Anda di halaman 1dari 40

ANALISIS PKP PUSKESMAS PANDAK

1 TAHUN 2022

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL


2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pusat Kesehatan Masyarakat yang dikenal dengan sebutan
Puskesmas adalah Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang
bertanggung jawab atas kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya pada
satu atau bagian wilayah kecamatan. Dalam Peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
dinyatakan bahwa Pusat Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif di wilayah kerjanya. Puskesmas merupakan Unit
Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) dinas kesehatan kabupaten/kota,
sehingga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, akan mengacu pada
kebijakan pembangunan kesehatan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
bersangkutan, yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Lima Tahunan dinas
kesehatan kabupaten/kota.
Prinsip penyelenggaraan puskesmas meliputi paradigma
sehat,pertanggung jawabab wilayah, kemandirian masyarakat,
pemerataan, teknologi tepat guna , keterpaduan dan
kesinambungan.Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kesehatan
untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya
dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam
melaksanakan tugas tersebut puskesmas menyelenggarakan fungsi
menyelenggaran UKM dan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya
Dalam menyelenggarakan fungsinya puskesmas mempunyai
kewenangan melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah
kesehatan masyarakat dan analisis pelayanan kebutuhan yang
diperlukan. Puskesmas juga berperan menggerakkan masyarakat untuk
mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah kesehatan pada tiap tingkat
perkembangan masyarakat dan bekerjasama dengan sektor
terkait.Puskesmas juga bisa memberikan rekomendasi terkait dengan
masalah kesehatan masyarakat termasuk dukungan terhadap system
kewaspadaan dini dan respon penanggulangan penyakit.
Upaya kesehatan masyarakat terdiri dari UKM esensial dan UKM
pengembangan. UKM Essensial terdiri dari pelayanan promosi
kesehatan, pelayanan kesehatan lingkungan, pelayanan kesehatan ibu
anak dan keluarga berencana, pelayanan gizi , pelayanan pencegahan
dan pengendalian penyakit.Upaya kesehatan perorangan tingkat pertama
meliputi : pelayanan rawat jalan, pelayanan gawat darurat,pelayanan satu
hari ( one day care), home care dan rawat inap.
Pelaksanaan upaya kesehatan wajib dan pengembangan harus
menerapkan azas penyelenggaraan Puskesmas secara terpadu, yaitu
azas pertanggungjawaban wilayah, pemberdayaan masyarakat,
keterpaduan dan rujukan.
Penyelenggaraan upaya kesehatan di Puskesmas dapat terlaksana
secara optimal dengan manajemen yang baik. Manajemen Puskesmas
adalah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan secara sistematik untuk
menghasilkan output Puskesmas secara efektif dan efisien. Manajemen
Puskesmas terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian
serta pengawasan dan pertanggungjawaban. Seluruh kegiatan diatas
merupakan satu kesatuan yang saling terkait dan berkesinambungan.
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan
kesehatan masyarakat puskesmas mempunyai fungsi sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,pusat pemberdayaan
keluarga dan masyarakat , dan pusat pelayanan kesehatan strata
pertama. Untuk menunjang ke tiga fungsi tersebut maka diperlukan
instrumen untuk menilai kinerka puskesmas.
Penilaian kinerja puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan
penilaian hasil kerja/ prestasi puskesmas.Pelaksanaan penilaian dimulai
dari tingkat puskesmas sebagai instrumen mawas diri kemudian Dinas
Kesehatan Kabupaten melakukan verifikasi hasilnya. Dinas kesehatan
kabupaten melakukan analisis tingkat kinerja puskesmas.
Tujuan penilaian kinerja puskesmas yaitu mendapatkan gambaran
tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu kegiatan serta manajemen
puskesmas pada akhir tahun kegiatan, mengetahui tingkat kinerja
puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat kategori
kelompok puskesmas, dan yang ketiga adalah mendapatkan informasi
analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam penyusunan
rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan untuk tahun yang
akan datang.
Manfaat Penilaian Kinerja Puskesmas :
a. Puskesmas mengetahui tingkat pencapaian (prestasi) kunjungan
dibandingkan dengan target yang harus dicapai.
b. Puskesmas melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari
penyebab dan latar belakang serta hambatan masalah kesehatan di
wilayah kerjanya berdasarkan adanya kesenjangan pencapaian
kinerja puskesmas (out put dan out come)
c. Puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten dapat menetapkan
tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun
yang akan datang.
d. Dinas kesehatan kabupaten dapat menetapkan dan mendukung
kebutuhan sumberdaya puskesmas dan urgensi pembinaan.
BAB II
PEMBAHASAN HASIL

A. Upaya Promosi Kesehatan


Hasil capaian program promosi kesehatan tahun 2022 adalah sebagai berikut :
SKOR
Hasil PENCAPAIAN
Skor
Kegiatan III II I
Target Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Total 1 Ket
2021 (Pembilang) (Penyebut) Sasaran Kegiatan (Cakupan / 81%
thn ≤ >
1 thn Target) -
80% 91%
90%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UPAYA PROMOSI
I KESEHATAN
Jumlah Rumah Tangga ber- 50.3% Jumlah rumah Jumlah seluruh 6,970 2,952 42% 84.2%
1 PHBS tangga ber- rumah tangga √
PHBS yang di data
Institusi Pendidikan (Sekolah) 60% Jumlah institusi Jumlah institusi 27 11 41% 67.9%
ber-PHBS pendidikan ber- pendidikan
2
PHBS (sekolah) yang √
di data
Institusi Sarana Kesehatan 94% Jumlah sarana Jumlah sarana 11 10 91% 96.7%
3 (RS, Puskesmas dan Pustu) kesehatan yg kesehatan √
ber-PHBS ber-PHBS yang didata
TTU ber-PHBS 50% Jumlah TTU yg Jumlah TTU 85 39 46% 91.8%
4
ber-PHBS yang di data √
Institusi tempat kerja ber- 35% Jumlah institusi Jumlah institusi 18 6 33% 95.2%
5 PHBS tempat kerja yg tempat kerja √
ber-PHBS yang didata
Posyandu aktif ( Purnama dan 80% Jumlah Jumlah 26 26 100% 125.0%
mandiri ) posyandu aktif posyandu di
6
(purnama dan wilayah √
mandiri)
Desa Siaga aktif ( purnama 80% Desa siaga aktif Jumlah Desa 2 2 100% 125.0%
7 dan mandiri ) ( purnama dan Siaga yg ada √
mandiri )
RATA - RATA 64.7% 98.0%

