ibu Balita, PLA Malaria, Konseling,
Desa -----------------------------------100
Kunjungan Rumah, Penyuluhan Kelompok) bagi desa
yang sudah dilaksanakan orientasi KAP bagi kadernya
Persentase desa yang menganggarkan dana desa Jumlah Ormas Yang Mendukung
Persentase Desa Yang
untuk kegiatan kesehatan ( Jumlah desa di wilayah Kesehatan x Jumlah Dana Usaha
Memanfaatkan 10%
kerja puskesmas yg memanfaatkan 10 % dana desa Yang Ada Di Wilayah Kerja % 5
Dana Desa Untuk
nya untuk bidang kesehatan : Jumlah seluruh desa Puskesmas
Kesehatan
yang ada di wilayah kerja puskesmas x 100% ) -----------------------------------100
Jumlah KIE terjadwal yang dilaksanakan didalam dan
Jumlah Pelaksanaan KIE x
diluar gedung dengan sasaran kelompok/masyarakat
Persentase Penyuluhan Jumlah KIE Terjadwal % 100
( Jumlah KIE yang dilaksanakan : Jumlah KIE yang
------------------------------100
terjadwal x 100 %)
Jumlah Kader di Wilayah Kerja
Jumlah kader posyandu yang sudah mendapatkan /
Persentase Kader Puskesmas x Jumlah Kader yang
mengikuti peningkatan kapasitas pelatihan kader / % 50
Posyandu Terlatih Dilatih Oleh Petugas Puskesmas
pembinaan oleh petugas Puskesmas
--------------------------------------100
Jumlah LP/LS yang terlibat x
Jumlah LS/LS yang ada di di
Jumlah Dukungan Lp/Ls
Jumlah kegiatan di bidang kesehatan yang melibatkan Puskesmas /wilayah kerja
Dalam Program % >10
lintas program dan lintas sektor Puskesmas
Kesehatan Di Puskesmas
-------------------------------------100
Persentase Tempat TPP yang memenuhi syarat kesehatan adalah TPP Jumlah TPP % 62
Pengelolahan Pangan yang dilaksanakan pengawasan melalui inspeksi Masyarakat yang sudah
(TPP) Yang Memenuhi Kesehaatan Lingkungan dan Pemeriksaan Uji Fisik Memenuhi syarat
Syarat Kesehatan oleh Puskesmas dan KKP pada TPP yang terdaftar suatu wilayah dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun
-------------------------------- x 100%
minimal 1 kali dalam kurun waktu 1 tahun
TPP adalah Rumah Makan/Restoran/Jasa Boga/Sentra Jumlah seluruh sentra
Pangan Jajanan, Depot Air Minum makanan yang
terdaftar di wilayah dan
kurun waktu yang sama
Jumlah TFU yang sudah
Sesuai Standar
Persentase Kabupaten/Kota yang melaporkan hasil
suatu wilayah dalam
Persentase Tempat pengawasan TFU Sesuai Standar dengan cara
kurun waktu 1 (satu) tahun
Fasilitas Umum (TFU) melakukan Inspeksi Kesehatan Lingkungan terhadap
-------------------------------- x 100% % 68
Yang Memenuhi Syarat minimal 80% TFU yang terdaftar minimal 1 kali dalam
Kesehatan kurun waktu 1 tahun. TFU adalah sarana pendidikan
Jumlah seluruh TFU yang
SD, SMP, dan sederajat serta Puskesmas
terdaftar di wilayah dan
kurun waktu yang sama
% 75
III Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu, Anak, dan Keluarga Berencana
Kunjungan antenatal pertama dengan tidak melihat % 80
Jumlah ibu hamil yang
usia kehamilan dibagi seluruh sasaran ibu hamil di
memperoleh pelayanan antenaltal
suatu wilayah kerja dengan kurun waktu dalam 1 tahun
Persentase Ibu Hamil pertama
yang sama
ANC K1 --------------------------------------------x100
K1 Murni kunjungan antenatal pertama pada trimester
Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di
1 dibagi seluruh sasaran ibu hamil di suatu wilayah
suatu wilayah kerja
kerja degan kurun waktu dalam 1 tahun yang sama
Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan
Jumlah ibu hamil yang memperoleh
antenatal (K4) sesuai standar di suatu wilayah pada
pelayanan antenatal 4x sesuai
kurun waktu tertentu
standar di wilayah kerja pada kurun
Antenatal (K4) sesuai standar adalah ibu hamil yang
Persentase ibu hamil waktu tertentu
mendapatkan pelayanan antenatal sebanyak 4 kali % 90
ANC 4 kali -------------------------------------------x100
selama periode kehamilan (K4) dengan ketentuan :
Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di
-Satu kali pada trimester pertama
suatu wilayah tersebut pada kurun
-Satu kali pada trimester kedua
waktu yang sama
-Dua kali pada trimester ketiga
Persentase Cakupan Ibu Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan Jumlah ibu hamil yang memperoleh
Hamil yang Mendapat antenatal sesuai standar paling sedikit 6 kali dengan pelayanan antenatal 6x sesuai % 60
Pemeriksaan Kehamilan distribusi waktu 1 kali pada trimester ke-1. Dua kali standar di wilayah kerja pada kurun
pada trimester ke-2, tiga kali pada trimester ke-3, waktu tertentu
dengan diperiksa oleh dokter minimal 1 kali pada ----------------------------------------x100
6 Kali (ANC 6x) trimester 1 dan minimal 1 kali pada trimester ke-3 di Jumlah seluruh sasaran ibu hamil di
suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu dalam 1 suatu wilayah tersebut pada kurun
tahun yang sama waktu yang sama
Persentase ibu hamil
Komplikasi dirujuk ke
Jumlah ibu hamil yang mengalami komplikasi
rumah sakit Jumlah ibu hamil komplikasi
preeclampsia/obesitas/anemia/KEK/perdarahan/jantun
(preeclampsia, obesitas, ------------------------------------x100 % 85
g/infeksi/dll dibagi seluruh ibu hamil dalam 1 tahun
anemia, KEK, Jumlah ibu hamil
yang sama
pendarahan, jantung,
infeksi)
Ibu bersalin yang mendapatkan pertolongan persalinan
Jumlah ibu hamil yang melakukan
oleh tim penolong persalinan minimal 2 (dua) orang
Persentase Cakupan Ibu persalinan di fasilitas pelayanan
terdiri dari :
Bersalin di fasilitas kesehatan % 91
-dokter dan bidan atau
Kesehatan --------------------------------------------x100
-2 orang bidan, atau
Jumlah ibu bersalin
-Bidan dan perawat
Jumlah kematian perempuan selama kehamilan atau
dalam periode 42 hari setelah berakhirnya kehamilan
Persentase Jumlah (tanpa memandang usia gestasi), akibat semua sebab
N/A N/A
Kematian Ibu yang berkait dengan atau diperberat oleh kehamilan
atau penanganannya, tetapi bukan disebabkan oleh
kecelakaan/cedera atau kejadian incedental
Jumlah ibu bersalin yang mendapat pemeriksaan nifas
sesuai standar oleh tenaga kesehatan dengan
Jumlah ibu nifas yang mendapatkan
Persentase Ibu Nifas ketentuan :
pelayanan nifas lengkap 4 kali
Medapat Pelayanan Nifas -Minimal 1 kali pada 6-48 jam setelah melahirkan % 90
------------------------------------------x100
Lengkap 4 Kali KF4 -Minimal 1 kali pada hari ke 3-7 setelah melahirkan
Jumlah sasarn ibu nifas
-Minimal 1 kali pada hari ke 8-28 setelah melahirkan
-Minimal 1 kali pada hari ke 29-42 setelah melahirkan
Jumlah bayi baru lahir yang mengalami komplikasi Jumlah bayi baru lahir komplikasi
Persentase Bayi Baru
(BBLR, Prematur, Asfiksia, panjang <48 cm, dll) dibagi (BBLR, premature, asfiksia, dll)
Lahir Komplikasi (BBLR, N/A N/A
seluruh bayi baru lahir di suatu wilayah kerja dalam --------------------------------------------x100
Prematur, Asfiksia)
kurun waktu 1 tahun yang sama Jumlah sasarn bayi baru lahir
Jumlah bayi baru lahir hidup yang mengalami Jumlah bayi baru lahir komplikasi
Persentase Bayi Baru komplikasi yang dirujuk ke RS di suatu wilayah kerja yang dirujuk ke RS
Lahir Dengan Komplikasi dalam kurun waktu 1 tahun yang sama dibagi seluruh ------------------------------------------x100 N/A N/A
Yang di rujuk ke RS bayi baru lahir degan komplikasi di suatu wilayah kerja Jumlah bayi baru lahir dengan
dalam kurun waktu 1 tahun komplikasi
Persentase Jumlah Jumlah bayi usia 0-28 hari yang meninggal karena
N/A N/A
Kematian Neonatus sebab apapun
Persentase balita umur 0 sampai 59 bulan dengan Jumlah Balita Gizi Kurang dan Gizi
Persentase Prevalensi kategori status gizi berdasarkan indeks Berat Badan Buruk
Balita Wasting (Gizi menurut panjang badan (BB/PB) atau berat badan ---------------------------------------X100 % 7,5
Kurang dan Gizi Buruk) menurut tinggi badan (bb/TB) memiliki Z-score kurang Jumlah Balita yang Diukur Berat
dari -2SD Badan dan Panjang/Tinggi Badan
Jumlah Balita BB Kurang dan Sangat
Presentase Prevalensi
Jumlah balita umur 0 sampai 59 bulan dengan kategori Kurang
Balita Underweight (Berat
status gizi berdasarkan indeks berat badan menurut ------------------------------------------X100 % 14
Badan Kurang dan
umur (BB/U) memiliki Z-Score kurang dari -2SD. Jumlah Balita Yang Diukur Berat
Sangat Kurang)
Badannya
Persentase balita umur 0 sampai 59 bulan dengan Jumlah Balita Gizi Lebih dan Obesitas
Persentase Prevalensi
kategori status gizi berdasarkan indeks berat badan ---------------------------------------X100
Balita Overweight (Gizi % -
menurut panjang badan atau tinggi badan (BB/PB atau Jumlah Balita yang Diukur Berat
Lebih dan Obesitas)
BB/TB) dengan standar deviasi >+2SD Badan dan Panjang/Tinggi Badan
' % Plasmodium
-
Falciparum + Mix
P2M DBD
<
Angka
49/100.000
Kesakitan/incidence Rate
pddk
(IR)
Angka Kematian/Case %
<95
Fatality Rate (CFR)
Attack Rate (AR) % <5
Angka Bebas Jentik %
<5
(ABJ)
House Index (HI) % <5
% < 5 per
Container Index (CI)
100.000
Braeteau Index (BI) <5
P2M Kusta
Angka Penemuan
< 5 per
Penderita baru Kusta
100.000
Positif (Case Detection
Rate/CDR)
Proporsi Cacat Tingkat 2
≤5%
(diantara kasus baru)
Proporsi Anak Kusta
≤5%
(diantara kasus baru)
Proporsi Kusta MB
-
(diantara kasus baru)
≤ 1 per
Prevalensi Rate (PR)
10.000
Kusta
pddk
RFT Rate PB ≥90%
RFT Rate MB ≥90%
P2M Rabies
Persentase kasus gigitan
% 100
HPR telah dilakukan cuci
luka sesuai standart
Persentase kasus gigitan
HPR yang terindikasi
% 100
telah di vaksinasi anti
rabies (VAR)
P2M Diare
% 90
Penderita Diare Ditangani
Case Fatality Rate (Cfr)
% -
Diare
Imunisasi Covid 19
Jumlah Masyarakat yang % 11.830
Telah Di Vaksin Covid-19
Jiwa %
Pemberdayaan kelompk
masyarakat khusus
100
dalam Upaya penemuan
dini dan rujukan kasus
gangguan jiwa
Penemuan dan %
penanganan kasus
gangguan perilaku,
75
gangguan jiwa, masalah
Napza dll dari rujukan
kader dan masyarakat
Penanganan kasus %
Kesehatan jiwa, melalui 100
rujukan ke RS/Spesialis
Deteksi dan penaganan %
kasus jiwa (gangguan
perilaku, gangguan jiwa,
60
masalah Napza dll) yang
datang berobat di
puskesmas
Pelayanan Kesehatan
orang dengan gangguan % 80
jiwa berat
Penyakit Tidak Menular (PTM)
Incidence rate/Angka kesakitan DBD adalah jumlah IR = (Jumlah kus baru DBD pada
Incident Rate DBD per orang yang menderita penyakit DBD dibagi jumlah total kurun waku tertentu)/Jumlah populsi
25 % 20
100.000 penduduk populasi dalam kurun waktu tertentu dikalikan pada kurun waktu yang sama) X
konstanta (100.000) 100.000
27 Acute Flaccid Paralysis Target penemuan kasus AFP atau penyakit lumpuh Jumlah kasus AFP non polio % 2
(AFP) rate per 100.000 layu yang ditemukan pada setiap Puskesmas yang dilaporkan dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun
------------------------------x 100.000
penduduk usia < 15
tahun Jumlah penduduk < 15
tahun dalam kurun waktu
yang sama
Indikator SKDR yaitu ketepatan dan kelengkapan
Ketepatan laporan adalah jumlah laporan yang masuk
dibagi dengan jumlah laporan yang harus masuk dikali Jumlah laporan SKDR
100%. Puskesmas dalam 1 tahun
(SISTEM
Kelengkapan laporan adalah laporan dari unit pelapor ------------------------------- X 100 %
28 KEWASPADAAN DINI Laporan 52
yang masuk tepat waktu ke dalam sistem pada hari Jumlah Seluruh laporan Puskesmas
DAN RESPON)
Senin atau Selasa pada minggu epidemiologi dalam 1 tahun
berikutnya. Minggu epidemiologi adalah dimulai dari (52 Laporan)
hari Senin-Minggu
Jumlah Penduduk
------------------------- x 2
Penemuan kasus Target penemuan kasus Campak per puskesmas pada
100.000 Kasus 2
29 Campak setiap satu tahun sekali
Target penemuan kasus suspek
Campak = 2 x target kasus discharge
Discharge Rate =
Jumlah Kasus Discharge
(bukan Campak bukan Rubela)
----------------------------- x 100.000
Jumlah penduduk
Persentase penyandang masalah kesehatan jiwa dan Jumlah penyandang masalah
Persentase pelayanan
napza yang mendapatkan pelayanan kesehatan di kesehatan jiwa dan napza yang
kesehatan pada
suatu wilayah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. mendapatkan pelayanan kesehatan di
30 penyandang masalah % 100
Pelayanan kesehatan meliputi: suatu wilayah dalam
kesehatan jiwa dan
a. Pemeriksaan fisik; kurun waktu 1 (satu) tahun
napza
b. Edukasi --------------------------------x 100 %
c. Pengobatan; Jumlah penyandangmasalah
d. Pendampingan pasien; kesehatan jiwa dan napza
e. Rujukan di wilayah dan kurun waktu
yang sama
Jumlah desa/ kelurahan
Persentase desa/ kelurahan yang melaksanakan
yang melaksanakan
Posbindu PTM di suatu wilayah dalam kurun waktu 1
Posbindu PTM di suatu
(satu) tahun
Persentase desa/ wilayah dalam kurun waktu
Kriteria:
kelurahan yang 1 (satu) tahun
31 a. Desa/ kelurahan memiliki Posbindu PTM; % 100
melaksanakan Posbindu ------------------------------- x 100 %
b. Kegiatan yang dilaksanakan adalah pemeriksaan
PTM
dan pengukuran faktor risiko PTM (pengukuran tinggi
Jumlah seluruh desa/
badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah,
Kelurahan di wilayah dan
kadar gula dalam darah)
kurun waktu yang sama
Jumlah desa/kelurahan
Persentae desa/kelurahan yang telah menerapkan yang telah
kebijakan KTR di suatu wilayah dalam kurun waktu 1 melaksanakan kebijakan
Persentase desa/
(satu) tahun. Desa/kelurahan yang telah melaksanakan KTR di suatu wilayah
kelurahan yang
32 kebijakan KTR yang dinilai dari penerapan KTR di dalam kurun waktu % 49,79
menerapkan kebijakan
desa/kelurahan sesuai peraturan perundangan yang 1 (satu) tahun
KTR
mengatur tentang kawasan tanpa rokok dalam kurun ------------------------------- x 100 %
waktu 1 (satu) tahun Jumlah seluruh desa/kelurahan
dalam kurun waktu yang sama
Persentase puskesmas yang melaksanakan layanan
Upaya Berhenti Merokok (UBM) di suatu wilayah dalam
kurun waktu 1 (satu) tahun.
Kriteria puskesmas melaksanakan layanan UBM antara
lain: Jumlah puskesmas
a. Terdapat SDM yang melaksanakan layanan UBM yang melaksanakan
terdiri dari dokter, perawat, petugas PTM atau petugas layanan Upaya Berhenti
lainnya yang telah mendapatkan pelatihan, On The Job Merokok di suatu wilaya
Persentase puskesmas
Training (OJT), sosialisasi tentang Layanan Upaya h dalam kurun waktu
melaksanakan layanan
33 Berhenti Merokok 1 (satu) tahun % 40
Upaya Berhenti Merokok
b. Adanya kebijakan Kepala Puskesmas (SK) tentang ------------------------------- x 100 %
(UBM)
Layanan Upaya Berhenti Merokok;
c. Tersedia ruangan khusus atau bisa terintegrasi Jumlah seluruh puskesmas
dengan ruangan lain) untuk melakukan skrining, di wilayah dan kurun waktu
anamnesa dan pemeriksaan (peakflow meter dan yang sama
kadar CO2), konseling.
d. Melaksanakan rujukan
e. Mengembangkan kegiatan UBM dengan promosi
dan sosialisasi
Jumlah desa/ kelurahan
dengan 80% bayi telah IDL
dalam kurun waktu 1
Persentase desa/ kelurahan dimana 80% dari jumlah
Persentase (satu) tahun
bayi yang ada di desa tersebut telah mendapat
34 Desa/Kelurahan yang -------------------------------x 100 % % 100
imunisasi dasar lengkap dalam kurun waktu
mencapai UCI
(satu) tahun
Jumlah seluruh desa/
kelurahan yang ada dalam
kurun waktu yang sama
Jumlah anak usia 0-11 bulan yang
mendapatkan satu dosis imunisasi
Persentase anak usia 0-11 bulan yang mendapatkan Hepatitis B, satu dosis imunisasi
satu dosis imunisasi Hepatitis B, satu dosis imunisasi BCG, tiga dosis imunisasi DPT-HB-
Persentase imunisasi
BCG, tiga dosis imunisasi DPT-HB-Hib, empat dosis Hib, empat dosis imunisasi polio oral
35 dasar lengkap pada usia % 95
imunisasi polio oral dan satu dosis imunisasi IPV serta dan satu dosis imunisasi IPV serta
0-11 bulan
satu dosis imunisasi campak rubella dalam kurun waktu satu dosis imunisasi campak rubella
1 (satu) tahun dalam kurun
waktu 1 (satu) tahun
------------------------------- x 100 %
Jumlah seluruh anak
usia 0-11 bulan dalam kurun waktu
yang sama
Jumlah Balita penderita Diare yang
datang dan dilayani di sarana
kesehatan dan kader dalam kurun
Persentase balita yang mengalami diare yang datang
waktu satu tahun
36 Penemauan Kasus Diare dan dilayani di Sarana Kesehatan dan Kader di suatu 8% 32
------------------------------ x 100 %
wilayah tertentu dalam waktu satu tahun.
Jumlah Perkiraan Balita penderita
diare di sarana kesehatan pada kurun
waktu satu tahun
Jumlah Balita penderita pnemonia
yang datang dan dilayani di sarana
Persentase balita dengan Pneumonia yang ditemukan
kesehatan pada kurun waktu satu
dan diberikan
Cakupan Penemuan tahun
37 tatalaksana sesuai standar di Sarana Kesehatan di % 42
Kasus Pneumonia Balita ------------------------------- X 100%
satu wilayah dalam waktu
jumlah perkiraaan penderita
satu tahun.
pnemonia balita di sarana kesehatan
pada kurun waktu satu tahun
Jumlah penduduk minum obat
kecacingan program POPM di suatu
wilayah dalam kurun waktu 1 (satu)
Persentase penduduk usia 1-12 tahun yang minum tahun
Cakupan POPM
38 obat kecacingan dalam program POPM dalam kurun ------------------------------ x 100 % % 75
Kecacingan
waktu 1 (satu) tahun
Jumlah seluruh sasaran
di wilayah dan kurun waktu yang
sama
Jumlah kasus KIPI yang dilaporkan,
dilacak dan diinvestigasi < 24 jam
Persentase kasus KIPI
Persentase kasus KIPI yang dilaporkan, dilacak dan disuatu wilayah dalam kurun waktu 1
yang dilaporkan, dilacak
39 diinvestigasi < 24 jam disuatu wilayah dalam kurun (satu) tahun % 100
dan diinvestigasi < 24
waktu 1 (satu) tahun ------------------------------- x 100 %
jam
Jumlah seluruh kasus KIPI di wilayah
dan kurun waktu yang sama
C. UKM PENGEMBANGAN
Target Th
No Definisi Operasional Cara Penghitungan Satuan Sumber Data
2023
I. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat ( Perkesmas)
Kegiatan Asuhan
Keperawatan Pada 50
Keluarga
Kegiatan Asuhan
Keperawatan Pada
72
Kelompok
Masyarakat
Pemberdayaan
Masyarajat Dalam
Upaya
60
Kemandirian Pada
Kelompok Lepas
Asuh
100
Cakupan jumlah
SD/MI yang Penyuluhan Kesehatan GILUT di semua sekolah
72
melaksanakn sikat Sekecamata Binjai Hulu
gigi masal
UKGM Penyuluhan
Kesgilut Posyandu
Terlaksanya Kegiatan Penyuluhan Kesgilut Posyandu
% 0
Lansia
Lansia Sekecamatan Binjai Hulu.
