Anda di halaman 1dari 16

Sosialisasi

Kegiatan dan Indikator


Direktorat Tata Kelola Kesehatan Masyarakat

Tim Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat


INDIKATOR RPJMN DIT. TATA KELOLA KESMAS

PP/KP/PRO-P/ INDIKATOR RPJMN TARGET


PROYEK KL 2020-2024
2020 2021 2022 2023 2024

ProP: Penguatan Jumlah kabupaten/kota yang telah 105 200 300 400 514
Pelayanan Kesehatan melaksanakan PIS-PK dengan
Dasar dan Rujukan 100% intervensi keluarga
  Jumlah Pelayanan Kesehatan 18 51 84 117 150
Bergerak (PKB) yang dilakukan di
daerah terpencil dan sangat
terpencil sesuai standar

2
INDIKATOR RENSTRA DIT. TATA KELOLA KESMAS
No Indikator IKP 2022 2023 2024

1 Persentase Puskesmas dengan tata kelola 50 60 70


kesehatan masyarakat yang baik

No Indikator IKK 2022 2023 2024

1 Persentase Puskesmas yang menerapkan BLUD 40 60 90

2 Persentase Puskesmas yang melakukan 70 80 90


perencanaan tingkat Puskesmas melalui lokakarya
mini
3 Persentase Puskesmas yang melaksanakan 50 60 70
pemantauan wilayah kerja

3
Indikator: Jumlah kabupaten/kota yang telah melaksanakan PIS-PK dengan
100% intervensi keluarga

Definisi Operasional
Kabupaten/kota yang melaksanakan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)
dengan cakupan kunjungan keluarga dan intervensi 100% keluarga di wilayahnya pada akhir tahun
berjalan
.
Keluarga mendapat Keterangan
Sasaran Keluarga
NO Kab/Kota intervensi Kabupaten melaksanakan
(aplikasi STBM)
(aplikasi KS) PIS PK (ya/tidak)
1 2 3 4 5

4
Indikator: Jumlah Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang dilakukan di
daerah terpencil dan sangat terpencil sesuai standar
Definisi Operasional
Pelayanan kesehatan bergerak yang dilakukan di daerah terpencil dan sangat terpencil oleh Dinkes Provinsi dan
atau Dinkes kabupaten di lokasi yang membutuhkan PKB dengan pelayanan minimal sebanyak 4 kali dalam
periode 1 tahun.

Waktu Pelaksanaan (DDMMYYY)


Nama Nama
No PKB
Kecamatan Puskesmas I II III IV V VI VII IX X
Kolom 5 sampai 8
1 2 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13
terisi

                         
5
Indikator: Persentase Puskesmas dengan tata kelola kesehatan masyarakat
yang baik

Adalah Puskesmas yang menyelenggarakan PKP (Evaluasi)

perencanaan, pelaksanaan, dan Penilaian Kinerja


Puskesmas
Penilaian Kinerja
Puskesmas
Nama Nama Puskesmas
pemantauan evaluasi secara rutin oleh No (Manajemen) (Pelayanan)
Kecamatan Puskesmas melakukan
Baik (> 8,4) Baik (> 90%)
tenaga Puskesmas dan jaringannya. Cukup (5,5-8,4) Cukup (81 – 90%)
tata kelola
Kurang (< 5,5) Kurang (< 81%)
1 2 3 4 5 6
Perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan
evaluasi diukur melalui Penilaian Kinerja
Puskesmas yang mencakup unsur pelayanan
kesehatan dan hasil manajemen. Unsur
pelayanan kesehatan terdiri atas cakupan
indikator program di puskesmas baik UKM
maupun UKP, sedangkan hasil manajemen
terdiri atas cakupan manajemen umum, alat   Cakupan Hasil Manajemen
  Cukup Kurang
kesehatan, sarana dan prasarana, keuangan, Kategori Baik (> 8,4)
(5,5-8,4) (< 5,5)
SDM, dan kefarmasian. Baik (> 90%) Baik Cukup Kurang
Cakupan
Pelayanan Cukup (81 – 90%) Cukup Cukup Kurang
Kesehatan Kurang (< 81%) Kurang Kurang Kurang

6
Indikator: Persentase Puskesmas yang menerapkan BLUD

Persentase Puskesmas yang memenuhi persyaratan penetapan BLUD yaitu yang memenuhi
kriteria substantif, kriteria teknis, dan kriteria administratif.

