PEMBERIAN & PENYUNTIKAN VAKSIN CAMPAK

RUBELA
No. Dokumen :
SOP No. Revisi :00
Tanggal Terbit :02-02-2021
Halaman :2
UPTD PUSKESMAS Hj. Mimin Mintarsih, S.ST
BOJONGGENTENG NIP. 19680122 198803 2 003

1. Pengertian Vaksin campak merupakan vaksin virus hidup yang dilemahkan. Setiap
dosis (0,5 ml) mengandung tidak kurang dari 1000 infective unit virus strain
CAM 70 dan tidak lebih dari 100 mcg residu kanamycin dan 30 mcg residu
erythromycin.’
untuk pemberian kekebalan aktif terhadap campak.

2. Tujuan Sebagai Acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan

pemberian
dan Penyuntikan Vaksin Campak.

3. Kebijakan SK Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi No.

tentang Standar Pelayanan Publik Puskesmas

4. Referensi Permenkes RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.

Modul Penyelenggaraan Imunisasi Kemenkes RI tahun 2012

5. Prosedur/ Cara Pemberian dan Dosis Vaksin Campak :

Langkah-langkah a. Sebelum disuntikkan vaksin campak terlebih dahulu harus
dilarutkan dengan pelarut steril yang telah tersedia yang berisi 5 ml
cairan pelarut.
b. Dosis pemberian 0,5 ml disuntikkan secara subkutan pada lengan
kiri atas, pada usia 9-59 bulan.
c. Sebelum vaksin dipergunakan, periksa dahulu masa kadaluarsa
dan label VVM.
d. Vaksin yang usdah dilarutkan harus digunakan sebelum lewat 6
jam. Cara Penyuntikan Vaksin Campak Rubela:
e. Suntikan diberikan pada lengan kiri atas, pertengahan M.Deltoideus
 f. secara subkutan dengan dosis 0,5 cc.
g. Atur bayi dengan posisi miring di atas pangkuan ibu dengan seluruh
lengan telanjang.
h. Orang tua sebaiknya memegang kaki bayi. Gunakan jari-jari kiri
anda
untuk menekan ke atas lengan bayi.
i. Bersihkan area yang akan disuntik dengan kapas kering sekali
pakai atau kapas DTT, tunggu hingga kering. Apabila lengan anak
tampak kotor diminta untuk dibersihkan terlebih dahulu.
j. Pegang lengan seperti mencubit menggunakan ibu jari dan jari
telunjuk. Kemudian jarum suntik disuntikkan dengan sudut 45o.
k. Terhadap permukaan kulit, dengan kedalaman jarum tidak lebih
dari ½ inchi. (lakukan aspirasi sebelumnya untuk memastikan jarum
tidak menembus pembuluh darah).
l. Suntikkan vaksin pelan-pelan untuk mengurangi rasa
sakit.Suntikkan pelan-pelan untuk mengurang rasa sakit.

6. Unit terkait 7. Posyandu

8. Puskesmas