Cakupan
Pembinaan Upaya
Kesehatan Gigi
72
Masyarkat
Jumlah pembinaan petugas Puskesmas
terkait kesehatan gigi dan mulut ke
Kunjungan petugas Puskesmas terkait kesehatan
Desa/Kelurahan Desa/Kelurahan Lap
4 gigi dan mulut ke Desa/Kelurahan di wilayah kerja % 100
yang memdapatkan
Puskesmas dalam waktu 1 tahun
------------------------------ x 100% puskesmas
Pembinaan jumlah Desa/Kelurahan di wilayah kerja
Kesehatan gigi dan Puskesmas
Mulut
Melakukan
Melakukan Pembinaan Kesehatan Terhadap
Pembinaan
Kelompok Asuhan Mandiri dan melakukan 100
Kelompok Asuhan
monitoring sekaligus evaluasi.
Mandiri
Melakukan
Pendataan Melakukan Pendataan penyehat tradisional
100
Penyehat sesuai dengan standar dan keperluan
Tradisional
Memiliki RTH
Ruang Terbuka hijau sebagai tanaman obat
(Ruang Terbuka
untuk digunakan dan melakukan edukasi
Hijau) Sebagai 100
tanaman yang bermanfaat dalam dunia
Tanaman Obat
kesehatan secara tradisional
Untuk Edukasi
V.Pelayanan Kesehatan Kerja
Data dasar
Jumlah tempat kerja yang dilakukan dan Buku
Pembinaan Puskesmas melaksanakan pembinaan
pembinaan Register
7 kesehatan di kesehatan kerja di sektor formal (perusahaan, % 75
----------------------------- x 100% Bantu
Sektor Formal perkantoran/institusi)
jumlah tempat kerja Kesehatan
Kerja
Data dasar,
Laporan Bu-
Jumlah pekerja informal yang mendapat lanan Kese-
Pembinaan Puskesmas melaksanakan pembinaan konseling hatan Pekerja
8 Kesehatan di kesehatan kerja di sektor informal/pos UKK ----------------------------- x 100 % % 100 (LBKP) dan
sektor Informal (UMKM,Petani, Nelayan, dsb jumlah seluruh pekerja informal yang Buku Regis-
dibina ter Bantu
Kesehatan
Kerja
VI. PELAYANAN KESEHATAN OLAH RAGA
Pembinaan Olahraga
(senam) di institusi Mengedukasi kembali manfaat dari kesehatan jasmani
Perkantoran
Pembinaan - Pelatihan Kader kebugaran jasmani
kelompok olahraga - Membuat ivent lomba senam antar desa
(senam)
- Memberikan Edukasi kemasyarakat dampak rokok
Pengukuran untuk diri sendiri dan untuk orang lain,
kebugaran jasmani - Edukasi ke sekolah sekolah, kantor kantor dan
Para Pekerja Kantoran menjaring para perokok untuk ikut dalam kegiatan
UBM di Puskesmas.
Pengukuran
kebugaran jasmani
Penjadwalan ulang dan pengajuan alat dan barang.
anak sekolah (SD
kelas 5 dan 6)
Persentase Anak
Persentase anak usia sekolah yang Jumlah Anak Usia Sekolah Mendapatkan
Usia Sekolah
mendapatkan penjaringan kesehatan 1 kali Penjaringan Kesehatan
Mendapatkan % 80
dalam setahun dibagi jumlah anak usia sekolah ------------------------------------x100
Penjaringan
di wilayah kerja dalam kurun waktu setahun. Jumlah Anak Usia Sekolah
Kesehatan
persentase sekolah SMP dan SMA/sederajat yang Jumlah sekolah SMP dan SMA/sederajat yang
mendapatkan skrining anemia dengan pemeriksaan mendapatkan skrining anemia dengan
Persentase sekolah
hemoglobin dibagi dengan jumlah sekolah SMP dan pemeriksaan haemoglobin
mendapatkan % 45
SMA sederajat yang berada di wilayah kerja ------------------------------x100
skrining anemia
Puskesmas dikali 100%. Cut off point untuk jumlah jumlah sekolah SD, SMP, SMA sederajat di
siswa diskrining anemia 90% dari sasaran. wilayah kerja Puskesmas.
Persentase
Puskesmas yang melaksanakan pembinaan ke sekolah
puskesmas yang Jumlah Puskesmas yang melaksanakan
di wilayahnya sebanyak 4 kali/tahun (minimal 50%
melaksanakan pembinaan ke sekolah 4 kali setahun
jumlah sekolah SD, SMP, SMA/sederajat) untuk
pembinaan ke ------------------------------------x100 % 80
melaksanakan Trias UKS/M (pendidikan kesehatan,
sekolah 4 kali Jumlah Puskesmas di wilayah kerja
pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan
setahun melalui kabupaten/kota
sekolah sehat) dikali 100%.
