Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

DINAS KESEHATAN
UPT PKM BASSE SANGTEMPE UTARA
Alamat : Desa Pantilang, Kec. Basse Sangtempe Utara, Kab. Luwu 91922
telp. 0825 240 745 674, e-mail: pkmbastura@gmail.com

KERANGKA ACUAN TB/KUSTA


PUSKESMAS BASSE SANGTEMPE UTARA
KAB.LUWU

A. PENDAHULUAN
Paradigma kesehatan saat ini telah berubah dari upaya kuratif menjadi upaya preventif. Berbagai upaya
lintas sektor pun dikembangkan untuk menangani berbagai kesehatan terutama dalam menghadapi perubahan
pola epidemiologi penyakit, Penyakit menular masih menjadi perhatian serius dimana tingkat penularan yang
Ttinggi akan berkontribusi pada peningkatan mortalitas,. Dalam sistem kesehatan nasional, upaya
pemberantasan penyakit dilakukan secara simultan dan berjenjang. Puskesmas sebagai unit pelayanan
kesehatan primer menjadi ujung tombak dalam melakukan upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.
Oleh karena itu puskesmas perlu melakukan suatu kegiatan yang terencana dalam melakukan penanggulangan
penyakit menular sehingga angka mortalitas dan morbiditas akibat penyakit di masyarakat dapat ditekan.untuk
mencegah perburukan kondisi klinis perlu digalakkan serta perlu dilakukan upaya dini untuk meningkatkan
pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyakit menular
Mengingat perlunya direncanakan sebuah acuan untuk tatalaksana khusus terutama mengenai konseling
Angka pesakitan (morbiditas) akibat penyakit menular,Walaupun selama ini sudah ditangani sesuai dengan
standar dan pedoman yang berlaku akan tetapi upaya tersebut belum tertuang secara sistematis dalam satu
acuan. Berdasarkan paparan tersebut, maka dianggap perlu untuk membuat suatu kerangka acuan yang
meliputi rincian kegiatan pencegahan penyakit dalam upaya untuk menekan angka kesakitan dan kematian
akibat penyakit baik menular

B. LATAR BELAKANG

Penyakit menular yang masih sering ditemukan dalam pelayanan puskesmas Basse Sangtempe Utara meliputi
tuberculosis, hepatitis dan beberapa penyakit lain dengan jumlah tertentu seperti kusta. Angka kasus baru
tuberkulosis di wilayah kerja Puskesmas Basse Sangtempe Utara tahun 2019terdapaat 6 kasus pasien tuberculosis
dengan jumlah suspek 25 orang dari 75 orang target yang di tetapkan. upaya penjaringan yang belummaksimal
mengakibatkan masih rendahnya capaian target suspek penderita TB.Sedang Penemuan kasus Kusta di temukan 1
orang pada tahun 2018 dari total target1/1000 jumlah penduduk dan nihil pada tahun 2019 namun manajemen
pengelolaan penyakit tersebut juga perlu untuk direncanakan mengingat kusta adalah satu penyakit kuno yang masih
terdapat di wilayah kabupaten luwu.
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Untuk mengurangi angka penderita suatu penyakit yang sangat membahayakan kesehatan bahkan
bisa menyebabkan kematian pada penderitanya.
2. TUJUAN KHUSUS
a. Menurunkan angka kesakitan akibat penyakit menular
b. Pengendalian Vektor dan lingkungan yang mendukung terjadinya resiko penyakit menular
c. Pemberdayaan masyarakat untuk berpartisifasi secara aktif dalam pencegahan dan pengendalian
penyakit menular

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN


1 Deteksi Dini kasus TBC 1. Screening TB
2. Pemeriksaan BTA+
3. Pelacakan Kontak pasien TB BTA+

2 Penemuan Kasus Kontak Kusta 1. Pemeriksaan Kontak serumah Pasien Kusta


2. School Survey Kusta

3 Follow up tatalaksana dan pencegahan 1. Follow Up Tata laksana Kasus TBC


2. Follow Up dan Tatalaksana perawatan Kasus Kusta
cacat kasus kusta dan penyakit menular
3. Monev Program TB/Kusta
lainnya 4. Validasi Data Program TB/Kusta

4 Pembentukan Kader Kesehatan P2P 1. Pembentukan Kader Kesehatan Peduli TB


2. Monitoring dan Bimbingan Tekhnis Kader Kesehatan
Peduli TB

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Rincian Kegiatan Pelaksanaan Kegiatan Lintas Lintas ket


