Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT TB

DI PUSKESMAS HALABAN

1 . PENDAHULUAN

Tubercolosis paru adalah merupakan suatu penyakit yang tergolong


dalam infeksi yang disebabkan oleh bakteri Micobakterum Tuberculosa.
Penyakit TB ini dapat menyerang pada siapa saja tak terkecuali pria ,
wanita , tua , muda , kaya dan miskin serta dimana saja.
Di indonesia khususnya penyakit ini terus berkembang setiap tahunnya,
sampai menyebabkan kematian.Bahkan Indonesia termasuk Negara. Dalam
masalah Penyakit TB. Oleh karena itu perlu di upayakan Program
Penanggulangan dan Pemberantasan Penyakit Paru.
Sejak tahun 1995 program Pemberantasan Penyakit Tuberculosa Paru
telah dilaksanakan dengan strategi DOTS ( Directhy Observed Treatment
Short Course) yang direkomendasikan oleh WHO.
Penanggulangan TB dengan strategi DOTS dapat memberikan angka
kesembuhan yang tinggi, menurut Bank Dunia strategi DOTS. Merupakan
strategi kesehatan yang paling aktif.

2. LATAR BELAKANG
Upaya pengendalian Tuberculosis (TB) di Indonesia berlangsung sejak
sebelum kemerdekaan.Setelah perang kemerdekaan diagnosis TB
berdasarkan foto thoraks dan pengobatan pasien dilakukan secara rawat
inap.Pada era tersebut sebenarnya World Health Organization (WHO) telah
merekomendasikan upaya diagnosis melalui pemeriksaan dahak langsung
dan pengobatan menggunakan Obat Anti Tuberculosis (OAT) yang baru saja
ditemukan yaitu: INH,PAS dan strptomisin,serta metode pengobatan pasien
dengan pola rawat jalan.
Era tahun 1960-1970 menandai diawalinya upaya pengendalian TB
secara modern dengan dibentuknya Subdit TB pada tahun 1967 dan
susunnyasuatu pedoman nasional pengendalian TB.Pada era awal tersebut
penatalaksanaan dilakukan melalui Puskesmas dan Rumah Sakit sebagai
pusat Rujukan untuk penatalaksanaan kasus-kasus sulit.Pada tahun
1977mulai diperkenalkan pengobatan jangka pendek (6 bulan) dengan
menggunakan paduan OAT terdiri dari INH,Rifamfisin dan
Ethambutol.Beberapa kegiatan uji pendahuluan yang dilaksanakan
menunjukkan hasil kesembuhan yang cukup tinggi.Pada tahun 1994
Departemen Kesehatan RI Melakukan uji coba penerapan strategi DOTS di
satu kabupaten Jawa Timur dan satu kabupaten di Jambi. Atas dasar
keberhasilan uji coba yang ada,mulai tahun 1995 secara nasional Strategi
DOTS diterapkan bertahap melalui Puskesmas.