Kepala Dinas Kabupaten/Kota memberikan rekomendasi disertai persyaratan administratif


untuk puskesmas yang akan menerapkan BLUD. Pemenuhan persyaratan substantif dan
teknis pada institusi puskesmas tidak perlu dilakukan perhitungan, sebab puskesmas
merupakan penyedia jasa layanan umum yang mengelola dana khusus layanan kepada
masyarakat dan memiliki spesifikasi teknis kesehatan (sesuai Permendagri Nomor 79 Tahun
2018).
Persyaratan administratif: membuat dan menyampaikan dokumen yaitu:
(1) Surat pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan kinerja;
(2) Pola tata Kelola;
(3) Renstra;
(4) Standar Pelayanan Minimal;
(5) Laporan keuangan atau prognosis/proyeksi keuangan; dan
(6) Laporan audit terakhir atau pernyataan bersedia untuk diaudit oleh pemeriksa
eksternal pemerintah
7
Indikator: Persentase Puskesmas yang menerapkan BLUD
Substantif
dan Kelengkapan Administrasi (1 = Ada 0 = tidak ada) SK tim Penilai Ketersediaan SK  
Teknis

1 = Belum Memiliki
SK Kepala Daerah
Laporan
penetapan BLUD
Surat Surat audit
Lengkap/Tidak Puskesmas BLUD
Nama Nama rekomend pernyataa Laporan terakhir atau
Lengkap 2 = SK yang sudah (jika kolom
No Kecama Puskesm asi Dinas n keuangan pernyataan 1=belum memiliki SK
Pola Standar Perkad (1 = ya --> jika diajukan oleh 4= iya dan
tan as Kesehata kesanggu atau bersedia a Tata Perkada Perkad tim penilai
tata Renstra Pelayana Renstra a SPM 5 – 13 ada, 2=memiliki SK tim Kadinkes, menunggu kolom 11 =
n pan untuk prognosis untuk Kelola
Kab/Kota meningkat Kelola n Minimal 0 = tidak --> jika penilai penilaian dan iya dan
/proyeksi diaudit oleh
(1 = iya, 0 kan satu atau lebih penetapan kolom 12 =
keuangan pemeriksa
= tidak) kinerja tidak ada) 3 = Memiliki SK 3)
eksternal
Kepala Daerah
pemerintah
penetapan BLUD
Puskesmas

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 

Bagi Puskesmas yang sudah BLUD diisikan Nomor SK dan Tahun

8
Indikator: Persentase Puskesmas yang melakukan perencanaan tingkat
Puskesmas melalui lokakarya mini
Definisi Operasional
Puskesmas yang melakukan perencanaan tingkat Puskesmas melalui lokakarya mini sehingga menghasilkan RUK (Rencana
Usulan Kegiatan) dan RPK (Rencana Pelaksanaan Kegiatan)

Pencatatan dan pelaporan


Pencatatan dan pelaporan dalam lokakarya mini berupa dokumen perencanaan tingkat puskesmas yaitu draf Rencana Lima
Tahunan (menyesuaikan siklus 5 tahunan), draft RUK tahun selanjutnya, RKA/RBA, RPK tahunan, serta RPK bulanan.
Lokakarya mini terdiri atas lokakarya mini bulanan yang melibatkan pengelola program puskesmas dan lokakarya mini
tribulanan yang melibatkan lintas program dan lintas sektor. Hasil lokakarya mini disampaikan kepada Dinas Kesehatan
kabupaten/kota.
Perencanaan Pelaksanaan
Puskesmas
Nama Nama Lokmin Lokmin
No Rencana 5 RUK melaks
Kecamatan Puskesmas RKA RPK Bulanan Tribulanan
tahunan (N+1) Jan - Des TW 1 - 4 perencanaan
melalui lokmin
1 2 3 4 5 6 7 8 9 jika kolom 4 sampai
9 = iya

9
Indikator: Persentase Puskesmas yang melaksanakan pemantauan wilayah
kerja

Definisi Operasional
Puskesmas yang melakukan pelaporan indikator Puskesmas setiap bulan.
Pemantauan wilayah kerja diukur melalui indikator:
1) Persentase ibu bersalin di faskes (PF)
2) Persentase balita yang dipantau pertumbuhan dan perkembangannya
3) Persentase lansia yang mendapatkan pelayanan Kesehatan
4) Persentase penduduk usia ≥ 15 tahun dengan risiko masalah kesehatan jiwa yang mendapatkan
skrining
5) Cakupan penemuan dan pengobatan kasus TBC
6) Persentase bayi usia 0-11 bulan yang mendapat Imunisasi Dasar Lengkap
7) Persentase penduduk sesuai kelompok usia yang dilakukan skrining PTM prioritas
 

