Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN ENDE

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WATUNGGERE
Jln. Sam Ratulangi Kompleks Kantor Camat Ende Timur
Email: rewaranggapuskesmas@gmail.com No. wa/hp: 081344148608

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENEMUAN PENDERITA TB

I. PENDAHULUAN
TB sampai saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia,
walaupun upaya pengendalian dengan strategi DOTS lebih diterapkan dibanyak negara sejak
tahun 1995. Diperkirakan terdapat 8,6 juta kasus TB pada tahun 2012, Dimana 1,1 juta orang
(13%) diantaranya adalah pasien TB dengan HIV positif. Sekitar 75% dari pasien tersebut
berada di wilayah Afrika dan sekitar 75% pasien TB adalah kelompok usia yang paling
produktif secara ekonomi (15-50 tahun). Diperkirakan seorang pasien TB dewasa akan
kehilangan rata-rata waktu kerjanya 3 sampai 4 bulan. Hal tersebut berakibat pada kehilangan
pendapatan tahunan rumah tangga sekitar 20-30%, jika ia meninggal akibat TB maka akan
kehilangan pendapatan sekitar 15 tahun, selain merugikan secara ekonomis, TB juga merubah
dampak buruk lainnya secara sosial, seperti stigma bahkan dikucilkan oleh masyarakat
(Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis tahun 2002-2014).

II. LATAR BELAKANG


Penyakit TBC merupakan masalah utama kesehatan masyarakat tahun 1995 hasil survei
kesehatan rumah tangga (SKRT) menunjukkan bahwa penyakit TBC merupakan penyebab
kematian nomor tiga setelah penyakit kardiovaskular dan penyumbatan saluran pernafasan,
pada semua kelompok usia dan nomor satu dari golongan penyakit infeksi. Tahun 1999 WHO
memperkirakan setiap tahun terjadi 58300 kasus baru TBC dengan kematian karena TBC dan
sekitar 140.000 secara kasar diperkirakan setiap 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130
penderita baru TBC BTA positif. Penatalaksanaan penderita dan sistem pencatatan pelaporan
belum seragam disemua unit pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta. Pengobatan
yang tidak teratur dan kombinasi obat yang tidak lengkap dimasa lalu diduga lebih
menimbulkan kekebalan ganda kuman TBC terhadap obat anti Tuberkulosis (OAT) atau Multi
Drug Resudence (MDR). Hal ini sesuai juga dengan visi Puskesmas IV Denpasar Selatan yaitu
Masyarakat Kelurahan Pedungan Mandiri untuk Hidup Sehat dan hal ini diwujudkan melalui
misi antara lain :

 Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat,


 Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas
 Membuat Kelurahan sehat
Puskesmas Rewarangga memiliki tata nilai dalam pelaksanaan visi dan misinya

III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Menemukan penderita dengan TBC serta memutus rantai penularan.
B. Tujuan Khusus
 Menurunkan angka kesakitan penderita TB
 Memberikan pengobatan sesuai diagnosa

IV. RINCIAN KEGIATAN

Adapun rincian pelaksanaannya dapat dilihat pada table berikut:


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1. 1 Mengumpulkan data Mencatat dan mengumpulkan data kunjungan pasien TB


kasus TBC yang ada di dari dalam gedung, data dari kader kesehatan, pelaksana
wilayah kerja Pis PK serta laporan dari jejaring Puskesmas
2 Melakukan sosialisasi Memberikan sosialisasi tentang gejala dan alur
kepada kader kesehatan pengobatan
serta jejaring
Puskesmas
Rewarangga
3 Melakukan pencatatan Mencatat penemuan kasus di buku TB 06
dan pelaporan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

No Kegiatan pokok Pelaksana Lintas Lintas Ket


Program Program Sektor
terkait Terkait
1 Mengumpulkan data Petugas PPTI: - Kader -
kasus TBC yang ada melakukan mencatat di kesehatan
di wilayah kerja persiapan alat register mengantarka
seperti masker, kunjungan n petugas ke
alat tulis dan TB rumah
buku pasien
2 Melakukan Petugas Bersama tim -Kader -
sosialisasi kepada menjelaskan dari kesehatan
kader kesehatan tentang penyakit puskesmas mengantarka
serta jejaring TBC, antara lain yaitu dokter, n petugas ke
Puskesmas gejala, cara pemegang rumah
Ndetundora penularan, program dan pasien
pencegahan dan petugas PPTI
pengobatan menjelaskan
tentang
penyakit
TBC, antara
lain gejala,
cara
penularan,
pencegahan
dan
pengobatan
3 Melakukan Melihat Bersama - -
pengamatan lingkungan PPTI,
lingkungan tempat tinggal promkes dan
penderita penderita, kesling
sirkulasi udara, memberikan
ventilasi, kondisi penyuluhan
rumah dan faktor terkait PHBS
resiko yang dapat dan
tertular. lingkungan
yang sehat

VI. SASARAN
Masyarakat di Wilayah kerja Puskesmas Ndetundora
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan Tahun 2023

jan feb mar apr mei jun jul agst sept Okt nov des

Persiapan
1 v v v v v v V v
penemuan
penderita TB

VIII. BIAYA
Kegiatan ini menggunkan biaya dari BOK.

IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

A. Pelaksana Program TB melaporkan kepada penanggungjawab UKM,


penanggungjawab ukm melakukan monitoring kegiatan, melakukan evaluasi dan
tindaklanjut dari kegiatan tersebut.
B. Hasil kegiatan dilaporkan kepada Penanggungjawab UKM dan disampaikan pada
rapat bulanan Puskesmas

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

A. Semua hasil kegiatan didokumentasikan oleh Koordinator Program TB


B. Hasil kegiatan dilaporkan ke Penanggungjawab UKM
C. Hasil evaluasi kegiatan ditindaklanjuti dan disampaikan pada rapat Minilok dan pada
rapat lintas sektoral.

Mengetahui, Ende, 2 Januari 2023


Kepala Puskesmas Watunggere Ketua UKM
Rosita I. Junaidi, Amd. Keb
Serafinus Sage, S. KM
NIP.
NIP. 19811006 201001 1 022

Anda mungkin juga menyukai