Capaian PKP Promkes tahun 2022

Jumlah Rumah Tangga ber-PHBS


100.0%84.2
%
90.0%
80.0%
Desa Siaga aktif ( purnama dan Institusi Pendidikan (Sekolah) ber-
70.0%
mandiri ) 100.0% 60.0% PHBS
50.0% 67.9%
40.0%
30.0%
20.0%
10.0%
0.0%

Posyandu aktif ( Purnama dan Institusi Sarana Kesehatan (RS,


mandiri ) 100.0% 96.7% Puskesmas dan Pustu) ber-PHBS

Institusi tempat kerja ber-PHBS TTU ber-PHBS


95.2% 91.8%
Hasil capaian program promosi kesehatan pada tahun 2021 yang tidak tercapai 2 indikator. Indikator yang tidak memenuhi
target I adalah adalah Rumah tangga ber PHBS dari target 50,3 % baru bisa mencapai 30 %, Hal tersebut terjadi karena
indikator merokok dalam rumah dan makan buah dan sayur 5 porsi sehari tidak bisa terpenuhi. Indikator lain yang tidak
mencapai target sasaran yaitu Institusi sarana kesehatan ( RS, puskesmas dan pustu ) ber PHBS 94 % dari target sasaran 75 %.
Hal tersebut dikarenakan karena masih ada BPS dan praktek klinik swasta yang belum menerapkan perilaku PHBS antara lain
masih banyak pengunjung yang merokok di institusi tersebut, belum ada papan pengumuman kawasan dilarang merokok dan
beberapa institusi belum tersedia wastafel di tempat praktek.
B. Upaya Kesehatan Lingkungan
Hasil capaian program kesehatan lingkungan tahun 2021 adalah sebagai berikut :
SKOR
Hasil PENCAPAIAN
Skor
Kegiatan III II I
Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Target Total 1 Ket
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Kegiatan (Cakupan / 81%
2021 thn ≤ >
1 thn Target) -
80% 91%
90%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UPAYA KESEHATAN
II
LINGKUNGAN
Cakupan TTU ( Pasar,
Sekolah, RS, hotel) yang Jumlah TTU yang Jumlah TTU yang
1
dilakukan IKL ( indikator
90%
sehat diperiksa IKL
78 59 76% 84% √
fisik sarpras)
Cakupan TPM yang
Jumlah TPM Juml TPM yang
2 memenuhi syarat 55%
sehat diperiksa IKL
36 20 56% 101% √
kesehatan
Jumlah Desa Jumlah Desa 1 Desa
3 melaksanakan 5 pilar 100% melaksanakan 5 melaksankan 5 pilar 2 2 100% 100% √
STBM pilar STBM STBM
RATA - RATA 77% 95%
Cakupan TTU ( Pasar,
Sekolah, RS, hotel) yang dilakukan IKL ( indikator fisik sarpras)
150%

100%

50%

00%
Series1

Jumlah Desa melaksanakan 5 Cakupan TPM yang


pilar STBMmemenuhi syarat kesehatan

Hasil capaian program kesehatan lingkungan pada tahun 2021 yang tidak tercapai 1 (satu) indikator yaitu capaian tempat-
tempat umum yang memenuhi syarat kesehatan sebesar 84 % di tahun 2021 dari target 90 %, Hal tersebut terjadi karena situasi
pandemi Covid sekolah dilakukan secara daring.
C. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak termasuk Keluarga Berencana
Hasil capaian program kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana tahun 2021 adalah sebagai berikut :

Hasil SKOR PENCAPAIAN


Skor
Kegiatan
Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Target Total 1 Ket
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Kegiatan (Cakupan / III II I
2021 thn
1 thn Target)
≤ 81% - >
80% 90% 91%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UPAYA KESEHATAN
IBU DAN ANAK
III TERMASUK
KELUARGA
BERENCANA
bumil riil pada
kurun waktu
Juml bumil yang
tertentu yang
memperoleh pelayanan
berusia 30
antenatal sesuai
Cakupan kunjungan ibu minggu atau
1
hamil K4
100% standar minimal 4 kali
lebih pada
363 310 85% 85% √
(1X pada TM I, 1X pada
kurun waktu
TM II, dan 2X pada TM
tertentu pada
III)
wilayah
tertentu
Jumlah ibu
Cakupan persalinan di
bersalin pada
Fasyankes oleh tenaga Juml Bulin yang
kurun waktu
2 kesehatan yang 100% ditolong di fasyankes
tertentu pada
310 308 99% 99% √
mempunyai kompetensi oleh Nakes
wilayah
kebidanan
tertentu
jumlah riil bayi
Juml neonatal yang
usia 0 - 28 hari
mendapatkan
Cakupan Kunjungan pada kurun
3
Neonatal Lengkap ( KNL)
100% pelayanan standar min
waktu tertentu
307 278 91% 91% √
3 kali ( 6 jam- 48 jam, 3
pada wilayah
hari-7 hari1x, 8-28 hari
tertentu
1 x ) sesuai Permenkes
25 tahun 2014

Juml balita (12-59 bln)


mendapat pelayanan jumlah sasaran
pemantauan balita 0-59
pertumbuhan 8 kali, bulan pada
Cakupan pelayanan anak
4
balita
100% pemantauan kurun waktu 1.507 1.104 73% 73% √
perkembangan 2 kali, tertentu pada
vit A 2 kali dan wilayah
pemberian imunisasi tertentu
dasar lengkap
prosentase ibu hamil jumlah ibu hamil yang
5
yang diperiksa HIV
75%
diperiksa HIV
75 % ibu hamil 272 319 117% 156% √
UPAYA KESEHATAN
LANSIA
jumlah penduduk usia >
jumlah usia >
60 tahun yang
60 tahun pada
Pelayanan kesehatan mendapatkan skreening
1
usia lanjut
100%
kesehatan sesuai
wilayah 3.784 2.953 78% 78% √
tertentu sesuai
standar (minimal 2 dari
sasaran SPM
4 poin pelayanan)
Juml penduduk usia >
60 tahun yang periksa
jumlah
cakupan lansia periksa kesehatan (1/12 dari
2
kesehatannya
30%
total kunjungan
penduduk usia 6.163 2.953 48% 160% √
> 60 tahun
puskesmas dan
posyandu)
RATA - RATA 87,14% 87,14%
Cakupan kunjungan ibu hamil K4
160%
140%
120% Cakupan persalinan di Fasyankes
cakupan lansia periksa
oleh tenaga
100% kesehatan yang mempunyai kompetensi kebidanan
kesehatannya
80%
60%
40%
20%
00% Series1
Pelayanan kesehatan usia lanjut Cakupan Kunjungan Neonatal
Lengkap ( KNL)