UKS/M
persentase puskesmas yang memiliki alat Jumlah puskesmas yang memiliki alat
Persentase pemeriksaan Hemoglobin (Hb) portable (POCT/ pemeriksaan Hb dan stripnya yang dapat
Puskesmas memiliki Point of Care Testing) dan strip/ microcuvette yang digunakan % 100
Hb meter dapat digunakan dibagi dengan jumlah Puskesmas ---------------------------------x100
yang ada diwilayah kerja dikali 100%. Jumlah Puskesmas di wilayah kerja
Persentase
Puskesmas melaksanakan PKPR adalah puskesmas
Puskesmas PKPR Jumlah Puskesmas PKPR
yang Memiliki pelayanan konseling kepada remaja
(Pelayanan -----------------------------x100 % 70
dan membina minimal 1 posyandu dengan sasaran
Kesehatan Peduli Jumlah Puskesmas
remaja
Remaja)
2 Kelengkapan Informed Consent, dinyatakan lengkap bila memuat jumlah informed consent yang 100% rekam medik
Informed nama dan identitas pasien, diagnose, waktu dan lengkap/total tindakan yang memerlukan
Consent tanggal, jenis tindakan, risiko, alternarif tindakan, informed consent
nama dan tanda tangan pasien, nama dan tanda
tangan dokter
IV. Pelayanan Gizi
1 Kepatuhan skrining Setiap pasien rawat inap dilakukan skrining gizi, pasien rawat inap yang 80% rekam medik
gizi pada pasien dicatat dalam berkas rekam medis dilakukan skrining/total pasien
rawat inap rawat inap
2 Ketepatan waktu Pasien rawat inap mendapatkan asupan gizi, total distribusi makanan tepat 80%
distribusi makanan sesuai dengan waktu yang sudah dijadwalkan waktu/total distribusi makanan alam 1
bulan
No Indikator Definisi Operasional Cara Penghitungan Target Th Sumber Data
2023
V. Pelayanan Kefarmasian
1. Kesesuaian item Evaluasi kesesuaian item obat yang tersedia di Jumlah item obat di Puskemas yang 80% Data stok obat
obat yang tersedia Puskesmas terhadap Fornas FKTP. sesuai dengan Fornas FKTP dibagi
dalam Fornas Perhitungan evaluasi kesesuaian item obat yang jumlah item obat yang tersedia di
tersedia dengan Fornas dilakukan setiap bulan. Puskemas dikali 100%. Contoh:
Jumlah obat Puskesmas yang sesuai
dengan fornas 297 item, yang
tersedia513 item, maka % kesesuaian
=297/513x 100 %= 57,89%
2. Ketersediaan Tersedianya obat dan vaksin untuk pelayanan Bila obat tersedia untuk pelayanan di 85% Data stok
obat dan vaksin kesehatan dasar terhadap 40 item obat indikator Puskesmas maka diberi angka 1, bila obat/LPLPO
terhadap 40 item (Albendazol /Pirantel Pamoat, Alopurinol, obat tidak tersedia untuk pelayanan di
obat indikator Amlodipin/Kaptopril, Amoksisilin 500 mg, Puskesmas maka diberi angka 0
Amoksisilin sirup, Antasida tablet (catatan : bila obat tidak dibutuhkan
kunyah/antasida suspensi, Asam Askorbat oleh Puskesmas dan tidak tersedia
(Vitamin C), Asiklovir, Betametason salep, (kosong) di Puskesmas tersebut
Deksametason tablet/deksametason maka dalam format pelaporannya
injeksi, Diazepam injeksi 5 mg/ml, Diazepam, ditulis N/A, dan dalam perhitungan
Dihidroartemsin+ piperakuin (DHP) dan dianggap bernilai 1). Perhitungan
primaquin, Difenhidramin Inj. 10 mg/ml, diperoleh dengan cara = Jumlah
Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1 % (sebagai kumulatif item obat indikator yang
HCl), Fitomenadion (Vitamin K) injeksi, tersedia di Puskesmas dibagi 40 dikali
Furosemid 40 mg/Hidroklorotiazid (HCT), 100 %
Garam Oralit serbuk, Glibenklamid/ Metformin,
Hidrokortison krim/salep, Kotrimoksazol
(dewasa) kombinasi tablet/ Kotrimoksazol
suspensi, Lidokain inj, Magnesium Sulfat injeksi,
Metilergometrin
No Indikator Definisi Operasional Cara Penghitungan Target Th 2023 Sumber Data
Maleat injeksi 0,200 mg-1 ml, Natrium
Diklofenak, OAT FDC Kat 1, Oksitosin injeksi,
Parasetamol sirup 120 mg / 5 ml, Parasetamol
500 mg, Prednison 5 mg, Ranitidin 150 mg,
Retinol 100.000/200.000 IU, Salbutamol, Salep
Mata/Tetes Mata Antibiotik, Simvastatin,
Siprofloksasin, Tablet Tambah Darah,
Triheksifenidil, Vitamin B6 (Piridoksin), Zinc 20
mg), Pemilihan obat dan vaksin 40 item tersebut
adalah sesuai dengan Indikator Kinerja
Kementerian pada Direktorat Tata Kelola Obat
Publik dan Perbekkes Ditjen Farmalkes Kemkes
RI. Penilaian ketersediaan obat dan vaksin
dilakukan setiap bulan.
3. Penggunaan Penggunaan antibiotika pada penatalaksanaan Jumlah Penggunaan Antibiotika pada ≤ 20 % Resep,
antibiotika pada kasus ISPA non pneumoni per lembar resep ISPA non Pneumonia dibagi Jumlah diagnosa
penatalaksanaan terhadap seluruh kasus tersebut. Penggunaan kasus ISPA non Pneumonia dikali 100 pasien
ISPA non antibiotik pada penatalaksanaan kasus ISPA %
pneumonia non-pneumonia memiliki batas toleransi Catatan kinerja Puskesmas :
maksimal sebesar 20%. Data sampel diambil ≤ 20% = 100%
dari resep dengan diagnosa penyakit misal 21-40 % =75%
seperti ISPA ats (acute upper respiratory tract 41-60 % = 50%
infection) (diagnosa dokter/perawat tidak 61-80 % = 25%
spesifik), pilek (common cold), batuk-pilek, otitis > 80 % = 0%
media, sinusitis atau dalam kode ICD X berupa
J00, J01, J04, J05, J06, J10, J11.
