PENGUMPULAN DAHAK SPS DI

PUSKESMAS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2
UPTD dr. Ida Ayu Ratna Trisna,
PUKESMAS
M.Kes
GIANYAR I
NIP. 19791018 201001 2 001

1. Pengertian Pengambilan dahak adalah suatu proses dari penjaringan suspek TB

diambil dahaknya sebagai penunjang untuk penegakan diagnosis TB
dengan pemeriksaan 2 spesimen yaitu dahak sewaktu-pagi (S-P) atau pagi-
sewaktu (P-S)
2. Tujuan Sebagai acuan dalam penegakan diagnosis TB.
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Gianyar I No.800/002/GYRI tentang jenis
pelayanan yang disediakan pada UPTD Puskesmas Gianyar I
4. Referensi 1. Permenkes No. 75 Tahun 2015 Tentang Puskesmas.
2. Permenkes No. 75 Tahun 2015 Tentang Akreditasi.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 67 Tahun 2016
Tentang Penanggulangan Tuberkulosis
4. Pedoman Pengendalian Tuberkulosis Kemenkes RI Direktorat Jendral
Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2014

5. Prosedur / 1. Persiapan Alat dan Bahan :

Langkah -
a. Pot dahak yang : transparan, bermulut lebar, berpenampang ≥ 6cm,
Langkah
tutup berulir, tidak mudah pecah dan bocor.
b. Masker disposible.
c. Sarung tangan.
d. Tempat pengeluaran dahak pada ruang yang terbuka, kena sinar
matahari langsung, mudah dijangkau dan jauh dari orang lain.
e. Formulir TB 04, TB 05, TB 06.
f. Spidol perrmanent ( Kertas label dan boltpoint)

6.Langkah- 1. .Pasien datang ke Puskesmas dengan mendaftar di loket

Langkah
pendaptaran.
 2. Pasien masuk poli umum untuk pemeriksaan dan anamnesa
3. Setelah pasien dengan batuk berdahak dan dicurigai terduga TB
Pemegang Program TB membuat permintaan laboratorium melalui
Web SITB dan mengisi data terduga di register TB 06, koordinas
dengan petugas lab untuk pembekalan cara pengeluran dahak
kemudian dilakukan pengambilan dahak sewaktu 1(S) ditempat
pengambilan dahak, kemudian form TB 05 diserahkan ke petugas
laboratorium.
4. Petugas laboratorium mengisi label pada dinding pot dahak agar
spesimen tidak tertukar pada saat membuat nomor identitas sediaan
pada kaca sediaan (sesuai dengan TB 06)
5. Terduga TB pulang dibekali pot dahak yang sudah diberi label oleh
petugas laboratorium untuk pengambilan dahak ke 2(P) pada besok
pagi.
6. Suspek TB datang ke Puskesmas untuk membawa sampel dahak ke
2 (P).
7. Penilaian kwalitas dahak yang baik seperti dahak berwarna kuning
kehijau-hijauan (mokopurulen), kental, dengan volume 3-5 ml
( satu jempol ibu jari ) dilakukan oleh petugas laboratorium
7. Bagan Alir
Poli umum Poli umum input SITB untuk
Pasien TB 05dan register terduga TB
Form TB 05 Pendaftaran
datang 06
pasien Suspek TB

Pasien pulang Pengambilan dahak 1

(S) di Puskesmas dan Petugas lab koordinasi
di bekali pot
pelabelan dengan petugas TB
(dahak ke 2 (P)

Petugas lab. menilai kwalitas

dahak
Pasien datang ke
berwarna kuning kehijau-hijauan
Puskesmas bawa
(mokopurulen), kental,
sampel dahak
denanvolume 3-5 ml ( satu jempol
ibu jari )

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait 1. Loket.

2/2
 2. Poli Umum.
3. Petugas Laboratorium.
10. Dokumen 1. Rekam Medis.
Terkait
2.Register TB (TB 04, TB 05 dan TB 06).
11. Rekam histori
perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

1 Tata Naskah Penggabungan 22 Januari 2018

prosedur dan
langkah-langkah
2 Kebijakan Surat Keputusan 22 Januari 2018
Kepala UPT
Kesmas Blahbatuh
II NO.
440/019/UPT
Kesmas/2018
tentang Pelayanan
laboratorium UPT
Kesmas Blahbatuh
II

3/2