prosentase ibu hamil yang


diperiksa HIVCakupan pelayanan anak balita

Hasil capaian program kesehatan ibu dan anak yang tidak memenuhi target pencapaian ada 5 indikator yang tidak terpenuhi
yaitu indikator : cakupan kunjungan ibu hamil K4 dengan hasil capaian 85% dari target 100 %. Hal ini disebabkan karena masih
dalam situasi pandemi covid sehingga ibu hamil mobilitasnya terbatas. Cakupan persalinan di Fasyankes oleh tenaga kesehatan
yang mempunyai kompetensi kebidanan dengan hasil capaian sebesar 99% dari target 100 %. Hal ini disebabkan karena masih
belum optimalnya bidan dalam melakukan pemantauan, kurangnya KIE pada ibu hamil. Cakupan kunjungan neonatal lengkap
dengan hasil capaian sebesar 91% dari target 100%. Hal ini disebabkan karena pada kunjungan neonatal 1 cakupannya belum
memenuhi target karena belum semua bayi lahir dilakukan IMD. Cakupan pelayanan anak balita dengan hasil capaian sebesar
73 % dari target 100% . Hal ini disebabkan karena situasi pandemi dengan kebijakan PPKM menyebabkan jadwal SDIDTK
belum bisa terlaksana, jadwal posyandu belum berjalan maksimal dan petugas belum semua petugas pelaksana terpapar
program SDIDTK (perawat,dokter). Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut dengan hasil capaian sebesar 78% dari target 100 %. Hal
ini disebabkan karena situasi pandemi dengan kebijakan PPKM menyebabkan kegiatan screening kesehatan belum terlaksana
maksimal.
D. Upaya perbaikan Gizi Masyarakat
Hasil capaian program upaya perbaikan gizi masyarakat tahun 2021 adalah sebagai berikut :

SKOR
Hasil PENCAPAIAN
Skor
Kegiatan
Target Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Total 1 III II I Ket
2019 (Pembilang) (Penyebut) Sasaran Kegiatan (Cakupan /
thn
1 thn Target) 81%
≤ >
-
80% 91%
90%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 15

UPAYA PERBAIKAN
IV
GIZI MASYARAKAT

Balita kurus mendapat jumlah balita kurus


1
makanan tambahan
70%
( BB/TB) mendapat
jumlah balita kurus 53 53 100% 143% √
PMT
jumlah balita 6-59
Jml Balita usia 6-
2 Pemberian Vit A balita 100% bulan yang
59 bln
1.378 1.378 100% 100% √
mendapat Vit A
Jmlh balita yang
Jmlh balita 0-59 bln beasal di seluruh
yang ditimbang di posyandu yang
Balita yang ditimbang
3
berat badannya (D/S)
81,5% seluruh posyandu yang melapor di suatu 1.483 1.165 79% 96% √
melapor di suatu wilayah kerja pada
wilayah kerja kurun waktu
tertentu
Jmlh balita 0-59 bln
Jmlh balita 0-59 bln
yang ditimbang dan
yang ditimbang di
Balita naik berat naik berat badannya
4 badannya (N/D)
60%
dari seluruh posyandu
seluruh posyandu 1.165 462 40% 66% √
yang melapor di
yang melapor di suatu
suatu wilayah kerja
wilayah kerja

Ibu NIfas mendapat Jml Ibu Nifas Jml seluruh ibu


5
kapsul vitamin A
99,3%
mendapat Vit.A nifas
310 302 97% 98% √

Jml bayi usia 0- 6 bln


ASI eksklusif bayi 0- jumlah seluruh bayi
6 6bln ( recall)
77% mendapat ASI
usia 0-6 bulan
286 235 82% 107% √
Eksklusif
Jmlh kasus gizi
Balita gizi buruk Jmlh kasus gizi buruk
buruk yang
7 mendapat perawatan 100,0% yang mendapat
ditemukan di suatu
3 3 100% 100% √
(BB/U) perawatan wilayah tertentu
Rumah tangga Jmlh desa atau Jmlh desa atau
8 mengkonsumsi garam 99,6% kelurahan dengan kelurahan yang - - 0% 0% √
beryodium garam baik diperiksa
jumlah seluruh bayi
Bayi baru lahir jumlah bayi yang lahir hidup pada
9 mendapat IMD (recall)
85,5%
mendapatkan IMD suatu wilayah
307 287 93% 109% √
tertentu
jumlah ibu hamil KEK jumlah ibu hamil
Bumil KEK mendapat
10 makanan tambahan
80,0% yang mendapatkan KEK pada suatu 52 52 100% 125% √
makanan tambahan wilayah tertentu
Jmlh seluruh ibu
Jmlh ibu hamil yang
Bumil mendapat 90 hamil yang ada di
11
TTD (Fe3)
90% mendapat 90 TTD
satu wilayah
363 311 86% 95% √
atau tablet Fe
tertentu
jumlah remaja
jumlah remaja putri putri pada
Remaja putri
12
mendapat TTD
25% yang mendapatkan sekolah, 1.588 1.500 94% 378% √
TTD pesantren di
wilayah tertentu
RATA - RATA 79,72% 94,52%

Balita kurus mendapat makanan


tambahan 400%
Remaja putri mendapat TTD 350% Pemberian Vit A balita
300%
250% Balita yang ditimbang berat
Bumil mendapat 90 TTD (Fe3) badannya (D/S)
200%
150%
100%
Bumil KEK mendapat makanan 50% Balita naik berat badannya (N/D) Series1
tambahan 00%

Bayi baru lahir mendapat IMD Ibu NIfas mendapat kapsul


(recall) vitamin A

Rumah tangga mengkonsumsi


ASI eksklusif bayi 0-6bln ( recall)
garam beryodium
Balita gizi buruk mendapat
perawatan (BB/U)
Hasil capaian program upaya perbaikan gizi masyarakat yang belum memenuhi target pencapaian ada 5 indikator yaitu ;
balita yang ditimbang berat badannya (D/S) dengan hasil capaian 96 % dari target 81,5%. Hal ini disebabkan karena situasi
pandemi dengan adanya PPKM jadwal posyandu belum berjalan maksimal, balita takut datang ke posyandu. Balita naik berat
badannya (N/D) dengan hasil capaian 66% dari target 60%, hal ini disebabkan karena balita memiliki penyakit infeksi, balita
dengan pola makan yang salah, pembacaan angka timbangan pada saat menimbang tidak tepat. Ibu nifas mendapatkan kapsul
vitamin A dengan hasil capaian 98 % dari target 100 % hal ini disebabkan karena ibu nifas meninggal. Rumah tangga
mengkonsumsi garam beryodium dengan hasil acapaian 0 % hal ini disebabkan karena tidak tersedia reagen pemeriksaan
garam beryodium

E. Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit


Hasil capaian program upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit 2021 adalah sebagai berikut :

SKOR
Hasil PENCAPAIAN
Skor
Kegiatan
Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Target Total 1 Ket
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Kegiatan (Cakupan / III II I
2019 thn
1 thn Target)
81%
≤ >
-
80% 91%
90%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
UPAYA PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN
V
PENYAKIT

A TB Paru
Prosentase orang
dengan TB Jumlah orang
mendapatkan Jumlah orang yang dengan TB yang
pelayanan TB mendapatkan pelayanan ada di wilayah
1
sesuai standar
80%
TB sesuai standar dalam kerja pada kurun
25 25 100% 125% √
( sesuai indikator kurun waktu satu tahun waktu satu tahun
TB SPM & yang sama
Program)
jumlah pasien baru TB jumlah Pasien
paru BTA ( + ) yang baru TB paru
Angka
2
Kesembuhan
85% sembuh setelah selesai BTA (+ ) yang di 3 2 67% 78% √
masa pengobatan pada obati pada satu
satu tahun tahun
RATA - RATA 83,33% 101,72%

B Diare

Kasus Diare balita Jumlah penderita


Jumlah penderita balita
ditangani dengan balita diberi
1
pemberian oralit
100% diberi oralit dan zinc di
ditemukan di
31 31 100% 100% √
sarkes/yandu
dan zinc sarkes/yandu

RATA - RATA 100,00% 100,00%

C ISPA

Jumlah
Jumlah kasus Jumlah pneumonia /
pneumonia/berat
1 pneumonia pada 100% pneumonia berat pada
pada balita
3 3 100% 100% √
balita ditangani balita diobati
ditemukan

RATA - RATA 100,00% 100,00%

Demam Berdarah
D
Dengue (DBD)
Jmlh
rmh/bangunan/
Angka Bebas lingkungan
Jentik (ABJ = ) Jmlh diperiksa
1 pengambilan 95% rmh/bangunan/lingkungan (sasaran minimal 5496 4921 90% 94% √
sampel dilakukan bebas jentik 100 rumah ,
secara random bangunan dan
lingkungan per
Desa)
jumlah kasus
jumlah penderita DBD =IF(H22>=1
2 Angka Kematian < 1%
meninggal
pada waktu yang 7 0 100,0% 00%;100%) √
sama
RATA - RATA 94,77% 94,25%
Pencegahan dan
E penanggulang
HIV/AIDS
Jumlah orang
Prosentase orang Jumlah orang berisiko berisiko terinfeksi
beresiko terinfeksi terinfeksi HIV ( ibu hamil, HIV ( ibu hamil,
HIV ( ibu hamil, pasien TB, Pasien IMS) pasien TB,
pasien TB, pasien yang mendapatkan pasien IMS) yang
1
IMS)
100%
pemeriksaan HIV sesuai ada di satu
381 370 97% 97% √
mendapatkan standar di fasyankes wilayah kerja
pemeriksaan HIV dalam kurun waktu satu pada kurun waktu
sesuai standar tahun satu tahun yang
sama
RATA - RATA 97,11% 97,11%

Pencegahan dan
F penanggulangan
Campak
Kasus suspek Juml suspek campak diberi Juml suspek
1 campak yang 100% vit A dua dosis sesuai campak 0 0 100% 100% √
diberi vit A umur ditemukan
Cakupan PE
Juml suspek
suspect kasus Jumlh suspek campak
2
campak (kurang
100%
dilakukan PE
campak 0 0 100% 100% √
ditemukan
dari 24 jam)
jumlah kejadian
prosentasi
potensial KLB
kejadian potensial Jml kejadian potensial KLB
3
KLB yang di
100%
yang di respon < 24 jam
yang muncul 0 0 100% 100% √
pada kurun waktu
respon < 24 jam
yang sama
RATA - RATA 100,00% 100,00%

Prosentase orang dengan TB


mendapatkan pelayanan TB
sesuai standar ( sesuai… 140%
Prosentase orang beresiko120%

terinfeksi HIV ( ibu hamil, pasien 100% Angka Kesembuhan


TB, pasien IMS) mendapatkan… 80%
60%
40%
20% Kasus Diare balita ditangani Series1
Angka Kematian DBD 00% dengan pemberian oralit dan zinc

Angka Bebas Jentik (ABJ = )


pengambilan sampel dilakukanJumlah kasus pneumonia pada
secara randombalita ditangani
Hasil capaian program upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit yang belum memenuhi target pencapaian ada 3
indikator yaitu angka kesembuhan penderita TBC dengan hasil capaian sebesar 78% dengan target 85 %. Hal ini disebabkan
karena terdapat satu kasus kematian karena komplikasi TBC. Hasil capaian angka bebas jentik sebesar 94 % dari target 95 %.
Hal ini disebabkan belum adanya monev kegiatan PSN, pemantauan hanya dilakukan oleh kader jumantik saja. Prosentase
orang beresiko terinfeksi HIV ( ibu hamil, pasien TB, pasien IMS) mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai standar dengan hasil
capaian sebesar 97% dari target 100%. Hal ini disebabkan karena akses bumil terhadap ANC terpadu masih kurang dan masih
adanya ketakutan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan karena kurangnya informasi.
Hasil Capaian Program Imunisasi Tahun 2021:

SKOR
PENCAPAIAN
Hasil Skor
Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Target III II I Ket
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan (Cakupan /
2021
1 thn Target) 81
≤ >
%-
80 91
90
% %
%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Pelayanan
G
Imunisasi
Cakupan desa
Desa dengan cakupan
UCI =Jumlah
1 Desa UCI 100% LIL/IDL bayi sudah
desa UCI/jumlah
2 2 100% 100% √
mencapai 80%
desa x 100%
Cakupan LIL/IDL
Bayi yang sudah = Jumlah Bayi
mendapatkan 5 imunisasi usia 0-11 yang
imunisasi dasar dasar lengkap ( Hb0, mendapat
2
lengkap
95,0%
BCG, Penta 1,2,3,IPV imunisasi dasar
330 324 98% 103% √
1,2,3, MR ) pada usia 0- lengkap/ jumlah
11 bulan Bayi usia 0-
11x100%
Cakupan
imunisasi booster
penta = jumlah
Baduta yang
batita yang sudah sudah
Imunisasi dasar
mendapatkan imunisasi mendapatkan
3 Booster petabio dan 95,0%
booster pentavalen pada imunisasi booster
380 368 97% 102% √
MR ( lengkap)
usia 18-24 bulan penta pada usia
18-24
bulan/jumlah
baduta usia 18-
24x 100%
Imunisasi pentabio Jmlh bayi diimunisasi Jmlh sasaran bayi
4
1 pada bayi
95,0%
Pentabio 1 dalam 1 Tahun
330 328 99% 105% √
Imunisasi MR pada Jmlh sasaran bayi
5
bayi
95,0% Jmlh bayi diimunisasi MR
dalam 1 Tahun
330 324 98% 103% √
Jumlh imunisasi
Drop Out Pentabio Jmlh imunisasi Pentabio
6
1 - MR
5%
1- MR
Pentabio I -MR 328 4 1% 100% √
dalam 1 Tahun
Imunisasi HB 0 (
Jmlh bayi diimunisasi HB Jmlh sasaran bayi
7 diberikan kurang 100%
0 < 24 Jam dalam 1 Tahun
330 329 100% 100% √
dari 24 jam )

Imunisasi DT pada Jmlh anak kelas 1 Jumlh murid kelas


8
anak kelas 1 SD
98%
mendapat imunisasi DT 1 SD
321 314 98% 100% √
Jmlh anak kelas 1
Imunisasi MR pada Jumlh murid kelas
9
anak kelas 1 SD
98% mendapat imunisasi
1 SD
321 317 99% 101% √
Campak
Imunisasi Td pada Juml anak (usia) kelas 1
Jumlh murid kelas
10 anak (usia) SD 98% dan 2 SD mendapat
1 dan 2, SD
357 352 99% 101% √
kelas 1, dan 2 SD imunisasi Td

RATA - RATA 88,87% 101,42%

Kasus suspek campak yang diberi vit A


Imunisasi Td pada anak (usia) SD kelas 1, 106% Cakupan PE suspect kasus campak (kurang
dan 2 SD 104% dari 24 jam)

prosentasi kejadian potensial KLB yang di


Imunisasi MR pada anak kelas 1 SD 102%
respon < 24 jam
100%

98%
Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD Desa UCI Series1
96%

Imunisasi HB 0 ( diberikan kurang dari 24


imunisasi dasar lengkap
jam )

Imunisasi dasar Booster petabio dan MR (


Drop Out Pentabio 1 - MR
lengkap)
Imunisasi pentabio 1 pada bayi
Imunisasi MR pada bayi

Hasil capaian program imunisasi sudah memenuhi target semuanya.


Hasil capaian program PTM Tahun 2021 :

SKOR
PENCAPAIAN
Hasil Skor
Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Kegiatan Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Target III II I Ket
(Pembilang) (Penyebut) Sasaran Total 1 thn Kegiatan (Cakupan /
2021
1 thn Target) 81
≤ >
%-
80 91
90
% % %
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

H PTM
Jml penderita
Jml penderita hipertensi jumlah penderita (
hipertensi mendapat
1
pelayanan sesuai
100% mendapat pelayanan sesuai target 3.254 1.164 36% 36% √
sesuai standar SPM)
standar
Jml penderita DM
Jml penderita DM jumlah pendertita
mendapat
2
pelayanan sesuai
100% mendapat pelayanan DM ( sesuai target 624 382 61% 61% √
sesuai standar SPM)
standar
usia 15 s/d 59 tahun
mendapatkan
1/3 dari jumlah
skrenning
jumlah usia 15 s/d 59 usia produktif ( 15
3 kesehatan sesuai 20%
tahun dilakukan skrening s/d 59 tahun)
15.511 4.026 26% 130% √
standar ( 3 dari 7
sesuai target SPM
point pelayanan
SPM)
RATA - RATA 40,98% 75,59%
I JIWA
Prosentase Orang
Jumlah Orang Dengan Jumlah ODGJ
Dengan Gangguan
1 100% Gangguan Jiwa(ODGJ ) ( sesuaikan 84 68 81% 81% √
Jiwa(ODGJ) Berat
Berat yang tertangani target SPM)
yang ditangani
RATA - RATA 80,95% 80,95%
Jml penderita hipertensi
mendapat pelayanan sesuai
standar
140%
120%
100%
80%
60%
Prosentase Orang Dengan 40%
20% Jml penderita DM mendapat
Gangguan Jiwa(ODGJ) Berat yang ditangani Series1
00% pelayanan sesuai standar

usia 15 s/d 59 tahun


mendapatkan skrenning
kesehatan sesuai standar ( 3

Hasil capaian program PTM yang belum tercapai ada 3 indikator yaitu Indikator Jml penderita hipertensi mendapat pelayanan
sesuai standar dengan hasil capaian sebesar 36 % dari target 100% hal ini disebabkan karena situasi pandemi covid dengan
PPKM sehingga penderita takut berkunjung ke puskesmas. Jumlah penderita DM mendapat pelayanan sesuai standar dengan
hasil capaian sebesar 61% dari target 100% hal ini disebabkan karena pelayanan DM hanya dilakukan di Puskesmas saja
sementara masiha ada penderita DM usia lanjut yang memiliki keterbatasan mobilitas akarena kebijakan PPKM dan tidak ada
keluarga yang mengantar. Prosentase Orang Dengan Gangguan Jiwa(ODGJ) Berat yang ditangani dengan hasil capaian
sebesar 81% dengan target 100% hal ini disebabkan karena belum semua pasien ODGJ mau rutin periksa/ kontrol rutin
ambil obat di
puskesmas/ di rumah sakit, belum semua keluarga peduli dengan aggota keluarga yang mempunyai gangguan jiwa, Pencatatan
kasus gangguan jiwa belum terintegrasi.

F. Upaya Kesehatan Perorangan


Hasil
Skor SKOR PENCAPAIAN
Kegiatan
Target Hasil Kegiatan Sasaran 1 thn Jumlah Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja Total 1 III II I Ket
2021 (Pembilang) (Penyebut) Sasaran Kegiatan (Cakupan /
thn ≤ 81% - >
1 thn Target)
80% 90% 91%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 15
UPAYA KESEHATAN
PERORANGAN
Jml kunjungan rawat jalan di
Kunjungan rawat jalan
1
umum
100% puskesmas termasuk Jumlah penduduk
27.170 21.257
78,2% 78,2% √
pelayanan luar gedung
2 Capaian KBKP -
Jumlah capaian aman (dalam Jumlah bulan dalam
a Angka kontak 100%
bulan ) satu tahun 12 -
0,0% 0,0% √
Jumlah capaian aman (dalam Jumlah bulan dalam
b Rujukan non spesialis > 5 % 100%
bulan ) satu tahun 12 12,00
100,0% 100,0% √
Jumlah capaian aman (dalam Jumlah bulan dalam
c Prolanis 100%
bulan ) satu tahun 12 -
0,0% 0,0% √
RATA - RATA 78,24% 78,24%
Kunjungan rawat jalan umum
100%
80%
60%
40%
20%

Prolanis 00% Angka kontak

Rujukan non spesialis > 5 %

Hasil capaian Upaya kesehatan perorangan yang belum tercapai ada 3 indikator yaitu indikator kunjungan rawat jalan umum
dengan hasil sebesar 78,2% dari target 100% hal ini disebabkan karena situasi pandemi dengan adanya kebijakan PPKM
membuat pasien takut berkunjung ke puskesmas. Capaian angka kontak dengan hasil sebesar 0% dari target 100% hal ini
disebabkan karena kurangnya petugas entri, situasi pandemi sehingga banyak kegiatan luar gedung yang ditiadakan, petugas
sering lupa mengakibatkan pengisian angka kontak manual sedikit. Capaian prolanis dengan hasil sebesar 0% dari target 100%
hal ini disebabkan karena pasien tidak patuh, pasien takut ke puskesmas karena pandemi, tenaga kesehatan tidak mengedukasi
kontrol.
G. Upaya Pengembangan
Hasil
Skor SKOR PENCAPAIAN
Target Hasil Kegiatan
Sasaran 1 thn Jumlah Cakupan Pencapaian
No Indikator kinerja (Renstra Kegiatan Total 1 I II III IV V Ket
(Penyebut) Sasaran Kegiatan (Cakupan /
2019) (Pembilang) thn <
1 thn Target) 21-40 41-60 61-80 81-100
20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Pembinaan penyehat
A
tradisional
jumlah
1 nakes yang
1 Nakes yang sudah dilatih 1 orang nakes yang
telah dilatih
1 0 0,00% 0,00% √
telah dilatih
Melakukan asuhan mandiri jumlah
1 kelompok
2 kestrad,ramuan dan 1 kelompok kelompok
asman
1 0 0,00% 0,00% √
ketrampilan asman
jumlah
1 kelompok
kelompok
melakukan kegiatan yang
3
pembinaan kestrad
1 kelompok yang
dilakukan
1 0 0,00% 0,00% √
dilakukan
pembinaan
pembinaan
B UKGS/UKGM
Juml
Pembinaan kesehatan gigi di Juml
1
Posyandu
100% Posyandu
Posyandu
26 5 19,23% 19% √
yg dibina
Pembinaan kesehatan gigi Juml TK
2
pada TK
100%
yang dibina
Juml TK 21 0 0,00% 0% √
Pembinaan dan bimbingan Juml SD/MI
3
sikat gigi massal pada SD/MI
100%
yang dibina
Juml SD/MI 14 14 100,00% 100% √
Juml anak
Juml kasus
Murid SD/MI mendapat SD/MI
4
perawatan kesehatan gigi
50%
mendapat
peny gigi pd 147 50 34,01% 68% √
anak SD/MI
perawatan
C UKK
Jml Pos UKK
jumlah pos yang ada di
1 pos UKK aktif 30%
UKK aktif wilayah
2 2 100,00% 333% √
tersebut
D Kesorga
Jumlah
Jml kelompok
kelompok olah raga yang di kelompok olah raga
1
bina
50%
olah raga yang ada di
6 3 50,00% 1 √
yang di bina wilayah
tersebut
RATA-RATA 33,69% 68,95%

UKGS/UKGM
Pembinaan kesehatan gigi di Posyandu
100%
80%
60%
40%
20%
Murid SD/MI mendapat perawatan
0% Pembinaan kesehatan gigi pada TK
kesehatan gigi

Pembinaan dan bimbingan sikat gigi


Hasil capaian Upaya Pengembangan yang belum tercapai ada pada indikator penyehat tradisional dengan hasil capaian 0 % hal ini
disebabkan karena belum terdapat nakes yang dilatih, belum terlaksananya asuhan mandiri kestrad dan kegiatan pembinaan
kestrad. Capaian indikator yang lain yang belum memenuhi target yaitu : pembinaan kesehatan gigi di posyandu dengan capaian
sebesar 19% dari target 100% hal ini disebabkan karena situasi pandemi sehingga jadwal posyandu belum berjalan maksimal.
Pembinaan kesehatan gigi pada TK dengan capaian sebesar 0% dari target 100% hal ini disebabkan karena situasi pandemi
pembelajaran TK dilakukan di rumah.
H. Manajemen Puskesmas
SKALA NILAI KETERANGAN
N
JENIS VARIABEL HASI
O NILAI 0 NILAI = 4 NILAI = 7 Nilai = 10 L
1 2 3 4 5 6 7 8
A MANAJEMEN OPERASIONAL PUSKESMAS
I MANAJEMEN UMUM
1 Mempunyai buku/daftar catatan kepegawaian :
Ada
Ada
sebagian
Tidak ada (0- sebagian Ada lengkap
a. Buku induk kepegawaian kecil (lebih 7
25%) besar (lebih (100%)
dari 25% -
84%) 85 -99%)
Ada
Ada
sebagian
Tidak ada (0- sebagian Ada lengkap
b. Takah pegawai kecil (lebih 10
25%) besar (lebih (100%)
dari 25% -
84%) 85 -99%)
Ada
Ada
sebagian
Tidak ada (0- sebagian Ada lengkap
c. Buku penjagaan kepegawaian KGB kecil (lebih 7
25%) besar (lebih (100%)
dari 25% -
84%) 85 -99%)
Ada
Ada
sebagian
Tidak ada (0- sebagian Ada lengkap
d. Catatan penjagaan kenaikan pangkat kecil (lebih 10
25%) besar (lebih (100%)
dari 25% -
84%) 85 -99%)
Ada
Ada
sebagian
Tidak ada (0- sebagian Ada lengkap
e. Buku penjagaan cuti kecil (lebih 10
25%) besar (lebih (100%)
dari 25% -
84%) 85 -99%)
Ada
Ada
sebagian
Tidak ada (0- sebagian Ada lengkap
d. Buku penjagaan karis/karsu kecil (lebih 10
25%) besar (lebih (100%)
dari 25% -
84%) 85 -99%)
Ada
Ada
sebagian
Tidak ada (0- sebagian Ada lengkap
e. Daftar Urutan Kepangkatan (DUK) kecil (lebih 10
25%) besar (lebih (100%)
dari 25% -
85 -99%)
84%)
Ada
Ada
sebagian
Tidak ada (0- sebagian Ada lengkap
f. Daftar nominatif pegawai kecil (lebih 10
25%) besar (lebih (100%)
dari 25% -
84%) 85 -99%)
Ada
Ada
sebagian
Pengisian SKP (Satuan kinerja pegawai) lengkap seluruh Tidak ada (0- sebagian Ada lengkap
2 kecil (lebih 10
karyawan 25%) besar (lebih (100%)
dari 25% -
84%) 85 -99%)
3 Daftar hadir :

