PEMANTAUAN MINUM OBAT TBC

No. Dokumen : 445/PKM-KILAN

S
No. Revisi :-
O
Tanggal Terbit :
P
Halaman : 1/2

UPTD Puskesmas Ns.Setiawan, S.Kep

Kilan NIP. 19800201 200604 1 012

1.Pengertian Merupakan kegiatan pemantauan minum obat TBC yang ditujukan kepada
pasien TB yang menjalani pengobatan atau yang tidak mau melakukan
pengobatan. Kegiatan dilakukan oleh 2 petugas medis dan 2 kader,
kegiatan dilakukan di wilayah kerja UPTD dengan mengecek kondisi pasien,
memberikan edukasi tentang pentingnya minum obat dan motivasi pada
pasien untuk melakukan pengobatan secara rutin.
2.Tujuan Membantu pengawasan pasien TB selama pengobatan hingga sembuh.

3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas No. /SK/I/20 tentang Penetapan Penanggung

jawab dan Pelaksanaan Pelayanan dan Program UPTD Puskesmas Kilan.

4. Prosedur 1. Petugas menyiapkan Surat Tugas dan SPPD dan menginformasikan

kepada setiap pasien bahwa akan ada petugas /kader yang akan
melakukan kunjungan rumah
2. Persiapan pelaksana dengan format yang telah disiapkan.
3. Mengawasi dan memberikan dorongan serta memastikan kepada
penderita TBC agar menelan obat secara teratur sampai selesai
pengobatan.
4. Mengingatkan penderita untuk periksa ulang dahak pada waktu yang
telah ditentukan.
5. Memberikan penyuluhan Memberikan penyuluhan tentang penyakit
tentang penyakit TBC dan TBC dan menyarankan anggota menyarankan
anggota keluarga keluarga penderita penderita yang mempunyai
mempunyai gejala sama termasuk termasuk setiap anak balita di
keluarga keluarga tersebut periksa ke petugas kesehatan.
6. Melihat atau mengawasi gejala efek samping obat (OAT) yaitu adanya
tanda-tanda atau keluhan yang timbul setelah minum obat dan
mengirimkan penderita ke petugas kesehatan bila timbul gejala efek
samping obat.
7. Untuk menjamin keteraturan pengobatan TB maka sebaiknya setiap
dosis yang ditelan oleh pasien TB diawasi oleh seorang pengawas
menelan obat.

5. Diagram Alir

Petugas
menyiapkan Menyiapkan format
SPT dan SPPD
4.Referensi 1. Depkes RI. Pedoman Nasional Pengendalian Tuberculosis. Jakarta:
Kementerian Kesehatan. 2014
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2016
Tentang Penanggulangan TBC

7. Dokumen - Kartu PMO

Terkait

8. Unit Terkait -

9. Rekomendasi
Historis Perubahan No Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl.