Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SUMBAWA

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUMBAWA


UPT. PUSKESMAS KECAMATAN RHEE
Jalan Lintas Sumbawa – Tano Km 33 Sumbawa Telp.

KERANGKA ACUAN KERJA


PELACAKAN KASUS MANGKIR TBC

I. Pendahuluan
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai
tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya
kecamatan sehat. Untuk melaksanakan Upaya Kesehatan Masyarakat tersebut di Puskesmas,
maka diperlukan Upaya Pelayanan Promosi Kesehatan yang tertuang dalam kebijakan
nasional Promosi Kesehatan sesuai dengan SK Menkes nomor 1193/Menkes/SK/X/2004.
Kebijakan tersebut juga didukung oleh SK Menkes nomor 1114/Menkes/SK/VII/2005 dan
SK Menkes nomor 585/Menkes/SK/V/2007. Upaya Pelayanan Promosi Kesehatan dibidang
penanganan penyakit menular merupakan salah satu strategi peningkatan upaya kesehatan
masyarakat.
Penyakit Tuberkulosis (TB) adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh
bakteri Mikobakterium tuberkulosa dengan tanda gejala TB adalah Demam disertai keringat
malam, penurunan nafsu makan dan berat badan, batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu,
lemah dan lain-lain. Penularan TB melalui udara dimana bakteri yang ada pada dahak
penderita TB diterbangkan oleh udara. Pengobatan dilakukan dalam dua tahap, yaitu tahap
awal (intensif) dan tahap lanjutan. Lama pengobatan 6-8 bulan, tergantung berat ringannya
penyakit. Penderita harus minum obat secara lengkap dan teratur sesuai jadwal berobat
sampai dinyatakan sembuh. Pelacakan kasus mangkir tbc dilakukan bertujuan untuk
mengontrol pasien minum obat dan juga untuk meminimalisis proses putus atau gagalnya
pasien dalam proses pengobatan.

II. Latar Belakang

Tuberkulosis adalah penyakit menular maka dari itu pasien yang dalam masa
pengobatan harus dipantau oleh pengawas minum obat (PMO) agar pasien tetap teratur
minum obat. Pengobatan pada pasien TB juga berlangsung selama 6 bulan maka sebab itu
pasien harus diawasi juga oleh tenaga kesehatan agar tidak terjadi TB mangkir. Namun
apabila ada pasien putus berobat maka tenaga kesehatan dengan segera menkaji pasien agar
ditemukan penyebab pasien putus minum obat shingga dapat segera diberikan solusi salah
satunya seperti memberikan KIE.

Wilayah kerja Puskesmas Rhee yang memiliki 4 (empat) desa. Dimana setiap
tahun dimasing masing desa tersebut selalu memiliki kasus TB sehingga perlu dilakukannya
pelacakan kasus TB untuk meminimalisir penyebaran penyakit TB dimasyarakat. Karna
pengobatan TB ini berlangsung lama sehingga pasien perlu dikontrol status perkembangan
kondisi pasien TB dan pengobatannya.

III. Tujuan Kegiatan


a. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan informasi tentang penyakit TB diharapkan warga tahu
dan mengerti cara mengatasi dan mencegah penyakit TB.
b. Tujuan Khusus
Setelah mendapatkan informasi diharapkan keluarga dapat menjelaskan kembali :
a) Pengertian Tuberkulosis
b) Proses penularan Tuberkulosis
c) Gejala – gejala Tuberkulosis
d) Pengobatan Tuberkulosis
e) Hambatan dalam pengobatan
IV. Rincian kegiatan
Pelaksana
N Kegiatan Lintas Program
Pemeriksaan TB Lintas Sector Terkait Ket.
o Pokok Terkait
mangkir
1 Pelacakan 1. Identifikasi 1. Program promkes 1. Kader posyandu -
kasus masalah kesehtan  Menyediakan  Menginformasikan
Mangkir yang menjadi media kepada masyarakat
TBC perhatian penyuluhan/ko untuk melakukan
2. Mengkaji status nseling pemeriksaan
pengobatan pasien 2. Program gizi kesehatan secara
3. Berkoordinasi  Konseling berkala
dengan rekan terkait status 2. Perangkat desa
sejawat yang gizi pasien  Memberikan
bertugas dan suspesk dukungan informasi
4. Menyiapkan TB serta moril kepada
materi dan masyarakat yang
penyuluhan menjadi suspek
tentang penyakit ataupun pasien
TB 3. Dokter peraktek
5. Membuat laporan mandiri
dan dilaporkan  Melaporkan
kepada PJ UKM penemuan suspek
dan Kapus pada atau pasien tb ke
saat minilok puskesmas

V. Sasaran Kegiatan
Sasaran pelacakan kasus mangkir adalah semua pasien yang masih dalam pengobatan
dan pengawas pasien minum obat
VI. Waktu Pelaksanaan
Bulan
N
Kegiatan Jan. Feb. Mar Apr. Mei Jun. Jul. Agut. Sep. Okt Nov. Des.
o
. .
1 Pelacakan
kasus √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ - -
mangkir

VII. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan sesuai dengan
jadwal kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.

Rhee, 2023

Mengetahui,
Kepala UPT. Puskesmas Rhee Pelaksana Kegiatan

SUPIYATI, S.ST Ns I Kadek Sunarna


NIP. 19780525 200604 2 026

Anda mungkin juga menyukai