Presensi karyawan 100% kehadiran tepat waktu 75-79% 80-85% 85-90% 90-100% 10
Melaksanak
an sesuai Melaksanak
Tidak Melaksanak dokumentasi an sesuai
Melaksanakan lokakarya tribulanan dan bulanan beserta
4 melaksanaka an (lebih dari ada pedoman 7
beserta pendokumentasiannya
n (0-25%) 25% - 84%) sebagian dokumentasi
besar (lebih ada (100%)
85 -99%)
Melaksanak
an sesuai Melaksanak
Tidak Melaksanak dokumentasi an sesuai
Melaksanakan Rapat Tinjauan Manajemen beserta
5 melaksanaka an (lebih dari ada pedoman 7
pendokumentasiannya minimal 6 bulan sekali
n (0-25%) 25% - 84%) sebagian dokumentasi
besar (lebih ada (100%)
85 -99%)
Melaksanak
an sesuai Melaksanak
Tidak Melaksanak dokumentasi an sesuai
Melaksanakan Audit internal beserta
6 melaksanaka an (lebih dari ada pedoman 7
pendokumentasiannya minimal 6 bulan sekali
n (0-25%) 25% - 84%) sebagian dokumentasi
besar (lebih ada (100%)
85 -99%)
RATA-RATA 8,85
II MANAJEMEN PROGRAM
Menyusun
lengkap RSB sesuai
Mempunyai rencana lima tahunan atau rencana strategi
1. tidak punya tidak tepat pedoman 10
bisnis (RSB) yang disusun dan dilaporkan tepat waktu
waktu dan tepat
waktu
Melaksanakan PTP dan membuat laporan hasil PTP lengkap melaksanak
tidak
2. (identifikasi dan analisis masalah, RUK, dan RPK/RBA) tidak tepat an sesuai 7
menyusun
sesuai standar/pedoman. waktu pedoman
dan tepat
waktu
melaksanak
tidak lengkap an sesuai
Melakukan entri E-sakip tepat waktu (paling lambat
3 melaksanaka tidak tepat pedoman 10
tanggal 3 pada bulan berikutnya) untuk setiap bulannya
n waktu dan tepat
waktu
melaksanak
tidak lengkap an sesuai
Menyusun evaluasi renja tepat waktu (paling lambat
4. melaksanaka tidak tepat pedoman 7
tanggal 3 pada awal bulan dari tribulan berikutnya)
n waktu dan tepat
waktu
melaksanak
Melaporkan capaian indikator SPM tepat waktu (paling tidak lengkap an sesuai
5. lambat tanggal 3 pada awal bulan dari tribulan melaksanaka tidak tepat pedoman 7
berikutnya) n waktu dan tepat
waktu
Lengkap
Mengumpulkan laporan profil Puskesmas ke Dinkes Dinas Kesehatan
tidak lengkap sesuai
paling lambat tanggal 28 Febuari tiap tahunnya (sudah mengirimkan
6 melaksanaka tidak tepat pedoman 10
dalam bentuk cetak/hardcopy Buku Profil sesuai pedoman ke
n waktu dan tepat
pedoman) waktu Puskesmas
RATA-RATA 8,50
B MANAJEMEN SUMBER DAYA
I MANAJEMEN PENGELOLAAN OBAT

Melakukan Puskesmas
inventarisasi melakukan
Tidak dan Mengelola pengendalian obat
Pengelolaan obat ED (inventarisasi obat ED (membuat ED/ Rusak,
melakukan penyimpana obat ED
1 daftar obat ED), penyimpanan dan rencana pemusnahan) 10 dengan
pengelolaan n tetapi tidak secara
setiap tribulan legkap dan tepat waktu mengidentifikasi,
obat ED membuat lengkap
rencana mencatat,
pemusnahan menganalisa,
memisahkan obat
ED dengan yang
tidak ED,
membuat berita
acara serah terima
obat ED/ Rusak ke
IFK, kemudian
pemusnahan obat
ED/ Rusak
dilakukan oleh IFK
2 Penggunaan obat yang rasional di puskesmas (POR) :
Penggunaan antibiotik pada ISPA non pneumoni
a > 20 % ≤ 20% 10 3,92
maksimal 20 %
Penggunaan antibiotik pada Diare non spesifik maksimal
b >8% ≤ 8% 10 7,57
8%
c Penggunaan injeksi pada Myalgia maksimal 1 % > 1% ≤ 1% 10 0
Rerata item obat yang diresepkan ( untuk 3 penyakit
d > 2,6 ≤ 2,6 10 2,41
diatas) adalah maksimal 2,6
RATA-RATA 10,00
II MANAJEMEN KETENAGAAN
Ada data
Ada data lengkap
Tidak ada
1 Data usulan secara berkala DUPAK setiap profesi tidak seluruh 10
data
lengkap nakes/profes
i
Ada data
lengkap
Daftar nama jabatan fungsional setiap profesi beserta Tidak ada
2 seluruh 10
rencana uji kompetensi untuk kenaikan jabatan data
nakes/profes
i
Data nama pegawai yang telah melaksanakan Ada data,
Tidak ada Ada data
4 kurang 10
diklat fungsional, struktural, dan teknis data lengkap lengkap
Data analisis kebutuhan tenaga kesehatan di puskesmas Tidak ada
5 Ada data 10
(Hasil dari ABK) data
Data kebutuhan diklat untuk pengembangan SDM tiap 1 Tidak ada
6 Ada data 10
Tahun data
RATA-RATA 10,00
III REGULASI KESEHATAN
Ada Ada
Tidak ada
1 Semua Nakes memiliki SIP sebagian sebagian Ada lengkap 10
data
kecil besar
Ada Ada
Tidak ada
2 Laporan periodik perijinan nakes (tahunan) sebagian sebagian Ada lengkap 10
data
kecil besar
Ada Ada
Tidak ada
3 Pembinaan jejaring Faskes sebagian sebagian Ada lengkap 10
data
kecil besar
RATA-RATA 10,00
C MANAJEMEN KEUANGAN DAN ASET
tidak lengkap tapi
Lengkap
1 Membuat laporan BLUD (lengkap dan tepat waktu) mengumpulk tidak tepat 10
an waktu tepat waktu
ada tidak dilaksanakan
Rekonsiliasi aset dengan neraca (aset tetap dan
2 tidak ada sesuai dan sesuai 10
persediaan)
neraca neraca
Ada
Ada
sebagian
Pemenuhan sarpras puskesmas sesuai standar dan Tidak ada (0- sebagian Ada lengkap
3 kecil (lebih 10
pelaporannya melalui ASPAK 25%) besar (lebih (100%)
dari 25% -
84%) 85 -99%)
RATA-RATA 10,00
D MANAJEMEN MUTU
I Layanan Klinis :
1 Pelayanan Pendaftaran :
Sampling 10
81-100 % pasien perbulan
Kelengkapan identitas pasien < 50% 50-60% 61-80% 10
Lengkap pasien lama dan
baru

