Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN & PENYUNTIKAN VAKSIN CAMPAK

No. Dokumen : Ditetapkan oleh


Terbitan Kepala Puskesmas
: 01 Rewarangga

SOP
Revisi : 00
Tgl. Mulai :
berlaku Drg. Maria patrisia kego
NIP. 198404282019032003
Halaman : 1/1

1. Pengertian Vaksincampak merupakan vaksin virus hidup yang dilemahkan.


Setiap dosis (0,5 ml) mengandung tidak kurang dari 1000 infective
unit virus strain CAM 70 dan tidak lebih dari 100 mcg residu
kanamycin dan 30 mcg residu erythromycin.’
untuk pemberian kekebalan aktif terhadap campak.
2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
Penyuntikan Campak.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesma Rewarangga
4. Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Imunisasi.
Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes tahun 2012.
5. Prosedur / Cara Pemberian dan Dosis Vaksin Campak :
Langkah-langkah  Sebelum disuntikkan vaksin campak terlebih dahulu harus
dilarutkan dengan pelarut steril yang telah tersedia yang berisi 5 ml
cairan pelarut.
 Dosis pemberian 0,5 ml disuntikkan secara subkutan pada lengan
kiri atas, pada usia 9-11 bulan. Dan ulangan (booster) pada usia 2-3
tahun
 Sebelum vaksin dipergunakan, periksa dahulu masa kadaluarsa dan
label VVM.
 Vaksin yang usdah dilarutkan harus digunakan sebelum lewat 6
jam.
Cara Penyuntikan Vaksin Campak :
1. Suntikan diberikan pada lengan kiri atas, pertengahan
M.Deltoideus secara subkutan dengan dosis 0,5 cc.
2. Atur bayi dengan posisi miring di atas pangkuan ibu dengan
seluruh lengan telanjang.
3. Orang tua sebaiknya memegang kaki bayi. Gunakan jari-jari kiri
anda untuk menekan ke atas lengan bayi.
4. Pegang lengan seperti mencubit menggunakan ibu jari dan jari
telunjuk. Kemudian jarum suntik disuntikkan dengan sudut 45o.
5. Terhadap permukaan kulit, dengan kedalaman jarum tidak lebih
dari ½ inchi. (lakukan aspirasi sebelumnya untuk memastikan
jarum tidak menembus pembuluh darah).
6. Suntikkan vaksin pelan-pelan untuk mengurangi rasa sakit.
6. Unit Terkait Puskesmas, Posyandu

Anda mungkin juga menyukai