2. Ketepatan waktu Waktu mulai pasien diambil sample sampai Jumlah pasien dengan waktu tunggu 100% Survey, register
tunggu dengan menerima hasil yang sudah diekspertisi penyerahan hasil pelayanan
penyerahan hasil sesuai jenis pemeriksaan dan kebijakan laboratorium sesuai jenis pemeriksaan
pelayanan tentang waktu tunggu penyerahan hasil , dan kebijakan dibagi jumlah seluruh
laboratorium pemeriksaan rutin 120 menit, Cito 60 menit, pemeriksaan dikali 100%
pelaporan nilai kritis 30 menit
3. Kesesuaian hasil Pemeriksaan mutu pelayanan laboratorium oleh Jumlah pemeriksaan mutu internal yang 100% Hasil pemeriksaan
pemeriksaan baku Tenaga Puskesmas yang kompeten, dilakukan memenuhi standar minimal 1 (satu) baku mutu internal
mutu internal (PMI) evaluasi, analisa dan tindak lanjut parameter dari hematologi, Kimia Klinik, dan eksternal
serologi, dan bakteriologi dibagi jumlah
pemeriksaan dalam 1 (satu) bulan dikali
100%
4. Pemeriksaan Pemeriksaan Hemoglobin pada ibu hamil Jumlah pemeriksaan Hemoglobin 100% Register
Hemoglobin pada minimal 1 (satu) kali selama kehamilan oleh minimal 1 (satu) kali pada ibu hamil pemeriksaa
ibu hamil tenaga yang kompeten dibagi jumlah ibu hamil yang berkunjung laboratorium,
ke Puskesmas dikali 100% Pedoman KIA
No Indikator Definisi Operasional Cara Penghitungan Target Th 2023 Sumber Data
VII. Pelayanan Rawat Inap
1. Bed Pemakaian tempat tidur di Puskesmas rawat Jumlah hari perawatan dalam 1 bulan 10% - 60% Rekam medik
Occupation inap setiap bulan dan rata-rata setahun dibagi hasil kali jumlah tempat tidur
Rate(BOR) dengan jumlah hari dalam 1 bulan ybs
dikalikan 100% Catatan kinerja
Puskesmas :
10% - 60% = 100%
>60 - 70% = 75%
>70 - 80% = 50%
>80 - 90% = 25%
<10% atau >90% = 0%
3. LOS (long of stay) waktu rata-rata tinggal pasien rawat inap. Tidak total hari rawatan pasien dalam 1 <= 5 hari Rekam medik
boleh lebih dari 5 hari, jika tidak ada tanda bulan : jumlah pasien
kesembuhkan maka dokter wajib memberikan
advid untuk rujuk atau perawatan spesialistik
E. MUTU
3 Pemenuhan sarana Tersedia sarana dan prasarana Puskesmas yang Ada update data sarana 80% Daftar inventaris
Prasarana sesuai diinventarisir sesuai dengan jenis dan jumlahnya , prasarana Puskesmas pada aplikasi barang, aplikasi
ASPAK dientrikan ke dalam dengan aplikasi ASPAK ASPAK ASPAK
III Kesehatan dan Keselamatan Kerja
1 Pemeriksaan Seluruh karyawan Puskesmas Jumlah karyawan yang telah 100% register
kesehatan untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan untuk mengikuti kesehatan POSBINDU/ Posbindu
karyawan skrining kesehatan Seluruh karyawan dikalikan 100%
2 Pembuangan limbah Pembuangan limbah benda tajam/pecahan kaca Tersedia safety box pada unit 100% Ceklis monitoring
benda tajam memenuhi standar bila jarum suntik habis pakai pelayanan yang menggunakan jarum ketersediaan
memenuhi standar tidak ditekuk, dipatahkan, tidak disarungkan /benda tajam safety box
kembali (recapping), dibuang dalam wadah
penampung limbah benda tajam/safety box dekat
lokasi,wadah ditutup dan diganti setelah ¾ bagian
terisi dengan limbah
IV Keselamatan Pasien
1 Ketepatan petugas Kepatuhan petugas melakukan identifikasi pasien jumlah pasien yang dilakukan 100% Ceklist identifikasi
melakukan minimal dengan 2 cara identifikasi yang relatif tidak identifikasi sesuai SOP/ Total peluang pasien
identifikasi pasien berubah pada saat pendaftaran dan sebelum yang haru dilakukan identifikasi pasien
melakukan prosedur diagnosis, tindakan, x 1oo%
pemberian obat dan pemberian diit serta kondisi
khusus (pasien tidak membawa identitas,
mempunyai nama sama)
2 Ketepatan waktu Petugas melakukan komunikasi efektif di rekam Jumlah prosentase kepatuhan petugas 100% Dokumen rekam
konfirmasi TBK medis antara lain: penyampaian pesan verbal yang melakukan komunikasi efektif medik dan
lewat telpon atau media komunikasi dengan SBAR sesuai prosedur dibagi jumlah petugas ceklis kepatuhan
(Situational, Background, Assesment, di UGD/ ruang tindakan, ruang komunikasi efektif
Recomendation) pada pelaporan kasus dan TBK bersalin, rawat inap serta laboratorium
(Tulis,Baca, Konfirmasi) pada saat menerima yang diamati kepatuhannya,
instruksi dokter : penyampaian nilai kritis hasil Kepatuhan DPJP melakukan
pemeriksaan penunjang , transfer/operan pada konfirmasi TBk kurang dari 24 jam
waktu serah terima pasien dan rujukan
V Manajemen Risiko
1 Ada register Setiap unit melakukan identifikasi risiko, dilakukan ketersediaan risk register unit/seluruh 100% dokumen risk
risiko unit asesman risiko ( grading), dianalisa, dievaluasi dan unit yang ada di Puskesmas register unit
dibuat rencana tindak lanjut untuk melakukan
mitigasi risiko
2 Ada mitigasi risiko Analisis FMEA dilakukan untuk mengurangi risiko Ada Dokumen FMEA dan bukti tindak 100% dokumen FMEA
prioritas dengan priorilitas yang ada di puskesmas. Dilakukan oleh lanjutnya 1 berkas dalam satu tahun dan
FMEA TIM yang dibentuk oleh pimpinan Puskesmas tindaklanjutnya
dengan melibatkan unit yang terkait dengan risiko
prioritas. Dilakukan 1 kali dalam satu tahun
VII Pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI)
1 Kepatuhan petugas Kepatuhan seluruh petugas Puskesmas jumlah kegiatan cucitangan/ 100% Ceklis Kepatuhan
melakukan hand melakukan hand hygiene Prosedur cuci tangan jumlah peluang cuci tangan yang Prosedur Cuci
hygiene sesuai dengan ketentuan 6 (enam) langkah cuci diamati x 100% Tangan
tangan dan 5 (lima) momen, yaitu:1.Sebelum
kontak dengan pasien 2.Sebelum melakukan
tindakan aseptik 3.Setelah kontak dengan
cairan tubuh pasien4.Setelah kontak
denganpasien 5.Setelah kontak dengan lingkungan
pasien
No Jenis Variabel Definisi Operasional Cara Penghitungan Target Sumber Data
2 Kepatuhan Petugas menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) Jumlah prosentase kepatuhan petugas 100% Ceklis
pada saat melaksanakan tugas di UGD/ruang terhadap prosedur penggunaan APD kepatuhan
petugas tindakan, laboratorium, KIA/KB, gigi, persalinan, dibagi jumlah petugas yang diamati penggunaan APD
menggunakan APD penanganan limbah, penanganan linen, (UGD/ruang tindakan, laboratorium,
penanganan alat paska tindakan, sesuai dengan KIA/KB, gigi, persalinan, penanganan
panduan, kebutuhan dan indikasi pemakaian limbah, penanganan linen,
untuk meminimalkan terjadinya risiko infeksi penanganan alat paska tindakan )
Target
No Indikator SPM Definisi Cara Penghitungan Satua Sumber Data
Th
Operasional n
2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Persentase Jumlah ibu hamil yang mendapatkan Indeks 100 Laporan
Persentase ibu hamil yang mendapat pelayanan
pelayanan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan Pencapaian Bulanan Kohort
antenatal sesuai standar di suatu wilayah dalam
kesehatan ibu kesehatan milik pemerintah SPM (IP SPM) Laporan
kurun waktu 1 (satu) tahun.
hamil dan swasta di suatu wilayah Program
Pelayanan antenatal sesuai standar adalah
dalam kurun waktu1 (satu)
pelayanan diberikan kepada ibu hamil minimal 4
tahun.
kali selama kehamilan dengan jadwal satu kali
-------------------------------- x 100%
pada trimester pertama, satu kali pada trimester
Jumlah semua ibu hamil di
kedua dan dua kali pada trimester ketiga yang
wilayah dan kurun waktu yang
dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan.
sama
Pelayanan antenatal sesuai standar adalah
pelayanan yang dilakukan kepada ibu hamil
dengan memenuhi kriteria 10T
2 Persentase Persentase ibu bersalin yang mendapatkan Jumlah ibu bersalin yang Indeks 100 Laporan
pelayanan pelayanan persalinan sesuai standar di suatu mendapatkan pelayanan persalinan di Pencapaian Bulanan Kohort
kesehatan ibu wilayah dalam kurun waktu 1 (satu) tahun. fasilitas pelayanan SPM (IP Laporan
bersalin Pelayanan persalinan sesuai standar adalah kesehatan di suatu wilayah dalam SPM) Program
persalinan yang dlakukan oleh bidan dan/atau kurun waktu 1 (satu) tahun.