3. TUJUAN
A. UMUM
Agar pasien berobat Tuntas sesuai dengan kategori Pasien TB serta
menurunkan angka kematian penyakit TBC pada masyarakat untuk
mencapai peningkatan kemampuan hidup sehat agar tercapai produktifitas
yang optimal,dengan cara memutus mata rantai penularan sehingga
penyakit TB tidak lagi merupakan masalah kesehatan masyarakat
B. KHUSUS
1. Menambah wawasan / pengetahuan tentang penyakit TB
2.Meningkatkan kesadaran, kemauan dan peran serta masyarakat dalam
penanggulangan Penyakit TBC Paru.
3. Mempermudah dan memperlancar pelayanan pada penderita TBC paru
4. Memutus mata rantai penularan penyakit TBC paru
5. Menurunkan angka kesakitan dan kematian TBC Paru.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Penemuan pasien tuberculosis
Dengan melakukan penjaringan pasien trduga TB,diagnosis,penentuan
klasifikasi penyakit dan pengobatan pasien TB
2. Penatalaksanaan kasus TB meliputi pengobatan tahap awal dan tahap
lanjutan.
3. Logistik program pengendalian TB
 Formulir pencatatan dan Pelaporan.
 Penyiapan OAT untuk pasien TB.
4. Komunikasi efektif dalam tatalaksana pasien TB
Meliputi penjelasan tentang pesan-pesan tentang TB,Pengawas Makan
Obat(PMO),lingkungan sekitar dan petugas kesehatan lainnya.
5. Pencegahan dan pengendalian infeksi TB
6. Monitoring dan evaluasi
Mengamati secara langsung,serta menilai secara berkala kegiatan
program TB
4. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Penemuan Pasien Tuberculosis
 Dengan mengidentifikasi penderita terduga TB
 Strategi penemuan secara aktif pada lingkungan yang berisiko
tinggi,kelompok khusus yang beresiko tinggi,kontak erat dengan
penderita TB
 Pengumpulan sputum untuk pemeriksaan mikroskopis
Pemeriksaan sputum Sewaktu,pagi,sewaktu.
 Pencatatan tatalaksana laboratorium TB 06,05 dan 04
 Klsifikasi pasien tb berdasarkan riwayat pengobatan sebelumnya.
2. Pengobatan dan tata laksana
 Paduan OAT KDT (kombinasi dosis tetap)kategori 1,kategori 2 dan
kategori Anak
 Balita kontak TB dengan scoring < 6 beri profilak INH selama 6 bulan
setiap hari.
 Penetapan PMO
 Pemantauan kemajuan pengobatan TB.
3. Logistik program pengendalian TB
Dengan menyiapkan formulir pencatatan dan pelaporan serta
menyiapkan OAT penderita.
4. Monitoring dan evaluasi program TB
 Melakukan pencatatan yang baik di fasilitas kesehatan
 Mengumpulkan data dengan format catatan baku
 Melakukan pengolahan data berdasarkan indicator.
 Melakukan rencana tindak lanjut
5. Komunikasi Efektif
Meliputi penjelasan tentang pesan-pesan pengobatan sepanjang masa
pengobatan.

6. SASARAN
 Penderita TB dan keluarga penderita
 Lingkungan sekitar / tetangga penderita
 Masyarakat setempat.

7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


N Bulan Ket
o Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1
2
1 Penemuan dan v v v v v v v v v v v v bila ada
penatalaksanaan kasus
kasus
2 Pengambilan logistic v v v v v v v v v v v v Bila ada
TB kasus
P Komunikasi efektif v v v v v v v v v v v v Bila ada
dalam tatalaksana TB kasus

4 Pencegahan dan v v v v v v v v v v v v Bila ada


pengendalian infeksi kasus
5 Penyuluhan TB v v v v v v v v v v v v
Monitoring dan v v v v v v v v v v v v
6
evaluasi

8.PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI

N Pencatatan Pelaporan Evaluasi


o
1 Pencatatan diregister -Laporan bulanan Evaluasi kegiatan
harian dan laporan dilakukan sesuai dilaksanakan 1 bulan
bulanan pelaporan yang berlaku sekali untuk menjadi
acuan pelaksanaan
kegiatan pada periode
berikutnya.
Monitoring Evaluasi
di TK II 1X setahun.

9 .PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan ini dibuat untuk dapat dilaksanakan.Di
harapkan dapat dilakukan pengendalian terhadap penyakit TB yang masih
banyak di temukan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan

Mengetahui
Kepala Puskesmas Halaban

Ermalifia Nora,S.Tr.Keb
NIP.197107101990122001
RPK TAHUNAN DAN BULANAN
PROGRAM P2 TB

UPTD PUSKESMAS HALABAN


KECAMATAN LAREH SAGO HALABAN
TAHUN 2023

Anda mungkin juga menyukai