Program Sektor
Terkait Terkait
1 Skreening TBC  Berkoordinasi dengan kepala Promkes Kader
desa dan kader untuk
menginfokan adanya kegiatan
skrening Tb pada penderita
batuk
 Menyiapkan perlengkapan
skrening
 Melakukan pemetaan wilayah
dan menentukn titik kumpul
 Melakukan skreining pada
anggota rumah dengan gejala
batuk berdahak
 Melakukan pencatatan dan
pelaporan pada formulir
skrining
 Semua hasil dikumpulkan
oleh koordinator lapangan
2 Pemeriksaan BTA+  Menyusun rencana kegiatan Promkes Desa,Ka
 Menentukanwaktu der
pengambilan spesimen
 Menyiapkan Form
Pemeriksaan dan laporan
3 Pelacakan Kontak  Melakukan Kunjungan rumah Gizi, Kader
pasien TB BTA+
penderita TB Surveylans
 Melakukan anamnesa dan
wawancara dengan kontak
serumah paien TB
 Melakukan anamnesa dan
wawancara dengan
masyarakat yang memiliki
kontak erat dengan pasien tb
 Melakukan pengambilan
specimen dahak bila di
temukan terduga TB
4 Pemeriksaan Kontak  Melakukan pemeriksaan Surveylans
serumah Pasien Kusta
Kontak erumah dengan
penderita kusta secara aktif
dan masif
5 School Survey Kusta  Menusun rencana kegiata UKS,Prom Sekolah
 Koordinasi dengan program kes
promkes
 Menetukan waktu
pelaksanaan
 Meyiapka alat dan bahan
6 Follow Up Tata  Petugas Melihat Jadwal UKP,Gizi Kader
laksana Kasus TBC follow Up Pasien
 Petugas memberikan Pot
 Pasien menyerahkan sputum
pot kepada petugas
 Peugas laboratorium
membaca hasil BTA dan
menyampaikan hasilnya
kepada petugas TB
7 Follow Up dan  Petugas Melakukan UKP
Tatalaksana perawatan
Pemeriksaan Fisik pada
Kasus Kusta
pasien secara berkala
8 Pembentukan Kader  Pembentukan calon kader- Promosi Desa
Kesehatan Peduli TB
kader kesehatan untuk Kesehatan
penemuan penderita Suspek
tuberculosis (TBC)
9 Monev & bimbingan  Pertemuan koordinasi antar Promosi Kader
Tekhnis kader
pelaksana program dengan kesehatan
Kesehatan Peduli TB
kader
 Materi penyegaran tentang
program TB
10 Monev Program Menilai Kebutuhan Dinkes
TB/Kusta perbaikan,kelanjutan dan perluasan
program TB/Kusta
11 Validasi Data Program Mngevaluasi masalah/Hambatan dalam Dinkes
TB/Kusta pencatatan dan pelaporan TB/Kusta

F. SASARAN

RINCIAN KEGIATAN SASARAN


1. Deteksi Dini kasus Tbc Masyarakat dan anak sekolah

2. Penemuan Kasus kontak TB/Kusta Penderita TB,Keluarga&Masyarakat disekitar lokasi penemuan


dan kasus Mangkir
kasus TB
3. Follow Up tatalaksana & pencegahan Penderita Kusta
cacat kasus Kusta

4. Pembentukan Kader Kesehatan Masyarakat


Peduli TB
5. Monev & bimbingan Tekhnis kader Kader TB
Kesehatan Peduli TB
6. Monev program TB/Kusta Dinas Kesehatan Kab.Luwu
7. Validasi Data TB/Kusta Dinas Kesehatan Kab.Luwu

G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

URAIAN KEGIATAN BULAN

I II III IV V VI VII VII I X XI XII


I X

1. Deteksi dini TBC

2. Penemuan Kasus kontak TB/Kusta


dan kasus Mangkir

3. Follow Up tatalaksana & pencegahan


cacat kasus Kusta (jika ada penderita
kusta)

4. Pembentukan Kader Kesehatan Peduli


TB
5. Monev & bimbingan Tekhnis kader
Peduli TB
6. Monev Program TB/Kusta

7. Validasi Data TB/Kusta

H. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. PENCATATAN
a) Petugas mencatat hasil pelaksanaan kegiatan kedalam buku
b) Petugas membuat analisis data hasil berdasarkan hasil yang di capai
2. PELAPORAN
a) Laporan penemuan suspekTB di laporkan melalui aplikasi SITB Puskesmas
b) Laporan penemuan kusta di laporakn ke dinas kesehatan kabupaten
3. EVALUASI
a) Untuk mengetahui hambatan dan cara pemecahan masalah tiap bulan akan dibahas dilokakarya mini
Puskesmas
b) Evaluasi di laksanakan secara lintas program/lintas sector pada akhir tahun yang hasilnya dapat
digunakan untuk menyusun program kerja tahun berikutnya.

Mengetahui PJ.PROGRAM TB/KUSTA


Kepala Puskesmas Basse Sangtempe Utara Puskesmas Basse Sangtempe Utara
Kab.Luwu

AFRIANI LUMANTIK, SKM SRI, S.Kep.Ns


Nip.19870426 201101 2 004 Nip. 19830711 201410 2 002

Anda mungkin juga menyukai