dokter dan/atau dokter spesialis kebidanan yang ------------------------------- x 100%
bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan Jumlah semua ibu bersalin
pemerintah maupun swasta yang memiliki Surat di wilayah dan kurun waktu
Tanda Register (STR) baik persalinan normal yang sama
dan.atau persalinan dengan komplikasi
3 Persentase Persentase bayi baru lahir yang mendapatkan Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 Indeks 100 Laporan
pelayanan pelayanan kesehatan sesuai standar di suatu hariyang mendapatkan pelayanan Pencapaian BulananKohortL
kesehatan bayi wilayah dalam kurun waktu 1 (satu) kesehatan sesuai dengan standar di SPM (IP aporan Program
baru lahir (KN3) tahun.Pelayanan kesehatan bayi baru lahir suatu wilayahdalam kurun waktu 1 SPM)
sesuai standar adalah pelayanan yang diberikan (satu) tahun
pada bayi usia 0-28 hari yang dilakukan oelh ------------------------------- x 100%
bidan dan/atau perawat dan/atau dokter Jumlah semua bayi baru lahirusia
dan/atau dokter spesialis anak yang memiliki 0-28 bulan di wilayah dan kurun
Surat Tanda Registrasi (STR)Pelayanan waktu yang sama
kesehatan dilakukan di fasilitas pelayanan
kesehatan (Polindes, Poskesdes, Puskesmas,
Bidan Praktek Swasta, Klinik Pratama, Klinik
Utama, Klinik Bersalin, Balai Kesehatan Ibu dan
Anak, Rumah Sakit milik pemerintah maupun
swasta), Posyandu dan atau
kunjungan rumah.
4 Persentase Persentase balita yang mendapatkan pelayanan Jumlah balita usia 12-59 bulan Indeks 100 Laporan
pelayanan kesehatan sesuai standar di yang mendapatkan pelayanan Pencapai Bulanan
kesehatan balita suatu wilayah dalam kurun waktu 1 (satu) kesehatan sesuai dengan standar di an SPM Kohort
tahun.Pelayanan kesehatan balita sesuai standar suatu wilayah dalam kurun waktu 1 (IP SPM) Laporan
adalah pelayanan kesehatan yang diberikan (satu) tahun Program
kepada anak berusia 12-59 bulan dan dilakukan ------------------------------ x 100%
oleh bidan dan/atau perawat dan/atau Jumlah semua balita usia
dokter/DLP dan/atau dokter spesialis anak yang 12-59 bulan di wilayah dan kurun
memiliki Surat Tanda Register (STR) yang waktu yang sama
diberikan di fasilitas kesehatan pemerintah
maupun swasta dan UKBM.
Pelayanan kesehatan, meliputi:
a. Penimbangan minimal 8 kali setahun,
pengukuran panjan/tinggi badan minimal
2 kali setahun
b. Pemberian kapsul vitamin A 2 kali
setahun;
c. Pemberian imunisasi dasar lengkap
5 Persentase usia pendidikan dasar yang Jumlah anak usia pendidikan dasar Indeks 100 Laporan
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar di usia 7-15 tahun yang mendapatkan Pencapai BulananKohort
suatu wilayah dalam kurun waktu 1 (satu) pelayanan skrining kesehatan di an SPM L aporan
tahun.Anak usia pendidikan dasar adalah semua suatu wilayah dalam kurun waktu 1 (IP SPM) Program
anak usia 7-15 tahun yang ada di dalam satuan (satu) tahun -------
pendidikan (SD/MI dan SMP/MTs) dan dilura ----------------------------------------------X
satuan pendidikan seperti di pondok pesantren,
100 %Jumlah semua anak usia
panti/LKSA, Lapas/LPKA dan lainnya.Pelayanan
kesehatan usia pendidikan dasar adalah pendidikan dasar usia 7-15 tahun
pelayanan pemeriksaan kesehatan yang diberikan kepada anak yang ada di wilayah dan kurun
kesehatan pada usia pendidikan dasar (anak kelas 1 sampai dengan waktu yang sama
usia pendidikan kelas 9 di sekolah minimal 1 kali dalam satu tahun
dasar ajaran dan usia 7-15 tahun diluar sekolah serta
dilakukan oleh Puskesmas.Pelayanan kesehatan,
meliputia. Penilaian status gizi;b. Penilaian tanda
vital;c. Penilaian kesehatan gigi dan mulut;d.
Pemilaian ketajaman indera
Target
No Indikator SPM Definisi Cara Penghitungan Satua Sumber Data
Th
Operasional n
2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
6 Persentase Persentase warga negara usia 15-59 tahun Jumlah warga negarausia 15-59 Indeks 100 Laporan
pelayanan yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai tahun yang mendapatkan pelayanan Pencapaian Bulanan
kesehatan pada standar di suatu wilayah dalam kurun waktu 1 skrining kesehatan sesuai standar di SPM (IP Kohort
usia produktif (satu) tahun.Pelayanan skrining kesehatan usia suatu wilayah dalam kurun waktu 1 SPM) L aporan
15-59 tahun sesuai standar adalah:a. Dilakukan (satu) tahun Program
sesuai kewenangan oleh dokter, bidan, perawat, ------------------------------- x100%
nutrisionis/ tenaga gizi, petugas pelaksana Jumlahwarga negara usia
posbindu PTM terlatihb. Dilakukan di 15-59 tahun di wilayah
puskesmas dan jaringannya (Posbindu PTM) dan kurun waktu yang sama
serta fasilitas pelayanan kesehatan lainnya yang
bekerja sama dengan pemerintah daerah.c.
Minimal dilakukan satu tahun sekaliPelayanan
kesehatan, meliputi:a. Deteksi kemungkinan
obesitas dilakukan dengan memeriksa tinggi
badan dan berat badan serta lingkar perut;b.
Deteksi hipertensi dengan memeriksa tekanan
darah sebagai pencegahan primer;c. Deteksi
kemungkinan diabetes melitus menggunakan
tes cepat gula darah;d. Deteksi gangguan
mental emosional dan perilaku;e. Pemeriksaan
ketajaman penglihatan;f. Pemeriksaan
ketajaman pendengaran;g. Deteksi dini kanker
dilakukan melalui pemeriksaan payudara klinis
dan pemeriksaan IVA khusus untuk wanita
usia 30-59
tahun.