10
Indikator: Persentase Puskesmas yang melaksanakan pemantauan wilayah
kerja

Indikator utk pemantauan wilayah kerja (Renstra)


Persentase
Persentase
Persentase penduduk usia
Persentase penduduk
Nama balita yang Persentase ≥ 15 tahun Puskesmas
Nama Cakupan bayi usia 0-11 sesuai
No Kecamata Persentase ibu dipantau lansia yang dengan risiko melakukan
Puskesmas bersalin di faskes pertumbuhan mendapatkan penemuan dan bulan yang kelompok usia
n masalah pemantauan
pengobatan mendapat yang
(PF) dan pelayanan kesehatan jiwa wilayah
kasus TBC Imunisasi dilakukan
perkembangann Kesehatan yang setempat
Dasar Lengkap skrining PTM
ya mendapatkan
prioritas
skrining
Jika kolom 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 sampai 10
tersedia

11
USER dan PASSWORD
No KODE PROV PROVINSI USER PASSWORD No KODE PROV PROVINSI USER PASSWORD

1 11 Aceh aceh_1100 aceh_1100 18 52 Nusa Tenggara Barat NTB_5200 NTB_5200

2 12 Sumatera Utara sumut_1200 sumut_1200 19 53 Nusa Tenggara Timur NTT_5300 NTT_5300

3 13 Sumatera Barat sumbar_1300 sumbar_1300 20 61 Kalimantan Barat kalbar_6100 kalbar_6100

4 14 Riau riau_1400 riau_1400 21 62 Kalimantan Tengah kalteng_6200 kalteng_6200

5 15 Jambi jambi_1500 jambi_1500 22 63 Kalimantan Selatan kalsel_6300 kalsel_6300

6 16 Sumatera Selatan sumsel_1600 sumsel_1600 23 64 Kalimantan Timur kaltim_6400 kaltim_6400

7 17 Bengkulu bengkulu_1700 bengkulu_1700 24 65 Kalimantan Utara kaltara_6500 kaltara_6500

8 18 Lampung lampung_1800 lampung_1800 25 71 Sulawesi Utara sulut_7100 sulut_7100

9 19 Kepulauan Bangka Belitung babel_1900 babel_1900 26 72 Sulawesi Tengah sulteng_7200 sulteng_7200

10 21 Kepulauan Riau kepri_2100 kepri_2100 27 73 Sulawesi Selatan sulsel_7300 sulsel_7300

11 31 DKI Jakarta DKIjakarta_3100 DKIjakarta_3100 28 74 Sulawesi Tenggara sultra_7400 sultra_7400

12 32 Jawa Barat jabar_3200 jabar_3200 29 75 Gorontalo gorontalo_7500 gorontalo_7500


13 33 Jawa Tengah jateng_3300 jateng_3300 30 76 Sulawesi Barat sulbar_7600 sulbar_7600
14 34 D I Yogyakarta DIY_3400 DIY_3400 31 81 Maluku maluku_8100 maluku_8100
15 35 Jawa Timur jatim_3500 jatim_3500 32 82 Maluku Utara malut_8200 malut_8200
16 36 Banten banten_3600 banten_3600 33 91 Papua Barat papuabarat_9100 papuabarat_9100

17 51 Bali bali_5100 bali_5100 34 94 Papua papua_9400 papua_9400

12
INSTRUMEN PENCATATAN DAN PELAPORAN MONEV TKKM

https://link.kemkes.go.id/monevTakelmas

13
ISIKAN USER,
PASSWORD dan
Captcha

14
LINK YOUTUBE

https://www.youtube.com/watch?v=4lIIETrm8Ig&t=9477s

15
Terima kasih
• timrutin1.talakesmas@gmail.com
dittatakelolakesmas@gmail.com
• @tatakelolakesmas
• @tatakelolakesmas
• Direktorat Tata Kelola Kesmas
• Direktorat Tata Kelola Kesmas
• @talakesmas

Anda mungkin juga menyukai