2 Pelayanan rekam medis :


Ada ttd setiap
81-100 % petugas, SOAP
Kelengkapan pengisian rekam medis < 50% 50-60% 61-80% 10
Lengkap ( semua nakes
yang terlibat )
3 Pelayanan pemeriksaan umum :
81-100 %
Jam buka pelayanan pemeriksaan umum < 50% 50-60% 61-80% 10
Tepat waktu
4 Pelayanan pemeriksaan gigi dan mulut :
Upaya mempertahankan gigi tetap (rasio tambal cabut) <1:1 1:1 10 Sesuai standar
5 Pelayanan laboratorium :
Tidak
a. PMI (Pemantapan Mutu Internal) setiap 6 bulan Dilakukan 10
dilakukan
Tidak
b. PME (Pemantapan Mutu Eksternal ) satu tahun sekali Dilakukan 10
dilakukan
Semester II: 10
6 Pelayanan KIA Januari tahun
yang sama
(jumlah Bumil
50%-60% ( 61%-80% ( 81%-100% ( Yang berkunjung
Bumil yang berkunjung ke Puskesmas dilakukan ANC
< 50% Bumil yang Bumil Yang bumil Yang 10 Di Puskesmas
terpadu sesuai standar
berkunjung ) berkunjung ) berkunjung) dilakukan ANC
terpadu 1 kali
7 Pelayanan obat :
81-100 % Monitoring bisa
dilakukan dilakukan
Pelaksanaan PIO (Pemberian Informasi Obat) < 50% 50-60% 61-80% 10
pada seluruh sampling pada 10
pasien pasien dlm satu
Bulan oleh tim
audit/mutu

RATA-RATA 10,00
II PPI
1 Kewaspadaan standar :
81-100 %
Semua petugas mampu melaksanakan 6 langkah cuci Audit peragaan 6
< 50% 50-60% 61-80% sesuai 10
tangan sesuai standar (PMK 27/2017) bulan sekali
standar

RATA-RATA

2 Keselamatan pasien :
Laporan Frekuensi
kejadian
kesalahan/
kekeliruan
a ketepatan identifikasi pasien > 10 6-10 1-5 0 7 identifikasi ( salah
rekam medis,
salah obat, salah
tindakan ) dalam
setahun
b Pelaksanaan komunikasi efektif :
Pemberian Inform consent (untuk kasus bedah minor :
tidak selalu
cabut gigi dewasa/ KB Implant / pelayanan 10
dilakukan dilakukan
tindakan/UGD)
Laporan Frekuensi
Peningkatan keamanan obat yang perlu diwaspadai
c > 10 6-10 1-5 0 7 kejadian
(tidak ada kesalahan pemberian obat LASA)
kesalahan obat
Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien 81-100 % Uji sampling 1
d < 50% 50-60% 61-80% 10
(kepatuhan petugas terhadap SOP pelayanan klinis) Dilakukan bulan 4 SOP )
Ada jadwal
Pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan sterilisasi, ceklis,
e (sterilisasi alat, jadwal sterilisasi alat, bisa menggunakan 0 100% 10 controling pake
cheklist, monev uji sampel menggunakan kertas lakmus) lakmus secara
periodik
Laporan Kejadian
f Pengurangan resiko kejadian jatuh > 10 6-10 1-5 0 7
jatuh
RATA-RATA 8,5
Hasil survey IKM (indeks Kepuasan Masyarakat)
III < 50% 50-60% 61-80% 81-100 % 10
Semester II
RATA-RATA 10,00
TOTAL RATA-RATA KINERJA MANAJEMEN 85,85%
PUSKESMAS
REKAPITULASI PERHITUNGAN CAKUPAN KOMPONEN KEGIATAN
KINERJA PUSKESMAS 2021

Puskesmas : Pandak I
Kabupaten : Bantul
Tahun 2021
HASIL
NO KOMPONEN KEGIATAN CAKUPAN
(%)
I Upaya Kesehatan Masyarakat 98,97%
II Upaya Kesehatan Perorangan 78,24%

III Manajemen 86%

IV UKM Pengembangan 68,95%


V PIS-PK
169,01%

Capaian Kinerja Puskesmas


Upaya Kesehatan
Masyarakat
180.00%
160.00%
140.00%
120.00%
100.00%
80.00% Upaya Kesehatan
PIS-PK
60.00% Perorangan
Series1
40.00%
20.00%
0.00%

UKM Pengembangan Manajemen


BAB III
PENUTUP

Demikianlah hasil penilaian kinerja Puskesmas Pandak I ini disusun


dengan harapan bisa memberikan gambaran pencapaian kinerja Puskesmas
Pandak I. Penghitungan hasil kegiatan dengan variabel-variabelnya
diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masing-masing
penanggung jawab dan pelaksana di puskesmas tentang tingkat pencapaian
hasil dari jenis- jenis kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan sebagai
bahan evaluasi penilaian pencapaian kinerja yang diperhitungkan sendiri.
Penilaian Kinerja Puskesmas ini juga bisa digunakan oleh dinas
kesehatan kabupaten maupun dinas kesehatan propinsi untuk melaksanakan
fungsi koordinasinya. Sedangkan manfaat yang lain yaitu bisa memdapatkan
gambaran tingkat perkembangan prestasi puskesmas di wilayah kerja ,
mengetahui permasalahan dan hambatan dalam penyelenggaraan
puskesmas, mendapatkan gambaran kemampuan manajemen puskesmas
dan dapat digunakan oleh dinas kesehatan kabupaten untuk melakukan
pembinaan kepada puskesmas sehingga lebih optimal, fokus berdasarkan
masalah dan kondisi puskesmas.

Anda mungkin juga menyukai