Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN TANGGAMUS

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KELUMBAYAN BARAT
Jl. Raya Lintas Barat No. 1 Pekon Lengkukai-Kelumbayan Barat Kode Pos 35383
No HP : 082278896488 email puskesmasklumbayanbarat@gmail.com

Nomor Dokumen KAK/UKM/084/2023


Tanggal Terbit 21 / 01 / 2023
Nomor revisi 00

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENYELIDIKAN DAN PENANGGULANGAN KEJADIAN
LUAR BIASA PENYAKIT MENULAR DAN KERACUNAN
PANGAN

UPTD PUSKESMAS KLUMBAYAN BARAT

DISAHKAN OLEH :

Kepala UPTD Puskesmas Klumbayan Barat PJ/Ketua/Koordinator Pelayanan


Survielans

Setiawan, S.ST Ikke Rema Firjanah, A.md Kep


NIP. 197404082006041002 NIP. 199403032019032004
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
PENYELIDIKAN DAN PENANGGULANGAN KEJADIAN LUAR BIASA PENYAKIT
MENULAR DAN KERACUNAN PANGAN

A. Pendahuluan
Undang Undang No 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan mencantumkan bahwa
pemerintah pusat dan pemerintah daerah dapat melaksanakan survelen terhadap
penyakit menular dan penyakit tidak menular. Masalah penyakit di Indonesia didominasi
oleh penyakit endemis seperti DBD, kusta , rabies,diare yang sewaktu waktu dapat
menimbulkan kejadian luar biasa ( KLB ) yang bisa mengakibatkan banyak kematian.
Survelen memantau terus menerus kejadian dan kecenderungan penyakit,
mendeteksi dan memprediksi kejadian penyakit pada populasi, mengamati faktor factor
yang mempengaruhi kejadian penyakit, selanjutnya survelen menghubungkan informasi
tersebut kepada pembuat keputusan agar dapat dilakukan langkah langkah pencegahan
dan pengendalian penyakit. Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon merupakan kegiatan
pemantauan mingguan penyakit potensial KLB yang di laksanakan di Puskesmas.
Penemuan kasus penyakit potensial KLB secara dini merupakan peluang untuk dapat
melakukan respon dan melakukan tindakan memutuskan penularan penyakit di wilayah
kerja Puskesmas agar tidak meluas.

B. Latar belakang
Meningkatnya mobilisasi manusia dan barang dewasa ini mendorong
semakin besarnya faktor risiko menularnya penyakit.
Mengingat dampak KLB penyakit menular dan keracunan pangan
terhadap kesehatan dan kondisi psikologis masyarakat cukup besar serta
memiliki dampak terhadap perekonomian khususnya bagi daerah daerah
pariwisata di Indonesia, maka upaya pengendalian KLB melalui Penyelidikan dan
Penanggulangan KLB penyakit menular dan keracunan pangan sangat di
perlukan.

C. Tujuan umum dan tujuan khusus


1. Tujuan Umum
Dilaksanakannya pengendalian KLB penyakit menular dan keracunan pangan
sesuai dengan pedoman,
2. Tujuan khusus
a. Menurunnya frekuensi KLB penyakit menular dan keracunan pangan
b. Menurunnya angka kesakitan pada setiap KLB penyakit menular dan
keracunan pangan
c. Menurunnya angka kematian pada setiap KLB penyakit menular dan
keracunan pangan
d. Menurunnya periode waktu KLB penyakit menular dan keracunan pangan
e. Terbatasnya daerah/wilayah yang terserang KLB penyakit menular dan
keracunan pangan.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Penyelidikan KLB 1. Memastikan adanya KLB
2. Mengetahui penyebab KLB
3. Gambaran epidemiologi
4 Memastikan sumber sumber
penyebaran dan faktor faktor
yang mempengaruhinya
5. Menetapkan cara cara
penanggulangan yang efektif
dan efisien
2 Pelayanan pengobatan dan 1. Mendekatkan upaya pelayanan
pencegahan perluasan KLB pengobatan dengan penderita,
terutama dengan mendirikan
pos pos kesehatan.
2. Melengkapi pos pos kesehatan
dengan tenaga, obat dan
peralatan yang memadai.
3. menyediakan sarana
pencatatan penderita berobat
4. Menggalang peran serta pejabat
dan tokoh setempat untuk
menjelaskan ke masyarakat
tentang KLB yang sedang
terjadi, gejala penyakit dan
bahayanya, tindakan anggota
masyarakat terhadap penderita
termasuk rujukannya, upaya
pencegahan yang dapat
dilakukan oleh masyarakat,
upaya penanggulangan yang
akan dilakukan oleh
Puskesmas dan Dinas
kesehatan.
5. Pengobatan penderita sebagai
sumber penularan penyakit
penyebab KLB.
6. Perbaikan kondisi lingkungan
sebagai sumber penyebaran
penyakit
7. Meningkatkan daya tahan tubuh
dengan perbaikan gizi dan
imunisasi
3 Surveilans ketat pada KLB 1. Memantau data kunjungan
berobat
2. Memantau data kasus pada
register harian rawat jalan,
jejaring dan jaringan
3. memantau data dari lapangan (
penderita, keluarga,
masyarakat, lintas sector )
4 Pencatatan dan Pelaporan Membuat laporan penyelidikan
KLB sesuai kasus KLB

E. Cara melaksanakan kegiatan


1.Menegakkan atau memastikan diagnosis
2. Memastikan terjadinya KLB
3. Menghitung jumlah kasus yang sedang berjalan
4. Menggambarkan karakteristik KLB ( waktu, tempat dan orang )
5. Mengidentifikasi sumber dari penyebab penyakit dan cara penularannya.
6. Mengidentifikasi populasi yang mempunyai peningkatan risiko infeksi
7. Melaksanakan tindakan penanggulangan
8. Membuat laporan penyelidikan dan Penanggulangan KLB

F. Sasaran
Masyarakat di wilayah kerja UPTD Puskesmas Klumbayan Barat

G. Jadwal pelaksanaan kegiatan


No Kegiatan Bulan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des

1 Penyelidikan Setiap ada kasus KLB


KLB
2 Pelayanan Setiap ada kasus KLB
pengobatan
dan
pencegahan
perluasan
KLB
3 Surveilans Setiap ada kasus KLB
ketat pada
KLB
5 Pencatatan Setiap ada kasus KLB
dan
Pelaporan

H. Monitoring Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan segera setelah selesai
penanggulangan KLB dan setiap bulan.

I. Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan


1. Pencatatan kasus KLB pada register
2. Pelaporan kasus KLB dilaksanakan oleh pemegang program Surveilans
dilaporkan kepada PJ UKM dan diketahui oleh Kepala Puskesmas.
3. Evaluasi dilakukan segera setelah dilakukan penanggulangan KLB dan
setiap bulan yang di sampaikan saat Lokakarya mini bulanan lintas program.

Anda mungkin juga menyukai