Target
No Indikator SPM Definisi Cara Penghitungan Satua Sumber Data
Th
Operasional n
2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
7 Persentase Persentase warga negara usia 60 tahun ke atas Jumlah warga negara usia 60 tahun Indeks 100 Laporan
pelayanan yang mendapatkan skrining kesehatan sesuai ke atas yang mendapatkan Pencapai Bulanan
kesehatan pada standar dalam kurun waktu 1 (satu) pelayanan skrining kesehatan sesuai an SPM Kohort
usia lanjut tahun.Pelayanan skrining kesehatan warga dengan standar di suatu wilayah (IP SPM) L aporan Program
negara usia 60 tahun ke atas sesuai standar dalam kurun waktu 1 (satu) tahun
adalah:a. Dilakukan sesuai kewenangan oleh ------------------------------- x 100 %
dokter, bidan, perawat, nutrisionis/ tenaga gizi, Jumlah warga negara usia 60 tahun
kader posyandu lansia/ posbindub. Dilakukan di ke atas di wilayah dalam kurun
puskesmas dan jaringannya, fasilitas pelayanan waktu yang sama
kesehatan lainnya, maupun pada kelompok
lansia, bekerja sama dengan pemerintah
daerah;c. Dilakukan miniman sekali
setahun;Pelayanan kesehatan meliputi:a. Deteksi
hipertensi dengan mengukur tekanan darah;b.
Deteksi diabetes melitus dengan pemeriksaan
kadar gula darah;c. Deteksi kadar kolesterol
dalam darahd. Deteksi gangguan mental
emosional dan perilaku termasuk kepikunan
Target
No Indikator SPM Definisi Cara Penghitungan Satua Sumber Data
Th
Operasional n
2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
8 Persentase Persentase penderita hipertensi usia 15 thn Jumlah penderita Indeks 100 Laporan
pelayanan keatas yang mendapatkan pelayanan kesehatan hipertensi usia >15 th Pencapai BulananKohort
kesehatan sesuai standar di suatu wilayah dalam kurun yang mendapatkan pelayanan an SPM L aporan
penderita waktu 1 (satu) tahun.Pelayanan dilakukan untuk kesehatan sesuai standar di suatu (IP SPM) Program
Hipertensi mempertahankan tekanan darah pada <140/90 wilayah dalam kurun waktu 1 (satu)
mmHg untuk usia dibawah60 tahun dan <150/90 tahun
mmHg untuk penderita 60 tahun keatas dan -------------------------------- x100%
untuk mencegah terjadinya komplikasi jantung, Jumlah estimasi penderita hipertensi
stroke, diabetes melitus dan penyakit ginjal kronis > 15 thberdasarkan angka prevalensi
Sasaran penduduk usia 15 tahun keatas di wilayahdan kurun waktu 1 (satu)
Diberikan kepada penderita hipertensi di FKTP tahun yang sama
Pelayanan kesehatan, meliputi:
a. Pemeriksaan dan monitoring tekanan darah;b.
Edukasi;c. Pengaturan diet seimbang;d. Aktifitas
fisik;e. Pengelolaan farmakologis
9 Persentase Persentase penderita Diabetes Melitus (DM) Jumlah penyandang DM usia Indeks 100 Laporan
pelayanan usia 15 thn keatas yang mendapatkan > 15 thyang mendapatkan pelayanan Pencapai BulananKohort
kesehatan pelayanan kesehatan sesuai standar di suatu kesehatan sesuai standar di suatu an SPM L aporan
penderita Diabetes wilayah dalam kurun kurun waktu 1 (satu) wilayah dalam kurun waktu 1 (satu) (IP SPM) Program
Melitus tahun.Sasaran adalah penyandang DM tahun
diwilayah kerja Kabupaten/ KotaDilakukan ------------------------------- x 100%
sesuai keweangannya oleh dokter/DLP, Jumlah estimasi penyandang
perawat, nutrisionis/ tenaga giziPelayanan DM usia > 15 thberdasarkan angka
kesehatan, meliputi:a. Edukasib. Aktifitas fisikc. prevalensi DM nasional
Terapi nutrisi medisd. Intervensi farmakologis di wilayah dan kurun waktu
yang sama
Target
No Indikator SPM Definisi Cara Penghitungan Satua Sumber Data
Th
Operasional n
2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
10 Persentase Persentase Orang Dengan Gangguan Jiwa Jumlah ODGJ berat Indeks 100 Laporan
pelayanan (ODGJ) di suatu wilayah dalam kurun waktu 1 yang mendapatkan pelayanan Pencapai Bulanan
kesehatan Orang (satu) tahun. Pelayanan dilakukan oleh perawat kesehatan jiwa promotif pereventif an SPM Kohort
Dengan Gangguan dan dokter puskesmas. sesuai standar di suatu wilayah (IP SPM) Laporan
Jiwa Berat (ODGJ) Pelayanan kesehatan, meliputi: dalam kurun waktu 1 (satu) tahun Program
a. Edukasi dan evaluasi tentang: tanda dan ------------------------------ x 100%
gejala gangguan jiwa, kepatuhan minum oobat Jumlah ODGJ berat (psikotik)
dan informasi lain terkait obat, mencegah di wilayah dan kurun waktu yang
tindakan pemasungan, kebersihan diri, sama
sosialisasi, kegiatan rumah tangga dan
aktivitas bekerja sederhana, dan/atau
b. Tindakan kebersihan diri ODGJ berat
11 Persentase Persentase orang dengan Tuberkulosis yang Jumlah orang terduga TB yang Indeks 100 Laporan
pelayanan mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai mendapatkan pelayanan TB Pencapai Bulanan
kesehatan orang standar di suatu wilayah dalam kurun waktu 1 sesuai standar di suatu wilayah an SPM Kohort
terduga (satu) tahun Pelayanan kesehatan dilakukan dalam kurun waktu 1 (satu) tahun (IP SPM) Aplikasi
Tuberkulosis oleh tenaga kesehatan sesuai kewenangannya ------------------------------- x 100% SITB
di FKTP (puskesmas dan jaringannya) dan di Jumlah orang terduga
FKTL baik pemerintah maupun swasta. TB yang ada di wilayah dan kurun
Pelayanan kesehatan yang diberikan sesuai waktu yang sama
Pedoman Penanggulangan TB yang berlaku
Target Th
No Indikator SPM Definisi Cara Penghitungan Satuan Sumber Data
2023
Operasional
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
12 Persentase Persentase orang berisiko terinfeksi HIV (ibu Jumlah orang berisiko terinfeksi HIV Indeks 100 Laporan
pelayanan hamil, pasien TB, pasien IMS, yang mendapatkan pemeriksaan HIV Pencapai Bulanan
kesehatan orang waria/transgender, pengguna napza, dan warga sesuai standar di fasyankes dalam an SPM Kohort
dengan resiko HIV binaan lembaga pemasyarakatan) yang kurun waktu 1 (satu) tahun (IP SPM) Aplikasi SIHA
mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar ------------------------------- x 100%
di suatu wilayah dalam kurun waktu 1 (satu) Jumlah orang berisiko terinfeksi
tahunPelayanan kesehatan dilakukan oleh HIV yang ada di satu wulayah
tenaga kesehatan sesuai kewenangannya dan dan kurun waktu yang sama
diberikan di FKTP (puskesmas dan
jaringannya) dan FKTL baik pemerintah
maupun swasta serta di lapas/ rutan
narkoba.Pelayanan kesehatan meliputi:
a. Upaya pencegahan pada orang yang memiliki
risiko terinfeksi HIV
b. Pemeriksaan HIV
ADE NURMAYA