Anda di halaman 1dari 2

PEMBERIAN DAN PENYUNTIKAN IMUNISASI

CAMPAK
No. Dokumen : 440/ /SOP/PKM.AB/I/2023
No. Revisi :
SOP
TanggalTerbit : 02 Januari 2023
Halaman : 1/1
PUSKESMAS dr.Nenden Andini
AIR BELITI NIP.1990006122019032004

Vaksin campak merupakan vaksin virus hidup yang dilemahkan. Setiap


1. Pengertian
dosis ( 0,5 ml) mengandung tidak kurang dari 1000 infective unit virus
strain CAM 70 dan tidak lebih dari 100 mcg resedu kanamycin dan 30
mcg residu erythromycin. Untuk pemberian kekebalan aktif terhadap
campak.
Sebagai Acuan penerapan langkah – langkah untuk melaksanakan
2. Tujuan
Penyuntikan vaksin Campak.
SK Kepala Puskesmas Air Beliti No. / / PKM.AB/ 2022/ Tentang
3. Kebijakan
Standar Pelayanan Publik Puskesmas Air Beliti.
Permenkes RI No, 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi.
4. Referensi
Modul Pelatihan Peningkatan Kapasitas Petugas Wakil Supervisior
Imunisasi.

5. Alat dan bahan

Cara Pemberian dan Dosis vaksin Campak :


6. Langkah-langkah
 Sebelum disuntikkan vaksin campak terlebih dahulu harus dilarutkan
dengan pelarut steril yang telah tersedia yang berisi 5 ml cairan
pelarut.
 Dosis pemberian 0,5 ml disuntikkan secara subcutan pada lengan kiri
atas, pada usia 9-11 bulan. Dan ulangan (booster) pada usia 6-7
tahun (kelas 1 SD) setelah catch- up campaign campak pada anak
sekolah dasar kelas 1-6 .
 Sebelum vaksin dipergunakan , periksa dahulu masa kadaluarsa dan
label VVM.
 Vaksin yang sudah dilarutkan harus digunakan sebelum lewat 6 jam.

Cara penyuntikkanVaksinCampak :
1. Suntikkan diberikan pada lengan kiri atas, pertengahan M. Deltoideus
secara subcutan dengan dosis 0,5 cc.
2. Atur bayi dengan posisi miring di atas pangkuan ibu dengan seluruh
lengan telanjang.
3. Orang tua sebaiknya memegang kaki bayi. Gunakan jari – jari kiri
anda untuk menekan keatas lengan bayi.
4. Pegang lengan seperti mencubit menggunakan ibu jari dan jari
telunjuk, kemudian jarum suntik di suntikkan dengan sudut 45 derajat.
5. Terhadap permukaan kulit, dengan kedalaman jarum tidak lebih dari
½ inchi. (lakukan aspirasi sebelumnya untuk memastikan jarum tidak
menembus pembuluh darah).
6. Suntikkan vaksin pelan – pelan untuk mengurangi rasa sakit.

7. Hal-hal yang perlu


diperhatikan

Pustu, Polindes
8. Unit terkait

KIA , GIZI
9. Dokumen terkait

10. Rekaman historis Tanggal.


No Yang dirubah Isi Perubahan
perubahan Mulaidiberlakukan

Anda mungkin juga menyukai